BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Cinta gw, sobat, kakak dan adek (update dengan indeks)

1363739414250

Comments

  • edited May 2013
    Aku terbangun ketika ada seseorang yang menggoyang-goyangkan badanku

    'Yo bangun yo'
    terdengar suara yang sangat familiar.., ternyata suara si ipan

    'ayoo bangun!
    'yuk pulang' kata ipan

    aku terbangun, lalu duduk sambil mengejap-ngejapkan mataku
    kulihat jam diruang tengah

    jam 12:15

    Hadeeuh udah selarut ini
    Dengan masih cemberut, malas-malasan aku bukannya berdiri malah duduk di sofa

    'dah beres?' tanyaku datar
    'Masih kurang satu nomor lagi si, besok aja' kata dia

    ah, sama aja kan tuh juga ga beres, ngapain sih bela-belain sampai malem disini gerutuku dalam hati

    'Kamu kok tidur disitu sih yo? ga masuk angin?' tanya ipan

    'paduli emang?' kataku ketus

    'kok gitu ngomongnya sih yo' kata ipan
    'matamu merah kenapa itu?' kata ipan

    duh.. sepertinya sisa merah mataku habis menangis tadi masih kelihatan

    aku hanya diam

    'kamu lagi ada masalah ya?' kata ipan lagi

    aku hanya diem

    dalam hati padahal aku pengen bilang
    "IYAAA , AKU ADA MASALAH SAMA KAMU!! KAMU GA PEDULIIN AKU!'

    namun aku ga bisa bilang itu..

    Sehingga aku hanya bisa cemberut saja dengan muka tertekuk

    Ipan hanya mengehela napas

    'Dah yu ah Yo pulang' kata dia
    'Males' kataku
    'Mending aku tidur disini sendiri' kataku dengan ketus

    Ipan terdiam lagi

    'Kamu tuh ngapain sih yo? dari tadi cemberut wae? kata ipan mulai ga sabar
    'JADI LU PEDULI JUGA?' kataku dengan keras

    Aku sudah mulai emosi saat itu
    'Sssst udah malem yo parah kamu keras ngomongnya' kata ipan

    aku hanya diem. aku bener-bener kesel saat itu
    'Yu!' kata ipan

    Dia memegang tanganku dengan keras, lalu menarik aku hingga berdiri
    Aku hanya mengikuti dia saat dia menarik tanganku hingga keluar kost

    Hhaa kayak anak kecil pisan lah saat itu ngambeknya
    Sampai di luar kost saat itu udah sepi.

    Jalanan juga sepi

    'Udah-udah lepasin' kataku saat itu dengan nada masih kesal
    Ipan melepas tanganku

    Aku memegang tanganku yang tadi dicengkeram ipan
    Keras juga tadi megangnya, sampai kerasa sakit

    'Udah jadi anak-anaknya?' kata ipan
    aku masi diem

    'Kamu tuh kenapa sih yo? Dari tadi cemberut'
    'Ditanya ada apa malah jawabnya ga enak gitu'

    'Ya aku perduli, makanya aku nanyain kamu'
    'Aku peduli makanya ngajak kamu ngomong sekarang'
    'Masih kurang?' kata ipan sedikit emosi

    Laaah, kok malah aku yang dimarahin sih.. kan aku seharusnya yang marah ke dia duh

    Aku jadi diem dah

    'Ngomong dong klo ada masalah!' kata ipan lagi
    'Aku tuh sobat kamu bukan sih? Jangan ngomong aneh-aneh kayak tadi'
    'Malah ngomong apa ipan peduli, ya peduli lah' kata ipan lagi dengan kesal

    Yaaaaah, aku jadinya dimarahin beneran ama dia huhuhu

    Tapi seneng sih, ternyata ipan memang peduli dan perhatian ama aku hehehe

    Masalahnya aku harus ngomong apa, apa aku harus ngomong kalau masalahnya tuh sebenarnya dia, haduuh, aku bingung
    harus ngomong apa

    Entah darimana aku dapat ide itu
    Aku pun menjawabnya

    'Babeh ada dirumah pan..., berantem lagi sama nyokap'
    Kataku saat itu dengan nada sedih hahaha

    Sedih beneran kok, tapi sedihnya karena tadi dicuekin ipan hehehe

    'Loh, bokap lagi dirumah toh? tanya ipan
    'Ia.. tapi malah berantem lagi, cape aku dengernya' kataku berbohong

    ipan memandangku, lalu berkata lagi

    'pantes kamu dari tadi manyun terus'

    Dia pun mengehela napas sebentar

    'Ya sudah.. ga usah terlalu dipikirin, lain kali kan kamu bisa ngomong kayak gitu yoo, jangan cemberut aja ga jelas gitu' kata ipan sambil tersenyum

    'Ia pan , hampura' kataku pelan
    'Ya udah yuk balik' kata ipan sambil merangkul aku

    Dirangkul ipan kayak gitu langsung rasanya hangat pisan lah

    Keselku pun jadi hilang dah lumer hehe

    Yang tadinya ngambek mau marah malah dimarahin
    Yaaah nasib mahasiswa tapi pemikiran masi anak-anak ahahahaha
  • Salah satu kejadian lain pertengkaran aku dengan ipan gara-gara sifat kekanakanku ini adalah saat mengerjakan TP

    Aku masih inget malam itu

    Seperti biasa tugas TP nya ga cuman ganjil genap, tapi 5 jenis soal sodara sodara!

