BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

ALAM JIN...

145791020

Comments

  • edited June 2013
    @AnakRemaja

    oke;
    itu dari sudut pandang barat yg selalu menafikan hal2 ghaib dan menolak kebenaran hal2 yg tak kasat mata?

    ya analog dgn teori darwin gtu lah..; manusia berasal dari monyet...


    kamu pernah tindihan gtu?
    bisa lihat dan ngerasaain wujud mahluk halus?...

    masih bisa bilang itu sleep paralyze?

    terus kalo kamu kerasukan penjelasaannya lalu apa?

    paralyzed level 10?..

    @p3lilover

    @inlove
    @LittleBro
    .

  • Misteri "Tabrakan Piring Terbang"

    Andaikata Jin mampu membangun dan merusak cetak biru elektronik, dan andaikata lebih jauh lagi bahwa segera setelah disediakan sebuah cetak biru maka mereka akan menarikdari lingkungan kita, mineral-mineral yang diperlukan, gas dlsb, dalam rangka membuat bentuk fisik yang sesuai.

    Hal ini akan memberikan sebuah penjelasan untuk realitas fisik mengenai tabrakan piring terbang, yang sementara ini masih mepertimbangkannya bahwa mereka sebenarnya berasal dari ether.

    Jin Dapat Hidup Dalam Dua Alam?

    Dalam menetapkan perilaku yang cerdas kepada Jin, haruslah diterima bahwa mereka sedikitnya mempunyai dua buah fungsi penampakkan - yaitu (1) badan berupa energi elektromagnetik, dan (2) ruh dari jenis energi yang halus. Hal ini mungkin yang disebut dengan "etheric", atau mungkin "astral' dalam Tradisi Okult Barat. Alasan mengapa Saya tidak yakin mengenai istilah ini karena istilah "etheric" sebagaimana digunakan, merupakan sebuah istilah tradisional, deskripsi empiris di dalam lingkungan elektromagnetik yang mengelilingi kita. Namun demikian kejiwaan Jin lebih sesuai disebut dengan "Setingkat Astral"

    Disini Saya berpikir adalah perlu untuk menjernihkan kesalah-pahaman yang seringkali terjadi sehubungan dengan istilah "Ether" atau "Etheric".

    Alam Ether

    Di dalam Tradisi Okult Barat, "Etheric" digambarkan sebagai bagian yang paling dalam dari sebuah rangkaian "pembalut" disekeliling Bumi, menembus jauh ke kedalaman Planet, dan mencapai kepada ketinggian tertentu di dalam Atmosfir. Lebih tinggi di atas Atmosfir adalah "Astral";7) di atasnya lagi adalah "Mental"8) - dan seterusnya, tergantung kepada terminologi mana yang Anda ingin gunakan.

    Dalam batas tertentu satu tingkat yang tak nampak harus lebih ekspansif - itu sesungguhnya adalah antarplanet. (Mungkin inilah yang disebut dengan Tingkat "Spiritual" atau "Casual")

    Penggunaan kata "Ether" lainnya yang bertentangan dengan penggunaan dalam metoda okult, menggunakannya dalam rangka menjelaskan medium interplanet.9). Penterapan ini pernah dilakukan sampai akhir abad ke-19 oleh para ahli perbintangan dan filosof, akan tetapi sebagaimana telah Saya jelaskan di atas, medium "antarplanet" dalam istilah okult mungkin disebut dengan Tingkat "Casual" atau "Spiritual".



    Trevor Constable's "They Live in the Sky"

    Oleh karena itu dapat timbul masalah, seperti dalam buku pertama Trevor J. Constable10 berjudul "They Live in the Sky"11 dimana (kelihatannya berguna) melakukan kontak dengan entitas dimana mereka menjelaskannya sendiri sebagai "makhluk dari interplanet Etheric" Kemudian di dalam buku yang sama, mereka bertanggungjawab dalam menjaga Mr. Constable dari serangan yang dilakukan oleh entitas yang tak nampak yang tingkatannya lebih rendah, Saya menyebutnya "Etheric", menggunakan istilah okult yang menunjuk kepada "band-pembalut" yang tidak kelihatan yang paling dekat kepada Bumi.

    Oleh karena itu perlu dicatat bahwa setiap referensi di dalam tulisan ini berpegang kepada istilah yang dipakai dalam Tradisi Okult Barat.

    Setelah menyajikan pokok-pokok pemikiran mengenai sifat alami Jin, Saya sekarang akan memasukkan beberapa contoh yang membenarkan dari bidang Penelitian Psychical (Kemampuan mengolah mental yang luar biasa)



    Perubahan Temperatur danPenomena Medium

    Di dalam kejadian "pengalaman Hantu" yang khas adalahperubahan dalamtemperatur yang seringkali terjadi disekelilingnya, atau mendahului penampakkan Hantu.

    Sepanjang pengetahuan Saya, pengalaman kepanasan adalah secara langsung berkaitan dengan berkumpulnya sejumlah sinar Infra-merah, kemudian jika seorang Hantu diciptakan dengan memusatkan atau merubah dengan cara melokalisir elektro-magnetik energi, seseorang akan mengira terjadi penurunantingkat sinar Infra-merah di sana (dan mungkin saja frekuensi lain) di sekitar Hantu - karena hal itu terjadi penurunan temperatur?

    Matthew Manning

    Matthew Manning12 seorang medium orang Inggris, menjelaskan di dalam bukunya ""The Link"13 bagaimana sewaktu ia tidur di asrama boarding school terjadi aktifitas "poltergeist - roh jahat". Dalam kejadian tersebut sebuah lingkaran besar berwarna merah muncul di dinding, kemudian menjadi sangat panas. Hal ini - ternyata merupakan cara untuk menarik perhatian yang digunakan oleh arwah gentayangan seorang gadis yang meninggal lima puluh tahun lalu sebagai akibat kejadian tragis.

    Kesimpulannya jelas bahwa lingkaran merah yang menjadi panas (sangat panas, orang kuatir terjadi kebakaran) merupakan sebuah konsentrasi dari sinar Infra-merah.





