It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Maen ke kostan dia juga sudah biasa
Owh ini timelinenya sebelum aku duel sama neneknya ipan hehehe
Sebenarnya si aku dah terbiasa nonton film berdua gitu sama ang dulu
Eh ga juga sii, sebenarnya dulu aku pernah nonton film cuman berdua ama co juga.
Nontonnya sih pas abis kelulusan sma
Trus udah gitu nontonnya Titanic pula jiahaahaha
Waktu itu ga kepikiran apa-apa sih
Da yang ngajakin nonton anak rohis juga, si opik
Jadi aku ya fine-fine aja gitu
Baru pas kuliah aku nyadar ternyata klo nonton berdua sama co itu rada weird gitu. Apalagi klo filmnya romantis )
Yaaah itulah sebenarnya yang terjadi antara aku dengan ipan
Waktu itu aku lagi nyante-nyante dikamarnya
Aku berbaring gitu di tempat tidurnya, sementara ipan lagi ditempat duduknya asik ngerjain tugasnya
Aku sih tugas dah beres minggu sebelumnya karena memang aku ga suka nunda-nunda tugas gitu (beda sama skarang wakakaka)
Ya udah. Karena udah bosen goler kesana kemari, aku deketin aja si ipan yang membelakangiku dan asik ngerjain tugasnya
Dia tuh saat itu aku inget pakai kaos putih dan celana boxer putih ijo gitu
Klo ditanya kenapa aku masih inget apa yang dia pake saat itu, aku juga ga tahu jawabannya, karena memang kadang suka nginget hal-hal sepele gini hehehe
Hupp, aku peluk ipan dari belakang
Kecium wangi tubuhnya yang aku suka
'Eeeh, kok gitu sih' kata ipan protes. Tapi dia diem aja
Aku pun melepas pelukanku
'Biarin' kataku
'Yaah jangan gitulah' kata dia
'kenapa emang pan?' tanya aku
'kenapa-kenapa.., cowok tuh ga boleh gitu sama cowok lain' kata dia sambil ngomel
'Emang ada yang ngelarang?' tanya aku
'Ya normalnya kan ga kaya gitu kali yo' kata dia lagi
'emang dosa kalau cowo meluk temennya sayang gitu?' kata aku
'Toh aku kan cuman meluk sayang doang'
'Sayang aku seneng punya sobat kayak kamu' kataku lagi
Ipan menarik napas bentar
Trus dia ngomong lagi
'Yaa, serasa aneh aja gitu lah yoo, kayak apa aja' kata dia
'Lah, emang meluk kamu ngelanggar norma agama ga?' tanya aku
'Ya ngga sih tapi..'
'Trus malu? Malu sama sapa? Orang disini ga ada sapa-sapa' kataku
Ipan diem
'Ya udah atuh, klo iyo salah melanggar larangan agama, ipan ngomong ke iyo ya iyo dengerin, tapi klo ga ya jangan larang iyo dong' kataku ga mau kalah
'Ya iya deh serah iyo deh' kata ipan sambil duduk lagi dikursinya mengerjakan kembali tugasnya
Aku pun ketawa kecil melihatnya
Lalu aku deketin dia belakang lagi trus kupeluk lagi
'Hayooo maraaah' godaku sambil ketawa kecil
'Iyaaa deh serah iyo dah' kata ipan saat aku memeluk dia
Salah satu film bersejarah
Waktu itu aku baru saja pulang dari kampus jalan kaki sama ipan menuju kostan temen, biasa mampir dulu
'Pan, harpot baru keluar tuh' ujarku
'He eh, kayaknya rame sih dari review' kata ipan
'Jadi pengen nonton euy, yuk nonton' ajakku ke dia
'Ia aku juga pengen nonton sih, yuk ajakin anak-anak' kata dia
'Yaaa, kok ngajak anak-anak sih, kita aja' kataku
'Lah trus? Ngajak sapa?' kata ipan polos
'Kamu aja sama aku' kataku
Si ipan diem sebentar, trus menjawab
'Seriusan? Nonton cuman berdua?' kata ipan lagi dengan nada ragu
'Emang knapa?' tanyaku waktu itu belum ngeh
'Ya masak nonton film cuman berdua sih, cowo dua-duanya pula' kata ipan pelan
'Halaah mulai dah gitu lagi' kataku mulai kesal
'Mulai gimana? ' kata ipan
'Ituuuu malu ama jaimnya kumat, sama kayak waktu dulu kupeluk' omelku
'Yaaa beda lah yo. Itu mah dikamar lah oke ga ada orang lain, tapi ni kan ada orang lain, banyak yang lihat' bantah ipan
'Trus?' tanyaku kesal
'Ya gitulah, masak kamu ga malu apa diomongin orang nonton cuman berdua sama cowok pula' kata dia
'Kenapa harus malu? Emangnya kita maling? Kita buat salah?' jawabku mulai emosi
'Tuh kamu yah, kita nonton ga ngapa-ngapain, ga ngerugiin orang lain, ga bikin dosa, kenapa harus malu? Harusnya malu tuh kalau kamu maksiat, kamu korupsi, kamu nyakitin orang tuh kamu malu' kataku lagi
'Yah gitu deh klo jadi orang cuman mentingin image doang mah' sindirku
'Ehhh siapa yang mentingin image? Ngomong sembarangan kamu' Jawab ipan turut emosi
'Trus? kamu kayak gini tuh apa yang kamu dapet?'
