It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Hahhhhhahh OK mas akhirnya ada kesempatan duduk di depan komputer dan mulai ngetik deh
Do'a in cepat selesai ya mas langsung di update deh
@didi_suryat @callme_DIAZ @Gabriel_Valiant @Bintang96 @inlove @Wooyoung @rhein @bi_ngung @hades3004 @grifiest @seno @yeltz @Rez1 @evansmith @kangmas1986 @003xing @adysamuel @Rez1 @arieat @yeltz @VinoFeehily28_ @tyo_ary @Monic @reyputra @yuzz @agungrahmat @rivengold @iansunda @masdabudd @hades3004 @ularuskasurius @joenior68 @deph46 @4ndrean @RichardLee @popid
Hari terasa cepat berlalu dah malam minggu lagi nih All TS. Kita masih ketemu dan tetap terima kasih banyak ya telah meluangkan waktunya, Ini loh lanjuuuttttttttannyaaa .....
“Josephine ? ga seperti yang kamu bayangin, lagian arah omongmu apa sih Clark? ”
guman Dijavic ga jelas gitu dari line phone ini. Kalo aku bayangin dia sambil senyum-senyum mesum sih.
“Pura-pura kamu tu !”
aku semakin memancing groginya si Dijavic ini
“Ahahaaaahh, Josephine itu sehari-harinya sama Peter lah Clark, sama aku atau sama orang lain adalah mencari sesuatu yang tidak dia dapat dari Peter”
kata Dijavic
Sekarang giliran aku yang ketawa….
“hahahahhh, bisa aja kamu bro. Masih kerasa bro hangatnya tubuh Josephine” kali ini aku buat Dijavic makin gila
“Apaaa kamu bilaaanngggg ? kamu juga diperkosa? Itu mah emang keahlian dia BERGERILYA malam hari”
keterangan Dijavic berapi-api dalam bahasan seputar lobang kelamin Josephine wkwkwkk
“wadoh istilah mu bro, gerilya malam hari, hahahhhh”
aku menimpali candanya
“sekarang kerjaannya mengulang bakat Peter yaitu mengurung diri di kamar” keterangan Dijavic
“Yaaa masuk atuh ke kamar dia hibur gitu, siapa tahu kamu bisa jadi pengganti Peter baginya”
saran ku yang masih dalam koridor untuk membuang Peter dari ingatannya. Namun ujung-ujung nya pembicaraan selalu mengarah pada Peter
Wadoohhh si Dijavic ini keras bagai batu kepalanya
“Eeeiit tadi aku dapat telpon loh”
pancing Dijavic
“telepon dari siapa?”
Ku usahakan dia betah dan semakin nyaman ngomong dengan ku
“Telpon dari Peter, jangan kaget aaaaaa…. Lagi kamu”
Info sambaran petir dari Dijavic
Kurang ajaaarrrr, tuh kan, ujung-ujungnya Pasti ke Peter lagi
Jadi kelu, diiiaaaamm, hening…….
“tuh diam kan kamu nya ? wahahahhhhh katanya pacar. Mana mau Peter sama kamu Clark matakeranjang”
hinaann dari Dijavic
“enak aja kamu, kalo aku matakeranjang, kamu apa dong?”
aku balik menghina
“hahhhh diam kamu ah Clark, brisik”
protes si gila Dijavic
“jelek-jelek gini aku adalah orang baik-baik di mata Peter”
Adoohhh tanpa sadar keceplosan nih, uupppsss
“basi kamu ah Clark, nyebelin amaaaattttt, ugggssss”
Serasa disambar listrik tegangan 1000 volt emosiku meledak
Mendapati telpon dimatikan seenaknya oleh si kurang ajar Dijavic. Kenapa marah kamunya ? ketahuan mah kamunya, mau bersaing dengan aku ? bisa mati mendadak kamunya kalu tahu sekarang Peter lagi jadian sama MrX
………………….
Oh my god, padahal baru saja mulai berhasil lagi.
Sekarang si gila ini pasti lagi merencanakan sesuatu.
Namun, apa tindakanku ini adalah benar ?
Aku hanya ingin melihat Peter bahagia di musim semi ini, seperti anak muda kebanyakan. Aku ga pernah memikirkan diriku, minimal aku telah berbahagia dengan banyak gadis selama ini.
Jika niat baik ini harus terhenti, mungkin ini sudah begini kali Peter terlahir ke dunia.
Di bandingin Dijavic, lebih sedikit bagus Steve ga mencle-mencle seperti si Dijavic, tapi tetap aja si Steve brengsek, telah membuat Peter ku terluka separah ini.
Sesaat kemudian,
“Halo Peter, aku ganggu ya?”
