kumpulan cerita misteri by @ruby

9gags

lolik wrote: »

195. Pengantin Baru

Namaku Popi, kami baru saja menikah bulan lalu. Yah, seperti pengantin baru pada umumnya, kami masih berada di masa yang paling manis. Terutama suami ku itu, dia selalu memanggilku dengan julukan Puppy atau Pup, padahal sudah berkali2 aku suruh untuk menghentikan julukan itu dan memanggilku dengan julukan yang umum dipakai pasangan lainnya. Tapi dia tetap tak mau, dasar.

Suatu hari, aku mendengar kabar adanya pasien rumah sakit jiwa yang melarikan diri dan berkeliaran di kota yang kami tinggali. Pasien itu konon merupakan seorang pembunuh kanibal yang gila, akupun sangat takut. "tenang saja Puppy, aku disini menjagamu", kata suamiku menenangkanku.

Malam itu tidur kami terganggu dengan suara aneh dari lantai bawah. Suamiku mengambil pisau yang sudah disediakan dan turun ke bawah sambil berkata,"Tetap disini Pup, aku akan melihat keadaan". Aku menunggu dengan gelisah sampai aku mendengar suara gemuruh lain, lalu hening. Sambil ketakutan aku berteriak, "sayang, apa kau tak apa?". Samar2 terdengar jawaban dari bawah," Aku tidak apa2 sayang, hanya kucing liar ternyata". Oohh hanya kucing liar. Aku pun kembali membaringkan tubuhku dan memejamkan mata kembali. Aahhh, semoga tidak ada gangguan kucing liar lagi, aku ingin tidur nyenyak malam ini.

Kan suaminya manggil dia "Puppy atau pup"
Jadi mungkin yg nyaut itu si pembunuh kanibal yg gila.

9gags

lolik wrote: »

192. Sudah Tidak Seperti Yang Dulu

"Aaah, tiba juga di rumah lama ku"
Aku baru saja pulang dari perjalanan yang amaaaat panjang. Hal yang paling ingin kulakukan sekarang adalah tidur di kasur lama ku yng empuk. Tapi sejenak aku menemukan benda2 yang tidak asing, Ah! sepertinya ini seragam pencinta alam-ku yang sering kugunakan untuk mendaki gunung sewaktu kuliah dulu! Akhirnya ku-urungkan niatku untuk tidur. Kucoba perlengkapan bajuku satu persatu, dari sepatu , kaus kaki, celana, kaus, sampai sarung tangan. Hahaha, berarti aku gak gemukan, masi pas semua. Masih sama seperti yang dulu. Tapi... mendadak aku menangis ketika aku sadar bahwa aku tidak akan bisa lagi memaakai kacamata hitam dan Topi Fedora favorit ku. Dan Yang lebih menyedihkan lagi, aku tersadar bahwa aku tidak bisa menangis...

Kepalanya ngga ada

ukhty

lolik wrote: »

191. Orang Gila

Sial! Udah satu jam gue nunggu hujan reda di depan sekolah, sampe sekarang gak ada tanda-tanda bakalan reda. Yang ada malah makin deres. Mana gue laper belum makan siang. Aahhh sial sial..

Mata gue memandang ke sekitar bangunan di luar sekolah. Dan gue baru menyadari, sejak kapan ada warung bakso di sana? Ah sikat aja deh, cacing di perut udah menjerit minta jatah makan

Sesampainya di warung bakso, ternyata warung ini baru buka. Dan sedang ada promo diskon 50% Alhamdulillah bisa makan bakso dua porsi kalau begini. Haha.. Eh tapi kenapa ni warung sepi yah, cuma gue pelanggannya. Ah mungkin gegara hujan.

Gue pun memesan dua mangkok bakso. Pas asik makan, ada orang berpakaian compang-camping dan basah kuyup nyamperin dan duduk di samping gue.

'orang gila nih pasti', batin gue.

Tiba-tiba dia ngomong, "bintangnya indah ya."

'kayaknya beneran orang gila', oke gue mulai takut.

Ga lama, ada anjing jenis buldog lewat di depan warung bakso. gede banget badannya, serem gue. Dan orang gila itu pun ngomong lagi,

"Anak anjingnya lucu yah."

'oke fix dia orang gila', gue mulai gelisah.

tiba-tiba dia minta air putih ke abang bakso, dikasih lah segelas. Tapi dia malah marah sambil bilang "KOK GA MANIS?!".

Tuh abang bakso cuma senyum. Abis itu akhirnya tuh orang gila pergi juga. Gue lanjutin aja makan bakso. Tetiba gue menyadari sesuatu yang ganjil.