'Emang klo orang lihat kita nonton bareng mereka ngomonging trus kenapa?'
'Klo kamu memang ga mentingin image mereka mau ngomong apa aja ya sudah ngapain kamu urusin'
'Yang penting kita ga ngerugiin mereka, kita ga melakukan dosa' kata aku berapi-api
'Gitu kan pan? Gitu kan yang dulu kita omongin kayak gini juga kan? kataku masih dengan emosi
Ipan terdiam
'Apa kamu karena kamunya malu pan dilihat orang sama aku? Kamu ga malunya sama orang lain?' kata aku pelan
Ipan menarik nafas pelan
'Ya ga gitu lah yooo' kata dia
'Iyaa iyaa ipan salah, maaf sudah mikir aneh-aneh kayak tadi' kata dia pelan
'Udah yah kita nonton bareng tar berdua ' kata dia mantab
Aku yang tadinya sempet emosi dan kesel hanya diem
'Jadi ga niih nonton bareng a ipan' kata dia sambil senyum-senyum menggoda
'Ya udah tapi bayarin iyonya' kataku sambil masih kesel
'Kalau gitu ogah ah ga jadi' kata ipan lagi sambil mau kabur
'Ga mauuuu , pokonya ipan harus bayarin' kata aku sambil mengejar dia berusaha ngacak-ngacak rambutnya
Dan akupun puas membuli dia hehehe
Akhirnya saat itu bisa menonton Harpot berdua bareng dia. Jadinya sih kami bayar masing-masing karena dia ternyata uangnya ngepas. Udah gitupun aku harus rela beliin dia pop corn dan minum karena dianya laper. Tapi ya sudahlah karena akunya sayang sama dia ya ikhlasin sajalah
Adi kenal lebih dulu sama ipan karena 1 sma sama dia waktu si semarang sono. SMA negeri terbagus kedua disemarang, yang anak smanya banyak yang menengah kebawah
Tapi berhubung waktu ipan banyak kumonopoli, jadinya posisi adi sebagai orang yang paling deket sama dia dikampus saat itu tergeser olehku hehehe
Namun karena aku juga mayan deket sama adi, kita mayan sering juga sih pergi bertiga
Adi ni anaknya baby face.
Manis jawaaaa aahaha
Orangnya kecil. Ga suka terlalu banyak ngomong kecuali udah kenal
Aku sih jadi kenal dan mayan deket sama dia gara-gara kenal ipan juga. Dia beda kelas tapi
Saat itu aku ambil kost sementara di kamar didepan adi di SKB
Naah, kenapa disebut kost sementara, karena itu kost buat patungan antara aku dan ipan saat itu
Jadi klo misalnya kemaleman ngerjain tugas atau TP yang gila bujubuneh, daripada nginep kayak orang ilang ditempat temen, kita memutuskan untuk punya kost sementara saja
Nah disinilah yang jadi center segala permasalahanku dengan ipan nantinya...
@aldo_graci0
@Adam08
@patokan
@afif18_raka94
@GULALI
@Ambigu
@derik
@DanniBoy
@mylo
@egalite
@AwanSiwon
@San_shan
@Sobeyo_
@joenior68
@grifiest
@AjiSeta
@el_crush
@Han_Gaozu
@4ndh0
@suck1d
@LittlePigeon
@Gigiharis_Krist
@JKT69
@nabhan
@adinu
@ahans
@chibipmahu
@alfa_centaury
@chanky
@earthymooned
@igoigo
@Wooyoung
@sinjai
@rebelicious
@ackbar204
@akuinisiapa
@jajaka_kasep
@D_hujannn
@putradelta
@inlove
@Rez1
@putradelta
@autumn_061
@Hitam_Terlarang
Update dikit
Nanti sisanya nyusul
lanjutin kisah kostnya
Aku ragu, apakah aku siap untuk mengulang hubungan seperti
hubungan yang sempet meluluh lantakkan hidupku
Dengan sedemikin berat yang harus kumulai dari awal
Apakah aku harus gambling untuk mendapatkan sesuatu yang aku sendiri ga tahu apa?
Aku sendiri bingung apa sih yang sebenarnya hendak kucari.
Pacar? Hahahaa memikirkannya saja aku sudah geli
Masak aku pacaran sama sesama cowok..., aku sendiri aja geli mendengarnya, apalagi nanti si ipan.
Trus memangnya misalnya pacar apa dia mau? Yang ada aku malah di tonjok sama dia trus dibuang jauh-jauh
Trus? Aku cari sobat?
Ya? Tapi kan aku sudah ada fahmi.
