It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
lagi di edit mas @dundileo ada beberapa yang perlu klarifikasi mas NGun. Saat mas Dundi terbangun dari tidur, akan ada cerita yang baru. Cobalah untuk tidur ya mas dundi dah jam 02.28 dini hari
#kabur dulu sebelum ditembak, hehe..
Sebuah cermin kesayanganku di atas meja dekat tempat tidur.
Memantulkan bayanganku yang terlihat seperti biasanya.
Seusia dan sejabatan dengan ku, para sahabat dan rekan kerja menampilkan sosok laki-laki sempurna dengan perut buncit karena sering ngentotin cewek.
Berbeda halnya denganku yang jauh dari urusan ngentot.
Namun wajah ini OK lah,
begitulah kira-kira menurutku jika para pandangan mata melihatku.
Wah dah rapi juga tubuhku,
bersih,
wangi,
agak mulus tanpa kumis dan janggut.
Kumis dan janggutku sudah mulai tumbuh satu-satu bulu putih yang sering kita namai dengan uban.
Bulu pistolku juga sudah ada yang tumbuh satu dua bulu warna putih, dan yang ini hanya ku cabut karena aku risih kalau pistolku tanpa bulu pusaka.
Kalo aku pede, pasti yang ngemut pistolku akan merasa puas.
“Beberapa tahun lagi masuk juga aku pada usia 40 tahunan, sebuah usia yang matang, dan sebuah masa puncak untuk memulai kehidupan sebenarnya” gumanku saat bercermin itu.
treeeeeettttt 3x, HPku bergetar di dekat cermin itu, lalu tatap layarnya untuk memastikan siapa yang menelpon, nomor aneh dan asing
cikliiiikkkkkkk ..... ku angkat telpon itu
“Pak Inspektur, tolong Pak, aku 300 meter dari kebon kak Nadjmin” kata seseorang dan suaranya hilang diantara sayup-sayup gemuruh kerumunan masyarakat
Orang gila, penuh misteri.
Dia adalah ajudan kesayanganku, kaget sekali aku dibuatnya.
Bukan dia telah resmi off dari kerjaan ?
dalam perkiraanku dia sekarang lagi berada di dusun dimana orang tuanya berada
atau bahkan dalam perjalanan menuju tempat tugasnya yang baru yaitu Banyung Lencir.
Mana sudah rapi-rapi begini !
dan mental ini sudah kusiapkan untuk cuti
dan menyenangkan birahi,
bukan urusan perkelahian tentunya.
Tak ada embel-embel kesatuan yang melekat pada tubuhku pada masa rehat seperti ini.
Jangankan mobil dinas,
warna coklatpun tidak ada dalam motif bajuku,
karena aku pencinta warna hitam sejati.
Celana jeans hitam (isi dalam celana juga kehitaman),
kaos polo hitam,
dan topi hitam dengan motif gun warna merah.
Pangeran berpakaian hitam itu kemudian memarkirkan mobilnya yang juga hitam dekat pintu masuk rumah saudara jauh mamak itu yang dipanggilnya kak Nadjmin.
Rumah itu sepi !
kok sepi ya ga ada tanda-tanda kehidupan ?
lirih hati kecil ku ....
Ada bekas ratusan telapak kaki manusia yang mengarah ke belakang rumah itu.
Ternyata jejak-jejak itu berlabuh pada kebon tumbuhan hijau menjalar dengan buah-buah berupa bola yang menarim perhatian,
itulah buah semangka seperti thema cerita pada part ini.
Tumbuhan itu jadi tak karuan semrawut,
patah-patah dan memar karena terinjak oleh kaki-kaki puluhan manusia itu.
Ngilu mataku memandangnya,
kenapa tumbuhan semangka itu dirusak, kan itu buah-buahnya masih terus bisa dipetik pada musim panen saat ini ?
Sebulan yang lalu mungkin aku begitu terkesima oleh kebon semangka yang indah.
Kalo yang ini mah kebon semangka awut-awutan,
sengaja dirusak !!!!.
Siapa yang merusak ?
Tapat 5 meter sebelah kiri, daun-daun hijau itu ditempeli oleh tetesan warna merah yang kental dan berbau amis,
itulah ceceran darah.
Ada ceceran darah ??? ini zaman kekerasan tahun 1965 itu ???
Sejarah kembali terulang ???
Dan dari sebelah utara dalam rimbunya pohon sawit yang mengepung kebon semangka itu, terdengar jeritan orang minta tolong dengan pilunya
“aduuuuhhh toooolooooongggg, tooolooonggg, ampppuuunnnnnn” suara itupun menghilang secara paksa dengan diakhiri oleh suara cairan terpancar oleh benda tajam
Ya Allah, siapa orang yang setega itu menyiksa orang lain dalam kebon yang indah menurut mataku,
tidak ada logikanya kebon seperti ini jadi tempat pertumpahan darah ....
Bersambung .....
1.,knp gak mention kalo udah update? untung aku lg nganggut ngeliatin update an bf neh.
2. cerita dimulai dgn narasi yg sedikit nakal trus dipotong pas adegan horror yg ngegantung, gak banget, huh...
Nah yg ini mau nanya neh:
1. Bener neh si mas Ngun bulu pistolnya beruban? udah umur brp seh? hehe..
2. Share dong pengalaman berLDRan. Via pm bole jg. Thx sblumnya
Mas @agung_dlover, ya lagi panen buah cowok cakep kita sebut saja buah semangka heheh
Mas @WYATB, ini mas Wya lanjutnya, ada beberapa istilah melayu kuno hahhh yg ga gue mengerti mas wya makanya minta penjelasan mas NGun karena segmen pasar cerita ini ternyata ga hanya dewasa tapi abg juga pada protes. Hahahhh kali ini mau narik perhatian TS biar ga flat, dari narasi nakal jadi narasi mencekan
@dundileo Ok mas Dundi, ini semangka licin berair nya
Ok mas @yeltz, hahahh kok jadi ikut2an si Bujang manggil Uda, panggil abang aja ah
Mas @arieat OK mas Arieat
@darkrealm Mas darkrealm, ini lanjutannya
@farizpratama7 Mas farizpratama, ini lanjutannya maaf nunggu ya, karena abang juga dah mulai masuk kantor dan tulisan mas NGun yang ini terbilang sulit abang ngerti
TS all :
@agung_dlover @asik69 @jkt69 @mahardhyka @SanChan @sickk86 @Monic @yeltz @Dhika_smg @arieat @rey_drew9090 @treezz @Rivaldo_Nugroho @an_d1ka @darkrealm @boljugg @rey_drew9090 @dundileo @WYATB @nes16 @tazbodhy @woonma @Daramdhan_3OH3 @blackorchid @Brands @tigerGAYa @OlliE @noveri_saja @tjah_ja @gyme_sant @nest16 @anan_jaya @caetsith @trace_tri @masdabudd @joenior68 @gymue_sant @anan_jaya
@farizpratama7 @juki_cakep
Selamat hari Minggu, terimakasih banyak atas waktunya ya. Agak pendek sesuai dengan masalah upload yg makan waktu. Maaf jika terasa nge gantung
Iya beruban, kan udah dibilang dah mau masuk 40 dah saatnya beruban, mas Wya perasaan cerita pilu di US itu bukan cerita LDR ya ? oh mas wya, ya dah kita pm for sharing kalo ada waktu ya mas, besok abangmu ini masuk kantor lagi hingga semingguan