    Dengan lima tipe soal yang berbeda ini membuat kami jadi keteteran saat harus mencari master hadeuh

    Hanya beberapa tipe soal yang sudah ada masternya, itupun ga semua nomor.

    Kami harus muter-muter cari jawaban atau kerjain sendiri

    Seperti biasa punyaku sudah beres duluan...

    Tinggal punya si ipan tuh masih banyak yang bolong lum ada jawabannya

    Memang hari itu sudah hari minggu.

    Besok senin pagi semua sudah harus dikumpulin sebelum jam 7 pagi.

    Paraaaah tuh yang namanya asisten lab (dan ironinya nanti aku juga yang jadi asisten labnya, lalu balas dendam wakakakaka)

    Dan aku sebenarnya tuh pengen dia pulang aja ke kostan bareng aku, ntar subuh muter lagi nyari jawaban.
    Toh besok pagi subuh anak-anak kan pasti juga sudah beres
    Tapi dianya nolak karena dia pengen beresin malam itu juga biar ga kepikiran

    Ya udah deh

    Jadinya aku jadi cemberut lagi

    Saat itu aku dan ipan lagi di basecamp setelah dari sore kami muter-muter
    Anak-anak yang tahu aku ama ipan biasanya deket dan akrab, melihat aku cemberutin ipan jadi pada mundur teratur

    Ga ada yang berani nanya
    Suasana di base camp jadi ga enak deh
    Ipan jadi serba salah juga dia

    Kalau biasanya ada yang nanya-nanya ke aku buat nyelesain TP dia, kali ini pada segan mendekat

    Aku hanya diem duduk disamping ipan dengan muka ditekuk dan cemberut

    Akhirnya setelah lama ipan ga tahan juga dah

    'Ndra pinjem motor' kata ipan ke indra

    'Dek kamana pan? Geus beres emang?' kata indra
    (Mau kemana pan, uda beres emang?)

    'Mau beli gorengan euy, ada yang mau nitip ga?'
    Anak-anak pun jadi gaduh deh pada ikut nitip ini itu

    Aku masih diem

    'Yuk yo temenin' kata ipan sambil narik tangan aku

    'Eh.., aku ga mau ikut' ujarku dengan nada kesal

    'Udaah ayok ikut' kata ipan dengan tegas, lalu dia menarik paksa tanganku

    Kepaksa dah aku ikut daripada ribut diliatin anak-anak tar

    Aku jalan mengikuti ipan
    Ipan ngeluarin motornya si indra, lalu menstarternya. Kemudian dia turun dari motor

    'Kamu yang depan' kata dia
    'kok?' kataku
    'Ayok ah biar cepet' kata dia lagi

    Dan sekali lagi aku nurut

    'Kemana neh?' tanyaku
    'Sukapura' jawab ipan dengan datar

    Saat itu aku dan ipan tengah menuju jalan sukapura dengan pelan

    aku sengaja pelanin motor saat itu, aku males buru-buru balik ke base camp
    Aku masih diem saja disepanjang perjalanan saat ipan mulai ngomong

    'Kamu nyadar ga hari ini ngeselin banget' kata ipan
    'ga malu apa diliatin anak-anak tadi'

    aku masih diem

    'Sampai kapan sih kamu mau jadi kayak anak-anak gitu?' tanya ipan

    'Sampai kapan kamu egois kayak gitu?'

    'Aku malu tahu sama anak-anak tadi' kata ipan

    aku masih diem

    'Masi mau diem?' kata ipan dengan kesal

    aku masih diem juga ga jawan sambil nyetir motor

    'JAWAB WOI' kata ipan keras


    DUGG!!

    Aku merasa bahuku dipukul

    Sebenarnya sih ga terlalu sakit, cuman karena aku kaget, jalannya motor jadi sempoyongan

    Aku hampir jatuh saat itu.
    Motor segera kuhentikan lalu kutepikan

    Si ipan sudah loncat turun duluan saat motor berhenti

    Aku pasang standar motor, lalu aku dekatin ipan
    Dia terlihat emosi, sambil memandangiku

    Aku terdiam
    Aku raba punggungku yang dipukul dia tadi
    Masih lumayan nyeri

    Aku pandangin mata dia dengan tanpa ekspresi

    'Puas mukul aku?' kataku saat itu
    'Nih lagi, pukul lagi biar kamu puas' kataku dengan dingin

    Ipan kaget dengan reaksiku
    Diapun jadinya hanya terpaku melihatku

    Kami berdua hanya saling diam
    Berangsur-angsur ipan emosinya turun
    Dia pun terlihat jadi bingung sendiri

    'Sini pukul!' kataku sekali lagi dengan dingin

    ipan kelihatan gelisah..