    "Fotografi Medium"

    Pada masa lalu banyak foto-foto yang mengabadikan medium dan paranormal. Banyak diantaranya palsu. Namun ada sebagian yang dapat dibuktikan keasliannya. Dalam bukunya yang berjudul "Beyond the Spectrum",14 Cyril Permutt melakukan survei terhadap foto-foto tersebut dan ia menjelaskan teknik yang diperlukan untuk mengamankan foto-foto medium paranormal jenis ini. Ia menemukan bahwa hasil terbaik yang aman adalah dengan menggunakan sinar Infra-merah, dan hal ini lagi-lagi nampaknya menegaskan sebuah teori yang akan Saya kemukakan dalam paragraf berikut.

    Atmosfir Bumi

    Mengikuti ide bahwa terdapat berbagai jenis Kehidupan di dunia yang tak nampak disekitar Bumi, dan juga mengikuti pemikiran bahwa mereka mungkin terhubungkan dengan energi elekromaghnetik, Saya memulai untuk melakukan investigasi terhadap Atmosfir Bumi dan susunan praktisnya.

    Menempatkannya dalam bentuk yang disederhanakan, nampaknya Radiasi Energi Tinggi (Sinar Kosmis dll) dari Matahari, menembus langsung ke dalam atmosfir Bumi dan diserap oleh Bumi yang dipancarkan kembali sebagai sinar Infra-merah, Radiasi yang menghasilkan kehangatan yang kita rasakan. Sinar Infra-merah tetap tinggal di bagian bawah Atmosfir awan dan Ionosphere (Lapisan Ozon) dari mana ia dipantulkan.

    Makhluk "Sinar Infra-merah" dapat menghuni di kedalaman Bumi!

    Gelombang rendah sinar Infra-merah menmebus ke kedalaman Bumi. Konsekuensinya, bila makhluk berbadan halus dengan gelombang rendah sinar Infra-merah yangdapat hidup di kedalaman Bumi, kemudian menyebar ke seluruh bagian dan hal ini apa yang kita anggap sebagai materi benda padat.

    Ionosphere - fungsi lainnya: ini merupakan pantulan dari Ultra-Violet yang datang dari Matahari dan karenanya mengurangi jumlah yang sampai kepada kita. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa di atas Lapisan Ozon secara komparatif terdapat Ultra-Violet bermutu tinggi dan Infra-merah yang bermutu rendah, sementara di bawah Lapisan Ozon terdapat banyak Infra-merah, namun secara komparatif sedikit jumlah Ultra-Violet.



    Malaikat Tinggal dalam Ultra-Violet

    Jika kita mengambil penjelasan Islam bahwa badan MALAIKAT15 terdiri daricahaya, dan jika menganggap bahwa Malaikat berasal dari bahan yang ringan dan halus dari bagian spektrum (yaitu Ultra-Violet), maka kemudian kita punya sebuah penjelasan untuk pendapat tradisi kuno yang menyatakan bahwa Malaikat "tinggal di awan", yaitu di atas Lapisan Ozon, dimana berlaku Ultra-Violet.

    Makhluk tingkat-rendah mendiami Infra-merah

    Oleh karena itu mengapa Saya curiga, Cyril Permutt, pengarang buku "Beyond the Spectrum", lebih berhasil dengan fotografi infra-merahnya, sejak kita manusia tinggal di dalam Etheric yang didominasi oleh Infra-merah. Harus secara komparatif bahwa jarang the "FORCES OF LIGHT" turun dan menolong dalam kehidupan kita. Dan tentu saja sebaliknya, kebanyakan "pengalaman-pengalaman Hantu" terjadi dalam kegelapan atau di tempat-tempat gelap, dimana "Forces of Light" (Ultra-Violet) jauh dari kita.

    Dari sudut pandang "okult" sebagaimana diberikan di Barat juga dalam Tradisi Timur, mungkin batas tertinggi apa yang disebut dengan "Etheric Plane" adalah Lapisan Ozon (Ionosphere), yang di atas dan di bawahnya terdapat keberadaan "Astral".



    Menurut tradisi bahwa makhluk yang tak nampak berasal dari wilayah yang berbeda di dalam Ether ( yaitu Dimensi Etheric) dapat dijelaskan melalui berbagai frekuensi Infra-merah: seperti Dimensi Etheric sekitar 1012 Hz, dan yang Etheric Lembut mendekati 1014Hz, yang nampaknya menyatakan secara tak langsung bahwa disana harus ada frekuensi tinggi yang sesuai melalui bagian bawah Atmosfir, frekuensi yang meningkat di atas ketinggian permukaan Bumi. (Apakah hal ini fakta atau bukan tetap harus diperhatikan).

    Dalam hal ini Saya ingin membuat jelas permasalahannya, sedang hal itu mungkin energi elektro-magnetik adalah medium dari Etheric, dan hal itupun kemungkinannya pun sama bahwa eketromagnetisme berinteraksi dengan energi lembut yang tidak lain adalah medium Etheric yang sebenarnya, akan tetapi berinteraksinya dengan cara seperti itu menyerupai sebuah stain atau indikator, memperlihatkan bentuk daripada Etheric/Medium energi yang tak nampak.




    Baron von Reichenbach

    llmuwan Jerman Baron von Reichenbach16 menulis pada akhir abad lalu mengenai apa yang dia sebutnya sebagai "the Odic Force", nampak kepada orang yang sensitif, dan berasal dari setiap bagian sifat-sifat sebuah kristal, salah satu bagiannya OD POSITIVE (merah dan hangat), dan bagian lainnya menghasilkan OD NEGATIVE (biru muda dan sejuk). Apakah kedua OD tersebut Infra-merah dan Ultra-Violet?

    Trevor J. Constable17 menyatakan bahwa jika seseorang memandang melalui sebuah penapis merah pada siang hari biasa untuk beberapa lama dan kemudian melihat kepada makhluk hidup tanpa menggunakan filter, maka aura dari benda-benda tersebut menjadi nampak untuk jangka waktu yang pendek. Mungkin informasi ini aslinya berasal dari DR. W.J. Kilner, seorang Inggris18 yang berkarya dalam awal abad ini pada bidang aura manusia dengan menggunakan filter magenta. Sekarang, jika mata mengakomodasikan dengan cara yang sama sebagaimana indera-indera lain melakukannya, kemudian setelah melihat melalui filter merah, maka hal itu akan mulai menera-ulang jarak visual, ambillah merah seperti lazimnya biru muda (atau langit pada siang hari). Oleh karena itu, ketika filter dipindahkan, jarak yang lazim untuk sesaat meluas turun kepada Infra-merah.



