Beautiful Boy

Tsunami

nice update gan ... 1 like for you panggil didi @3ll0

rone

ahir nya kembali juga kau @yogadwianggara2 welcomeback

003xing

Makin seru nih.

fansnya_dionwiyoko

d tnggu kakak

sasadara

siippp... sekian lama hiatus,, akhirnya apdet lg.. welcome back @yogadwianggara2 ,, keep apdet n keep mention.. semangat berkarya

alfa_centaury

@YogaDwiAnggara2 lama juga baru update. tp ga lupa kok sama ceritanya

mustajab3

bagus kok! aku ceritanya, ingat perdana tayang ini cerita rame banget! semangat ya dek? sekarang udah 18thnkan jadi boleh kok ke bf +. tq

idans_true

haduhhh... mesti bca ulang dri page 1 nih kyknya -_-

#lupa

reza_agusta89

mksh y udh di update, d tunggu secepatnya kelanjutan cerita bayu dan raka

raharja

mksh udah update cuman saya terpaksa ngulang baca lagi soalny agak lupa

YogaDwiAnggara2

@mustaja84465148‌ masih 17 tahun aku kak.. keep waiting yah kak lagi di ketik

mustajab3

@YogaDwiAnggara2 wrote: »

@mustaja84465148‌ masih 17 tahun aku kak.. keep waiting yah kak lagi di ketik

oh, msh broncu donk?

semangat ya dek,,, tak tunggu cerita selanjutnya. tq

Gaebara

stlh sekian lama,akhir'a dlanjut... :-D

YogaDwiAnggara2

Heemmm... Kuhirup dalam-dalam semilar angin yang sangat sejuk di pinggir danau ini. Air yang tenang, pepohonan yang rindang membuat pikiran ini tenang, ntah lah sampai kapan rasanya ketenangan ini bertahan. Yang aku tau, aku ingin berlama-lama seperti ini.

'Kenapa ? Kenapa semua ini bisa berpapasan? Bayu yang aku kenal ternyata keluarganya dan keluarga ku sudah saling kenal lama dan konflik di antara mereka ? Kenapa Mamah tidak pernah menceritakannya padaku'

"Ahhhh... Gue benci kehidupan gue" teriakku

Ku lempar krikil-krikil kecil ke danau untuk melampiaskan kekesalanku.

"Kenapa semua ini harus terjadi kepada gue ? Ahhkkhh" ku acak-acak rambutku sndiri seperti orang gila. Yah sekarang gue kaya orang streess.

"Dasar Orang gila" ucap seseorang yang mengagetkan ku.

Ehh... Nih anak kapan duduk disini ? Sejak kapan dia disini ? Dia manusia bukan sih ?

"Apa maksud lu ? Emangnya gue kelihatan kaya orang gila ?"

"Gak sih, tapi liat aja keadaan lu sekarang. Rambut lu ? Liat nih mata lu sembab, kebanyakan nangis lu yah ? Dasar cemen" sindirnya sengaja.

Nih anak emang minta di tonjok kali yah ?mulutnya sembarangan aja ngehina gue.

"Mulut lu gak pernah di sekolahin yah ?" tanya ku yang sudah emosi, gak tau apa yah nih anak kalau aku lagi kacau, rasanya nih tangan pengen nonjok nih anak.

"Woww.. Santai dong, marah-marah aja lu kaya cewek"

"Kalau lu kesini hanya ingin menghina gue, mending Lu pergi dari hadapan gue sebelum hidung lu gue latahin"
Huuhh... Rasanya pengen ngelempar orang kedalam danau. Tapi bener juga apa katanya, kayanya dari tadi aku marah-marah mulu. Apa bener aku lagi mens ? Hadehh ngomong apaan sih gue?*lupakan*

"Kalau lu lagi ada masalah cerita aja ke gue ? Setidaknya bisa berbagi kekesalan lu"

Tau apa orang ini tentang ku ? Walaupun aku emang punya masalah, tapi ogah kalau harus ngomong sama dia. Bisa-bisa berakhir tonjokan lagi kaya waktu itu.

"Tau apa lu soal gue ? Jangan sok tau deh. Gue kagak punya masalah"
Gak punya masalah ? Sepertinya kalian harus ralat kata-kataku tadi. Bilangnya aja gak ada masalah, tapi mataku ini rasanya udah sakit banget nahan tangis.
'Tahan Raka, lu cowok kan ? Cowok itu gak boleh nangis ( '

Tiba-tiba bahuku diarahkan ke arahnya.
"Yakin lu gak punya masalah ? Liat aja tuh mata lu udah merah. Cerita aja ke gue, dan kali ini di jamin gak ada tonjokan"

Aku akui kalau aku emang gak berbakat dalam hal rahasia, apa lagi masalah.
"Orang tua nya datang karena tidak terima atas perlakuan orang tua ku, dan ternyata antara keluarga gue dan keluarganya dia sudah kenal sejak lama. Tapi sampai sekarang gue belum tau apa konflik di antara keduanya, sampai tadi nyokap gue baru jelasin semuanya"

"Dia ?... Siapa ? Konflik ? Bisa lu jelasin ke gue lebih detail ?"

"Iya Dia pacar gue, konflik di antara keluarga gue dan keluarganya. Dan tadi orang tuanya dia nyuruh gue ngejauhin anak nya, karena nyokap nya gak mau nambah masalah di antara keluarga kami" terangku sedetail-detailnya.

