BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Inilah 10 Gejala Sebelum dan Sesudah Kematian ...

135

Comments

  • TAHUKAH ANDA ?


    oleh "KISAHKU" (TRUE STORY) pada 9 Maret 2011 pukul 14:13 ·



    Tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya,
    adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?


    Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain,
    adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?


    Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan
    adalah “aku cinta kamu”, “maafkan aku” dan “tolong aku” ?


    Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah,
    adalah orang yang lebih yakin kepada dirinya sendiri?


    Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning,
    adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?


    Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian hitam,
    adalah orang yang ingin tidak diperhatikan, butuh bantuan dan pengertian anda?


    Tahukah anda kalau anda menolong seseorang,
    pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat?


    Tahukah anda bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan
    dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?


    Tapi tahukah anda bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan orang tersebut?


    Tahukah anda kalau anda memohon sesuatu dengan keyakinan,
    keinginan anda tersebut pasti akan dikabulkan?


    Tahukah anda bahwa anda bisa mewujudkan impian anda,
    seperti jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat?



    Jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika anda benar-benar tahu,
    anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan.

    Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum anda mencobanya sendiri.



    Jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas,
    dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat bahwa pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat.




    Hari ini, bola persahabatan ada dilapangan anda, sampaikan ini kepada orang yang benar-benar menjadi sahabat anda (termasuk saya jika saya juga sahabat).

    Jangan merasa kecewa jika tidak ada seseorang yang mengirimkannya kembali kepada anda, anda akan mengetahui bahwa anda akan tetap menjaga bola persahabatan ini untuk yang lainnya.


    Dari Kang Deddy .Semoga bermanfaat. Amin
  • mas @boljugg berderai air mata saya membaca cerita bocah itu..
    sungguh kita ini orang2 merugi yang hanya sedikit berbagi,
    tks cerita di sore ini sungguh menggugah hati nurani, semoga Allah memberikan kebaikan diantara kita semua..
    salam :)
  • oh ya, kalau boleh tau ini di ambil dari mana, kang deddy ?
  • @lenterahijau

    semoga bermanfaat dan makin meringankan beban dan menyinari hati mu dan hari2 mu yah...

    di fb bnyk page2 dan grup2 yg sharing hal2 pencerah hati kyk gini...

    kalo mau buka langsung;
    add aja page nya langsung...

    di kolom pencarian di fb;..ketik entah : hadits;..hadist;...alQur an;..mualaf; muallaf;..dll yg berhubg an...

    entar bnyk halaman yg muncul;add or follow aja/ join...

    ada halaman Mutiara Hadis
    Belajar Mengenal Islam
    "KISAHKU" (TRUE STORY)
    Hadits dan Sunnah
    mualaf
    etc

    banayk kok...

    kamu cari dan join aja langsung...

    selamat hunting yah.....


    http://boyzforum.com/discussion/16713053/pahitt/p1
  • @boljugg tks ya bro.. kalau boleh minta fb mu, atau add fb ku saja
    di zigbie@yahoo.com nanti bisa share group nya :)

    trit mu pahitt menuju tkp
  • www.facebook.com/pages/KAJIAN-KITAB-AL-HIKAM-IBN-ATHOILLAH/116189311727711?ref=ts

    www.facebook.com/pages/MUTIARA-HIKMAH-DARI-AL-QURAN-DAN-ASSUNNAH/129120947114753?ref=ts
  • nyalah kang @boljugg aya twitterlah, fb ge teu seep2 jarang ngetweet siga manuk unggal poe.. hahahaha
    eleh2 si akang, hatur nuhun pisan groupna, tambah inspirasi menulis
  • MUALAF


    Ketika aku memohon kepada Allah kekuatan..
    Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat..

    Ketika aku memohon kepada Allah kebijaksanaan..
    Allah memberiku masalah untuk dipecahkan..

    Ketika aku memohon kepada Allah kesejahteraan..
    Allah memberiku akal untuk berfikir..

    Ketika aku aku memohon kepada Allah keberanian..
    Allah memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi..

    Ketika aku memohon kepada Allah se...buah cinta..
    Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk ku tolong..

    Ketika aku memohon kepada Allah bantuan..
    Allah memberiku kesempatan..

