It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
semenjak itu andi jadi selalu mengikutiku, kemanapun aku pergi...
dia benar benar membuatku muak!
"hei kenapa cemberut gitu suara cempreng?"
aku memdelik kesal
"nanti sore setelah pulang sekolah ada pertandingan basket, kau lihat ya, karena kalau ada kau aku akan lebih semangat emh" ucap andi, entah mengapa rona wajahnya memerah tanpa sebab
"tidak mau!" kataku cepat, sebagai balasannya andi terbelalak dengan alis meruncing
kenapa juga aku harus datang
.........
sial! aku terpaksa menonton pertandingan bodoh ini
cih! dia tidak bilang kalau seluruh murid wajib menontonnya...errrh...
PRRRRIIITT
pluit panjang di bunyikan
wasit melambungkan bola ke atas, dua anak bersiap melompat untuk merebutnya, keduanya terlihat sama tinggi, yang satu adalah andi dan yang satu lagi adalah anak kelas tiga, aku kenal dia, kalau tidak salah namanya anthony. dia cukup terkenal di angkatannya
mereka berdua sama sama hebat, anthony mendribble bola dengan gerakan yang cepat tapi berhasil di rebut andi
dia...kalau sedang bermain basket wajahnya sangat serius, sangat berbeda mengingat kesehariannya yang cengengesan
dia...terlihat berkilau dan emh...keren
aku terlonjak dari tempatku ketika seseorang menyentuh bahuku
dengan gusar kutengokkan wajahku pada si pelaku
seorang anak perempuan cantik berambut merah...
huh.anak kelas satu.
aku tidak suka anak perempuan
"hi^^ boleh aku duduk disini ?" kata anak itu menunjuk tempat disebelahku
aku mengangguk pelan dan melanjutkan menonton tanpa mempedulikannya
"serius sekali ^^"
aku melihatnya sekilas dan menjawab
"ya
"kenalkan namaku leona, kakak?"
aku menatap sejenak uluran tangan anak yang bernama leona itu sebelum menyambutnya
"remi"
"kakak anak baru ya? aku belum pernah liat kakak sebelumnya"
"ya, baru seminggu"
" umm..tapi kakak sudah dekat banget ya dengan kak andi :-)"
aku menatapnya dengan gusar.
"apa...aku salah bicara ?"
"em...tidak"
"bagaimana ceritanya kakak bisa dekat dengannya?"
sekali lagi anak perempuan ini membuatku kelas
"aku tidak mendekatinya, dia ya-"
ucapanku terhenti ketika pandanganku menangkap dua sosok yang sedang bergumul dilapangan
entah mengapa tubuhku bergerak dengan sendirinya berlari menghampiri dua orang itu, meninggalkan leona yang berteriak memanggilku
ada apa dengan mereka semua ?? bukannya melerai malah menyoraki. memangnya mereka pikir ini apa ?? pertandingan tinju. bodoh
aku berusaha menarik anthony yang menindih tubuh andi dengan sekuat tenaga, tapi tidak berhasil. anthony malah mendorongku jatuh
pada saat itu barulah ada beberapa anak laki laki yang melerai mereka
mereka berkelahi karena andi melempar wajah anthony dengan bola basket karena anthony menghalau kaki andi saat akan menembak bola sehingga ia jatuh tanpa mencetak angka
itu yang kudengar dari anak perempuan bermata yang menolongku bangun
aku melihat ke arah andi, rambutnya acak acakan dan hidungnya mengeluarkan darah, mengerikan sekali...
andi dan kakak kelas itu di panggil ke kantor
aku menunggu mereka untuk beberapa lama didepan kantor, aku sendiri tidak mengerti mengapa aku begitu perhatian padanya, hingga akhirnya andi dan kakak kelas yang bernama anthony itu keluar
andi menghampiriku dan langsung merangkul pundakku seperti tak ada masalah
anthony melempar tatapan sebal pada kami, dia mengacungkan jari tengahnya dan berlalu bersama teman teman kelas tiganya
............
semenjak itu hubunganku dan andi menjadi dekat, semenjak itu juga anthony mulai sering mengerjai kami terutama andi
seiring berjalannya waktu, mulai tumbuh perasaan itu...perasaan yang tidak pantas dan tak dapat dipercaya maupun dicerna oleh logika
aku mencintainya
...........
