It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
silverr...... aku masih menunggu, kami menunggu
buruan diupdate lah..
"Marco! Woi Marco! "
Benny mengangkat bahunya jengah, menyerah dan duduk di hadapan marco yang melamun sambil menggigit sedotan minuman kotaknya
" Jing sadar jing! Seharian melamun Bangsat! "
Gege berdiri dan menampar-nampar wajah marco yang hanya tetap dia membisu sambil menatap kosong ke dinding kantin.
" Kenapa sih anak ini? Kayaknya kemarin dia masih baik baik aja deh?! "
Ujar Benny sambil melambaikan tangannya ke hadapan Marco
Marco hanya diam, tidak bereaksi
" Sepertinya dia kehilangan kesadaran, coba sini.... "
Tulus dengan anggun mengambil sebuah senter kecil dari sakunya, kemudian memegangnya dengan lentik
" Coba matanya..... "
Desis Tulus, kemudian mulai menyalakan senter, menyinarkannya ke mata Marco
" Tidak ada respon pupil mata..... Matanya juga tidak ada pergerakan.... Oke dia mati... "
Susulnya santai, kemudian kembali duduk dan melipat kakinya
" Tante, bakso satu, jangan pakai bawang, cepet ya saya lapar.... Hai cantik.... Mau makan bakso bareng? "
Tulus mengedip pada serombongan cewek yang memasuki kantin, sembari menunjukkan wajah menggoda sambil memanyunkan bibirnya, tak lama dia mengambil cermin dan memeriksa penampilannya
" Aduuuh poniku mbelah kayak gini sih.... "
Anggota gank yang lain hanya berpandangan tidak mengerti, kemudian memilih untuk mengabaikannya
" Marco kenapa sih? Ingat ga waktu pelajaran kimia? "
Sejurus semua anak anak mengangguk
=======================================
Benny's View
" Ingat nak Konsentrasi dari asam kloridaaa akan menjadi pekat ababilaa"
Aku menahan nafasku jengah.
Sumpah deh wanita ini!
Dia bicara dari depan aja, bau mulutnya sudah keciuman sampai kesini! Makan apa sih dia!
"Jadi anak anak makaaa! Marco naak apa melamun kamu????? "
Ibu War tampak kesal saat dia sadar Marco sedari tadi hanya menatap kosong ke arah jendela
" Ana Anaaa! Jangan ada yang melamun seperti diaaa"
Teriak ibu War, menyebarkan aroma pekat yang membuat satu kelas tercekat
"MAREKOU! "
Teriaknya tegas, tapi Marco tidak memberikan respon, sehingga yg terjadi hanyalah kelebatan gas beracun menyeruak memenuhi kelas kami. Aku mual.
" KONSENTRASI MARKOUW NAAAAAAAAAAA"
Ya Gusti, bunuh aja aku!
Bu War membuka mulutnya semakin melebar, dan beberapa anak mulai memegangi tenggorokannya, aku pun merasakan celah udara bersih semakin menyempit di ruangan ini
Bu War tampak semakin berang, Yuuji berdeheam santai, kemudian memasang masker di hidungnya
Bu War maju ke arah kursi mereka, dan mencengkeam Marco, mulut dihadapan hidung Marco
"MAARCOOOOOOO"
Teriaknya panjang, aku melihat Yuuji tercekik dan kehilangan kesadarannya, tapi Marci tetap tak bergeming, bibirnya tampak komat kamit mengucapkan sesuatu
"HAAAAAAA MAAAAAAAAAARRRRCOOOOOOO NAAAAAAAAA"
Teriakan terakhir yang kudengar sebelum aku kehilangan kesadaranku.
======================================
Henhen menarik nafasnya panjang
"aku belum pernah menikmati udara bersih sebaik ini..... "
Yang lain hanya mengangguk getir, menolak mengingat kembali kejadian itu.
" Gila anak ini, kayaknya kepalanya kebentur kemarin bikin dia jadi bodoh! "
Semua anggita The Triumph bertatapan, kemudian mengangguk mengamini perkataan Billy
" Anjing! hanya ada satu cara"
"Ge, jangan bilang.... "
" Ga ada cara lain..... Hen, ambilin itu.... "
" AKHIRNYA WAKTUNYA BERAKSI OKE GE! "
" Ge serius Ge kalo mati gimana ge? "
" DIEM NJING LIAT AJA DI TOM EN JERRY KALO DIPUKUL SEKALI LAGI DIA BAKAL BALIK! "
Gege merentet dengan selingan umpatannya
Benny mengerut cemas, tapi tampaknya Henhen dan Gege tidak terpengaruh.