    Kecakapan Seorang Waskita (Clairvoyant)

    Gagasan yang terakhir ini memberikan perhatian yang menarik berupa penjelasan untuk para medium seperti ahli Antropologi Dr. Rudolf Steiner, 19 yang mampu melihat ke dalam Alam Ruh. Andaikata hal itu untuk alasan-alasan pengecualian fisiologi (atau mungkin hanya pemrograman mental) mereka mampu mempersepsikan jarak frekuensi yang lebih besar daripada biasanya dan andaikata dapat melihat ke dalam alam Infra-merah dan UltraViolet?



    Konklusi

    Kesimpulannya, Saya ingin menyampaikan beberapa poin untuk perhatian:

    Manusia mencemari baik terhadap dunia materi maupun yang halus?

    Sejak Revolusi Industri yang dipicu oleh Rasionalisme abad ke-19, kehidupan kita telah teracuni dan terganggu oleh jenis makhluk lain di planet ini. Mungkin dengan memanfaatkan dan penggunaan elektromagnetisme secara massal, kita sekarang mulai ke arah yang lebih jauh, yaitu meracuni dan mengganggu segala jenis makhluk yang menempati alam halus di Planet ini?

    Jika demikian, mengherankan bahwa banyak diantara merekabermusuhan terhadap kita?


    Saya melihat tidak ada alasan untuk mempertimbangkan kerajaan yang tak nampak itu - yaitu the Lower Etheric" - yang bagaimanapun juga berbeda dari Kerajaan Binatang dimana kita tinggal di dalamnya. Beberapa ekor binatang disini menyukai kita, manusia. Beberapa diantara merekatidak senang kepada kita. Dan beberapa tidak berbahaya dan objektif.
  • BERBAGAI PANDANGAN JIN DAN LAINNYA




    Diantara Arkeolog yang berurusan dengan budaya kuno Timur Tengah, mereka sering menyebut setiap ruh yang lebih rendah dari malaikat sebagai jin, terutama saat menjelaskan patung batu atau bentuk seni lainnya.

    Prasasti yang ditemukan di Barat Laut Saudi tampaknya menunjukkan bukti adanya penyembahan terhadap jin, atau setidaknya keadaan ketergantungan manusia kepada jin. Sebagai contoh, sebuah prasasti di Bet Fasi'el dekat Palmyra menjelaskan bahwa manusia mempersembahkan sesaji kepada "Jinnaye", para "dewa baik yang memberikan keberuntungan."

    Jenis-jenis jin termasuk setan kuburan, Marid para raksasa, Ifrit, dan jin. Menurut keterangan dalam Arabian Nights, tampaknya Ifrits merupakan jin terkuat, diikuti kemudian oleh Marid dan seterusnya jin-jin jenis lainnya.



    Jin dalam Aqidah Islam

    Dalam teologi Islam jin dikatakan sebagai makhluk dengan kehendak bebas, diciptakan Allah dari api tanpa asap, sedangkan manusia diciptakan dari tanah liat. Menurut al-Qur'an, jin memiliki kehendak bebas, dan Iblis (setan) menyalahgunakan kebebasannya di hadapan Allah dengan menolak perintah untuk sujud kepada Adam ketika Allah memerintahkan kepada malaikat dan jin untuk melakukannya. Karena menolak perintah Allah, iblis diusir dari surga dan kemudian disebut dengan "Setan".1]

    Jin berkali-kali disebutkan dalam Al Qur'an: Surat ke-72 diberi nama Surat Al - Jinn (Jin) menceritakan ihwal mereka. Di surat Al-Nas (Manusia) jin di sebutkan di ayat terakhir. Al-Quran juga menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam diutus sebagai seorang nabi dan rasul, baik kepada "manusia maupun kepada jin".

    Mirip dengan manusia, jin memiliki kehendak bebas yang memungkinkan mereka untuk melakukan sesuai pilihannya (seperti mengikuti agama apapun). Mereka biasanya tidak terlihat oleh manusia, dan manusia tidak tampak jelas oleh mereka. Jin memiliki kekuatan untuk menempuh jarak yang sangat jauh dengan kecepatan ekstrim dan diperkirakan tinggal dalam komunitas mereka sendiri di daerah terpencil, seperti di pegunungan, laut, pohon, dan udara, Seperti manusia, jin juga akan mempertanggungjawabkan perbuatannya pada hari kiamat dan akan dikirim ke surga atau neraka sesuai perbuatan mereka.



    The Last Judgment, Final Judgment, Day of Judgment, Judgment Day, or The Day of the Lord in Christian theology, is the final and eternal judgment by God of every nation. The concept is found in all the Canonical gospels, particularly the Gospel of Matthew. It will take place after the resurrection of the dead and the Second Coming of Christ (Revelation 20:12¬15).



    Klasifikasi dan Karakteristik Jin

    Organisasi sosial kemasyarakatan jin menyerupai manusia, misalnya, mereka memiliki raja, pengadilan hukum, pernikahan, dan upacara berkabung.

    Beberapa buah hadits membagi jin menjadi tiga jenis: mereka yang memiliki sayap dan terbang di udara, serta mereka yang menyerupai ular dan anjing, dan mereka yang tidak menetap dan berpindah-pindah.2]

    Dalam aebuah riwayat dinyatakan bahwa "Ibn Mas'ud (d. 652), yang menemani Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam saat jin datang untuk mendengarkan bacaan Al-Qur'an, menggambarkan mereka sebagai makhluk dengan bentuk yang berbeda-beda, beberapa menyerupai burung bangkai dan ular, yang lain berupa laki-laki berperawakan tinggi berpakaian putih.3]

    Bahkan mereka bisa menyerupai berbentuk naga, keledai (kuda kecil), atau bentuk sejumlah hewan lainnya. Selain bentuk-bentuk binatang, jin sesekali menyerupai bentuk manusia untuk menyesatkan dan membinasakan yang menjadi korban mereka.4]



    Beberapa hadits nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga menyatakan bahwa jin dapat hidup pada tulang, yang akan tumbuh daging lagi segera setelah mereka menyentuhnya, binatang mereka dapat hidup dalam kotoran, yang akan mengubah biji-bijian atau rumput untuk makanan hewan peliharaan jin.

