kumpulan cerita misteri by @ruby

ruby

152. Psikopat Bunuh Diri

aku memang mempunyai jiwa seorang psikopat , ya itu adalah keturunan dari ayahku yang ternyata juga seorang psikopat, dia membunuh ibuku dan adikku. karena aku membenci kekerasan terhadap perempuan aku pun membunuh ayahku. hidup dengan tetesan darah memang sudah menjadi kebiasaanku. melihat usus yang terberai, jantung yang tergeletak dan punggung-punggung yang bolong karena keganasan gergaji mesin yang selalu kubawa untuk hanya melihat seseorang mengerang kesakitan. hari ini aku sangat ingin melakukan kegilaanku, menyayayat kuping seseorang, menebas muka sesoeorang dan menancapkan runcingan gergajiku didaerahslangkanyanya.

tepat pukul 12.00 aku berlari menuju rumah tetanggaku dengan membawa gergaji mesinku, setelah sampai disana terlihat ada Om bambang dan anton sedang menonton film tidak senonoh diruang tengah, kuhabisi nyawa mereka dengan membabi buta. karena jeritan Om bambang yang terlalu kencang sepertinya ada bayi yang terbangunkan, kucari suara bayi itu dan ternyata terletak dilantai atas. ku tancapkan gergaji mesinku kedaerah dadanya, ku sayat telinganya, kucongkel matanya. ketika ku buka bajunya aku kaget. dan aku bersalah atas diriku sendiri. tak lama aku dekatkan gergaji mesinku dan memotong leherku.

ruby

153. Surat Dari Kekasih

Malam itu aku sendirian di rumah, seluruh keluargaku pergi untuk menghadiri acara saudara di luar kota. Seperti biasa setelah pulang kuliah aku selalu bersantai telebih dahulu untuk menghilangkan penat seharian kuliah. Aku pun menyeduh teh celup dan mengambil sebuah roti yang sudah di persiapkan keluargaku untukku. Malam itu memang langit sedang bersih namun bulan tak bersinar. Setelah aku menghabiskan teh dan roti aku bergegas menuju atap rumah. Ya di atap rumah aku dapat berbaring untuk bersantai sambil menikmati musik. Secara tak sadar aku teringat akan masa lalu ku, tentang dirinya seseorang yang aku cintai. Sesaat setelah lulus SMA kami berpisah, dia melanjutkan kuliah di luar negeri. Tapi dia tidak mengatakan dia akan pindah kemana. Tapi beberapa hari yang lalu dia mengirimiku surat.

"hai bagaimana kabarmu?
baik-baik saja kan?
aku di sini baik-baik saja kok,
Kamu tak usah khawatir.
bagaimana dengan kuliahmu?
semoga lancar ya
kau tahu aku sebenarnya ingin bertemu denganmu
tapi mau bagaimana lagi aku masih belum bisa
Kau tahu disini kebanyakan orang menggunakan bahasa jerman, perancis, italia dan Romansh
Kamu tahu di sini aku bisa melihat angsa di langit dan harpa yang bersinar.
aku yakin kamu tahu aku dimana karena suatu saat kita akan bertemu di ara "

TTD Virgo

Setelah membaca surat itu akupun tertidur dengan lelap sambil musik masih menyala. Keesokan paginya aku melihat lampu masih mati dan langsung bergegas keluar kamar. Dan ternyata memang keluargaku masih belum pulang.

Pertanyaan : Dimanakah gadis itu? Apa maksud surat itu?

chaiwat

lolik wrote: »

153. Surat Dari Kekasih

Malam itu aku sendirian di rumah, seluruh keluargaku pergi untuk menghadiri acara saudara di luar kota. Seperti biasa setelah pulang kuliah aku selalu bersantai telebih dahulu untuk menghilangkan penat seharian kuliah. Aku pun menyeduh teh celup dan mengambil sebuah roti yang sudah di persiapkan keluargaku untukku. Malam itu memang langit sedang bersih namun bulan tak bersinar. Setelah aku menghabiskan teh dan roti aku bergegas menuju atap rumah. Ya di atap rumah aku dapat berbaring untuk bersantai sambil menikmati musik. Secara tak sadar aku teringat akan masa lalu ku, tentang dirinya seseorang yang aku cintai. Sesaat setelah lulus SMA kami berpisah, dia melanjutkan kuliah di luar negeri. Tapi dia tidak mengatakan dia akan pindah kemana. Tapi beberapa hari yang lalu dia mengirimiku surat.

