It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@SeveRiandRa
@rey_drew9090
@bocahnakal96
@Gabriel_Valiant
@Monic
@abang_jati
@blackorchid
@farizpratama7
@demas
@edwardlaura
@4ndh0
@Rizal_acank
@arieat
@Kim_Kei
@05nov1991
@Farnuta
@half_blood
@2000LY
@bocahnakal96
@black2_gemini
@hantuusil
@gilangrama
Pekan raya sudah berakhir,nampak beberapa pedagang merapikan tendanya, malam itu selain gaji,jono mendapat tips dari pengunjung lumayan banyak ,lebih besar dari gaji yang diterima dari panitia.
Tak hentinya jono mengucap syukur pada yang memberi rezeki, sebelum pulang dia mampir dulu untuk membeli sekotak martabak kesukaan teman kosnya, berbagi ketika mendapat rezeki lebih, memang wajib bagi pemuda lugu ini.
Jalanan jakarta memang tidak pernah sepi, sisa keramaian pekan raya masih terlihat di beberapa ruas jalan jakarta malam itu,
Jono nampaknya puas dengan hasil kerja hari ini, dipacunya motornya dengan kecepatan sedang, pesan hati hati di jalan emaknya dikampung senantiasa di ingatnya.
Di iringi dengan konvoi kendaraan bermotor dan bunyi klakson yang bersautan , jono menyusuri jalanan yang padat merayap itu, entah sampai berapa lama lagi jono sampai di kosannya.
Akhirnya jono mencari jalan alternative untuk keluar dari konvoi anak anak abg yang sedang mencari jati diri malam itu, berbelok ke gang gang sempit dan tembus ke jalan raya yang lebih lengang.
Kini jono sedikit bernafas lega ,terlepas dari konvoi motor yang menyesakkan.
namun malang tak bisa dihadang..
dua pengemudi ugal ugalan nampaknya sedang adu nyali dari arah belakang.
Seorang pengemudi sengaja menyalib dari arah kiri motor yang dikendarai jono.
Sepontan jono membanting setirnya ke kanan..
Namun naas..
Sebuah mobil berkecepatan tinggi melintas dari belakang
Dan..
Tabrakan itu tak terhindarkan..
Jono terpelanting ke kiri jalan..
Motornya terseret beberapa meter..
Dan jono terkapar di sudut trotoar jalan..
Jono tidak sadarkan diri
Darahnya menggenang di sekitar trotoar itu..
Saat itu jalanan sepi..
Lalu Pengemudi itu turun dari mobilnya
menghampiri jono yang sudah tidak sadarkan diri
Melihat begitu banyaknya darah yang keluar dari tubuh jono
Dan mengira jono telah meninggal
akhirnya pengemudi yang tidak bertanggung jawab itu meninggalkan jono terkapar sendirian
Hiks hiks kasian Jonoooo . . .
Anyway thanks mentionnya
Di UGD mitra kemayoran, beberapa petugas dari kepolisian tampak sibuk bertanya ihwal kejadian tragis yang menimpa jono pada dua orang pemuda yang kebetulan menemukan tubuh jono malam itu.
Dua orang ini adalah pedagang kaki lima yang turut mengais rejeki di acara pekan raya malam itu,
Dengan mengendarai motor tosa,diperjalanan kebetulan mereka melihat sebuah motor ringsek di pinggir jalan.
Karena curiga ada tabrak lari ,maka dua orang ini turun untuk memeriksa keadaan sekitar dan mencari pengendara naas motor itu.
Tubuh jono ditemukan bersimbah darah, tadinya mereka ingin meninggalkan jono karena tidak mau berhubungan dengan pihak kepolisian yang menurut mereka akan sangat merepotkan.
Tapi setelah mengetahui bahwa jono masih bernafas, mereka memutuskan untuk membawa sesegera mungkin tubuh jono ke rumah sakit terdekat untuk diselamatkan.
**
Ditempat yang berbeda..
Robi sulit sekali memejamkan matanya, pikirannya penuh dengan jono, kesan yang ditimbulkan jono sebagai laki laki yang mempunyai tekat baja untuk mewujudkan mimpinya itu benar benar membuat robi menaruh simpati.