Henhen menghilang sejenak, dan kembali dengan membawa sebuah pipa besi sepanjang lengan.
" Ge, ini pipa besi kamu yakin ge...? "
" DIEM NJING"
Benny akhirnya hanya menggeleng dan memilih mundur
"Pokoknya kalo ada apa apa, kamu tanggung jawab! "
BAM! Krak!
Suara benda tumpul beradu, dilanjutkan dengan suara benda patah muncul dari kepala Marco yang sekarang jatuh ke atas meja, dengan mata terbelalak.
" Hmm agak terlalu keras. Mungkin bakal kena efek samping... "
Gege berujar santai
" AGAK? INI MATI GE! LIAT MATANYA MBUKA! YAAMPUN GE INI MATI GE!"
"Aduuuh, kok jerawatku muncul sihh... "
" LUS BACA SITUASI SEDIKIT! INI GAWAT! "
"Ga.... wat......! "
" Janto bukan waktunya belajar kosakata! Cepet bantuin aku! "
Benny menempelkan tangannya ke leher marco, mencari cari denyut nadinya
"................... Mampus dah.... Kayaknya dia mati...."
Benny jatuh lemas, sementara Janto menyentuh dan meremas leher Marco, mencoba mengikuti apa yg dilakukan Benny
"Njing mati! Gimana nih! Gawat!"
"Aku juga gatau ge ini kan idemu!"
"Ga.... Wat..... "
" Kita sembunyiin aja mayatnya gimana! "
" Udah banyak saksi ge, ga bisa kita mesti panggil Yuuji! Cari Yuuji ge! "
" Makasih ya Tante, boleh minta cuka sama garamnya juga? "
"Oia Yuuji pasti ngerti hal begini. Eh itu Yuuji! YUUJIII!!!!!!"
Gege melambai, tapi tiba tiba Marco berdiri, dan berlari menghilang
"Ge........ "
" Anjing......."
Benny dan Gege bertatapan, kemudian menghela nafas lega
"Syukurlah berarti kita ga bunuh Marco.... "
"Lho Marco ga jadi mati? Aduuuh kok ada bawang gorengnya sih di bakso akuh, Tanteeh.... "
====================================
Marco's View
"Hahh... HAHH.... HAHHH... HAHH...."
Nafasku masih memburu, mataku dengan nyalang mencari kesana kemari, mencoba menemukan sosok Yuuji dari persembunyianku.
Ada?
TIDAK ADA!
AMAN!
Aku menarik nafas, mencoba menyeimbangkan detakan jantungku dan merosot duduk dari tempatku bersandar.
Gila.... Semuanya karena kejadian tiga hari yang lalu, semenjak itu aku sama sekali ga berani menatap wajah Yuuji dan tidak bisa berkonsentrasi sama sekali dengan pelajaran yang ada.
Berkali kali aku berpura pura sakit dan izin ke UKS saat Yuuji mencoba menanyaiku tentang hal yg terjadi
Aku tahu, Yuuji pasti sudah menyadari aku menghindarinya, karena dia mencariku kemana mana, aku bahkan berpindah kursi ke samping Gege untuk menghindarinya.
Sial...
Semua karena kejadian itu...
=====================================
Marco's View
"Lebih dari teman? Apa maksudmu....? "
Yuuji tampak terhina dengan perkataanku, kemudian ia mulai datang mendekat.
" Aku ga paham, kamu selalu bertanya setiap kali aku bilang begini, bukannya kamu yg duluan mulai begini? Nevermind.... "
Mataku membelalak saat Yuuji mengatupkan bibirnya di bibirku, kemudian mulai mendorongnya ke bibirku, menciumku dengan lembut, tapi penuh nafsu
Aku terkejut, berusaha mendorongnya, tapi dia mencengkram kedua bahuku, membuat doronganku tidak berdaya di hadapan tubuh yang gak bergeming di hadapanku
1 menit
2 menit
Yuuji melepaskan kunciannya di bibirku, dan mendekapku ke dadanya.
Aroma khas Yuuji mengisi rongga hidungku.