"maaf aku harus pergi" kataku dingin tapi tak dapat menutup raut wajahku yang teramat sedih, sekuat tenaga kutahan bendungan air mata ini agar tidak tumpah
andi tak mengatakan apapun, ia hanya tersenyum lalu memelukku erat
saat itu juga air mataku jatuh bagai hujan, hujan badai
aku menangis selepasnya,
ku tatap wajahnya, wajahnya memang terlihat sedih walau ia tersenyum tapi dia tidak menangis....
andi tidak pernah menangis
2tahun aku bersamanya, tapi seperti baru kemarin dan aku mengenalnya seperti sudah bertahun tahun
ia menyeka air mataku dengan jarinya kemudian mengecup keningku, dengan posisi sedekat ini aku dapat mencium aroma Burberry Brit dari tubuhnya yang beberapa centi lebih tinggi, ku lingkarkan tanganku dipinggangnya dan memeluknya pelan
"aku akan menunggumu emo kid ^^, aku pasti akan sangat merindukan suara cemprengmu dan selalu terbayang wajah cutemu hehe..."
kata suara baritonnya yang sangat peka telingaku
aku mengangguk dan berlalu meninggalkannya
........
aku kembali setelah 2 tahun meninggalkannya
tapi aku yang sekarang bukanlah aku yang dulu
tubuhku bertumbuh lebih dari yang seharusnya
rambutku-pun tidak bergaya emo seperti dulu, walau masih berponi dengan gaya revealde short dengan anting perak panjang bermotif salju bergantung di telinga sebelah kiriku
kulitku tidak lagi putih pucat melainkan coklat terang khas seorang laki laki sejati
dan suaraku tidak lagi cempreng, suaraku menjadi berat seperti bukan diriku
walau tidak terlalu kelihatan tapi otot ototku mulai terbentuk
sejujurnya aku tidak menginginkan perubahan ini
satu hal yang tak akan berubah...
yaitu
rasa cintaku padanya...
...........
sosok itu...sosok yang sangat kukenal dan kurindukan
ia mengenakan seragam abu abu dengan jaket New Look hijau tanpa disleting
hijau....warna kesukaannya
tak banyak yang berubah dari pemuda itu, hanya saja dia terlihat lebih tampan dan manly dengan gaya rambut Short hair mohichan yang membuatnya terlihat cool dan fresh
too charming and good looking
dia keluar dari gerbang rumahnya dengan motor sportnya yang juga berwarna hijau
kemudian dia melihatku, jantungku berdetak dua kali lebih cepat
"hi andi.."
pemuda itu mengerutkan alisnya namun menghentikan motornya didepanku
"apa aku mengenalmu ?"
WHAT ?? HE DONT REALIZE ?!
"aku remi...kau tak ingat ??"
"remi ? siapa ya...aku sungguh tak ingat..eh? ingatan ku payah kau tau"
bagai disambar petir dan diterpa badai aku terbelalak kaget
tubuhku lemas seketika
..
@LittlePigeon
ya dh ga ush peluk2
@Tsu_no_YanYan
ekh!?
@Bintang96
@nabhan
aku bener bener bingung, orientasi sexual karakternya membingungkan tidak konsisten, berubah ubah, fluktuatif. ceritanya jga muter aja, dari anthony, andi remi leona, ranu. baik di masa lalu maupun masa sekarang sama aja. :bz
Mention dong dan (sksd) *mrindingbrasadiliadperkututliar
so what exactly do you want me do
@el_crush
ok one request for one time gan
@LittlePigeon
what happen?
@dhan1_shy woke tq gan
hm iy gan, g ush di smpein dy jg bca reviewx kok trmsk soal kmrn yg 'labil' itu
@sinjai
mslh gonta gnti pp itu g da hubunganx y sma labil