"hai bagaimana kabarmu?
baik-baik saja kan?
aku di sini baik-baik saja kok,
Kamu tak usah khawatir.
bagaimana dengan kuliahmu?
semoga lancar ya
kau tahu aku sebenarnya ingin bertemu denganmu
tapi mau bagaimana lagi aku masih belum bisa
Kau tahu disini kebanyakan orang menggunakan bahasa jerman, perancis, italia dan Romansh
Kamu tahu di sini aku bisa melihat angsa di langit dan harpa yang bersinar.
aku yakin kamu tahu aku dimana karena suatu saat kita akan bertemu di ara "

TTD Virgo

Setelah membaca surat itu akupun tertidur dengan lelap sambil musik masih menyala. Keesokan paginya aku melihat lampu masih mati dan langsung bergegas keluar kamar. Dan ternyata memang keluargaku masih belum pulang.

Pertanyaan : Dimanakah gadis itu? Apa maksud surat itu?

negara yang berbahasa jerman, perancis, italia dan Romansh itu schweize/suisse/svizzera alias swiss. soal maksud surat ora mudeng

salken ya buat TSnya btw

d33Q

lolik wrote: »

151. Tante

aku duduk disebuah taman di pinggiran kota kota. Taman ini cukup sepi karena lokasinya ygt erpencil dan dekat dengan tempat pemakaman umu. Konon, menurut cerita yg beredar banyak sekali penampakan setan pocong dan kuntilanak di tamani ni. Namun itu tak membuatku gentar, aku memang seorang pria pemberani. ketika ku sedang duduk dan menyedot sebatang rokok, tiba-tiba ada yg menghampiri ku. terlihat seorang tante yang khasnya seperti perempuan binal dengan mengenakan baju super ketat, rok diatas lutut 10 cm dan dada yang terlihat padat. Wowww. Tak ada perasaan takut dalam benakku. Bukannya kalau setan menggunakan pakaian putih yg panjang dengan rambut berantakan? Sementara pemandangan di depanku ini sangat berbanding terbalik dengan deskripsi setan tersebut.

dia meminta tolong kepadaku untuk mengantarkan dia kerumahnya, aku pun bersedia. ketika akan melaju menggunakan motorku, tante itu memelukku dari belakang,dan aku merasakan ada tonjolan yg membuatku semakin gugup dan tak karuan. Ternyata rumahnya dekat sekali dari taman, mungkin jika jalan kaki bisa sampai. sesampainya dirumah tante, aku diajak masuk. oh tidaakk.. ketika didalam rumah tiba-tiba mulutku dibekap oleh mulut tante itu, dia membuka bajunya dan seketika aku dibawanya kekamar. kami saling berbalik badan untuk melepas baju, ketika kami saling berhadapan, sepertinya hal yang selama ini kutakuti pun akan terjadi. Aku telah salah menilai orang dan aku menyesal.

tante itu hantu y?

cloverxander

d33Q wrote: »

lolik wrote: »

151. Tante

aku duduk disebuah taman di pinggiran kota kota. Taman ini cukup sepi karena lokasinya ygt erpencil dan dekat dengan tempat pemakaman umu. Konon, menurut cerita yg beredar banyak sekali penampakan setan pocong dan kuntilanak di tamani ni. Namun itu tak membuatku gentar, aku memang seorang pria pemberani. ketika ku sedang duduk dan menyedot sebatang rokok, tiba-tiba ada yg menghampiri ku. terlihat seorang tante yang khasnya seperti perempuan binal dengan mengenakan baju super ketat, rok diatas lutut 10 cm dan dada yang terlihat padat. Wowww. Tak ada perasaan takut dalam benakku. Bukannya kalau setan menggunakan pakaian putih yg panjang dengan rambut berantakan? Sementara pemandangan di depanku ini sangat berbanding terbalik dengan deskripsi setan tersebut.

dia meminta tolong kepadaku untuk mengantarkan dia kerumahnya, aku pun bersedia. ketika akan melaju menggunakan motorku, tante itu memelukku dari belakang,dan aku merasakan ada tonjolan yg membuatku semakin gugup dan tak karuan. Ternyata rumahnya dekat sekali dari taman, mungkin jika jalan kaki bisa sampai. sesampainya dirumah tante, aku diajak masuk. oh tidaakk.. ketika didalam rumah tiba-tiba mulutku dibekap oleh mulut tante itu, dia membuka bajunya dan seketika aku dibawanya kekamar. kami saling berbalik badan untuk melepas baju, ketika kami saling berhadapan, sepertinya hal yang selama ini kutakuti pun akan terjadi. Aku telah salah menilai orang dan aku menyesal.