Aku telpon Peter di ujung rindu
“kalo ga mengganggu malah jadi sesuatu yang surprise”
Begitu polosnya Peter
“Hahahhhh ya seperti biasanya, kamu selalu respect sama niat baik seseorang”
Ini hinaan atau pujian beda tipis, dan aku pengen dengar tanggapan Peter
“suka gitu deh, ngomong ga jelas kemana arahnya, lagi galau ya Clark”
Balas Peter seperti dugaan ku. Sebelum salah jawab, dia biasanya menanyakan kira-kira jawaban yang dinginkan lawan bicaranya seperti apa.
Peter begitu cerdas mengartikan kalimat random yang diucapkan lawan bicaranya.
“lagi kangen kamu aja”
balas ku
“Jadi aku harus jawab, aku ga boleh terlalu baik sama orang lain?”
kata Peter
“Ya gitu deh” datar dari mulutku
“hahahh OK yang terbaik saja dong untukmu”
balas Peter
“Tadi kamu nelpon Dijavic ya ?”
tanyaku
“Iya, karena ada mahasiswa Mexico yang ingin menempati kamarku di apartmen sana”
kata Peter.
Ternyata hanya ini ? dasar si Dijavic kurang ajar hahhhhh suka kali dia mendramatisir
“Gimana perasaan kamu ditelpon nya”
tanyaku
“biasa saja, sama seperti dulu sebelum pindah. Ketemu setiap hari, nanyain cara menggoda Josephine, prilaku sex yang aneh dari Josephine malam hari”
Kata Peter
“hhhmmmm”
respon dari ku
“hmmmmm apa, ga nanyain gimana kondisi ku di rumah yg baru, malah nanyain orang lain”
Protes Peter
“hahahhh, ehhh lupa Peter, iya kamu happy ga disana?”
Malu nya aku
“Coool Clark, dan funnnnn lah, berkat kebaikan kamu nolong aku pindahan”
Sindiran kasar dari Peter, hahahhh
“aduh Peter, gadis blonde itu benar-benar membuat ku jadi mabuk alkohol dan mabuk birahi, sorry ya beneran nih”
Permintaan maaf ku dengan alasan basi
“hahhh iya seperti yang dulu-dulu selalu ada pintu maaf untukmu”
Kata Peter
“nah ini pertanyaan inti, gimana kabar si MrX? Hehehe”
Pancingku
“baik loh orang nya, perhatian dan sederhana. Duh jadi ga pede nih Clark. Tapi makasih ya atas ide cemerlangmu dalam membalas Steve”
Kalimat tulus dari Peter
Ada rasa yang terpuruk, tenggelam, dan hitam
Inilah akhir dari si pengecut, yang selalu terbelenggu oleh cantikan gadis.
Tahap ke dua penyelidikan ku mulai berjalan,
Rasa untuk Peter mulai menguak hatiku.
Persaan Peter hanya datar untuk Dijavic,
dan kesan buruk Steve masih membayangkan hari-hari Peter. Setidaknya kesan ini keceplosan dari mulut nya dalam beberapa pembicaraan.
Masalah Dijavic suka atau kagum pada Peter wajar saja karena selama 3 bulan lebih (cukup lama juga) kebersamaan mereka. Selagi Peter tidak tergoda, rasanya aku bisa mengendalikan Dijavic. Suatu hari nanti, pasti Peter akan melihat niat tulusku ini.
…………………………………
Kriiiiinnggggg treeeetttttttt nada dering dan nada getar nertubi-tubi dari Hpku di kantung kemeja yang ku pakai
kkrrrreeeeekkkkkkkkkk ku angkat
“kamu lagi kan ? napa kangen sama aku?”
Canda ku
“sok kegantengan kamu mah Clark”
Balas dia dengan tidak sopan cara seorang Dijavic yang ganteng
“suka-suka aku donk”
Aku makin buat dia blingsatan
“sialan tuh si Peter ga ngangkat phone aku, apa sih maunya?”
Gerutu Dijavic
Hahahhhhhhhhhhhhh segitunya
“apa itu urusan ku ?”
Tanggapanku
“banyak, bacot kamu ah Clark, aku lapar neh”
Kata Dijavic memelas
“kamu mau makan apa?”
Kataku dengan mesra
“apa bahan yang ada sajalah di dalam kulkas mu”
Katanya
“kira-kira 10 menit lagi aku menapi supermarket nih, kamu mau bahan apa dah gatel lidah ku ingin mencicipi masakan Belarusia”
Balas ku
“ga usah Clark, aku tadi dah beli. Cepetan aja atuh balik ke rumah.