    Ibnu Taimiyah, seorang ulama Islam, menganggap jin pada umumnya "bodoh, tidak jujur, menindas dan berbahaya". Mereka banyak bertanggungjawab dalam melakukan "sihir" yang dikenal oleh manusia, jin bekerja sama dengan penyihir untuk mengangkat barang-barang di udara secara gaib, menyampaikan kebenaran yang samar-samar kepada para peramal, dan menirukan suara manusia yang sudah meninggal sewaktu pertemuan dengan ruh.



    Jin Qarin

    Sebuah keyakinan terkait dengan jin adalah bahwa setiap orang disertai seorang jin khusus yang disebut qarin, [ruh] jin yang membisikan ke dalam jiwa manusia dan mengajak mereka untuk tunduk kepada keinginan jahat. Pendapat mengenai qarin ini tidak diterima secara universal di antara umat Islam, tetapi umumnya menerima bahwa Setan (Devil) berbisik ke dalam pikiran manusia, dan ia ditugaskan untuk mengganggu setiap manusia. Bahkan nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ditemani qarin yang setelah Allah menolong, nabi selamat dari godaannya., ia hanya menyuruhnya dalam hal kebajikan saja.5] Jin diciptakan untuk beribadah kepada Allah, meskipun Iblis adalah di antara mereka.6]



    Hubungan Raja Sulaiman dengan Jin

    Menurut riwayat, jin bekerja di istana nabi Sulaiman, seorang nabi dan raja yang dianugerahi Allah banyak ilmu pengetahuan, jin dengan tertibnya mengabdi kepada nabi Sulaiman. Jin tetap tunduk dan berada di bawah kendali raja Sulaiman, mereka diperintahkan untuk melakukan berbagai pekerjaan.

    “... Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. (QS Saba’ 34:12)

    “Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).” (QS an-Naml 27:17]


    Al-Qur'an menceritakan bahwa nabi Sulaiman meninggal ketika ia sedang bersandar pada tongkatnya. Ia nampak oleh jin tetap tegak bersandar pada tongkatnya, jin mengira bahwa nabi Sulaiman masih hidup dan mengawasi mereka, sehingga mereka terus bekerja. Mereka menyadari keadaan sebenarnya ketika Allah memerintahkan kepada rayap untuk menggerogoti tongkat nabi Sulaiman sampai tubuhnya jatuh ke lantai. Al-Qur'an kemudian menjelaskan bahwa jika jin mengetahui yang gaib, mereka tidak akan tinggal dalam siksa yang menghinakan karena diperbudak.

    “Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan.” [QS Saba’34:14)

    Keberadaan dan Penggunaan jin dalam Budaya Lainnya

    Pada suku Guanche (penduduk asli di Kepulauan Canary) mitologi dari Tenerife, di sana ada kepercayaan kepada makhluk yang sama dengan jin, seperti maxios (dewa kecil kebajikan atau jin) atau paredros dioses (‘dewa penolong’, penjaga rumah dan sejenis ruh) dan tibicenas (jin jahat), serta setan Guayota (dewa kejahatan aborigin), seperti Iblis di kalangan Arab, kadang-kadang diidentifikasi dengan jin.



    Jin Dalam Bibel

    Dalam tradisi Yahudi - Kristen, kata atau konsep jin seperti itu tidak terdapat dalam teks Bibel Ibrani asli, tetapi jin dari kata bahasa Arab sering digunakan dalam terjemahan kuno bahasa Persia dan bahasa Arab.

    Dalam beberapa ayat pada terjemahan bahasa Parsi dan Arab, kata Jin yang disebutkan dalam terjemahan adalah ruh yang dikenal atau (obe) untuk Jin dan setan untuk Iblis.

    Dalam Bibel terjemahan bahasa Arab Van Dyck, kata-kata ini disebutkan dalam Lev 19:31, Lev 20:06, 1Sa 28:3, 1Sa 28:9, 1Sa 28:7, 1CH 10:13, Mat 4:1, Mat12: 22, Luk 4:5, Luk 8:12, Joh 8:44 dan ayat-ayat lainnya juga. Selain itu, dalam buku apocryphal Perjanjian Sulaiman, ia menggambarkan jin tertentu yang diperbudak untuk membantu membangun kuil, Sulaiman mengajukan pertanyaan kepada jin mengenai tingkah-lakunya serta bagaimana mereka bisa bertahan menjaganya?, dan jawaban yang diberikan adalah semacam petunjuk self-help terhadap aktivitas setan.



    Jin dalam Fiksi Paska Arab Islam

    Jin Ifrit dalam Kitab Seribu Satu Malam disebut "benih Iblis".

    Ruh*] dalam Lampu kisah Aladdin adalah seperti jin, terikat dalam sebuah lampu minyak. Cara memanggil jin diberitahu dalam buku Seribu Satu Malam: yaitu dengan menuliskan nama Allah dalam karakter Ibrani pada pisau (tidak ditentukan, apakah nama Tuhan dalam bahasa Ibrani, Yaweh atau dalam bahasa Arab, Allah yang digunakan), dan menggambar diagram (mungkin sebuah pentagram) dan simbol aneh dengan mantra yang mengitarinya.

    Kekuatan jin yang dimiliki juga diarahkan dalam kegelapan imajiner. Dikatakan bahwa dengan mengambil tujuh helai rambut ekor kucing yang warnanya hitam semua kecuali bercak putih di ujung ekornya, kemudian membakar bulu-bulu tersebut di ruang kecil tertutup dengan orang yang kesurupan, maka dengan memenuhi hidungnya dengan bau ini akan membebaskan orang yang kesurupan dari mantra jin yang berada di dalamnya.



    Jin Dalam Okult

    Dalam buku-buku sihir, Jin dikelompokkan ke dalam empat garis silsilah menurut unsur-unsur klasik, yaitu Bumi, Udara, Api; (Ifrit7]) dan Air, (Marid8])9] dan tinggal di dalamnya. Mereka berkumpul dalam satu keluarga, biasanya terdiri dari tujuh orang, masing-masing dengan seorang raja. Setiap raja mengontrol sukunya dan dikontrol oleh seorang Malaikat. Nama Malaikat ini sangat ditakuti karena bisa menimbulkan penderitaan yang luar biasa, baik kepada raja jin maupun kepada anggota sukunya.

