It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
The Eternity Of Love
"Kenapa Zal? Apa salah aku? Apa aku salah kalo cinta sama kamu?" tangisan Adit semakin menjadi-jadi. Tak pernah terlintas di benak Adit kalau ia akan dicampakkan oleh Rizal setelah tahu kalau Adit seorang Gay.
"Itu jelas salah Dit, jelas. Gw gak mau tahu, mulai saat ini, lo nggak usah deketin gw lagi!" Rizal seketika itu juga meninggalkan Adit yang tergeletak di atas rumput taman alun-alun kota.
Adit pun hanya bisa menyesali semuanya. Semuanya!
END of Spoiler.
aduhhhh, gimana ya? bukannya gk dilanjut, tapi ya karena aku punya garapan baru si Eternity Of Love. Jadi cerita ini bakal aku smpingin dulu. Lagipula aku lagi mau hadapin UN. Makin gak jelaslah nasib cerita ini. Tapi kalo emang ditunggu ya, aku usahain deh. Walau gak janji bisa panjang.
#sorry ya
yah itu emang aneh sih, si Irsyad emang rada rada soak otaknya(peace Irsyad)
Dia tu agak gimana ya? Ya kayaka gitu deh pokoknya.
Susah jabarin dia.
Owh ya, lo gak kena serangan jantung kan @reenoreno?
@Gabriel_Valiant
@reenoreno
@kimo_chie
@ularuskasurius
@tio_juztalone
aku cuma mention beberapa yang masih komen cerita ini. Aku sadar kalo update ini sedikit banget. Apalagi satu part yang harus aku bagi jadi beberapa post karena laptop ku lagi rusak. Yang mau cerita ini di lanjut komen aja. Yang muak sama cerita ini gak papa. Aku akan dengan ikhlas nutup lapak ini.
WASALAM
Entah sudah berapa lama kami-lebih tepatnya sih aku- bermain game di laptop Verdi. Game yang kami mainkan cukup sederhana. 18 WOS Of Steel Haulin, bagi kalian para Bismania pasti tidak asing dengan game ini.
Game ini sebenarnya adalah game truk, tapi karena pihak SCS software selaku pembesut game ini membolehkan untuk membuat mods. Jadilah truk yang ada di game ini di replace menjadi Bus.
Kalau si Verdi juga bermain game. Tapi bukan haulin. Melainkan UKTS. United Kingdom Truck Simulator.
Entah sudah berapa kali Verdi mendengus sebal karena game yang ia mainkan tersebut mengalami Lag. Pantaslah, karena grafis game UKTS lebih baik dari Haulin.
Apalagi komputer PC yang ia pakai hanya bersenjatakan Pentium 4. Berbeda dengan laptop yang kupakai ini, tipe Allien Ware dari Dell yang memang ditujukan untuk para maniak game. Dengan mudah melibas game Haulin yang bahkan kupasangi banyak mod.
Mulai dari Mods Map, Traffic, dan Bus itu sendiri. Semua dapat berjalan dengan sangat mulus.
"Brakkk" tampaknya Verdi sudah benar-benar frustasi dengan game tersebut sampai ia menggebrak secara kasar keybord yang ada di depannya tersebut.
"Kenapa sih Ver?" tanyaku sok lugu pada Verdi. Padahal aku jelas tahu bahwa ia frustasi dengan game tersebut.
"Aku benci ma UKTS sialan itu! Aku benci ma komputer busuk ini!" Verdi berteriak sedikit histeris. Tuh kan, apa aku bilang? Dia gemes sama game ini kan?
"Ya udah. Kamu gantian pakai laptop ini! Disitu udah ada UKTS sama mods nya."
"Nggak ah! Aku males. Mending kita berenang aja yuk di belakang!" kalau ia sudah bad mood gini, susah di sembuhin.
"Ya udah deh, Yuk!" ku keluarkan game tersebut lalu mematikan laptop milik Verdi tersebut. Tapi bukannya men turn off PC itu dengan benar, Verdi justru langsung menekan tombol Off yang ada di stavolt komputer tersebut.
Otomatis komputer itu mati seketika. Aku pun hanya bisa menggeleng melihat tingkah Verdi itu. Benar-benar mirip anak kecil. Dan hal yang tak kusangka sekarang terjadi......
Verdi membuka kaos birunya tersebut dan mempertontonkan tubuhnya yang coklat eksotis tersebut.
Spontan kualihkan pandanganku ke arah lain. Aku tidak mau menatap tubuh Verdi lama-lama. Yang ada malah aku jadi Horny sendiri ngeliatnya.
Dan setelah beberapa saat memalingkan wajah, kucoba untuk kembali melihat ke arah Verdi dan SHITTTTT
"Verdi! Kamu ngapain?" spontan aku berteriak karena Verdi dengan santai mebuka boxernya hingga tinggal menyisakan celana dalam nya saja.
"Kenapa?" Aduh, gimana nih?
*** To Be Continued***