KOK GAK MANIS??
orgilnya udah sembuh.

NanoB

196 itu knp ya?

too_im_the

lolik wrote: »

196. Pita Kuning

Akhirnya setelah sekian aku kembali ke kampung halamanku sudah 10 tahun rasanya terakhir aku kesana, itu bukan tanpa sebab. aku lama tidak kesana karena disana sempat terjadi kasus pembunuhan berantai yg menyebabkan aku sekeluarga pindah dari sana, kasusnya rata2 melibatkan perempuan yg dimutilasi oleh si pembunuh.

Ah... sudah lah tu kan masa lalu. kampungku kini sudah sangat asri dan sangat layak untuk ditinggali, sangat amat layak karena dari sini lah aku menemukan jodohku wanita yg sangat cantik dan manis yg pernah aku liat yg selalu memakai pita kuning cantik dilehernya, sebelum aku menikah dia membuat janji denganku, apabila aku mencintainya dia mohon agar jangan sekali2nya aku membuka pita dilehernya.

5 tahun sudah aku menikah dengannya kami dikaruniai 1 anak, tiba2 terbesit dipikiranku rasa penasaran tentang pita itu,akhirnya dengan tekad yg bulat aku buka pita itu dan....
"Aku sangat menyesal,aku benar benar mencintaimu istriku".

istrinya termasuk korban mutilasi? tp kok bisa punya anak?
atau mungkin aja istrinya itu hampir dibunuh, tp meninggalkan bekas di leher yg ditutupi pita kuning? @tees

cloverxander

lolik wrote: »

196. Pita Kuning

Akhirnya setelah sekian aku kembali ke kampung halamanku sudah 10 tahun rasanya terakhir aku kesana, itu bukan tanpa sebab. aku lama tidak kesana karena disana sempat terjadi kasus pembunuhan berantai yg menyebabkan aku sekeluarga pindah dari sana, kasusnya rata2 melibatkan perempuan yg dimutilasi oleh si pembunuh.

Ah... sudah lah tu kan masa lalu. kampungku kini sudah sangat asri dan sangat layak untuk ditinggali, sangat amat layak karena dari sini lah aku menemukan jodohku wanita yg sangat cantik dan manis yg pernah aku liat yg selalu memakai pita kuning cantik dilehernya, sebelum aku menikah dia membuat janji denganku, apabila aku mencintainya dia mohon agar jangan sekali2nya aku membuka pita dilehernya.

5 tahun sudah aku menikah dengannya kami dikaruniai 1 anak, tiba2 terbesit dipikiranku rasa penasaran tentang pita itu,akhirnya dengan tekad yg bulat aku buka pita itu dan....
"Aku sangat menyesal,aku benar benar mencintaimu istriku".

kayanknya ending kisah ini kepotong

har_in

antara keren ide2 critany ama ngeri bacany...

kyk crita2 tes psikopat d web laen...

BOMBO

lolik wrote: »

196. Pita Kuning

Akhirnya setelah sekian aku kembali ke kampung halamanku sudah 10 tahun rasanya terakhir aku kesana, itu bukan tanpa sebab. aku lama tidak kesana karena disana sempat terjadi kasus pembunuhan berantai yg menyebabkan aku sekeluarga pindah dari sana, kasusnya rata2 melibatkan perempuan yg dimutilasi oleh si pembunuh.

Ah... sudah lah tu kan masa lalu. kampungku kini sudah sangat asri dan sangat layak untuk ditinggali, sangat amat layak karena dari sini lah aku menemukan jodohku wanita yg sangat cantik dan manis yg pernah aku liat yg selalu memakai pita kuning cantik dilehernya, sebelum aku menikah dia membuat janji denganku, apabila aku mencintainya dia mohon agar jangan sekali2nya aku membuka pita dilehernya.

5 tahun sudah aku menikah dengannya kami dikaruniai 1 anak, tiba2 terbesit dipikiranku rasa penasaran tentang pita itu,akhirnya dengan tekad yg bulat aku buka pita itu dan....
"Aku sangat menyesal,aku benar benar mencintaimu istriku".

gak paham knp dia menyesal?? Istri'y mutilasi suami'y atau istri'y korban mutilasi??

razzindi

lolik wrote: »

196. Pita Kuning

Akhirnya setelah sekian aku kembali ke kampung halamanku sudah 10 tahun rasanya terakhir aku kesana, itu bukan tanpa sebab. aku lama tidak kesana karena disana sempat terjadi kasus pembunuhan berantai yg menyebabkan aku sekeluarga pindah dari sana, kasusnya rata2 melibatkan perempuan yg dimutilasi oleh si pembunuh.