Rasanya ruangan di hatiku sudah mulai tenang, beban ku sudah berkurang.
Ku lihat dia hanya manggut-manggut, ntah apa yang sedang di fikirkannya.

"Ya udah lu datengin aja dan minta maaf"

Ehh buset nih anak kalau ngomong gak disaring yah ? Seenak aja ngomongnya minta maaf ke orang tuanya Bayu ?

"Masalahnya gue malu sama keluarganya, karena keluarga gue udah banyak kesalahan terhadap keluarga mereka"

"Jahat banget yah?" gumamnya pelan yang masih terdengar di telingaku.

"Yah emang keluarga gue jahat, makanya itu gue malu mau minta maaf sama keluarganya dia"

Keluarga ku emang jahat, layaknya anak nya yang juga kelakuan nya gak jauh sama orang tuanya, dan aku bangga dengan diriku yang sekarang. Bayu telah mengajarkan kebaikan padaku.

Tuh anak jadi salah tingkah, mungkin karena kepergok bilangin keluarga ku jahat kali yah.

"Ehh bukan maksud gue gitu, tadi tuhh.. Ehhmm.."

"Sudah lah, emang kenyataannya begitu. Gue juga gak marah" jawabku lemas, ku lipat tanganku diatas lutut untuk memopang kepalaku yang rasanya berat sekali.

"Tapi menurut gue tuh anak beruntung yah bisa ngedapetin lu"

"Maksud nya ?" tanya ku heran.

"Iya gue aja iri banget sama tuh anak. Kurang apa coba lu ? Ganteng udah, tajir udah..."

"Dan dibalik itu semua pasti ada kekurangan gue" potongku

"Iya juga sih, tapi kan dia termasuk orang yang beruntung. Dan gue berharap suatu hari bisa ketemu dia, dan saat itu juga gue pengen liat lu berdua bersama"

Nih anak bikin aku senyum-senyum sendiri. Semoga apa yang di katakannya itu kenyataan dan benar-benar terjadi.

"Gitu dong lu harus senyum, tau gak lu ? Kalau lu senyum kelihatan cakep banget" pujinya yang aku yakin itu hanya candaan agar aku tidak bersedih lagi. Tapi emang iya sih aku cakep, banyak yang bilang gitu kok.

"BTW lu ngapain disini ? " tanyaku heran.

"Gue selalu ketempat ini" jawabnya singkat.

"Kenapa ? Gue yakin lu juga ada masalah" terka ku padanya.

"Masalah ringan, dan gue bisa ngatasi itu"

Ku naikkan alis ku karena aku kurang yakin atas jawabannya.

"Semoga aja masalah lu cepat kelar yah" ku tepuk pundaknya pelan untuk menyemangatinya.

"Makasih" dia pun tersenyum kearahku. Sangat manis persis seperti Bayu, senyuman seorang Uke menurut ku.

"Lu sama kaya gue yah ?" tanyaku penasaran.

"Sama maksud nya ?"

"Lu Gay juga kan ?" tebak ku ngasal.

"Sepertinya gue gak perlu sembunyiin semua ini dari lu, yupp.. Tebakan lu benar"

Nah kan apa kataku ? Feeling ku ternyata benar tentang orang ini. Dan aku masih heran, ternyata banyak juga orang yang sepertiku.

"Lu udah punya BF ? Tanya ku lagi.

"Belum"

"Pernah pacaran?"

"Sudah"

"Oooh..." aku hanya bisa manggut-manggut.

Tak ada pembicaraan yang keluar dari mulut kami lagi. Kami berdua sibuk dengan pikiran kami masing-masing. Begitu juga aku yang sedari tadi tidak ada hentinya memikirkan Bayu.

_______________


Ini lah aku.. Aku dan aku.. Saat semuanya terasa berat. Tuhan selalu memberikan keringanan untuk umat-Nya.
Berharap suatu saat aku bertemu kebahagiaanku

YogaDwiAnggara2

@d_cetya
@tahrone
@tarry
@TigerGirlz
@Fuumareicchi
@nakashima
@yuzz
@3ll0
@reenoreno
@RegieAllvano
@bintang96
@christianemo95
@Tsu_no_YanYan
@hehe_adadeh
@raharja
@ramadhan_rizky
@idans_true
@003xing
@Agova
@diyuna
@arifinselalusial
@fansnya_dionwiyoko
@eizanki
@dafaZartin
@Jhoshan26
@m1er
@mustaja84465148
@alvaredza
@Taylorheaven
@san1204
@AvoCadoBoy
@Brownviolet
@FransLeonardy_FL
@Luvi_lovely
@Wooyoung
@andre_patiatama
@kimo_chie
@alfa_centaury
@Dityadrew2
@bumbellbee
@GaySexyBottom
@caetsith
@AkbarSyailendra
@aicasukakonde
@DharmmaAndi
@dan99ization
@diditwahyudicom1
@PahlawanBertopeng
@elul
@HiskiaTololiu
@Yohan_Pratama
@DimasAnjas
@Abeza
@Gaebara
@chi_lung
@Dhivars
@firza_Nasution
@reza_agusta89
@faisalits_
@kuroy
@rone
@Sicilienne

maaf kalau ceritanya GAJE, Saya hanya anak kecil yg belum bisa buat cerita bagus

yang minta du mintipn bilang yah dan maaf kalo ada yang belum ke mention