Kalo dah sampe rumah telpon aku”
Hahahhhh sok perintah-perintah pula kamu
Sakiiittt ya dicuekin Peter
…………..
Akhirnya setir ku banting nuju arah rumah,
Dua menit menjelang itu, aku call di ganteng najis mencle sana mencle sini nya,
Siapa lagi kalo bukan si Dijavic
Kriiiiiiiingggggggggg
“udah …. Tahu aku, brisik kamu tu ya !!!!! aku pake sepeda dari apartment ke rumah kamu”
Langsung tanpa angin tanpa badai, mulut nya mencrocosssss
Dan tiba-tiba…. Duuuuuuggggg
Telpon dimatiin nya
Hahahhhhhhhhh……. Sinting……
………………..
Diiiinggggg dooooooonnggggg
Giliran aku nih mainin di Dijavic, ku on kan speaker dekat tombol pitu otomatis.
Serta merta suaraku bergema di speaker tepat di telinga Dijavic,
“massuuuuukkkk aja pecundang”
Hmmmm asiknya bikin Dijavic makin kelimpungan
Pintu terkuak….. kraaaakkkkkk
“kalo kamu ga senang aku datang, ga usah teriak-teriak lah,
Aku bisa kok pergi sendiri ke resto fast food”
Kali ini Dijovic beneran tampak di puncak kekecewaan hari ini,
Ditolak Josephine, dianggurin Peter, dan dimainin oleh aku
“duhh yang kecewa hari ini”
Kata ku sambil menghadang dia di pintu, dua tangan ku angkat, hingga aroma keringat ketiak yang syahdu dengan spry dried deodorant for masculine menyeruak di hidung nya
Nafsu nya antara kesal, marah, dan lapar, hahahhhhhhh menyatu
“Kamu bilang tadi aku yang brisik, kamu itu lebih brisik clark, memuakkan”
Tiba-tiba tubuh ku didorongnya,
Kedua tangannya memeluk tulang rusukku dengan hangat.
Bumbu-bumbu dan rempah khas Belarusia dilemparkan ke atas meja tamu.
Hanya dengan empat langkah, tubuhku ambruk di atas sofa ruang tamu itu.
Dan aroma keringat di leher ku tidak kalah membangkitkan nafsu birahi Dijavic.
Sungguh gelagapan begini, leherku dibelai-belai oleh bibir, hidung, dan nafas Dijavic yang sangat hangat membara.
Tidak kusangkal, tubuh Dijavic juga wangi dan sempurna.
Ku rasakan deetak jantungnya yang sehat, sehabis mengayuh sepeda dari apartmentnya.
“oghsshhhh sshhhhh bro, katanya mau masak, katanya lapar?”
Aku sekedar mengingatkan, agar nafsu ini tidak berlanjut lebih jauh
“muaacchhhhssshhh muaaacchsssshhh, sshhhh tanggung nih Clark
Biasanya kamu mandi jam berapa Clark”
Kasihan juga, karena ulahku Dijavic jadi diamuk nafsu birahi, padahal aku bukan Josephine hahahh
“hahhh geli brooooo, nih udah mandi, yak mandi keringat kalo kamu peluk-peluk begini”
Antara gugup dan mandi keringat oleh pelukan dan elusan tangan Dijavic pada seluruh tubuh ku terutama pas tangannya menekan-nekan kepala kontol ku yang masih dalam celana, aku berbisik: geli…….
Santapan weekend yang menyenangkan ini, terima kasih @tagang
Eh iya lupa, met weekend mas Riven moga happy yea malam minggu an nya
hahahhhhhhhh tadi dah siap-siap mental kalo mas grifest mau buat KRITK sastra wkwkkkk
met weekend ya mas salam dari Norway
Mas Arieat lagi apa ? lagi horny ya ? kalo cowok jakarta horny seperti apa ya ? hahahhhhh
@tagang gimana kalo sekarang akubilang aku suka kamu...dah gak penasaran kan heheheeeee
hahahhhhhhhh makasih ya mas, aku panggil sayang deh hahahhhhhhh
lagi apa yang ? met weekend yea, ini ku hadiahkan banyak bunga tulips Norway musim spring untuk mas tapi tak seindah bunga Tulip dari keukenhof Belanda hahhhh
udah ada update bru belum di bon bon?
Mas inlove siapa di BON ? ihh kasih tahu dunk ? aku moga bisa ketemu
hahahhhhh hadoh itu masih seuprit ? kumaha eta mas wkwwkkk
@inlove belum nih, masih buntu. Tenang aja, kalau udah ada ane kasih tau kok
@tagang terima kasih saya malam mingguan ama hape aja hehehe