BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Fan fiction, sekuel: The love of siam... TamaT

11012141516

Comments

  • Ang pao nya ta kirim lewat email yah...

    Kalo mau mew boleh tuh buat bro...hihihi
  • guyz, gayz, coba kalo kalian boleh request, ini mew lebih baik sama siapa nih? penasaran aku sama jawabannya... @kimo_chie, @arieat, @Ricky89
  • ma tong :*
    nice couple :D
  • heheheheheheh
  • pake ditanya om bro ini, mew buat aku lah, jadiin sodara ajah..
  • q maunya tong ama gue..wkwkwk,mari0 mauner gantng nya g ktlungan...hehehe...
    Kalo bisa tong kmbli pd meuw....sdang si aex jadian sama baking v0kal yg gndt berkcmata....hehehe.
  • Mew ma aex je....
  • @Ricky89, boleh hubungi Witwisit Hirunwongkul nya aja tuh
    @anan_jaya, Mario Maurer nya memang dazzling loh
    @arieat, konsiderasi yang bagus sih, Aex memang sabar dan tak pernah menyerah ama mew...
  • ♣.¨ŷūþ:‧♧¨≈ ;)≈ ntu salah 1 alasannye. Kemungkinan tong akan meninggalkannya pasti ada alau suatu saat dia punya masalah dengan keluarganya ƪäƍϊ :(
  • "Aex, bisa kita bicara?"

    Sahut Mew satu sore ketika mereka sedang malam malam di tengah kota. Aex tidak menjawab, hanya menatap Mew.

    "Ada apa Mew?"
    "Sesuatu telah terjadi pada Tong."
    "Sesuatu apa nih?"
    "Sesuatu... Eh... Dia ada di rehab..."
    "Rehab?"
    "Dia kena kasus... Kasus narkoba."
    "NARKOBA? Kenapa?"
    "Gak tahu..." Mew tidak berani mengatakan alasan sebenarnya.

    Aex sebenarnya sudah bisa sedikit menebak alasannya. Baik Mew maupun Aex sama- sama tidak berani mengatakannya. Aex takut kehilangan Mew, sedangkan Mew takut melukai perasaan Aex.

    "Baiknya kamu jenguk aja Tong, dia pasti butuh suport kamu sekarang."
    "Kamu gak keberatan? Aku cuma takut perasaan Tong bisa kembali lagi. Kamu juga tahu apa yang gua rasain terhadap Tong."
    "Gua percaya ama lu, Mew." jawab Aex sambil tersenyum menyembunyikan ketakutannya.
    "Mew, perlu gua temenin lu?"
    "Boleh, makasih Aex, lu baek banget.... Aex, gua..." kata- kata Mew tertahan.
  • "Sori ... Semuanya jadi kayak gini..."
    "Gak masalah Mew... Gua maklum kok."

    Pada sisa hari itu Mew tidak dapat berfikir jernih. Dia tahu dia akan berusaha mempertahankan komitmennya kepada Aex, tapi hatinya pun tersentuh dengan penderitaan Tong. Dari awal, Aex sudah tahu dan Mew pun sudah di beritahu kalo Mew akan selalu mencintai Tong. Tapi melihat semua pengorbanan Aex dan tabahnya Aex menunggu Mew membuatnya mampu memberikan hatinya. Sekarang Mew bingung, kalau ia memilih Tong, Aex akan terluka. Jika ia memilih Aex, Tong mungkin akan jatuh lebih dalam lagi.

    Keesokan harinya, Mew menelpon Sunee, merencanakan jenguk Tong. Telah di atur akhirnya 2 hari kedepan, 2 hari yang membuat Mew gelisah.
  • Pada harinya, Sunee, Mew, Aex, Ying berangkat menjenguk. Ketika mereka sampai, hati Mew bergetar memikirkan apa yang Tong alami. Ketika mereka bertemu dokter, mereka mendapatkan informasi kondisi fisik Tong cukup baik, hanya keadaan hatinya tidak banyak perkembangan karena merasa kekosongan dalam hatinya. Mew tahu betul apa artinya itu. Ketika mereka berjalan di lorong, Mew menjadi bertambah gugup. Aex berusaha memenangkan Mew, sembari ia pun mulai takut atas jawaban pertanyaannya dulu, siapa yang Mew cintai. Mereka pun sampai di kamar tempat Tong di rawat. Dokter memberi tahu Tong sedang tidur. Ketika dokter membuka gagang pintu dan terdengar bunyi 'klik', Mew merasa hatinya melompat.
  • Mereka pun masuk ke dalam ruang tempat Tong di rawat. Mew melihat Tong dalam kondisi kurus, pucat, raut wajah yang agak kacau, jauh dari Tong dalam kesehariannya. Tong yang biasanya adalah sosok yang menjaganya, memberi kehangatan telah berubah menjadi sosok yang harus ia lindungi. Mew tidak tahan melihat sosok yang telah menjadi cinta terbesarnya harus jatuh ke dalam jurang begitu dalam. Ia sama sekali tidak mengira penderitaan Tong pun sama besarnya, jauh dari perkiraan sebelumnya kalau ia berfikir Tong mungkin saja telah melupakannya. Air mata Mew pun jatuh, tak tega melihat penderitaannya, berdiri mematung. Aex melihat reaksi Mew mulai berfikir macam- macam, kuatir kalau Mew bisa saja pergi meninggalkannya setelah melihat Tong membutuhkan dirinya. Ying terkejut melihat kondisi Tong, tidak menyangka Tong akan mengambil langkah ini. Ia merasa sedikit bersalah telah menganjurkan Mew untuk memilih Aex.
  • Sunee berjalan ke sisi sebelah kiri ranjang, memandang anak semata wayang nya untuk beberapa saat. Pemandangan ini membuat tangisan Mew bertambah tumpah ruah.
Sign In or Register to comment.