Ah... sudah lah tu kan masa lalu. kampungku kini sudah sangat asri dan sangat layak untuk ditinggali, sangat amat layak karena dari sini lah aku menemukan jodohku wanita yg sangat cantik dan manis yg pernah aku liat yg selalu memakai pita kuning cantik dilehernya, sebelum aku menikah dia membuat janji denganku, apabila aku mencintainya dia mohon agar jangan sekali2nya aku membuka pita dilehernya.

5 tahun sudah aku menikah dengannya kami dikaruniai 1 anak, tiba2 terbesit dipikiranku rasa penasaran tentang pita itu,akhirnya dengan tekad yg bulat aku buka pita itu dan....
"Aku sangat menyesal,aku benar benar mencintaimu istriku".

Mungkin: istrinya berpikir kalau si aku udah gak cinta lagi karena dia membuka pita kuning tsb yg merupakan janji/bukti kalo emg bener si aku itu cinta (terlepas dari alasan mengapa si wanita selalu pakai pita kuning dan cerita mutilasi hanyalah utk mengecoh). Terjadi sesuatu pd sang istri dan suami menyesal...

ritch

yang pita kuning itu gw pernah baca kayaknya, pas pitanya dibuka kepala istrinya copot bukan sih ?

ruby

@nanob @too_im_the @cloverxander @bombo @razzindi @ritch

kalau ide ceritanya, mirip film suzanna yg sumdel bolong. istrinya itu korban mutilasi. kepalanya & badannya itu udah pisah. pita kuning digunakan agar kepala & badannya jadi satu. kayak film suzanna yg sundel bolong, kepalanya dipaku biar jadi manusia. kalau pakunya dilepas dia balik lagi jadi sundel bolong. nah ini juga, kalau pitanya dilepas, dia balik lagi jadi setan dengan kepala yg lepas dari badannya. soal anak, anaknya tetep anak manusia. mirip film suzanna deh )

BOMBO

Ah. Ngeri bgt penjelasan @lolik. Wakaka. W kira suami'y di bunuh gegara ingkar dan isu mutilasi w kira suami'y sndri pelaku. Ternyata oh ternyata... *merinding*

too_im_the

lolik wrote: »

191. Orang Gila

Sial! Udah satu jam gue nunggu hujan reda di depan sekolah, sampe sekarang gak ada tanda-tanda bakalan reda. Yang ada malah makin deres. Mana gue laper belum makan siang. Aahhh sial sial..

Mata gue memandang ke sekitar bangunan di luar sekolah. Dan gue baru menyadari, sejak kapan ada warung bakso di sana? Ah sikat aja deh, cacing di perut udah menjerit minta jatah makan

Sesampainya di warung bakso, ternyata warung ini baru buka. Dan sedang ada promo diskon 50% Alhamdulillah bisa makan bakso dua porsi kalau begini. Haha.. Eh tapi kenapa ni warung sepi yah, cuma gue pelanggannya. Ah mungkin gegara hujan.

Gue pun memesan dua mangkok bakso. Pas asik makan, ada orang berpakaian compang-camping dan basah kuyup nyamperin dan duduk di samping gue.

'orang gila nih pasti', batin gue.

Tiba-tiba dia ngomong, "bintangnya indah ya."

'kayaknya beneran orang gila', oke gue mulai takut.

Ga lama, ada anjing jenis buldog lewat di depan warung bakso. gede banget badannya, serem gue. Dan orang gila itu pun ngomong lagi,

"Anak anjingnya lucu yah."

'oke fix dia orang gila', gue mulai gelisah.

tiba-tiba dia minta air putih ke abang bakso, dikasih lah segelas. Tapi dia malah marah sambil bilang "KOK GA MANIS?!".

Tuh abang bakso cuma senyum. Abis itu akhirnya tuh orang gila pergi juga. Gue lanjutin aja makan bakso. Tetiba gue menyadari sesuatu yang ganjil.

yg ini ga ngerti sama sekali letak keganjilan nya dimana...

ruby

hai mas @too_im_the ini loly jelasin
Orang gilanya itu selalu berkata kebalikan
1. Mendung hujan -> dia bilang banyak bintang
2. Anjing buldog -> anak anjing
3. Air putih -> kok gak manis
Nah berarti air putih yg orang gila minum itu rasanya manis, makanya dia bilang kok gak manis. Seharusnya air putih kan gak ada rasa, Di situ anehnya.

too_im_the

iya sih emang aneh, cuma misteri nya dimana ya? masih ga ngerti, hahaha... :P