It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Si Dika oke juga tu
Hari Jum'at ini adalah hari jum'at pertama saat aku mencoba sholat di luar sekolah.
Terasa lebih lega nafasku melihat lingkungan sekitar Jakarta, dimana aku berdiam sekarang.
Biasanya yang ada di pelupuk mataku adalah tembok sekolah, kelas, aula, dan benda-benda lain dalam sekolah itu.
Hari ini mataku jadi terbuka lebar.
Terlihat banyak mobil yang lalu-lalang,
ada banyak wajah baru yang tidak berseragam sma,
dan ada banyak urusan yang jauh dari urusan pelajaran sekolah, seperti : kimia, fisika, dan matematika.
Setelah mendapat izin dari koko dan kak Felix, aku bergegas ke mesjid masuk ke perumahan di samping cempaka mas.
Yang memenuhi mesjid saat itu adalah para pemilik toko grosiran, atau karyawannya.
Hanya barisan belakang yang masih tersisa.
Makanya, setelah berwuduk, secepatnya aku duduk di barisan belakang itu.
Telambat sedikit saja, tentunya aku hanya kebagian berdiri.
Penceramah sholat jum'at ini adalah kiyai muda yang pernah kuliah di Al-Azhar Kairo, Mesir.
Wah bagus amat deh khutbahnya tentang peranan anak muda membangun zaman.
Berkisah dari sebuah nama dalam Al-Quran, bahasannya sangat dalam karena ilmu kiyai ini juga menggunung, sehingga ceramahnya jadi lancar dan bermutu
Biasanya mataku terpejam pas khotbah, hari ini mataku jadi melek,
pengen tahu banget bawaannya tentang akhir cerita dalam khotbah ini.
Waktu sholat dua rakaatnya, sang kiyai melafazkan ayat pendek dengan irama yang belum pernah aku dengar. Sempurna sekali.
Menarik nih, apa aku ingin mendalami ilmu syariah ini ?
ga mungkinlah itu mungkin untuk teman-teman yang berasal dari
Madrasah Tsanawiyah tentunya lebih cocok.
Aku berjalan kaki menuju toko, setelah sholat jum'at ini.
Lumayan menyengat sinar matahari siang ini
Hal hasil, aku hanya berjalan gontai biar ga berkeringat banyak. Caranya dengan menyusuri toko-toko sepanjang area grosir ini.
Lumayan terlindung dari terik matahari
waktu menunggu celah untuk menyeberang dari sini,
aku dapat memandang langsung toko koko.
Ada keramaian di toko dimana aku bekerja.
Aku berfikiran itu hanya pelanggan
Setelah menyeberang,
tampak pemandangan itu jadi semakin jelas
Ada teman sma ku yang tak lain adalah cewek kak Felix itu mengacung-acungkan HP
Tapi itu malah ada yang ...
Kok seperti ada cewek meronta-ronta dikeluarkan oleh beberapa orang dari dalam toko itu
Ada si Daya ??? Hatiku menciut.
Dia tersandar di depan banner besar dari promosi telkomsel
Oh mereka sudah selesai liburan ? Itu si Natasya ? Kali ini Natasya bikin sensasi yang ke 103 tiada akhir, kata hatiku
Apa ya ulah Natasya sekarang ini ?
Semua sudah aku berikan, semua telah dia peroleh dengan gratis
Aku lihat lebih sekasama,
beberapa orang masih bersiaga di depan toko Natasya agar tidak masuk ke dalam toko
"elu mau berurusan dengan polisi ?" sergah cewek kak Felix
"panggil tuh polisi ga takut gue ! orang cuma pengen baik-baik bicara denga Jala, kalian malah bersikap terlalu berlebihan" biasalah mulut manis Natasya
"kalau gedor-gedor meja tempat orang dagang, itu masih dikatakan baik-baik ? mikir dong cewek stress" kata teman-teman koko
"Iya oon, dah dibililangin Jala lagi sholat Jum'at kagak percaya !" cewek kak Felix kembali berucap
"ape elu bilang ?????" emosi Natasya makin memuncak
lagi-lagi ini dipautkan dengan ku,
entah sampai kapan !
