LOVE, Who?

Zhar12

Huhu, Ardy.a umur 16th kan?

wiraone

@Czeslaw
umurnya di Cerita atau umur di aslinya??
kalo aslinya 20 tahun
kalo di cerita gue bikin 17 tahun,,, hahahaha lu liat aja poto profilnya,,, mirip bocah,,, imut imut gitu,,, XD

wiraone

@Zhar12 hohohooo bukan,,,,
lulusannya bareng gue tahun 2011,,,,

Beepe

Waw om authornya lulusan thn 2011 ya,, kok sama dengan saya
tapi kenapa juju jadian sama ardy si,, juju itu punya ku,,

wiraone

@beepe,,, wahahaha,,, seumuran berarti,,,
sebenernya gue gak PD Nulis tau,, soalnya rata rata penulis berbakat disini referensinya banyak, terus umurnya juga udah matang, bahasanya kereeen,,

ahh kalo Juju gak nyebelin gue juga mau kali,,,
satu kekurangan dia,, egonya tinggi
padahal tampang sama body udah oke,, Kalo gue tetep Ardy Satya wkwkwkwkw udah fallin' in......... at first sight hihihiiiii

Czeslaw

semenjak ada update-an baru, jadi penasaran kenyataannya kak juju kayak gimana.

lihat fotonya doong bang @wiraone , pliiis

wiraone

@Czeslaw,,, uuhh sayang banget gue cuman punya nomernya juju,,,,
gak punya fbnya,,,,

imagine it,,,,
suka silat, badannya oke, tampang dengan kumis tipis, rambut pendek acak acakkan, tapi Suka maunya sendiri,,,,,

Beepe

Kalo gitu kita kerja sama aja yuk om,,

wiraone

Beepe wrote: »

Kalo gitu kita kerja sama aja yuk om,,

ngapain?.

Beepe

Misahin ardy sama juju,,

wiraone

hahahahha
gue kan tiap hari jadi tempat curhatnya Ardy,, Juju juga care dan sering becanda sama gue,,,
eehhmmm,,, sulit tau,,,
@beepe liat aja perkembangan hubungan mereka,, hihihii gak akur akur amat kok mereka

Beepe

Hahahaha orang nya aja aku gak tahu,,
BTW kapan lanjut cerita nya bg??? Jangan lama lama ya???
Lok lama ku cium nanti lu,,, hehehe :x

wiraone

Berderet deret gelas memenuhi meja di dapur ini, Beberapa piring juga terlihat kehilangan setengah isinya.
Perutku tambah terisi penuh tapi piring piring berisi makanan masih berdatangan
"lu mau bunuh gue??"
aku menepuk perutku yang membuncit.
"makan yang banyak sih 'A, biar sehat, biar chubby"
ambar lagi lagi meletakkan piring yang kali ini berisi spaggeti dengan saus daging.
"sudah sudah, aku tak mampu makan lagi"
aku mencoba bangkit dari kursi dan menjauh. Tapi tangan Ambar secepat kilat menyambar tanganku.
Menarikku beberapa langkah mendekat ke wajahnya.
"ambar kan belum puas ngobrol sama 'Aa,,"
",'Aa masih disini kok ntar siang, bisa lanjut ngobrolnya kan??"
tangan ambar dilipat ke dadanya.
"buat tuan Ardy aja bisa ngobrol lama lama,, gak inget waktu!!"
bibirnya meruncing sekarang
"dia kan asuhanku, kewajibanku kan buat nemenin dia. Memangnya masalah kalo gue lama lama ngobrol sama dia??"
"aku sih gak masalah bersaing sama majikan!!"
Ambar lagi lagi bersikap aneh, wajahnya cemberut, lalu berbalik membelakangiku.

"maksudnya apa Mbar??"
dia berbalik lagi, kemudian melangkah mendekatiku
"Ambar tau ada hubungan khusus antara 'Aa dan Tuan Ardy,,, tapi walau bagai manapun juga..."
dengan cepatnya bibir Ambar menyerobot menciumku. Melumat paksa bibirku ini.
ku coba mendorongnya, tapi semakin nekat dia menciumku. Memaksa masuk lidahnya kedalam.

Entah bagai mana tubuhku terdorong menjauh, lalu tanganku ditarik paksa oleh tangan kecil yang berlari menuju lantai 2. Meninggal kan Ambar yang berteriak memanggilku.



Diam,, hanya diam lagi dikamar ini. Ardy tertunduk lemas disampingku, Genggaman tangannya makin erat disana.
"kakak tau kan Ardy sayang kakak"
semakin diremasnya tanganku ini.
"ardy,,,,,"
"Ardy gak mau kakak sama orang lain, Ardy marah!!!"
Kini tangan yang lain mulai di tempelkannya ke dadaku, merasakan Detak jantungku yang berdegup tak karuan.
"Ardy suka dada bidang hangat kakak, ardy suka senyum indah kakak, ardy suka pelukan menenangkan kakak,
dan,,,,,,"
kepalanya mulai mendekat, tangan yang tadinya menempel di dada mulai naik keatas, keleher lalu bergerak ke belakang. Mengusap usap rambut kepala belakangku.
Bibirnya yang tipis hangat mulai mengecup bibirku,
Aku bingung, aku tak tau harus gimana? menerima ciuman Ardy, atau diam mematung saja.
Gerakannya terhenti melihatku tak bereaksi. Kepalanya turun ke dadaku, lalu tangan yang tadinya mengelus kepala kini melingkar di punggung.
"I love You" katanya lirih, pipinya panas,
Aku pun membalas pelukkannya.
"Kakak belum berpengalaman soal pacaran Dy, Biarkan kakak belajar dulu ya,,,"bisikku sambil ku cium kepalanya.

wiraone

huaaaa,,,,,
acara mikir buat chapter ini keganggu hujan,
gue mulai galau nih, soalnya ada konsep cerita baru tentang Sekolah semi militer gitu,, rambut botak, talikut, komandan dan kegiatan fisik di tengah lapangan,,,,
menurut kalian gimana?? nerusin yang ini apa bikin cerita baru????

@beepe , @monic , @ajikaryadi , @obay , @awansiwon, @zhar12 , @idhe_sama , @adacerita ,@YANS FILAN, @adinu , @czeslaw

obay

diterusin aja dulu sampe tamat,baru bikin cerita baru...sayang klo gk diterusin...