Piece of Unfinished Melody

masdabudd

semprul!!

tak kira apdetan!!

tiwas semangat buka notif

( ( (

andhi90

masdabudd wrote: »

semprul!!

tak kira apdetan!!

tiwas semangat buka notif

( ( (

Wkwkwk ho oh gw kira juga apdetan (⌣_⌣”)

4ndh0

Eh... Bungsheet kirain dah update...

yuzz

kampret! kirain..tumben udah ngapdet.. kembali ke alur lama ngapdet jam segitu..

*malah dikatain )

pokemon

Seru banget ya? Kayaknya lg sibuk2 belajar, eh pacarannya

danze

lhaa... lagi sibuk ya @Silverrain?

ruby

pokemon wrote: »

Seru banget ya? Kayaknya lg sibuk2 belajar, eh pacarannya

Yg sama Pak dokter hewan itu yaa Om @pokemon ? Wkwkwkwk

idhe_sama

Yuki lagi dilulurin sama @silverrain buat persiapan pesta 17 taonan....
#mimisan

pokemon

rubysuryo wrote: »

pokemon wrote: »

Seru banget ya? Kayaknya lg sibuk2 belajar, eh pacarannya

Yg sama Pak dokter hewan itu yaa Om @pokemon ? Wkwkwkwk

hoo loly @rubysuryo , beduaan mulu kmana2

yuzz

idhe_sama wrote: »

Yuki lagi dilulurin sama @silverrain buat persiapan pesta 17 taonan....
#mimisan

di ratus jugak yaw bang dhe?
xixixi

McGerronimo

bang. gw mention tar ye

Silverrain

Marco's View

"Uhh..."

"Oh, damn man! More, Ssshh, Ohh..."

"Oh yeah, oh yeah, mmmhhh, mhhh...."

.....................
Aku....
Rasanya mau muntah....!

Piip

Kurebut remote yang ada di tangan Felice dan segera mematikan pemandangan menjijikan dihadapanku.
Felice tampak terkejut, ia langsung melengos dan memukulku dengan guling.

"Cih! Marco! Apa apaan sih! Kok dimatiin! Padahal kan seme nya lagi mau action penetrasi sambil kayang!"

What the fuck is that "Penetrasi sambil kayang?!"
Ini menjijikan banget!

"Gak, ga jadi! Aku ga jadi mau nonton bokep kayak gini! Jijik!"

"Cih, kamu memang ga bisa jadi anggota IFA, padahal kukira kamu orang yang cukup menjanjikan..."

"IFA?"

"International Fujoshi Association"

"Apa itu?"

"Penggemar yaoi internasional!"

Felice dengan percaya dirinya menunjukkan sebuah badge keemasan bergambar lingkaran dengan dua panah, dan hati berwarna pink di tengah tengahnya.

"Yaoi?"

"Boy x boy relationship! Ya ampun mereka tuh cute banget!!"

"Hah? Mana ada yang cute dari yang barusan kamu kasih liat ke aku?!"

"Ung...."

AKu bergidig membayangkan lagi sepasang om om berusia pertengahan 30 dengan otot mencuat dimana mana dan bulu di sekujur tubuh saling bergumul satu sama lain berbalut keringat yang mengkilap.
..............
Mana kantong muntahku?!

"Yah, Marco, mama juga bilang itu ga cakep, katanya yang jepang lebih uny-"

"MAMA?!"

Felice mengangguk polos sambil mengacungkan telunjuk dan jari tengahnya membentuk V

"Aku masih ingat waktu kemarin hunting yaoi boy sama Mama..."

===============flashback==================

"KYAA! Ya AMPUN! PELUKK! PELUKK! PELUKK!! KYAA!!!"

"Ma..."

"LAGIII LAGII!"

"MA, ayo pulang ma! Ini udah subuh, kita ikut hangoutnya kemaleman"

"SEBENTAR FELICE! MAMA BARU AJA MAU MINTA FOTO SAMA MEREKA! ASTAGA MEREKA CIUMAN! AWW!!!!"

==============end of flashback===============

"Itu kejadian waktu kalian pergi berdua dan pulang dini hari kemarin itu?"

"Hu um..."

"Dan kalian kemana?"

"Ke gathering forum yaoi..."

"Dan kalian izin ke papa arisan...?"

"Begitulah, oia, kamu mau liat foto mama ga? Banyak lho, yang ini couplenya rada rada jepang gitu, cute banget, liat deh liat..."

"Marco....?"

Dan aku mendadak merasa semuanya menjadi gelap.

=======================================

cuit cuit cuit~

"Ah...."

Hmm...
Sudah pagi?
Aku terbangun karena hidungku mendadak terasa gatal saat secercah sinar matahari masuk dan menggelitik kelopak mataku.
Aku mengucek mataku dan duduk di atas sprei lembut.
Ini?
Bukan kamarku...
Kamar felice....?

"Pagi adikku sayaang..."

Mendadak selimut tempatku duduk bergerak dan memelukku, dan tak lama kemudian wajah Felice segera muncul dari bawah selimut.