Diam salah, berucap tambah salah !
mungkin dia pengen aku benaran akan merebut Daya kembali, baru deh dia gigit jari
Mereka terdiam, ketika menyadari aku sedang berjalan menuju keramaian itu
Kak Felix yang tadinya hanya senyum-senyum langsung bangkit dari duduknya,
Koko jadi serius mengamati apa yang terjadi
"Tuh.... benar kan Jala soholat, tanya lah oon" cewek kak Felix merasa menang
Kemudian Natasya bersiap-siap untuk berucap denga sadis,
akupun lebih dari siap
"Elu kan dah gue suruh diam jangan banyak aksi ! mau rasakan sensasi gue yang baru ?" peringatan dari Natasya
"Banyak aksi apa ? kamu suruh aku jauh dari Daya sudah kulakukan ! sekarang apa lagi maumu ?" aku bicara datar biar ga kelihatan emosi, tetapi di dalamnya ada perlawanan yang akan segera muncul
"Pakek tanya lagi ! mikir dong apa yang telah kamu perbuat ?" sergah si nyonya besar
"Bagimu, apa yang aku lakukan ga bakalan ada benarnya ! ga usah ribut-ribut di pasar !" nasehatku untuk si nyonya besar
Kak Felix mencermati kalimatku
"Berani elu sekarang ya ?" senyum menjijikan tersungging di bibirnya.
"Berani lah ! sama orang kelewat batas seperti kamu ini" balasku dengan dingin
Lalu dia berjalan menuju mobil Daya
Tiba-tiba kak Felix bersuara agar kejadian segera dihentikan
"Bung, kalo jadi peliharaan itu manis-manis di rumah biar majikanmu ga ngamuk-ngamuk di sembarang tempat" candaan kak Felix sama si Daya
Serta merta si nyonya besar menekan klakson mobil dengan keras
Teeeeetttttttttttt Teeeeeetttttttt
agar peliharaannya segera masuk mobil.
Daya kemudian berlari menuju mobilnya untuk melaksanakan keinginan yang lain dari Natasya.
Kulihat, Daya terburu-buru masuk mobilnya.
Setelah berbincang sepatah kata dengan si nyonya besar, maka mobil itu melaju meninggalkan kami.
Kak Felix membalikkan badanku, untuk segera masuk ke dalam toko. Jangan lihat wajah mereka lagi
"Maaf ya koko, harusnya aku ada disini tadi" penyesalanku pada koko
"santai aja Jala ! asik malah biar kelihatan toko kita rame selalu" canda dari koko
"Ada masalah hati ternyata, aku ga ikut-ikut ah" kata kak Felix
"hahaha" ketawa cewek kak Felix
"Masalah kelas kak ! mumpung belum beda kelas jadi dipuas-puasin saat ini" balasku
"siapa tahu kalian kelas XII sekelas lagi" goda kak Felix
"ga apa kak, tentunya masalah lama terulang kembali" jawabku dengan ringan !
padahal hatiku belum pasti, apa iya bisa lanjut sekolah atau tidak ?
untuk uang sekolah semahal itu dan tingkat kecemburuan sosial murid-murid dan gurunya minta ampun,
maka bisa kukatakan terlalu banyak masalah disana.
Koko kembali senyum-senyum
"Jadi siapa nih yang suka sama Jala ? yang sakit jiwa atau yang cowoknya" tanya koko
"Ih amit-amit, aku berdo'a agar yang cowoknya jadian dengan Jala" kata cewek kak Felix
"hahahahah" ketawaku dengan koko
Tetapi kak Felix tampak tidak senang kemudian dia berucap
"Ga boleh, enak saja !" katanya
mata koko dan mata cewek kak Felix saling beradu dan bertanya
"kalo ga boleh, lalu Jala cocoknya dengan siapa ? hahahahah" sekarang mata mereka memandang kak Felix
Kak Felix jadi kikuk dituduh begitu
Lucu sekali mereka ini
"cuekin aja Jala, ayo kita makan !" ajak kak Felix
"cieeeee, kami malah dilupakan" kata ceweknya dan koko
"oh bukan Ko, aku ada bekal, nih untuk koko berdua" tawaranku pada mereka
Koko dan cewek kak Felix malah mengambil bekalku yang dimasakin mama tadi pagi.
