It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
## plakk pembaca gak †ªü diri
jangan lama2 dong, keasyikan nge room nih ente skrg, ampe story ditinggal..haghag
Bingung deh saya jadinya??
Ayam q kemana ya????
Ɨƚª=DƗƚª=DƗƚª=DƗƚª Ɨƚª=DƗƚª=DƗƚª=DƗƚª ngarep в⌣ªª⌣ñƍεt't' ye si indra!
coba dech segala sesuatu itu lebih baik terus terang aja dg lebih mengakrabkan pertemanan ntar jadian dah heheheee
Wajahnya kembali ceria ketika melihat indra berlari kembali menuju mobilnya..
Indra berlari dgn cepat,mungkin dia takut bayu sudah pergi.
Indra langsung membuka pintu mobil bagian depan dng tergopoh-gopoh,
sementara bayu menyambut dgn tersenyum.
"hey,ada apa ndra ?" basa-basi bayu.
"bay,bisa antar aku ke terminal gak ?" suara indra memohon dgn ngos-ngosan (bhasa indonya apa ya temen2) karena berlari.
Wajah bayu kembali ciut saat melihat wajah indra yg panik.
"ayo masuk ." gegas bayu menyuruh indra msuk dan langsung melajukan mobilnya dgn cepat.
Bayu mau bertanya ada apa tapi takut menyinggung indra. Indra hanya diam dgn muka yg panik dan gak tenang.
"maaf ada apa ndra ?" akhirnya bayu memberanikan diri bertanya.
"ibuku masuk rumah sakit ndra." sambil meneteskan air mata,indra langsung memalingkan muka ke jendela,mungkin malu takut bayu melihatnya.
Bayu tahu kalau indra menangis,walaupun indra sempet memalingkan wajahnya sambil menghapus air matanya.
"mau aku anter sampe kampung pake mobil ini ? Tawar bayu sungguh-sungguh.
"hmmm trimakasih bay,butuh satu hari sampai kekampungku, lagian ini bukan mobil kamu , ntar kamu kena marah ." jelas indra dgn nada kurang semangat.
"tenang ndra ini mob..." bayu langsung menghentikan ucapanya,bentar saja bayu hampir keceplosan bahwa itu mobilnya,tapi bayu teringat kalau dia lagi menyembunyikan identitasnya.
Mereka sampai di terminal,bayu ikut turun dari mobilnya.
"sini ndra biar aku bawakan tasmu." tawar bayu yg dari tadi mengikuti dari belakang.
Indra langsung menyerahkan tasnya kepada bayu,dia lagi konsen cari bus yg menuju ke kampungnya.
Beruntung indra mendapatkan tiket yg bentar lagi bus itu akan berangkat.
Indra langsung cari tempat duduk sementara bayu ikut naik ke dalam bus sambil membawakan tas indra.
"humh.. Akhirnya aku dapat tempat duduk." indra lupa kalau disitu ada bayu.
"ini tas kamu." ucap bayu yg sadar kalau dia dicuekin lebih tepatnya indra lupa.
"oh ya lupa, thanx ya bay,maaf aku lagi banyak pikiran,jadi gak konsen."sadar indra.
"ok gak apa-apa,kamu hati-hati ya,ya udah aku mau turun ." ucap bayu pamit.
Bayu berjalan kebelakang,dia berhenti dipintu belakang bus dan melihat indra dari belakang .
"kenapa aku seperti gak rela kamu pergi ndra,mudah-mudahan ini hanya sementara,kau pergi untuk kembali." ucap bayu dalam hati sebelum akhirnya dia turun dari bus dan bener-bener akan berpisah.
Saat indra menoleh ke belakang dia melihat bayu yg melangkah turun dari bus.
"bay,terimakasih mudah-mudahao kita akan bertemu lagi,aku akan tetep menyembunyikan perasaan ini bay,aku takut kamu akan menjauhiku kalau tau aku gay. "ucap indra dalam hati juga.
Suara mesin bus mulai terdengar tandanya bus akan berangkat.
Bayu masih berdiri menunggu di pinggir bus sampai bener-bener bus itu jalan.
Sementara indra didalam bimbang memikirkan ibunya dan bayu.
Bus mulai menjauh secara perlahan dari hadapan bayu yg dari tadi berdiri menunggu jalanya bus.
Akhirnya bus itu bener-bener menjauh dan menghilang dari pandangan bayu.
"sial ! Aku lupa menanyakan no hapemu ndra." bayu baru inget kalau dia belum punya no hape indra.
Ditengah perjalanan indra membuka tasnya untuk mengambil hapenya yg dari tadi gak aktif.
Pesan masuk banyak banget ada dari fera yg tadi gak sempat pamit.Ada juga dari tetangga kos.
Indra langsung membuka pesan yg dari kampung.
Bunyi sms itu :
indra ibu kamu sudah mendingan,tekanan darahnya kembali normal, ini lagi di periksa dokter,apa perlu di inap atau rawat jalan.
Indra membalas sms itu :
kalau belum sehat,inap saja.
Gak usah kuatir masalah biaya.
Padahal indra masih kebingungan masalah uang,tapi demi ibunya dia berani mengucapkan itu.
Setelah membalas sms itu,indra kembali membuka tas itu,dia mau mengambil minuman dikantong yg kecil,
indra syok saat melihat ada uang banyak sekali disamping minumannya.
Indra Speechless..
Plis kritik dan saran.
kalo ada yg merasa terganggu dgn summon saya bilang aja ya bebz..
sory aku mention @exxe87 @Adhi48 @mfrb @greenbubles @Dhika_smg @ZaenalArdana @afizky @joenior68 @Adam08 @adinu @badut
@Rivaldo_Nugroho
@alfa_centaury
@Gabriel_Valiant
@arieat @YANS FILAN @rigil @Gigiharis_Krist
@Fazlan_Farizi @Raditjoe
@hehe_adadeh @Jhoshan26
@rezadrians @4ndh0 @tyo_ary
@han_kang
@afif18_raka94
@darkrealm @hendramonster @yuzz @ElninoS @Ryuzhaki @inlove
@adilope @grifiest
@callme_DIAZ @arya404
@tryragil @alvian_reimond
@hantuusil
@rey_drew9090
@mr_Kim
@Duna
@brownice @sasadara
@lian25 @tamagokill