"Kamu yg memulai ini semua, kamu masih belum paham? "
Dia menatap kedua mataku, matanya tampak... Dikuasai sesuatu....
" Tidak ada jawaban.... "
Dia kembali mengatupkan bibirnya di mulutku, dan semakin merapatkan tubuhnya padaku.
Tunggu....
Ini....
Yuuji menempelkan tubuhnya, dan aku merasakan sesuatu yang hangat dan keras menekan pinggulku.
Yuuji? Ga mungkin...!
Ini!
" Susah membuat otak kecilmu mengerti, tapi kayaknya tubuhmu lebih memahami ini semua... "
Yuuji tersenyum sinis saat aku merasakan kehangatan itu menekan selangkanganku.
" Ukh... "
Yuuji menyandarkan kepalanya di bahuku, sembari mendudukiku, dan menggosok kemaluannya ke selangkanganku.
Pikiranku terasa lumpuh, yang kurasakan hanyalah hangat... Sesuatu yang hangat bergesekan di bawah sana, mengirimkan pesan aneh kepada kepalaku, membuat tanganku gemetar.
".... Hh..... Hhh.... "
Yuuji tampak susah payah terus melanjutkan pergerakannya, sementara aku terus membelalak, otakku masih belum bisa memproses ini semua.
"M..Marco.... Kenapa....? Kamu menikmati ini kan..."
Desisnya di telingaku sambil mendorong pinggulnya lebih menekanku, mengirim sensasi yg membuatku meremang.
"uhh.... "
Yuuji bergidig, kemudian ia terjatuh lemas ke pangkuanku.
"Maaf, aku ga bisa nahan lagi......"
Ucapnya lemas, kemudian ia menarik nafasnya dan kembali berbisik
"Apa kamu mau lanjutkan....? "
Spontan kata kata itu bagaikan kilatan petir, dan akal sehatku kembali
" AAAAAAAAAAAA!!!!!! "
Aku menjerit kencang dan berlari keluar, menaiki mobilku dan mengendarainya seperti orang gila pulang kerumahku.
=======================================
Aku menelan ludah, semua kejadian itu masih terulang jelas berkali kali di kepalaku, bahkan aku sampai bermimpi tentang itu beberapa malam ini, aku juga sering melamun bila teringat, dan membuatku semakin bingung dengan apa yg terjadi pada Yuuji
Bukankah dia akan menghabisi siapapun yang berani melakukan ini padanya..?
Tapi kenapa?
Bukankah ini berani sekali...?
Apa yg ada dipikirannya?!
"AAAAAAAAAAAAAAAA! "
"...................................."
Sosok anak yang dulu kutemui di WC tiba tiba muncul di hadapanku, dia tampak terkejut.
"APA LO?! "
Jeritku marah, tapi dia membalasku dengan tatapan mencela
" Masokis.... "
" APA?! "
Dia menunjuk ke arah selangkanganku, dan aku baru menyadari aku lagi lagi memamerkan tonjolan selangkanganku kemana mana, bahkan ada sedikit basah di bagian ujungnya
" Masokis, Horny, tapi teriak teriak........ "
" Brengsek! "
Anak berkulit pucat itu kemudian berlalu pergi, beberapa langkah, dia menoleh.
" Namaku bukan brengsek.... "
Lalu berlalu pergi sambil mencibir.
Aku kembali menjatuhkan wajahku ke pangkuan tanganku.
Mungkin, aku perlu istirahat sebentar disini....
=******=
"VIN! ALVIN WOI?!"
Sesosok suara membangunkanku dari tidur, aku mengangkat kepalaku, seorang anak dengan perawakan tegak berambut cepak tampak kebingungan berputar putar.
"Sial, kayaknya aku dikerjain! "
Dia menggaruk rambutnya, dan aku menegakkan badanku.
Dia menyadari keadaanku, dan kami bertukar pandang
" Pffft! "
Anak itu tertawa sambil menunjukku
" Ya ampun anak mesum! Bisa bisanya hahahahahahahahahahaha!
Ia kemudian berlari pergi sebelum aku bisa menangkapnya.
Sial! Pasti dia melihat celanaku!
"Marco? "
!!!!!!
Aku membeku di tempatku suara yg sangat kukenal itu datang tepat dari belakangku.