    Tidak seperti penyihir putih9] dan penyihir jahat, jin memiliki kehendak bebas, namun mereka bisa dipaksa untuk melakukan kedua perbuatan sihir yang baik dan yang jahat. Sebaliknya iblis hanya akan menyakiti makhluk hidup, dan seorang malaikat hanya akan memiliki niat baik hati (sihir putih). Mengetahui apa yang harus diminta kepada ruh10] untuk melakukan sesuatu adalah kunci, seperti meminta kepada ruh untuk melakukan tugas yang berlawanan dengan kecenderungan alaminya mungkin bisa mengundang kemarahan ruh dan membalas dendam terhadap tukang sihir.



    Jin Dalam Budaya Barat

    Penafsiran Barat terhadap jin berdasarkan pada kisah Aladdin versi Barat, yaitu Kitab Seribu Satu Malam, yang menceritakan tentang seorang jin yang tinggal di sebuah lampu minyak dan akan memberikan keinginan kepada siapapun yang dapat membebaskan dirinya dari lampu dengan menggosok-gosokannya. Jumlah dan frekuensi keinginan bervariasi, tetapi biasanya permintaan terbatas pada tiga keinginan. Banyak jin nakal mengambil keuntungan dari tutur-kata yang buruk11] QS?(seperti gambaran pada the Fairly Odd Parents dalam sebuah episode The X - Files ).

    Banyak cerita tentang jin cenderung mengikuti perangai yang sama dengan cerita pendek yang terkenal, The Monkey 's Paw karya WW Jacobs, dengan tema utama "berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan", dalam cerita ini, keinginan mengandung konsekuensi bencana mengerikan dan kadang-kadang fatal. Seringkali, jin menyebabkan kerusakan pada orang-orang yang kita cintai atau orang-orang yang tidak bersalah sekitar pemohon membuat orang lain membayar keserakahan tuannya atau karena ketidaktahuannya.



    Memanfaatkan celah atau memutar-balikan interpretasi keinginan adalah merupakan sifat klasik di antara jin dalam fiksi Barat. Misalnya, dalam " The Man in the Bottle" episode The Twilight Zone, seorang penjaga toko miskin yang berjumpa dengan jin menyatakan keinginannya menjadi seorang pemimpin suatu bangsa yang besar - dan ditransformasikan menjadi Adolf Hitler di akhir Perang Dunia II. Seringkali, akhir cerita seperti ini, master jin tidak pernah ingin menemui jin, semua keinginan sebelumnya tak pernah terjadi, atau membatalkan semua keinginan yang serupa dengan keinginan sebelumnya.

    Sampai dengan 2005, Jin merupakan salah satu dari makhluk mitos yang banyak digunakan sebagai patroli Brownie. Ketika the Girl Guides of Canada memperbarui program Brownie-nya di tahun 2005, mereka menyimpulkan bahwa Jin merupakan penyalahgunaan ikon budaya Islam dan memutuskan untuk menghilangkan Jin dari program ini.



    Catatan penerjemah:

    1. “Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua", maka setan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" [QS al-‘Araf 7:21-22]

    “Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". [QS al-Baqarah 2:36]
    2. Haditsnya sebagai berikut:

    Dari Abu Tsa’labah r.a bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :




    “Jin terdiri dari tiga kelompok; satu kelompok memiliki sayap dan mereka terbang di udara, satu kelompok berbentuk ular dan satu kelompok tidak menetap dan berpindah-pindah.” [HR Ath Thabrani No. 573, Al Baihaqi (827), Al Hakim (2/456) dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani Rahimahullah.


    3. Dalam sebuah hadits (HR Ahmad) Aisyah ra mengatakan:

    Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam keluar dari rumah pada malam hari, aku cemburu karenanya. Tak lama ia kembali dan menyaksikan tingkahku, lalu ia berkata: “Apakah kamu telah didatangi setanmu?” “Apakah setan bersamaku?” Jawabku. “Ya, bahkan setiap manusia.” Kata Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. “Termasuk engkau juga?” Tanyaku lagi. “Betul, tetapi Allah menolongku hingga aku selamat dari godaannya.” Jawab Nabi (HR Ahmad).



    Dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

    “Tidak seorang pun dari kalian kecuali telah diwakilkan kepada qarinnya dari Jin.” Shahabat bertanya, “Juga kepada engkau wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Juga kepadaku. Namun Allah telah membantuku sehingga (qarinku) masuk Islam (boleh juga diterjemah sehingga aku selamat darinya). Maka dia tidak menyuruhkan kecuali hanya dengan kebaikan,” (Dikeluarkan oleh Imam Muslim dari Ibnu Mas’ud)

    Dalam kitab Al-Sihr wa al-Saharah wa al-Mashurum disebutkan banyak hadis yang menyebut sahabat nabi melihat jin dalam bentuk tidak asli, diantaranya sahabat nabi yang bernama Abdullah bin Mas'ud melihat jin seperti orang2 Sudan, atau dari Hindia, terkadang seperti burung nasar.



    4. Jin memiliki kemampuan beralih rupa/bentuk, ke bentuk manusia dan hewan. Mereka pernah mendatangi kaum musyrikin dalam wujud Suraqah bin Malik untuk menjanjikan kemenangan bagi mereka.

    Telah masyhur bahwa ketika perang Badar setan datang kepada pasukan musyrikin dalam wujud seorang laki-laki bernama Suraqah bin Malik. Oleh karena itu turunlah ayat:



    “Dan ketika setan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: “tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan Sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu”. (QS Al Anfal 8:48)

    Tetapi saat itu, Allah Ta’ala turunkan malaikat untuk menolong pasukan mu’minin, maka kaburlah setan berwujud Suraqah bin Malik itu.




    Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling Lihat melihat (berhadapan), setan itu balik ke belakang seraya berkata: “Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, Sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; Sesungguhnya saya takut kepada Allah”. dan Allah sangat keras siksa-Nya. (QS Al Anfal 8:48)

    Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menyebutkan riwayat bahwa setan yang dimaksud dalam ayat ini adalah yang menjelma menjadi Suraqah bin Malik. Berikut keterangannya:



    “Ali bin Abi Thalhah berkata, dari Ibnu Abbas, katanya: Iblis datang pada hari Badar sebagai tentara diri golongan setan, dia adatang membawa panjinya, dalam tampilan seorang laki-laki dari Bani Mudlij, dan setan dalam bentuk Suraqah bin Malik bin Ju’syum.” (Tafsir Al Quran Al ‘Azhim, 4/73. Hal ini juga diceritakan dalam kitab-kitab tafsir lainnya)

    Demikian pula, sejumlah sahabat, di antaranya Abu Hurairah r.a. pernah didatangi mereka dalam wujud orang tua yg ingin mencuri zakat yg sedang dijaganya. Mereka dapat beralih rupa menjadi unta, keledai, sapi, anjing/kucing. Seringnya mereka berubah bentuk menjadi anjing hitam & kucing.



