It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
kok pake tabur bunga di red carpet nya berasa nyi blorong bakal lewat
@ricky89 : iya absurb banget kan. kan part peralihan sebelum masuk konflik. kayanya
@yuzz : kok namanya jadi si onoh si
cakep??? gg yakin. kmaren aja maling mangga/? *apa hubungannya*
@rez_1 maling mangga itu masa lalu. smoga foto buktinya gak beredar hahaha. cukup di sana aja beredarnya. skrng hyung lg coba maling perasaan nih. eh tp hyung emang keren kok#overPD
“kuliah apa? Bisa bolos ga hari ini?” tanyanya padaku.
“umm… ga.”
“please steve, hari ini aku ingin ngobrolin tentang kemaren tanpa ada pengganggu. Tentang kita.” Katanya sambil menatapku tajam.
Aku tertawa “oh please, mentang – mentang kamu tahu aku gay sekarang, kamu make kalimat gombalmu ke aku.”
“pulang kampus.” Lanjutku lagi sambil masuk ke dalam kelas.
Pak Willy sedang mengajarkan beberapa materi yang akan di ujiankan, jujur saja aku senang mendengar dosen yang satu ini. ya meskipun kadang ia menyebalkan, namun tidak dapat dipungkiri ia dapat mengajarkan ilmu – ilmunya dengan baik. Ia juga merupakan satu dari beberapa dosen yang cukup dihormati semua mahasiswa.
“Anjri-“ teriakku saat seseorang menarik tanganku sesaat setelah aku keluar ruangan. Beberapa mahasiswa tertawa melihat reaksiku, bahkan pak willy pun tertawa.
“aku dari tadi nunggu kamu. ayo pergi.” Kata briant sambil menarikku pergi.
***
“oh… please steve. you are gonna be mad at me all day?” katanya sambil memakan sepotong kue coklat.
“OMG! Kue coklat ini, argh! Enak banget!!” ia melahap beberapa potong kue lagi.
Ia menatapku lagi “oh please, steve ini enak banget loh. Kan kamu paling seneng sama yang namanya coklat dan kamu tahu kan ini rumah coklat.”
Ia mengambil sepotong kue coklat dan menaruhnya di piringku. “makan donk, atau kamu mau aku menyuapimu?”
Aku menghela nafasku. ”fine.”
Ia tersenyum. “nah gitu donk.”
“apa?” tanyaku.
“hmm?”
“apa yang mau kamu omongin lagi. udah kubilang kan, g usah diomongin lagi.”
“umm… aku menerimamu.”
“ha? Nerima apaan?”
“itu… yang kemarin, nerima kalo kamu itu gay.” Katanya lagi.
Aku menatapnya lagi “cuman gitu? Perasaan kamu udah sms aku d kemaren.”
Ia menggaruk kepalanya. “itu, aku mikirnya g etis aja sih kalo g ngomong langsung. Maksudku, kemaren aku bahkan tidak menghentikanmu saat kamu pergi, dan itu pasti sakit.”
“oh… owh… ya… gpp kok, aku udah biasa.”
“eh?”
“umm, bri.. udah kan? aku mau bikin tugas.”
“tunggu. Biar kuantar.”
“gpp… aku jalan aja.”
***
“gimana?” tanya sylvi.
“aku gtw lagi syl.” Jawabku.
“maksudnya?”
“part of me want to have him in my life. Tapi bagian lain bilang jangan, sia – sia saja berteman dengannya. Kamu mau sakit lagi? kamu jatuh cinta sama dia, seorang laki – laki straight yang tidak akan mungkin membalas cintamu."
@ricky89 : g lah. playful couple dll kan keren.
@yuzz , @silverrain, @rez_1 , @farizpratama7 , @Taylorheaven