    'Aku.. aku..'
    Ipan tertunduk, ga berani memandangku lagi

    'Maaf yo.. aku ga maksud tadi ' kata ipan pelan

    Aku mengehela napas, lalu diam

    'aku.. aku tadi ga tau yo..'
    'aku emosi tadi..' kata ipan dengan gagap
    mukanya pucat

    mungkin dia merasa sangat bersalah gara-gara kejadian tadi

    Melihat ipan seperti itu jadi aku yang ga tega
    aku jadi merasa kasihan dah kedia

    Yaaa kalau dipikir-pikir semuanya kan masalahnya dari aku duhh

    aku menghela nafas, lalu aku pun berjalan deketin dia
    perlahan aku tepuk-tepuk bahunya
    dia melihatku dengan perasaan ga enak gitu

    dengan lembut aku bilang ke dia

    'udah paaan, urang oge nu salahh, maap urang ge tadi emosi' kataku pelan
    (udah paan, aku juga yang salah, maap aku tadi juga emosi)

    'udah yuk ah ga usah dipikirin' kataku

    'aku juga yang salah kok' kataku dengan senyum

    Akupun usap-usap rambut dia bentar kayak mengacak-acak gitu, tanda kalau aku sudah ga marah hehe

    Si ipan udah berani memandang aku lagi
    Masih sisa pandangan ga enak di matanya

    Aku pun senyum
    'Yu ah ditungguin anak-anak tuh' kataku

    'Ayok pergi' kataku sambil menyerahkan kunci motor ke dia
    'Dingin pan, maneh diharep' kata aku (dingin pan, kamu yang didepan)

    Si ipan gantian yang diem memandangku

    'Udah ah jangan bengong' kayaku sambil tertawa kecil
    'Eh i..i ia' kata ipan seperti tersadar
    Dia sudah bisa tersenyum lagi saat itu

    Ipan pun menstarter motor dengan aku yang dibelakang

    'Sori ya yo' kata ipan sekali lagi
    'Iyaaa pan.., aku juga minta maaf' kataku sambil memeluk ipan

    Ipan hanya diam.. yah memang kita berdua sih sama-sama salah terbawa emosi.. terutama diriku hehehe

    Sayangnya saat itu aku hanya bisa meluk dia sebentar doang sihh, da takut klo lama-lama nanti dilihat orang :)
  • joenior68 wrote: »
    blom menggigit nich ceritanya masih datar heheheheee

    lanjutin kisah kostnya

    Ahahaha, namanya juga kehidupan nyata bro, bukan ftv :D
    Jadi ya ada progres dikit-dikit sampai nanti pas kejadian :)
  • kost sementara di SKB??? kok jadi inget SKB48 ya??? AKB ding hehehehe.....


    JKT48 mereun kang hehehe
  • Pertamax hahhahaa...
    Atuda si ipan manis kitu ya sikapnya, ahhahahha. Pantes ada yg pol in lop
    :p
  • ckckckck..... mentang2 weekend begadang ya updatenya....
  • Haha... *ngtawain diri sendiri yg sering ambekan jg, emosi ga jelas, possesif, kyk aa' Iyo gt deh..!* xD
    Mkx klw baca cerita aa, kyk brcermin. ;)
    Lanjot a'....!!! :D
    Eh, krn updatex aa' pas weekend 1x, kyk nunggu tabloid mingguan. lol
  • el_crush wrote: »
    Pertamax hahhahaa...
    Atuda si ipan manis kitu ya sikapnya, ahhahahha. Pantes ada yg pol in lop
    :p

    @el_crush hahahaha, makanya aku belain mati-matian hub aku sama dia

    Banyak susahnya juga tuh gara-gara makhluk satu ini hehehe
  • ckckckck..... mentang2 weekend begadang ya updatenya....

    @jajaka_kasep hehehe dikiiit :D

  • patokan wrote: »
    Haha... *ngtawain diri sendiri yg sering ambekan jg, emosi ga jelas, possesif, kyk aa' Iyo gt deh..!* xD
    Mkx klw baca cerita aa, kyk brcermin. ;)
    Lanjot a'....!!! :D
    Eh, krn updatex aa' pas weekend 1x, kyk nunggu tabloid mingguan. lol

    @patokan
    Masalahnya sabtu pagi bakal full. Ini aja udah mau berangkat. Jadi sempet updatenya malem segitu doang hehehe

    Met weekend bro
  • el_crush wrote: »
    Pertamax hahhahaa...
    Atuda si ipan manis kitu ya sikapnya, ahhahahha. Pantes ada yg pol in lop
    :p

    @el_crush hahahaha, makanya aku belain mati-matian hub aku sama dia

    Banyak susahnya juga tuh gara-gara makhluk satu ini hehehe

    Susah tp manis n berkesan kan.. Cihuy hahhaha
  • Setuju kang, jangan nyari pacar dr dunia kaya gini, mending nyari sahabat buat saling sharing, 1 juga cukup, yg penting saling support, hehehe.
  • Kok zen lum muncul jg..
  • mana adegan di kost2annya a iyo :p
Sign In or Register to comment.