    5.Qarin (Jin pendamping Manusia)

    Qarīn (Arab: قرين, Qɑrɪn) adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk kepada malaikat dan jin (golongan setan) yang mendampingi setiap manusia. Istilah ini digunakan didalam Al-Qur'an dan dikatakan bahwa Qarin itu mengikuti manusia sejak lahir hingga mengalami ajalnya.\

    Kedua makhluk itu dianggap sebagai "kembaran setiap manusia."

    Menurut keyakinan umat Muslim bahwa, pada umumnya Jin Qarin ini bertugas mendorong dampingannya untuk berbuat kejahatan. Dia membisikkan was-was, melalaikan shalat, berat ketika hendak membaca Al-Quran dan sebagainya dan ia bekerja sekuat tenaga untuk menghalang dampingannya membuat ibadah dan kebaikan.

    Untuk mengimbangi adanya pendamping jahat, Allah mengutus Malaikat Qarin yang selalu membisikkan hal-hal kebenaran dan mengajak membuat kebaikan. Dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jin Qarin yang mendampingi Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah memeluk Islam [ditundukkan], sehingga nabi selalu terjaga dari kesalahan.

    Perkataan Qarin berasal daripada bahasa Arab yang berarti "teman", "pasangan" atau "pendamping". Istilah qarin kemudian meluas yang memiliki arti ruh-ruh jahat, yang terdiri daripada makhluk-makhluk halus yang sentiasa mendampingi manusia, sejak seseorang itu dilahirkan sehingga dia meninggal dunia.

    Al-Qur'an menjelaskan tentang adanya Qarin dalam surah Az-Zukhruf



    “Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Quran), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (QS Az-Zukhruf 43:36) ”

    Hadits mengenai Qarin pun telah dicatat oleh Imam Ahmad dan Imam Muslim, Muhammad bersabda kepada Abdullah Mas'ud, "Setiap kamu ada Qarin daripada bangsa jin, dan juga Qarin daripada bangsa malaikat. Mereka bertanya: "Engkau juga ya Rasulullah." Sabdanya: "Ya aku juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat kuislamkan [ditundukan] dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan saja."



    Dalam kisah yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah, bahwa ketika tiba giliran Iblis untuk meminta, iapun berkata, “Ya Tuhanku, manusia (Adam) inilah yang telah Engkau muliakan atasku, kalau Engkau tidak memperhatikannya, aku tidak akan kuat menghadapinya.” Allah berfirman yang artinya, “Tidak akan dilahirkan seorang anak darinya kecuali dilahirkan pula seorang anak dari bangsa kamu.” Iblis berkata lagi, “Ya Tuhanku, berilah tambahan kepadaku.” Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, “Kamu dapat berjalan berjalan ditubuh mereka seperti mengalirnya darah dan kamu dapat membuat hati mereka sebagai rumah-rumah untuk kamu.”



    6. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” [QS Adz-Dzariyyat 51:56]

    7. “Berkata `Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya". [QS an-Naml 27:39]

    Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda,”tadi malam jin Ifrit datang padaku dan berusaha mengganggu shalatku tetapi Allah memberiku kemampuan untuk menguasainya. Aku ingin mengikatnya di salah satu pilar masjid sehingga kalian dapat melihatnya keesokan paginya, tetapi aku teringat kata-kata saudaraku Sulaiman, (seperti dinyatakan dalam Al-Quran): ”Ya Tuhanku! Ampunilah aku dan berilah aku kerajaan yang tiada seorang pun sesudahku patut memilikinya, sungguh Kau adalah Maha Pemberi (rahmat berkelimpahan). [QS Shad 38:35].

    8. Marid seringkali digambarkan sebagai jenis yang paling kuat dari jin, memiliki kekuatan besar khususnya. Mereka adalah yang paling sombong. Seperti setiap jin, mereka memiliki kehendak bebas belum bisa dipaksa untuk melakukan tugas. Mereka juga memiliki kemampuan untuk memberikan harapan kepada manusia, tetapi biasanya membutuhkan pertempuran, ritual, atau penyembahan.



    Ibnu Abdil Bar sebagaimana dikutip oleh Imam asy-Syibli dalam bukunya, Akamul Marjan fi Ahkamil Jan, menuturkan bahwa jin menurut ahli kalam dan bahasa Arab, mempunyai beberapa tingkatan:


    Apabila dimaksudkan jin secara umum, namanya jinny.
    Jin yang suka tinggal bersama manusia disebut dengan Aamir dan bentuk jamak (pluralnya) adalah 'Ammar.
    Jin yang seringkali menampakkan wujudnya atau mengganggu anak-anak kecil disebut dengan Arwah
    Jin yang selalu berbuat jahat dan seringkali muncul menjelma dalam berbagai bentuknya adalah Setan.
    Apabila jin tersebut disamping berbuat jahat, menjelma, juga berbuat hal lain yang lebih berat dari itu, seperti membunuh dan lainnya disebut dengan Marid
    Jin yang lebih jahat dari Marid dan memiliki kemampuan dan kekuatan yang lebih dahsyat lagi disebut dengan Ifrit, bentul jamaknya (pluralnya) Afariit.
    Sedangkan Iblis adalah nenek moyangnya jin kafir (setan). Menurut Abul Mutsanna dan Ibnu Abbas, pada awalnya, Iblis ini bernama Naail. Ketika mereka membangkang perintah Allah, Allah kemudian melaknatnya, dan diganti nama dengan Setan. Iblis ini mempunyai nama Kunyah (samaran) Abu Kadus (Bapak Penimbun, maksudnya menimbun manusia agar selalu dalam perbuatan dosa).
    Selain nama-nama di atas, nama-nama setan (jin kafir) lainnya adalah Hubab, Syihab, Ajda' dan Asyhab, hal ini sebagaimana dikatakan dalam hadits-hadits, namun umumnya hadits-hadits lemah (dhaif):



    9. Elemen Bumi, Air, Api, dan Udara pada awalnya dikenal di Yunani. Dalam filsafat, ilmu pengetahuan, dan pengobatan kuno di Yunani, keempat elemen ini mewakili realitas yang ada di alam semesta.