tante itu hantu y?

bisa jadi.....kemungkinan kedua, tante itu sebenarnya (sorry) waria

cloverxander

lolik wrote: »

152. Psikopat Bunuh Diri

aku memang mempunyai jiwa seorang psikopat , ya itu adalah keturunan dari ayahku yang ternyata juga seorang psikopat, dia membunuh ibuku dan adikku. karena aku membenci kekerasan terhadap perempuan aku pun membunuh ayahku. hidup dengan tetesan darah memang sudah menjadi kebiasaanku. melihat usus yang terberai, jantung yang tergeletak dan punggung-punggung yang bolong karena keganasan gergaji mesin yang selalu kubawa untuk hanya melihat seseorang mengerang kesakitan. hari ini aku sangat ingin melakukan kegilaanku, menyayayat kuping seseorang, menebas muka sesoeorang dan menancapkan runcingan gergajiku didaerahslangkanyanya.

tepat pukul 12.00 aku berlari menuju rumah tetanggaku dengan membawa gergaji mesinku, setelah sampai disana terlihat ada Om bambang dan anton sedang menonton film tidak senonoh diruang tengah, kuhabisi nyawa mereka dengan membabi buta. karena jeritan Om bambang yang terlalu kencang sepertinya ada bayi yang terbangunkan, kucari suara bayi itu dan ternyata terletak dilantai atas. ku tancapkan gergaji mesinku kedaerah dadanya, ku sayat telinganya, kucongkel matanya. ketika ku buka bajunya aku kaget. dan aku bersalah atas diriku sendiri. tak lama aku dekatkan gergaji mesinku dan memotong leherku.

itu bayi perempuan ?

iansunda

yah udah ketebak yah yg melihara ikan, setuju koq jawabanya jerman,

ruby

154. Peraturan Keramat

Tinggal di desa ini memang enak, udaranya bersih dan sejuk tidak seperti di kota, yang jadi masalah adalah penghuninya cuma ada 5 kepala keluarga, setiap radius satu kilometer cuma ada 1 rumah, untungnya tiap rumah punya handphone, jadi kalau perlu bantuan tetangga, cukup kirim sms. Ada peraturan keramat di desa ini yang tidak boleh dilanggar, yaitu tidak boleh menyebut kata-kata kotor. Menurut mitos, jika dilanggar maka akan kena malapetaka di keluarga tersebut cepat atau lambat.

Aku kadang-kadang berbagi makanan ke semua orang di desa, tadi pagi misalnya, aku naik motor ke tetangga terdekatku Pak Ahog untuk kasih buah pepaya, lalu ke rumah Pak Brewok untuk kasih buah pisang, selanjutnya ke rumah Pak Cumy untuk kasih duren, dan terakhir ke rumah Pak Dongo tetangga yg paling jauh untuk kasih buah mengkudu . Sekarang sedang musim hujan, hampir setiap sore turun hujan lebat disertai kilat. Kebetulan sore itu aku sedang menonton hujan dari jendela, aku melihat kilat yang sangat besar sekali, aku segera menutup telinga, karena pasti sebentar lagi akan terdengar suara gemuruh yang sangat kencang. Sambil melihat ke jam dinding, aku menahan napas sambil tetap menutup telinga. Dalam hati aku menghitung detik, satu... dua...tiga...dan seterusnya. Hampir sepuluh detik bunyi gemuruhnya mulai terdengar "JJGEERRR!!!", lantai rumahku sampai bergetar, benar-benar luar biasa petir yang barusan. 5 menit kemudian, aku mendapat sms dari tetanggaku, ada yang rumahnya kebakaran, akibat tersambar petir barusan. Rumah siapa yang dimaksud?

ruby

155. DUAR!!!

Siang ini aku dikirimi sebuah e-mail yang berisi sebuah video. Pengirimnya tidak kukenal. Disebutkan di e-mail kalau video itu adalah rekaman insiden kemarin. Ya, terjadi bentrok antara dua kubu warga di depan balai kota kemarin. Hampir semua stasiun televisi memberitakannya dengan versinya masing-masing. Diberitakan aparat keamanan sempat mundur karena tak mampu menghentikan kedua pihak. Video pun kuputar. Ternyata menyiarkan keadaan saat bentrok di tempat kejadian. Rekaman warga mungkin, gambarnya bukan dari kamera mahal yang biasa dipakai untuk meliput berita.