    Aku tak selalu menerima semua yang kuminta..
    Tapi aku selalu menerima segala yang aku butuhkan..
    Doaku terjawab sudah..


    (Ali bin Abi Thalib
  • ..

    “Beruntunglah orang yang menjadikan akalnya sebagai pemimpin dan hawa nafsunya sebagai tawanan.
    Dan celakalah orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai pemimpin, dan akalnya sebagai tawanan.”


    Orang yang akalnya menjadi pemimpin dan hawa nafsunya menjadi tawanan, dialah orang yang beruntung dengan mendapatkan kebaikan yang banyak.
    Dia mengikuti kehendak akal sehatnya yang sempurna dan mencegah kecenderungan hawa nafsunya untuk melakukan sesuatu yang bukan menjadi panggilan syar’i.


    Sementara orang yang hawa nafsunya menjadi pemimpin dan akal sehatnya menjadi tawanan adalah orang sangat celaka.

    Dialah orang yang akalnya tidak lagi berfungsi untuk berpikir terhadap nikmat-nikmat Alloh dan merenungkan keagungan-Nya.

    ..
  • Keseimbangan Hidup


    Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.


    Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.


    "Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"


    Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari".


    Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?"


    Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum melihat apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya akan pergi melihatnya."


    Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum dia berkata, "Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman." tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di dalam mangkok yang hampir habis.

    Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua".


    "Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua. Sama seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga.

    Semua kembali ke kita, bagaimana membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis".


    Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini. Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang yang bijak dan baik hati".


    Dapat membuat kehidupan seimbang tentu akan mendatangkan keharmonisan dan kebahagiaan. Namun bisa membuat kehidupan menjadi seimbang, itulah yang tidak mudah.


    Saya kira, kita membutuhkan proses pematangan pikiran dan mental. Butuh pengorbanan, perjuangan, dan pembelajaran terus menerus. Dan yang pasti, untuk menjaga supaya tetap bisa hidup seimbang dan harmonis, ini bukan urusan 1 atau 2 bulan, bukan masalah 5 tahun atau 10 tahun, tetapi kita butuh
    selama hidup. Selamat berjuang!

    @tommywebby @tobleron @Irawan01 @lenterahijau @arcoiluz @peacelover @bondi @charmed @keep
  • MUALAF


    Renungkan hadist-hadist dibawah ini :



    1) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa mengajarkan suatu ilmu, maka dia mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya, tidak mengurangi dari pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun." (HR. Ibnu Majah).


    2) Dari 'Aisyah—radhiyallahu 'anha—dia berkata, bahwa Rasulullah bersabda, "Orang yang mengajarkan kebaikan dimintakan ampunan oleh segala sesuatu, sampai ikan-ikan yang ada di dalam lautan." (HR. Al Bazzar).


    3) Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk (kebajikan), maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala-pahala orang yang mengikutinya, hal itu tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun.
    Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan, maka dia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, hal itu tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun." (HR. Muslim)


    4) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seorang Muslim menanam tanaman, kecuali apa yang dimakan dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya (orang yang menanam).
    Dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya. Dan apa yang dimakan oleh binatang buas dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya.
    Dan apa yang dimakan oleh seekor burung dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya.
    Dan tidaklah dikurangi atau diambil oleh seseorang dari tanaman tersebut kecuali merupakan sedekahnya." (HR. Muslim)


    Sungguh mulia profesi seperti Guru, Dosen, Petani dll - profesi ÿƍ bermanfaat bagi masyarakat (tentunya ÿƍ +)
  • Yang terpenting bagaimana kita menjadikan hidup kita bisa bermanfaat bagi orang lain, sekecil apa pun... :)
  • @keep
    tengkiyuu...

    http://www.jpnn.com/picture/thumbnews/20120308_080953/080953_392145_Boks_putri_Tanpa_tangan.jpg

    080953_392145_Boks_putri_Tanpa_tangan.jpg
    [img][/img]
    [img][/img]


    Putri Herlina, Gadis tanpa Tangan Pengasuh Anak-Anak yang "Dibuang"
    Tolak Tawaran Tangan Palsu dari Donatur


    Semangat hidup Putri Herlina sungguh luar biasa. Dia ditinggal orang tuanya setelah lahir di rumah sakit. Setelah lulus SMA, gadis tanpa lengan itu kini merawat anak-anak yang senasib dengannya.