    Filsuf Empedocles (492-432 SM) menyebutnya sebagai 4 ‘akar‘ atau 4 ‘dasar‘.

    Hippocrates (460~377 SM), Bapak Kedokteran, juga menggunakan konsep keempat elemen ini untuk pengobatan, yaitu teori bahwa penyakit timbul akibat ketidakseimbangan 4 cairan dalam tubuh (Humorism).

    Plato (427-347 SM) dianggap filsuf Yunani pertama yang menggunakan kata ‘element’ atau ‘elemen’. Kata Yunani kuno untuk ‘element’ (stoicheion) berarti ‘huruf’ (atau alfabet), yaitu unit dasar untuk membentuk kata-kata.




    Filsuf Aristoteles (384-322 SM), murid dari Plato, guru dari Alexander yang Agung, menjelaskan tentang 4 elemen klasik ini dalam bukunya “Physics” :
    Elemen Udara : arti pertama adalah basah, arti kedua adalah panas
    Elemen Api : arti pertama adalah panas, arti kedua adalah kering
    Elemen Air : arti pertama adalah dingin, arti kedua adalah basah
    Elemen Bumi : arti pertama adalah kering, arti kedua adalah dingin



    Selanjutnya filsuf Archimedes (287-212 SM) menambahkan elemen kelima, yaitu Ether. Kata ‘ether’ berasal dari kata ‘aether‘ yang diartikan sebagai esensi. Ether juga diartikan sebagai ‘kekosongan‘, ‘kehampaan‘ atau ‘ide’.

    Dalam Kitab Konfusian disebutkan adanya lima unsur dasar alam yaitu eter, api, udara, air dan bumi, yang masing-masing mempunyai derajat kehalusan dan masing-masing mempunyai keselarasannya sendiri. Bangsa Cina memperkenalkan pula konsep maskulin Yang yang berkualitas cahaya, panas, dan kering seperti dilambangkan oleh Matahari, dan konsep femini Yin yang membawa kualitas bayang-bayang, sejuk, dan lembab seperti Bulan. Belitan kedua gaya ini membangkitkan keteraturan, rasa, dan segala sesuatu yang ada.



    Dalam tradisi Wicca, ada keyakinan dalam lima elemen klasik, walaupun tidak seperti di Yunani kuno, mereka dianggap sebagai simbol yang bertentangan dengan literal, yaitu, mereka adalah representasi dari tahapan materi. Kelima elemen dipanggil selama ritual magis banyak, terutama ketika menyucikan lingkaran sihir. Kelima unsur Udara, Api, Air dan Bumi, ditambah eter (atau Roh), yang menyatukan empat lainnya.

    Secara tradisional dalam Craft Gardnerian, setiap elemen dikaitkan dengan titik kardinal kompas; Air dengan timur, Api dengan selatan, Air dengan barat, utara dan Bumi dengan Roh dengan pusat.

    Menurut Robert Cochrane dari Tubal Kain Clan Bumi terkait dengan selatan, Api dengan timur, barat dan Air dengan utara, dan masing-masing yang dikendalikan oleh seorang dewa yang berbeda yang dilihat sebagai anak-anak dewa-dewi yang bertanduk. Kelima unsur dilambangkan oleh lima poin pentagram, simbol yang paling mencolok yang digunakan Wicca.



    9. Islam mengharamkan sihir, baik sihir hitam maupun sihir putih. Dalam QS Thaha 20:69 Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan:

    “Dan tidak akan beruntung tukang sihir itu, dari mana saja dia datang.” (QS. Thaha: 69)

    Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:




    “Hendaklah kalian menghindari tujuh dosa yang dapat menyebabkan kebinasaan.” Dikatakan kepada beliau, “Apakah ketujuh dosa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Kesyirikan kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah untuk dibunuh kecuali dengan haq, memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan pertempuran, dan menuduh wanita mukminah baik-baik berbuat zina.” (HR. Al-Bukhari no. 2766 dan Muslim no. 89)


    10. Seorang manusia atau pun jin yang telah meninggal, [ruh] jiwanya tetap hidup di Alam Barzakh. Kita tidak bisa melihatnya atau mendengamya lagi.

    "Hingga apabila datang kematian kepada sesoorang di antara mereka, dia berkata : Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)" "Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding (barzakh) sampai mereka dibangkitkan." [QS Al Mukminun 23:99 – 100]

    Alam Barzakh adalah alam penantian jiwa yang akan dibangkitkan. Ketika seseorang mati, badannya hancur terurai menjadi unsur-unsur dalam tanah. Tetapi jiwanya 'melayang' memasuki Alam Barzakh. Sebuah alam yang memiliki dimensi berbeda dengan dunia manusia. Di sana kata Allah, ada dinding yang membatasi jiwa supaya tidak bisa kembali ke dunia.



    11. “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” [QS al-Isra’ 17:53]

    @pyrojack
    @BB3117
    @afn
    @JosephKeane
    @dundileo
    @p3lilover
    @claudy
    @mr_anamnesis
    @shank
  • @boljugg update betul jurnal jin
  • Tampilin sumbernya dong bro @boljugg, biar lebih meyakinkan.
  • @mr_anamnesis

    di kntr ada yg bisa liat jinn;

    @JosephKeane
    yg pasti sumber nya bukan gw;
    gw level pembaca dgn sedikit kepekaan;

    copas nya ribet kalo kudu pke source sgala;

    hint nya ke mana dapet nya apa;

    td nya mo cari cerita asal usul anjing yg berasal dari sebagian tanah liat bkl manusia dan ludah iblis;
    juga kenapa ular mengandung bisa racun dan hubg annya dgn ibliis..


    nemu nya beda lagi...

    .
  • ouuuuu.. @boljugg.. loe lagi.. jin lagi..
  • dulu aku pernah belajar belajar hal beginian, bisa ngeliat mereka ada disekitar kita, berkomunikasi, sampe pergi ke khayangan ∂ï. atas langit... --"
    percaya gak percaya tapi itu nyata...
    tapi karena ada suatu pengalaman, sekarag gak mau berkutat deket hal-hal begitu...
    lebih mau memperdalam agama untuk sekarang ini... ^^
  • @dundileo

    kamu kok takut bgt to...?..