=========================================================
Terlihat kedua pihak saling serang, bahkan tidak lama kemudian salah satu pihak mendatangkan bantuan dengan senjata api. Bentrok semakin menjadi, korban jiwa tak terhindarkan. Tiba-tiba pihak yang tadinya kalah menyerang balik dengan bahan-bahan peledak. "DUAR!" terdengar bunyi ledakan, diikuti teriakan-teriakan keras. Beberapa kali ledakan itu terdengar, hingga akhirnya terlihat sebuah benda melayang ke dekat kamera, lalu langsung terdengar sebuah ledakan yang sangat keras, lebih keras dari sebelumnya..

=========================================================
Rekaman terputus sampai situ. Meskipun rumahku cukup jauh dari balai kota, aku memutuskan untuk tinggal di rumah saja selama beberapa hari ke depan.

cloverxander

bisa jadi.....kemungkinan kedua, tante itu sebenarnya (sorry) waria[/quote]

Mas @cloverxander... Aku setuju sama jawabannya! Si tante itu "waria!" Kan Ada yg nonjol!

Dan utk pertanyaan selanjutnya, si bayi itu "perempuan!" Kasian banget bayi-nya dibunuh... Aku gak bisa bayangin... ([/quote]
setuju...bayi nya perempuan......
menurut gw cerita kayak gini seringkali memang multi tafsir.....makanya banyak kan film horor yang endingnya gantung....terserah imajinasi penonton yang nerusin, walaupun maunya dapat ending yang keren juga sh

d33Q

lolik wrote: »

154. Peraturan Keramat

Tinggal di desa ini memang enak, udaranya bersih dan sejuk tidak seperti di kota, yang jadi masalah adalah penghuninya cuma ada 5 kepala keluarga, setiap radius satu kilometer cuma ada 1 rumah, untungnya tiap rumah punya handphone, jadi kalau perlu bantuan tetangga, cukup kirim sms. Ada peraturan keramat di desa ini yang tidak boleh dilanggar, yaitu tidak boleh menyebut kata-kata kotor. Menurut mitos, jika dilanggar maka akan kena malapetaka di keluarga tersebut cepat atau lambat.

Aku kadang-kadang berbagi makanan ke semua orang di desa, tadi pagi misalnya, aku naik motor ke tetangga terdekatku Pak Ahog untuk kasih buah pepaya, lalu ke rumah Pak Brewok untuk kasih buah pisang, selanjutnya ke rumah Pak Cumy untuk kasih duren, dan terakhir ke rumah Pak Dongo tetangga yg paling jauh untuk kasih buah mengkudu . Sekarang sedang musim hujan, hampir setiap sore turun hujan lebat disertai kilat. Kebetulan sore itu aku sedang menonton hujan dari jendela, aku melihat kilat yang sangat besar sekali, aku segera menutup telinga, karena pasti sebentar lagi akan terdengar suara gemuruh yang sangat kencang. Sambil melihat ke jam dinding, aku menahan napas sambil tetap menutup telinga. Dalam hati aku menghitung detik, satu... dua...tiga...dan seterusnya. Hampir sepuluh detik bunyi gemuruhnya mulai terdengar "JJGEERRR!!!", lantai rumahku sampai bergetar, benar-benar luar biasa petir yang barusan. 5 menit kemudian, aku mendapat sms dari tetanggaku, ada yang rumahnya kebakaran, akibat tersambar petir barusan. Rumah siapa yang dimaksud?

yg kebakaran itu rumahnya yg menerima si sms atau si 'aku'

d33Q

lolik wrote: »

155. DUAR!!!

Siang ini aku dikirimi sebuah e-mail yang berisi sebuah video. Pengirimnya tidak kukenal. Disebutkan di e-mail kalau video itu adalah rekaman insiden kemarin. Ya, terjadi bentrok antara dua kubu warga di depan balai kota kemarin. Hampir semua stasiun televisi memberitakannya dengan versinya masing-masing. Diberitakan aparat keamanan sempat mundur karena tak mampu menghentikan kedua pihak. Video pun kuputar. Ternyata menyiarkan keadaan saat bentrok di tempat kejadian. Rekaman warga mungkin, gambarnya bukan dari kamera mahal yang biasa dipakai untuk meliput berita.