Asik aja, aku dapat nasi bungkus dari kak Felix
Makanlah kami dengan lahap siang sehabis sholat jum'at itu.
Sambil makan Kak Felix berucap
"Ko, sebetulnya Jala dalam masa libur loh ! bisa ga kami ajak dia ke bandung weekend ini ?" pinta kak Felix
Teman ceweknya berbinar-binar
"Enak aja kalian asik-asik santai di bandung aku sendirian di jakarta ? ga deh" balas koko
"bukan santai-santai ko ! tetapi nyanyi-nyanyi" Jawab cewek kak Felix sambil memutarkan video yang direkamnya waktu Felix mengiringiku bersenadung di acara perpisahan itu
"Oh ini toh penampilan kalian dulu. Iya nih, musik dan suaranya nyatu amat ! emang cocok ya kalian berdua" puji koko
"Kami ada rencana perform di cafe Dago ko !" info dari kak Felix
"Ya udah koko ikut aja sekalian, OK ?" kompor dari cewek kak Felix
"Hemmm weekend ini belum bisa ya ! weekend besok boleh" izin dari koko
"iiiiyeeeeesssss" jawab pasangan itu dengan serentak
Tiba-tiba saja kak Felix nyeletuk saat kenyang habis makan
"mau tahu ga kenapa pasangan aneh itu menyerbu toko kita" kata kak Felix
"hahah ga usah lah diceritakan" sergah ceweknya
"wah pengen tahu nih kak ? kenapa kak ?" tanyaku
"Jadi jam 11 an gitu dia masih saja upload semua pict yang ga mutu, serta komen yang ga ditanggapi teman-teman, serasa nyampah nurutku" kata kak Felix
"lalu kakak tulis NYAMPAH" selidiku
"wkwkwkwk Iya" jawab ceweknya
"aduuh kak, untung HP ku jadul. Jadi ga bisa internetan" kataku
"habis tuh bertubi-tubi masuk komen dari kawan membully dia" cewek kak Felix memotong kalimat kak Felix
"Nah itu Jala, alasannya aja cari elu disini, karena hanya elu temannya disini. Kami kan bukan teman dia. Yang sebenarnya dia ingin melabrak aku ! Pakai gedor-gedor etalse koko lagi" kata kak Felix
"Mungkin baiknya kakak ga terlalu aktif di media sosial begitu ! dia makin dilawan makin jadi kak" saranku pada kak Felix
"Betul itu saran Jala" balas koko
"Ya ga bisa juga ko, aku kan pengen tahu informasi penting dari teman-teman ku" pembelaan dari kak Felix
"ada ya adik kelas begitu ?" ketakjuban cewek kak Felix
"Kepala sekolah saja dilawannya" jawabku
"Menarik juga nih temanmu itu ! rasanya koko tertarik dengan permainan dia" kata koko wahahah
"Koko latihan fitness dulu biar kuat melayani kepuasan dia lahir batin" saran dan candaan dari kak Felix
"Boleh ! mohon kerjasamanya" permintaan koko
"wahahahaha, jangan ah ko ! masih ada ribuan cewek yang lebih baik dari dia ko" saranku
"wkwkwkwk ga serius Jala, main-main doang" kata koko
Ketika jam tutup toko, aku pulang jalan kaki saja
kak Felix mengantar ceweknya
Aku bergerak ke sebelah kanan untuk menjemput uang hasil jualan kue pagi ini
Alhamdulilah, kue mama ludes semua hari ini
"Nah apa kan tante bilang, kalo enak pasti dicari orang ! ini Jala hasil penjualannya" kata tante itu
"makasih Tante ! Benar-benar tante telah membantu kami untuk melanjutkan hidup" terima kasih ku pada tante pemilik toko kue itu
"sama-sama Jala, mama kamu juga memberi keuntungan untuk Tante" balasnya
Aku berjalan dengan perasaan bahagia menuju rumah.