    @yudhaArt wrote: »
    dulu aku pernah belajar belajar hal beginian, bisa ngeliat mereka ada disekitar kita, berkomunikasi, sampe pergi ke khayangan ∂ï. atas langit... --"
    percaya gak percaya tapi itu nyata...
    tapi karena ada suatu pengalaman, sekarag gak mau berkutat deket hal-hal begitu...
    lebih mau memperdalam agama untuk sekarang ini... ^^

    menarik sih;
    kalo gus dur kyk nya bangga2 in punya pasukan jin segala;
    jd bnyk tindakannya dipengaruhi oleh hal2 yg dibisikkan jin2 kpd nya...

    kamu tau nya karena belajar sesuatu ato mmg punya bawaan lahir/ semacam indigo...?

    apa yg terlihat bagi kita se bnr nya bertolakbelakang bgt; misal makanan bagi mereka yg se bnr nya adl sisa2 makanan bagi manusia;..tulang; kotoran etc...

    mk nya ada larangan menyantap makanan dari dunia jin; kt nya kita bisa nggk kembali...

    umur nya juga ribuan taun; jauh lbh dulu di bndg manusia...



    @p3lilover
    @pyrojack
    @BB3117
    @afn
    @JosephKeane

    @p3lilover
    @claudy
    @mr_anamnesis
    @shank
    @inlove
    @LittleBro
  • Matahari hanyalah satu dari 200 miliar bintang yang bertebaran di Galaksi Bima Sakti (Milky Way).

    Itu baru dibandingkan dengan satu galaksi, belum termasuk miliaran galaksi lain di alam semesta.


    http://4.bp.blogspot.com/-1l2QGbg-RPk/UaL-b707jBI/AAAAAAAAQaU/r6Y436Y2oZk/s400/MATAHARI2.jpg

    [img][/img]




    13 Fakta Tentang Matahari



    Matahari adalah sumber kehidupan di bumi. Tanpanya, tak akan ada siang, tak ada tumbuhan yang hidup, dan banyak lagi. Sebagai pusat dari sistem Tata Surya, bola raksasa ini punya banyak fakta menarik. Kita lihat 13 diantaranya.





    1. Matahari hanyalah satu dari 200 miliar bintang yang bertebaran di Galaksi Bima Sakti (Milky Way). Itu baru dibandingkan dengan satu galaksi, belum termasuk miliaran galaksi lain di alam semesta.

    2. Bumi menerima energi sangat besar, hingga 94 milliar Megawatt dari Matahari. Ini setara dengan 40 ribu kali lipat tenaga yang menghidupkan satu negara Amerika Serikat.

    3. Setiap detik, Matahari melepaskan lima juta ton material, termasuk hidrogen dan helium.

    4. Temperatur atau suhu di dalam inti matahari diperkirakan mencapai 14 juta Kelvin, setara 13 juta derajat Celcius. Panasnya sungguh tak terbayangkan.

    5. Energi yang diproduksi dari inti Matahari, membutuhkan waktu 50 juta tahun untuk mencapai permukaan Matahari. Jika Matahari menghentikan produksinya sekarang, maka makhluk di Bumi baru akan merasakan efeknya 50 juta tahun lagi.


    MATAHARI2.jpg



    MATAHARI.jpg



    6. Diameter Matahari setara dengan 109 kali diameter Bumi.

    7. Jika Matahari diibaratkan sebuah bola pantai, maka Jupiter setara ukuran bola golf, dan Bumi hanya sebesar kacang.

    8. Tidak seperti Bumi, Matahari sepenuhnya terbuat dari gas. Dengan kata lain, tidak ada permukaan yang padat di Matahari.

    9. Cahaya matahari membutuhkan waktu 8,3 menit untuk sampai ke Bumi.

    10. Kecepatan rotasi Matahari (velocity) sangat cepat, 383 mil per detik.

    11. Untuk mengantarkan cahaya ke planet paling luar, Pluto, Matahari membutuhkan waktu 5,5 jam.

    12. Matahari berotasi atau berputar pada porosnya selama 25,38 hari sekali waktu Bumi.

    13. Matahari dan sistem planet di dalamnya mengorbiti pusat Galaksi Bima Sakti setiap 240 juta tahun sekali.
  • broo. .yang aku tau setan,jin dan iblis memang bisa merubah bentuknya jadi apapun dan siapapun tapi setan,jin dan iblis tak sanggup dan tak mampu merubah wujudnya menyerupai Nabi SAW
  • Hubungan jin & matahari apa nih @boljugg? :-B
  • edited June 2013
    @JosephKeane

    ttg rahasia besar sang pencipta yg tak terjangkau yg kita bahkan tak pernah terpikir utk membayangkannya dan mempelajari nya..;

    ini utk menegaskan pd kita segitu kecil nya kita di alam semesta ini;
    hampir2 tanpa arti...


    blom lagi coba ngertiin ttg black Hole;
    wahh..

    @inlove
    sure..

    .
  • @boljugg : ada yang bilang aku punya kemampuan dari kecil tapi aku juga kurang tau, ketika diasah dalam waktu singkat aku udah bisa...
    emang sih dari kecil aku selalu kayak dapet hal-hal dejavu dari mimpi, biasanya keesokan harinya aku bakal berasa diposisi yang persis sama yang ada dalam mimpiku, visual,pendengaran,posisi, tempat..., itu bukan sekali dua kali, tapi sering.. sekarang intensitasnya udah berkurang, gak setiap hari, mungkin seminggu cuma 2-3 hari...
    juga sekarang udah gak terlalu bisa lihat mereka, tapi untuk ngerasain keberadaan mereka dan bentuk mereka aku bisa 88% akurat... ada niatan untuk gak mau campuri dunia lain lagi... ^^
    karena ada suatu dan lain hal... :)
    sekarang lebih memilih memperdalam agama ... ^^
  • @yudhaArt

    indigo mu cukup kuat yah;
    gen x mmg lbh kuat tends indigo nya scr genetik dan intelegensia dari bibit ortu jauh lbh kuat dan cerdas dari generasi2 se blm nya..

    skrg2 aku cukup serg ketemu yg peka2 gtu kyk kamu;
    yg trakir mlh kirim aku serangan apa scr dia bertentangan ide dgn ku;
    untg aku gk berat rasain nya..

    aku dan temenku justru jauh lbh peka ttg ini saat kita lbh dalemin ngaji/ dulu khataman..

    kalo skrg biasa aja..
    .
    @inlove
Sign In or Register to comment.