It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
om bro kok notif nya gak masuk yah, pas om bro kutiip komen gw,
Lanjuuuttt..
===
Sore itu, Jimmy dan Setiadi istirahat tidur siang hingga kira- kira jam 7 malam. Mereka menikmati makan malam yang sebelumnya sudah mereka beli. Lagi- lagi Jimmy kebagian setengah porsi nasi dari Setiadi. Diet yang di jalani Setiadi yang telah membantu proses transformasinya selalu di jalankan tanpa kecuali.
"Gak laper Di nanti malem?"
"Kalo ampe kepepet ya makan roti aja dikit"
"Lumayan ada tambahan porsi kalo makan bareng lu" goda Jimmy tersenyum nakal.
'kita dateng jam 9' sms dari Cindy ke ponsel Jimmy.
Tak lama kemudian terdengar suara klakson mobil. Mereka pun berjalan keluar, mengunci pintu, menghampiri mobil Randy.
"Yadi darling, asesori leher kamu itu keren, gua gak sangka lu kepikiran pake gituan..." puji Cindy.
"Nanti yah gua cariin yang lebih bagus khusus buat cowok"
"Thank you Cin, ide Johan waktu itu."
Mobil mereka pun melesat ke arah Grogol, menelusuri Slipi, berbelok di Semanggi ke arah thamrin, untuk mampir ke mc. D. Parkir di bioskop Djakarta, mereka menyeberang. Sepanjang jalan Randy tak henti- hentinya melirik ke arah Setiadi. Lalu Setiadi melepas kemeja putihnya, melilitnya di sekitar pinggang, membuatnya terlihat paling muda dari yang lain. Cindy melirik sambil bersiul ke arahnya.
"Di, ada 3 orang yang ngeliatin lu loh." bisik Jimmy
Setiadi tertunduk malu. "Masa sih. Gini- gini gua juga masih pemalu lah, cuma ama kalian aja gua lebih pede."
Di depan club, mereka tertahan oleh banyaknya pengujung membuat tempat yang tidak terlalu besar terkesan sempit.