    RIDLWAN HABIB, Jogjakarta



    PUTRI Herlina baru saja selesai mandi saat Jawa Pos menemuinya Kamis (1/3) sore lalu. Rambutnya basah. Wajahnya segar dan cerah. Sejurus kemudian, dia mengambil mukena dengan kakinya dan beranjak menuju ruang yang difungsikan sebagai musala kecil.


    Dengan cekatan dia mengenakan mukena itu menggunakan kaki kanan dibantu tiga ruas jari tangan kiri yang tumbuh sedikit di ujung pundak. Seusai salat dan berdoa, Putri melipat sajadah dengan kakinya.

    Putri lantas mengajak Jawa Pos menemui "adik-adiknya". Salah satunya adalah Aisyah Fatimah, bayi berusia 23 bulan. "Selly sayang, udah mandi ya. Aduh, bedaknya kok tebal banget," katanya.


    Selly diam saja. Dia menderita cerebral palsy atau lumpuh otak. Tangan dan kakinya kaku. Selly tak bisa menelan dan berkomunikasi kecuali dengan mata. Sehari-hari asupan makanan untuk balita cantik itu disuntikkan melalui slang di hidung.


    Seperti halnya Putri, Selly juga "dibuang" orang tuanya sejak lahir. "Aku ditinggal di rumah sakit, mungkin karena tidak punya tangan dan mereka malu," kata Putri. Karena tak ada yang bertanggung jawab, Putri lantas dirawat Susiani Sunaryo. Saat itu Susiani masih berusia 25 tahun dan menjadi relawan di Yayasan Sayap Ibu. Kini Susiani menjadi ibu panti di Kadirojo, Kalasan, Sleman.


    Yayasan Sayap Ibu didirikan oleh Soelastri, istri Bung Tomo, pahlawan perang Surabaya 10 November, pada 1955. Saat ini ada 25 anak "tak dikehendaki" ayah-ibunya yang ditampung di Kadirojo. Rata-rata mereka mengalami cacat ganda. Yakni, cacat fisik dan mental karena aborsi yang gagal. Sehari-hari mereka hidup mengandalkan donatur tidak tetap. Memang ada dana dari pemerintah, namun jumlahnya hanya Rp 2.500 per anak per hari.


    "Kata Ibu (Susiani, Red), aku dirawat sejak bayi merah. Beliau adalah orang yang paling aku sayangi," katanya. Di tengah wawancara, Susiani datang mendekat, merangkul Putri dan mencium pipinya. Putri tersenyum.

    Menurut Susiani, Putri lahir 3 Oktober 1988. Namun, dia menolak menjelaskan lebih detail asal usul Putri, termasuk di rumah sakit mana dia ditelantarkan. "Maaf, itu kode etik kami," ujarnya.


    Putri kecil rupanya sangat aktif dan selalu ingin tahu hal baru. Karena itu, bersama suaminya, Sunaryo, Susiani mencarikan taman kanak-kanak di sekitar panti mereka. "Kami keliling sampai sebelas TK, semuanya menolak," kata wanita yang akrab disapa Bu Naryo itu.


    Akhirnya ada TK milik Aisyiyah (Muhammadiyah) yang mau menerima Putri. Yakni, TK ABA Sukoharjo Purwomartani, Sleman. "Aku nggak suka diistimewakan. Semua yang bisa dilakukan teman-teman yang lain aku juga ikut. Pramuka, olahraga, pokoknya seperti biasa saja," kata Putri.

    Lulus SD Muhammadiyah Sambisari, Sleman, dia melanjutkan ke SMP RC di Solo, Jawa Tengah. Lalu ke SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. "Di sekolah aku selalu ingin duduk di depan. Di samping meja aku taruh kursi lagi untuk menulis," katanya. Sebab, jika menulis di atas meja, itu terlalu tinggi untuk dijangkau kakinya.


    Ketika ada temannya yang menyerobot meja, biasanya Putri kesal dan protes kepada gurunya. Putri lalu sering berangkat lebih pagi agar bisa duduk di meja favoritnya. "Pokoknya, sebelum belajar aku bersihkan dulu," kata penggemar novel romantis ini.