Kalau saja robi datang sendirian waktu itu ,Sebenarnya robi ingin berlama lama dengan jono, melihat dia bekerja dan mengajaknya makan malam bersama,
Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, rupanya kesan malam itu mengajaknya untuk bergadang.
“jono sudah pulang belum ya”gumam robi.
kemudian diambilnya hpnya yang tergeletak di atas tempat tidurnya
Nampaknya robi tidak ingin bergadang sendirian, dan robi hendak menghubungi lelaki yang menyebabkan galau dihatinya malam itu.
Kemudian..
Panggilan terhubung..
Tapi bukan jono yang mengangkatnya..
suara dari pihak kepolisian..
bagai tersambar petir ..
polisi itu mengatakan keadaan jono yang kritis karena tabrak lari.
....
Segera malam itu robi menuju rumah sakit dimana jono dirawat, ibu dan bapak robi tadinya mau ikut ,tapi robi menyarankan agar besok saja mereka menyusul.
“rob..hati hati..”pesan mamanya.
Robi mengangguk lantas mengeluarkan mobilnya dan berlalu menuju rumah sakit yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya.
Mendadak rasa takut yang teramat sangat menyelimuti robi sepanjang perjalanannya,
Bayangan jono melintas di benaknya..disepanjang jalan tidak hentinya robi berdoa berharap orang yang dikaguminya selamat.
“jon..jangan sekarang..”
“ga boleh jon...”
“ga boleh,..”
“jono,aku ga ngijinkan..”
“aku ga bisa jon..”
“ga bisa ..jika kamu ga ada..”
Robi memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi, takut kalau jono mendadak meninggalkannya tanpa sepatah katapun, takut untuk kehilangan jono, begitu lama hati robi beku,kehadiran jono telah merubah hari hari robi, bersama jono robi menemukan kebahagiaan yang belum pernah dia rasakan,..kebahagiaan asing yang tidak bisa robi definisikan entah apa itu,.
Kini sampailah robi di tempat parkir rumah sakit tempat jono terkapar kritis.
Setelah memarkir mobilnya,robi berlari menuju UGD .di ruang itu semua petugas perawat dan juga dokter tampak sedang panic memacu denyut jantung jono ,tampak tubuh jono tergoncang goncang ketika mesin pemicu denyut jantung itu menyentuh dadanya.
“keluarganya bapak jono”
“iya sus..,bagaimana keadaannya..”
“dia kehabisan banyak darah pak, stock darah kami sudah tidak mencukupi,kita sudah telephone PMI namun ada kesalahan teknis sehingga tidak dapat terhubung”
“lalu bagaimana sus..”
“darah pasien “O”,jadi sece..”
“pakai darah saja sus,.saya “O”
Kemudian setelah dilakukan pengecekan baik riwayat maupun laborat kini robi tampak berbaring disamping jono.
Tranfusi darah dilakukan langsung dari nadi robi ke tubuh jono..
“jon..kamu harus bertahan..”
“aku tidak mengijinkanmu pergi..”
“kamu dengar”
“ kemarin kopi kamu terlalu pahit,.”
“kamu dengar.,kamu harus belajar lagi membuat kopi yang enak”
“jono..”
Robi tak bisa memalingkan wajahnya dari jono yang saat itu menggunakan alat bantu pernafasan..
Detik demi detik berlalu..
Menit demi menit..
akhirnya..
Jono membuka pelan matanya..
“alhamdulliah pak..dia terselamatkan..”kata dokter yang memantau kondisi jono dengan intensif.
Kemudian transfusi berakhir,jarum penghubung kini sudah bisa dicabut.
Robi menghampiri tempat berbaring jono.
Diciumnya dahi jono dan meledaklah tangis robi.
“pak ...”
“kamu dengar ..kamu harus belajar membuat kopi lebih enak lagi”
“ini perintah....”
Jono mengangguk pelan
@SeveRiandRa
@rey_drew9090
@bocahnakal96
@Gabriel_Valiant
@Monic
@abang_jati
@blackorchid
@farizpratama7
@demas
@edwardlaura
@4ndh0
@Rizal_acank
@arieat
@Kim_Kei
@05nov1991
@Farnuta
@half_blood
@2000LY
@bocahnakal96
@black2_gemini
@hantuusil
@gilangrama
@kimo_chie
ini perintah... hehehe....