" Marco kamu kemana aja? Kenapa kamu ga ikut kumpul kumpul sama sekali? "
" a... Ahh! Aku harus masuk kelas! "
" Mana ada kelas jam segini! Matahari aja sudah mau tenggelam!"
Saat Yuuji mengatakannya aku baru menyadari bahwa langit sudah memerah.
"............. Aku mau pulang"
"Bukannya kamu pulang ke kostku? Katanya kamu mau tidur di kostku untuk menjagaku? "
" Ehh, mamaku ga bolehkan aku jadi.... "
" Marco jangan bohong! Marco hei! "
Aku mempercepat langkahku saat aku mendengar langkah Yuuji bergegas mengejarku.
Tunggu dulu...
Bukan cuma satu langkah, ini... Ada berapa orang di belakangku?!
Aku menoleh ke belakang, menyaksikan bagaimana sesosok bayangan dari belakang Yuuji mengayunkan sesuatu, dan Yuuji tampak terlalu panik untuk menyadarinya.
"Yuuji belakang!! "
Terlambat, sosok itu menghantam punggung Yuuji dan segera Yuuji tumbang ke tanah
" Sial hei! "
Yuuji menatap ke arahku, dia menunjuk ke arahku
" Marco, belakangmu! "
Aku menoleh ke belakang, saat sebuah balok menghantam keningku.
Aku meringis dan jatuh ke tanah lembab di hadapan Yuuji, dan melihat sosok itu mengayunkan senjatanya sekali lagi, membuat Yuuji kehilangan kesadarannya, dan sebuah pukulan lagi di bahuku, membuat pandangaknku memutih.
"Ck, kesempatan bagus, untung aku ada disini.... Sial aku sampai harus turun tangan untuk mengurus mereka...... "
Pandanganku semakin mengabur, dan tubuku diseret menjauh dari Yuuji yg terkapar.
@totalfreak @el_crush @just_pj
@masdabudd @adra_84 @rarasipau
@ferry_six
@ularuskasurius @obay @4ndh0
@congcong @nero_dante1 @beepe
@boyzfath @hwankyung69 @danze
@callme_DIAZ
@hades3004 @chibipmahu
@gaudeamus @noe_noet
@abyan_alabqary @bintang96
@kebohenshin @yui_yoshioko
@Han_Gaozu hananta @bi_ngung
bandar beha @rubysuryo @adra_84
@venussalacca @ardi_cukup
@jhoshan26
@pokemon @rubysuryo @andhi90
@RiidzSyhptra @dityadrew2 @beepe
@yuureichi @raviz @angelofgay @adinu @ardi_cukup @bayucarita @A@ry
apdett
Maafkan lama banget (2 Tahun, oke lama pake banget pake banget lagi) ga update
Karena aku kemarin sempat dirawat di rumahsakit, dan kerja juga, selain itu ini baru dapat vpn yg bisa kupake, jadi baru bisa masuk ke boyzforum
Anyway!
Senang bisa ketemu lagi!
Maaf kalo apdetannya jelek soalnya udh lama banget ga nulis.... Semoga abis ini bisa membaik lagi deh (>_<) b
Kalau ada yg belum masuk daftar di mention, atau mau dimention, kabarin ya!
See u in next update!
Akhirnya aku mesti berhenti dulu dan abis itu bf sempat ga bisa kubuka...
Aniway thanks for reading!
Jadi sehubungan kesulitan membuka boyzforum, aku memutuskan untuk pindahkan ceritaku ke Wattpad.
Saat ini sedang kukerjakan untuk pemindahan ceritanya ke wattpad, tapi sementara waktu baru memindah mengedit dan menulis ulang TNNTD (The Night and The Day)
Id Wattpadku @VermillionGust
Untuk story di sini?
Akan ku update barengan dengan yg di wattpad, selama aku masih bisa membuka boyzforum, tapi sementara mungkin bakal stuck karena aku nulis ulang beberapa bagian TNNTD.
Note: versi editan TNNTD cuma akan release di wattpad, isinya kuperbaiki karena setelah dilihat dulu tulisanku masih kacau.
Jadi~
Sekian dan sampai ketemu di update berikutnya, atau bila berkenan, datang ke wattpadku ya!
See you again!
Maaf ya sekali lagi..
Karena bf ku udah ga bisa dibuka lg dgn cara apapun, aku putuskan pindahin ke wattpad sementara waktu, datang yaa @yuzz