    Karena tinggal di Solo, sementara orang tua asuhnya di Jogja, Putri harus hidup mandiri. Dia kos di dekat sekolah. "Aku dan teman-teman masak sendiri, cuci baju sendiri," katanya. Sesekali Bu Naryo datang berkunjung untuk membawakan kebutuhan dasar Putri, seperti beras dan bahan lauk-pauk.


    Sering Putri menangis di tengah malam. "Ya, namanya stres, down, atau galau. Itu aku pernah alami. Biasanya kalau sudah curhat sama Ibu, hilang semua," katanya. Putri ingat benar pesan Bu Naryo agar selalu menjaga salat lima waktu dan berdoa.


    Belajar tekun, Putri pun lulus dengan nilai bagus pada 2009. Setelah itu dia ikut kursus bahasa Inggris intensif. Lalu ikut pelatihan di Yakkum Bethesda yang memang sering mengadakan training untuk kalangan difabel.


    Putri lantas bekerja sebagai resepsionis atau penerima tamu di kantor pusat Yayasan Sayap Ibu Jogjakarta yang lokasinya di Pringwulung, Condongcatur, Sleman.

    Di sana dia juga ikut menangani kegiatan administrasi seperti mengetik data donatur atau menulis undangan acara penggalangan dana. "Aku juga pernah menjadi MC di mal lho. Cita-citaku sih sebenarnya ingin jadi presenter di televisi," katanya.


    Dua tahun sebagai staf di kantor pusat, Putri memilih kembali ke rumah masa kecilnya. "Terus terang, aku lebih betah di sini. Aku ingin berbakti pada Ibu dan ikut merawat adik-adikku," katanya.


    Agenda harian Putri lengkap, mulai memandikan, mengganti popok, memberi susu, dan menyuapi balita yang sudah bisa diberi makanan padat.

    Sebagaimana remaja pada usianya, Putri juga gaul. Dia masih sering kontak dengan teman-teman sekolahnya. "Ya, minimal SMS-an lah," kata penyuka warna pink ini.

    Bagaimana hubungan asmara" "Ada sih yang pernah dekat. Malah dia suka minta aku cuciin bajunya saat masih di Solo," ujar Putri, lalu terbahak.


    Suatu ketika, ada seorang donatur baik hati yang ingin membuatkannya tangan palsu. Bahkan, donatur itu menawari Putri pergi ke luar negeri untuk mencari bahan yang paling nyaman. Para pegawai yayasan pun antusias meminta Putri untuk segera memilih yang pas.


    "Ayo Put, mumpung ada yang mau buatin tangan. Suatu saat kamu kan menikah, punya suami," ujar Putri menirukan komentar salah seorang pengurus yayasan.

    Tapi, justru dengan alasan itu dia menolak halus tawaran tangan palsu. "Aku ingin suami yang mencintaiku apa adanya," katanya. "Lelaki sering memandang wanita dari kelebihannya saja, aku ingin suamiku tahu kekuranganku. Toh, kita bakal hidup bersama sampai mati kan," ujar Putri.

    Saat ini Putri memendam keinginan untuk kuliah. Selain tak ingin merepotkan Bu Naryo yang sudah dia anggap sebagai ibu sendiri, Putri belum tega meninggalkan panti. "Sebenarnya aku ingin belajar broadcasting, supaya bisa jadi presenter," ujarnya.

    Dia juga mengaku ingin sekali menjajal naik pesawat terbang. Maklum, seumur hidup dia belum pernah naik burung besi. "Seperti apa ya rasanya. Paling jauh aku pergi ke Surabaya pakai kereta api," katanya.

    Putri juga sedang menulis kisah hidupnya dengan sebuah laptop pemberian seorang donatur. "Masih dicicil, semoga saja bisa segera selesai dan jadi buku," tuturnya.

    Susiani sangat mendukung cita-cita anak gadisnya itu. "Pokoknya, apa pun yang terbaik untuk Putri, saya dan Bapak pasti setuju," katanya.

    Termasuk jika nanti Putri menemukan tambatan hati dan tinggal bersama suaminya. "Semoga Gusti Allah selalu melindungimu ya Nduk," katanya sembari mengelus rambut Putri. (*/c2/ca)


Sign In or Register to comment.