It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@Dekisugi, @arieat, @Gabriel_Valiant, @YANS FILAN,@the_angel_of_hell, @Lu_Chu, @hikaru, @aii, @badboykem, @Ricky89, @mr_Kim, @ananda1, @dheeotherside, @shuda2001, @paranoid, @kimo_chie, @AhmadJegeg, @A@ry, @Gigiharis_Krist, @hantuusil, @moccachino, @Monic
@karena
@farizpratama7
@anan_jaya
baru sampe sini ku terjemahken
Seharusnye die flash back ke yg 3 tahun ntu.
@arieat, iyah sih, dia salah, gak ada kontak sama sekali... Jadi kehilangan Mew...
Ayahnya mengguncang- guncang badan Tong, namun dia tidak bereaksi. Wajahnya pucat, lurus dan kuyu. Korn melihat barang- barang di sekeliling Tong, jarum- jarum suntik, beberapa botol dengan sedotan, kertas aluminium. Ayahnya melihat tidak percaya atas apa yang terjadi. Dia secepatnya menghubungi istrinya, Sunee. Mereka membawa Tong ke rumah sakit. Beberapa hari kemudian hasil pemeriksaan keluar. Kenyataan pahit harus di terima Korn dan Sunee, ada kandungan obat terlarang. Dokter pun mengurus surat rekomendasi Tong untuk mengikuti rehab. Cukup beruntung Tong luput dari proses hukum.
Tong menatap Sunee dengan pandangan kosong.
"Tong... Tong... Kamu denger?" Sunee bertanya.
Tong menatap ibunya...
"Masa depan..." jawab Tong dengan suara serak.
Sunee bingung ingin menjawab apa. Ia pun meninggalkan pusat rehab.
"Dokter, tolonglah Tong. Dia anak kami satu- satunya setelah kami kehilangan anak perempuan kami dulu. Saya tidak ingin kehilangan dia."
"Kami akan berusaha sebisanya. Jangan kuatir tuan Korn, nyonya Sunee."
"Nyonya Sunee, Tong sepertinya kurang bisa diajak bekerja sama. Tubuhnya memang belum terlalu lama terekspos zat- zat semacam itu jadi proses detoksifikasinya sebenarnya cukup lancar, namun ada satu luka batin yang cukup dalam yang saya liat sepertinya. Selama ini dia tidak mau terbuka soal ini."
"Sebenarnya, beberapa tahun lampau, waktu mereka di masa sekolah, Tong pernah berteman dekat, agak terlalu dekat untuk sebuah pertemanan dengan teman pria. Saya tidak menyetujuinya. Buat saya pertemanan itu hampir bisa di sebut hubungan sesama jenis.... Lalu... Saya... Berbicara dengan temannya untuk tidak lagi berhubungan dengan Tong."
"Nyonya Sunee, bagaimana reaksi Tong waktu itu?"
"Dia sempat marah, beberapa waktu tidak pulang ke rumah. Lama kelamaan saya berusaha untuk menerima orientasinya...setelah ayahnya masuk rehab, dan saat itu Tong mulai menunjukkan hal yang aneh..."
Sunee melanjutkan ceritanya tentang anak perempuannya yang hilang, suaminya yang depresi dan menjadi alkoholik.
@Dekisugi, @arieat, @Gabriel_Valiant, @the_angel_of_hell, @Lu_Chu, @hikaru, @aii, @badboykem, @Ricky89, @mr_Kim, @ananda1, @dheeotherside, @shuda2001, @paranoid, @kimo_chie, @AhmadJegeg, @A@ry, @Gigiharis_Krist, @moccachino, @Monic
@karena
@farizpratama7
@anan_jaya
baru sampe sini ku terjemahken