Penasaran, kok bisa...??

drawn_bluu

@arsile mana lanjutannya? Keep writing yaaa

arkan

@arsile lanjutkan ok,,! Ceritanya bagus tetap semangat.

arsile

Masih belum ada waktu...

arsile

Masih belum ada waktu... Huft

harya_kei

Penasaran nih kapan updatenya

Gabriel_Valiant

benar-benar bikin penasaran....

arsile

Wah udah stop ga bersa setahun lebih

yansah678

lanjut dong

Gabriel_Valiant

udah deh..tutup aja thread ini..gak akan dilanjutkan kayaknya, terima kasih tuk ts nya yg udah bikin penasaran..

alexislexis

baru nemu nih cerita, berharap bisadilanjut
#poke @arsile

uci

sayng gak dilanjut banyak bgt cerita kaya gini tp author menghilang di tengah jalan

arsile

astaga.. jadi sedih kalo inget cerita ini, ga bertanggung jawab bgt gw. ga nyelesain ni cerita..
bakal gw terusin lg...

arsile

Arya....

Aku ga bisa berlama-lama memendam perasaan ini, aku harus selesaikan semuanya, apapun hasilnya aku harus bisa menerima kenyataan walaupun kenyataannya mungkin ga semanis yg aku kira..

aku jelas-jelas menyukai seorang straight, aku ga mungkin mampu untuk menghancurkan kebahagiaan orang yg aku anggap saudaraku walaupun hati ini tidak bisa dibohongi bahwa aku sangat mencintai seorang "DITYO"..

Bagaimana caranya aku bisa melupakan senyumnya, tingkahnya dan masih banyak hal-hal lain yang membuat aku selalu memikirkan sosok pria ini.

Tapi aku harus melangkah maju, aku ga bisa stuck dalam keadaan seperti ini. aku harus bisa melupakan DITYO karena sangat jelas sekali apa yang akan terjadi jika aku tetap mempertahankan perasaan cinta ini..

aku terdiam memandang wajah DITYO, ingin rasanya aku tidur didalam pelukannya, ingin sekali bibir ini menjelajahi setiap jengkal tubuh indah DITYO. "Ya Allah kenapa kau anugrahkan perasaan seperti ini kepadaku, kenapa aku harus mencintai orang yg jelas-jelas tidak akan pernah membalas perasaanku" dalam hatiku berteriak..

tanpa terasa adzan subuh berkumandang, kepalaku pusing karena jelas sekali aku tidak tidur malam ini, aku segera beranjak ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melakukan sholat subuh..

selesai sholat aku kembali berdoa didalam hati tanpa terasa air mataku mengalir..

tiba-tiba "Ya, udah subuh ya" DITYO terbang dari tidurnya

"iya nih, kebangun karena adzan subuh yah sekalian sholat" ujarku

"Good job, gitu baru adiknya DITYO" DITYO berjalan ke kamar mandi dan mengambil air wudhu...

Ya Allah tolong hilangkan perasaan cinta ini, jangan kau biarkan aku terus merasakan sakit yang seperti.

Kata-kata DITYO barusan membuat aku yakin aku harus menghilangkan perasaan ini..



....... Janji bakal nyelesain cerita ini........#semoga masih ada yg baca

arsile

Masih ARYA Flashback......

Besok adalah ulang tahun DITYO, aku sudah mempersiapkan kado yang akan kuberikan kepada sahabatku ini "aku sudah membiasakan diriku mengatakan bahwa DITYO adalah sahabatku dan berusaha sekuat hati untuk melupakan perasaan cintaku kepada DITYO walaupun sangat berat tapi aku pasrah dengan keadaan yang membuatku tidak akan pernah merasakan cinta dalam arti sesungguhnya dari DITYO"

Jam tangan yang aku lihat bersama DITYO tempo itu sudah aku bungkus rapih.. tapi aku ragu untuk menyerahkan kado ini, apa yang akan DITYO fikirkan pasti dia akan menolak pemberianku karena dia berfikir ga panteslah seorang teman memberikan hadiah yang lumayan hanya untuk merayakan hari ulang tahunnya, aku bingung harus memberikan kado ini dengan cara seperti apa..

"tyo minta nomernya vidia dong" ARYA

"ngapain lo minta nomer cewe gw"DITYO

"ada deh, mau tau aja kaya pembokat" ARYA

"harus tau dong gw, lah yang minta nomornya lo gimana gw ga curiga" DITYO

"yaudah, gw kan dah kenal ama dia. gw cuma perlu aja, buruan mana nomernya. pelit banget si, lagian ga akan gw apa2in juga.." ARYA

gw akting pasang muka marah...

"lah dia marah, wong cuman becanda doang. ni nomernya vidia jangan ngambek gitu dong " DITYO

langsung saja kurebut hp dari tangan DITYO

"siapa juga yang marah" ujarku sambil cekikikan

"balikin tuh hp..!!" teriak DITYO sambil berusaha untuk merebut hp dari tanganku..

aku berusaha untuk lari tanpa melihat disekililingku dan..

"waduh.. Maaf" ternyata aku menabrak RAKA



......Ntar Di Update Lagi...

Nunggu Feedbacknya kalo yang baru baca aku bisa pastikan cerita ini ga akan berakhir tragis (pasti selesai walaupun Sad or Happy Ending)

abong

ayoo lanjut lagi