"F..Felice! Lepas!"

"Kyaa~ Hahahahaha GAK!~ BWAHAHAHAHA~~~!"

Felice tertawa bak penyihir kesiangan, ia memelukku semakin keras, tapi akhirnya aku berhasil melepaskan diri dari pelukannya.

"Eh, kemana adikku sayang! Sini sini sini! Ayo nonton yaoi lagi!"

"GAK!"

Felice bangkit dari kasurnya sambil masih membawa selimutnya, ia tertawa lebar, maju perlahan ke arahku yang berusaha keras membuka pintu yang terkunci.
Sial! Kuncinya macet!

"Sini, sini...."

Aku mengambil selop kakiku, melemparkannya ke wajahnya, membuatnya jatuh terjembab.
Klek!
Aku akhirnya berhasil membuka pintuku dan berlari keluar dari kamarnya.

Klek.

Aku menutup pintunya dan menguncinya dari luar.

Dog dog dog dog!

"Marco! Bukaa! Nyiahahahahaha Marcoo! Jangan takut!!!"

"GAK!!!"

Sial! Kenapa aku harus punya kakak kayak dia?
Ga perlu kesurupan pun dia sudah annoying!
Dan sekarang malah semakin aneh.
Dan lagi, mana ada orang kesurupan pagi buta sih?
Gila!

Aku segera berlari ke kamarku, membanting pintu kamar mandi yang akhirnya ku syukuri karena tidak pecah, dan menyalakan shower.

"*^#%^@*$!@"

Sial! Airnya dingin banget!
Aku lupa kalau kamar mandiku ga ada pemanas airnya.
Aku memejamkan mataku, berkonsentrasi menghilangkan perasaan dingin yang menerjang tubuhku.
Hmm....
Dingin....
Yujii....

Eh?!
Apa yang barusan kupikirkan?

Aku kembali memejamkan mataku.

Dan mendadak bayangan tubuh Yujii yang terbuka terbayang di kepalaku.
Tubuhnya...
Ahh.....
Aku mendadak merasa tubuhku memanas, saat aku membayangkan sepetak kulit berwarna putih kemerahan yang membungkus tubuh tipisnya.
entah bagaimana tapi otakku berhasil memutar ulang dengan jelas semua lekuk lekuk tubuhnya, semua garis samar yang membentuk perutnya, warna merah yang mengiasi dadanya.
bahkan aku rasanya bisa mencium aroma vanilla khas Yujii di tubuhku.
Nafasku terasa begitu berat, hidungku merasakan sensasi yang aneh setiap nafasku keluar dari celah celahnya.
Tanganku tanpa kusadari bergerak, membuat lenguhan kecil keluar saat tangan itu tanpa diperintah bergerak menyentuh bagian terintim dari tubuhku.

Lengan dan telapak tanganku dengan lancangnya berkerjasama, membuat mulutku harus terus mendesah, dan membuatku harus duduk di kloset karena sensasi yang membuat kakiku lemas.
Bayangan tubuhnya masih terus mengisi kepalaku, berbagai pikiran liar mengisi kepalaku.
Aku kehilangan kendali atas pikiran dan tubuhku, yang bisa kulakukan sekarang hanyalah menikmati apa yang dilakukan tubuhku.

Tanganku bergerak semakin cepat, dan mulutku terus mengeluarkan desahan desahan saat kepalaku terasa berkabut, tak mampu berpikir dan memahami apa yang terjadi, tapi sanggup merasakan sensasi luarbiasa yang terus menerus menyambar tubuhku.

"Ahhk...."

Aku terpekik perlahan saat klimaksku datang, membuat tubuhku mengejang dalam sensasi luarbiasa, membiarkanku menembakkan cairan tubuhku ke pintu dan lantai kamar mandi.

Nafasku terasa memburu setelah aku mampu mengumpulkan kembali semua perasaanku.
Seluruh tubuhku masih terasa begitu sensitif saat aku kembali menyalakan air, membersihkan sisa sisa yang masih melekat di sekujur tubuhku.

".................................."

Silverrain

@bponkh @dewaa91 @yuzz
@totalfreak @el_crush @just_pj
@masdabudd @adra_84 @rarasipau
@ferry_six
@ularuskasurius @obay @4ndh0
@congcong @nero_dante1 @beepe
@boyzfath @hwankyung69 @danze
@callme_DIAZ
@hades3004 @chibipmahu
@gaudeamus @noe_noet
@abyan_alabqary @bintang96
@kebohenshin @yui_yoshioko
@Han_Gaozu hananta @bi_ngung
bandar beha @rubysuryo @adra_84
@venussalacca @ardi_cukup
@jhoshan26
@pokemon @rubysuryo @andhi90
@RiidzSyhptra @dityadrew2 @beepe
@yuureichi @raviz @angelofgay @adinu @ardi_cukup @bayucarita @A@ry @kimo_chie @free_man @irfandi_rahman @yuureichi @cong_cong

Silverrain

APDETTT
SEKROL ATAS YA

GioN_W

pertamax!

diamankan

apdet berikutnya minta mention ya bang!