=========================================================
Terlihat kedua pihak saling serang, bahkan tidak lama kemudian salah satu pihak mendatangkan bantuan dengan senjata api. Bentrok semakin menjadi, korban jiwa tak terhindarkan. Tiba-tiba pihak yang tadinya kalah menyerang balik dengan bahan-bahan peledak. "DUAR!" terdengar bunyi ledakan, diikuti teriakan-teriakan keras. Beberapa kali ledakan itu terdengar, hingga akhirnya terlihat sebuah benda melayang ke dekat kamera, lalu langsung terdengar sebuah ledakan yang sangat keras, lebih keras dari sebelumnya..

=========================================================
Rekaman terputus sampai situ. Meskipun rumahku cukup jauh dari balai kota, aku memutuskan untuk tinggal di rumah saja selama beberapa hari ke depan.

apa layarnya ikut meledak hingga melukai yg menonton?

ruby

156. Kutilang

tubuhku kutilang (kurus tinggi, langsing)
Banyak orang yang menginginkanku.
Mereka menyentuhku dan aku memberikan kenikmatan sesaat kepada mereka.
Bahkan terkadang aku dinikmati beramai-ramai
Awalnya aku bersinar dengan indah,
Tapi hanya sekali saja.
Banyak orang ikhlas mati karenaku.

ruby

157. Holmes #17

Detektif Holmes mendapat laporan tentang kasus penculikan seorang jutawan. Sebelum detektif tiba, polisi menemukan surat dari penculik yang ditujukan pada detektif Holmes. Penculik ingin memberi pesan pada Holmes, tapi penculik tidak ingin isi pesan diketahui polisi. Karena itu di surat pertama hanya ditulis petunjuk untuk menemukan surat sebenarnya. Holmes pun berhasil memecahkan isi surat pertama yang mengarah ke bawah meja makan.

Detektif Holmes berhasil menemukan surat dari bawah meja makan. Sesuai pesan penculik, Holmes mengatakan pada polisi bahwa dia akan membaca pesan itu sendiri. Polisi percaya pada Holmes karena dia detektif terhebat di kota itu.
Detektif membuka amplop. Di dalamnya terdapat selembar surat dan selembar foto.

Surat Satu... dua... tiga!!!
Mau kuajari caraku berhitung?
Mungkin kau ingin melakukannya juga nanti.
Hitunglah berulang-ulang kali sampai kau harus berhenti..
Cukup basa-basinya.
Sesuai suratku tadi, aku ingin menyampaikan pesan padamu..
Tidak perlu khawatir, pemilik rumah aman bersama saya.
Oh iya, aku juga mengambil beberapa barang berharga.
Tapi rasanya jumlahnya aneh, maka akan kukembalikan salah satunya.
Tapi tunggu dulu, benda itu tidak di rumah ini, karena kutinggalkan di suatu tempat.
Telah kutinggalkan sebuah foto yang akan jadi petunjuk tempat benda itu berada.
Pecahkanlah satu persatu dengan cara yang kulakukan, mungkin kau perlu mencatat namanya.
Mungkin setelah sampai di sana kau akan bingung di sebelah mana benda itu diletakkan.
Biar kuberi tahu, petunjuk selanjutnya kutinggalkan di ruang paling mewah.
Ya, memang tidak ada yang lebih cocok untuk orang yang sangat kaya bukan?

Ternyata tidak hanya menculik, pelaku pun melakukan pencurian, bahkan mungkin perampokan.
Berikut foto yang ada di dalam amplop:



Detektif Holmes pun berpikir keras untuk menemukan tempat yang dimaksud.

ruby

158. Pengadilan

Di pengadilan seorang hakim meminta pak Juki untuk berdiri dan membacakan tuduhan. "Anda dituduh membunuh tukang sampah dengan gergaji."

Dari belakang ruang sidang seorang pria berteriak, "Bohong pak hakim si bangsat pelit itu tidak memiliki gergaji!"
"Diam di pengadilan!" sahut hakim.

Hakim kembali berbicara kepada terdakwa dan berkata, "Anda juga dituduh membunuh tukang koran dengan sekop."
"Fitnah pak hakim sikikir bajingan itu tak memiliki sekop!" ucap salah satu penonton.
"Tenang!" teriak hakim.

"Anda juga dituduh membunuh seorang tukang pos dengan bor listrik."
"Tidak benar pak hakim sikeparat itu juga tidak mempunyai bor listrik " penonton mulai berteriak.

Hakim jengkel dan bertanya kepada penonton sidang tersebut, "Saudara ini siapa? dan mengapa anda terus menghina sekaligus membela terdakwa apa alasan anda"?