Yang kadang aku sampai merasa ga enak sendiri atas sikap dia ke aku
Dia begitu baik kepadaku padahal aku merasa yaa biasa-biasa saja kedia
Trus? Apa yang aku cari dari ipan?
Aku ga tahu...
Yang jelas aku merasa nyaman dengan dia
Yang jelas hanya dialah seorang yang sanggup mengisi kesepian hati aku
Yang entah kenapa temen-temen sebanyak ini ga pernah isi mengisinya
Yah..
Aku sendiri ga pernah tahu perasaan apa dulu yang aku punya ke ang dan koko
Namun perasaan itu ga pernah kudapatkan ke orang lain,
fahmi sekalipun
Hanya pada ipan inilah hatiku terasa hangat
hahaha sesuatu yang konyol memang
kenapa rasa ini harus muncul lagi.. dan kepada seorang cowo lagi duhh
sesuatu yang membuatku berpikir kadang kalau yang diatas itu hobi juga bikin hambanya ketar-ketir
Namun
Walau aku sudah tahu hal ini ga bener
Ga baik
Kenapa aku ga bisa berpaling..
semua tentang dia serasa menarik untukku
pandangan matanya
cara dia berbicara
sikapnya
wangi tubuhnya yang buat aku mabuk kepayang saat deket dia..
Dan juga senyumnya yang bikin aku kepikiran terus
hadeeuh..
Itulah yang membuatku memutuskan untuk mendekati dia
Walaupun aku takut nanti emosiku jadi labil lagi seperti dulu
Takut sifat posesifku nanti muncul lagi
Ah kenapa hidup ini begitu rumit pikirku saat itu
Yang ditakutkan terjadi juga
Entah kenapa aku ga pernah bisa mengontrol emosi klo bersama orang yang kusuka
duh
kadang saja hal sepele menjadi masalah buat aku dan ipan
seperti yang pernah kuceritakan di waktu aku ngerjain medan 2 yang susahnya bujubuneh di rumah teman
Sebenarnya masalahnya sepele
Aku kan saat itu udah selesai ngerjain (nomor soalnya ganjil genap)
Memang aku ama ipan soalnya beda.
Aku genap dan dia ganjil
Aku tuh maunya dia pulang aja ke kostan kita, aku bilang aku mau bantu ngerjain dia
Tapi.... dianya ga mau.
Dia mau disitu coba ngerjain sendiri sama temen 1 lagi yang sama-sama ganjil
Njir lah.
Padahal aku tuh pengennya aku yang bantuin dia,
bukan temen aku itu
Kenapa sih ipan ga mau ngerti?
Aku tuh pengen merasa dibutuhin sama dia
Aku pengen dia sama aku saja.. kenapa dia ga ngerti sih
Yah kan ga mungkin aku ngomong ke dia.., jadinya aku pendem sendiri deh sambil manyun
Akupun dari habis magrib jadi cemberut saja ga ngomong apa-apa ke dia
Aku hanya diem disampingnya membantu
dengan sesekali melirik dia trus diem lagi
dan ternyataaaa
aksi diemku ga ngepek sodara-sodara
memang tugas medan 2 begitu kejam
sehingga mengalihkan dunia ipan sepenuhnya hadeeuh
Aku pun akhirnya kebawah ke ruang tengah
Aku gegoleran disana sumpek
Mencoba tidur sambil nunggu ipan
Tapi ga bisa-bisa aaaargh
Sekitar jam sepuluh malem
Aku kembali ke tempat dia
dia masih sibuk ngerjain tuh medan
'WOI' kataku
'yo' kata ipan tanpa menoleh
anjiiiiirr
'Udah yu ah pulang' kataku sambil kesal
'entar yooo masih belum beres nih' kata dia
'Apa kamu mau pulang dulu?' kata ipan masih tanpa menoleh ke aku
'GA!' kataku keras
karena aku ngomong dengan keras itu, si ipan dan temenku si vano jadi noleh mandangin aku
'Kenapa lu yo?' tanya vano
'Gpp no, sori' kataku
Aku pun jadinya ngeloyor pergi lagi ke bawah
Bete sudah dah aku saat itu
Aku akhirnya ngambil wudhu trus sholat isya yang memang aku belum sempet lakuin
Selesai sholat, entah kenapa aku merenung
Dan ga kerasa air menetes membasahi pipiku
Aih betapa cengengnya aku
kenapa sih aku ini
kenapa gara-gara baru ga diperhatiin ipan kayak gini aja kok bisa aku nangis gini
njiiiiirrr sejak kapan sih aku selemah ini
Aku ga tahu
ahhh kenapa ini terjadi lagi
Sejak kapan hatiku jadi terikat sama ipan seperti ini
tapi
aku
aku hanya ingin bersama dia
aku hanya ingin dia memperhatikanku
aku hanya ingin dia itu perlu aku buat dia
aku..
aku sayang dia
ah
aku ga tahu
aku ga pengen seperti ini lagi ya tuhaaan
entah kenapa aku merasa sangat sedih saat itu
aku pun meringkuk disitu beralaskan sajadah hingga aku tertidur, ga peduli dengan dingin yang ada..