Malam ini kami bisa makan, dan sisanya mama akan bungkuskan untuk aku sebagai bekal makan siang esok harinya.
Hasil penjualan ini habis untuk makan saja, karena sesuai do'a ya, heheheh
Tidak ada celah sepertinya untukku membayar uang pendaftaran, sumbangan dan uang sekolah untuk kelas XII esok.
Semester kemaren paman yang bantu, masa semester ini masih minta bantuan paman lagi ?
Kurang enak sama istri paman
Inilah yang kami bahas malam ini sambil membuat kue
"wah mama, masih hidup saja syukurkan ma ? hari ini ga bisa sekolah belum tentu dunia akan berhenti berputar !" kataku pada mama
"tapi kamu akan menyesali mama di kemudian hari kenapa kamu tidak bisa sekolah" jawab mama
"tidak ma ! aku sudah cukup bahagia selama mama ada di sampingku" kepastianku untuk mama
"Iya makasih nak, uang kontrakan rumah untuk satu tahun ada dalam tabungan mama, mungkin kamu bisa bantu mencari apa yang bisa kita makan dan untuk pengobatan adikmu" saran mama
"iya ma ! kalau kita sudah ga sanggup, maka kita akan balik ke Surabaya" saranku pada mama
"disana juga mahal nak ! malah mama fikir di Jakarta lebih murah belanja sehari-hari" kata mama
"betul itu ma, kalau disini saat yang paling mendesakpun, ada paman yang bisa membantu" pandanganku untuk mama
Menjelang tidur, badanku terasa capek sekali.
kalau setiap hari harus jalan kaki balik ke rumah kuperkirakan badanku bertambah sehat karena itu olah raga.
Heemmm olah raga atau terpaksa oleh keadaan, miris
Saat ini tanggung jawab keluarga ada di pundak ku.
Ini bukanlah masalah umur : dewasa ataupun masih usia sekolah
Semata-mata ini adalah suratan hidup yang harus dilakoni.
Aku diajarkan untuk tidak pernah menyesal setelah berbuat kebaikkan
Umur mama dan adek tidak ada yang bisa memastikan.
Setidaknya tidak akan memakan waktu yang lama untuk semua pengorbananku.
Maka sudah saatnya aku berusaha untuk berbuat sebaik mungkin, sebelum mama dan adek tutup usia dan kembali ke sisi yang Maha Kuasa.
Suatu saat nanti, mama dan adekku akan senyum dari atas langit melihatku yang masih melanjutkan hidup.
BERSAMBUNG
Kawan, ini kita lanjut ya
@Yohan_Pratama , @YogaDwiAnggara, @dafaZartin, @tarry, @bayumukti , @Tsu_no_YanYan , @alfa_centaury , @darwin_knight , @d_cetya , @arieat , @onewinged_bird , @Gabriel_Valiant , @alvaredza , @greenbubbles , @fends , @zava_21, @boybrownis , @kimo_chie, @admmx01 , @bumbellbee , @Adra_84 , @haha5 , @3ll0
buat jala semangat esok tak akan sama dg hari ini
Untuk Daya kelaut aje lah..
klo udah ga kuat di jkt, kmbali ke sby gpp..kita tinggal bareng dsni :x
"Bung, kalo jadi peliharaan itu manis-manis
di rumah biar majikanmu ga ngamuk-
ngamuk di sembarang tempat" candaan kak Felix sama si Daya
Felix
Btw kokonya felix udah punya pasangan blm, klo blm jala sama dia aja.. hahaha
LΘέ hanya bisa memulai tanpa bisa mengakhiri.