It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
aku tidak di mention u.u.. poor me
uhh sori...next akan ku mention
***
Sekarang disinilah aku di mall lagi menunggu Keanu, setelah mendengar dari Darren bahwa Keanu ingin dia tinggal di rumahnya beberapa hari pekan depan dua hari lalu dan pagi tadi Keanu menelpon ingin bertemu entah apa dia ingin membahas pernikahanya lagi atau tidak aku tidak yakin. aku menatap cangkir kopi yang mengeluarkan asap kecil pertanda masih cukup panas.
"Apa kau sudah lama menunggu?", seperti biasa jas formal dan wajah dingin, Keanu langsung duduk di depanku dan meja bundar berukuran sedang ini sebagai pembatas.
"Kau bisa lihat, kopi ku masih cukup panas jadi bisa di pastikan aku belum lama", aku menatap wajah tenangnya seperti dia tidak punya beban dan masalah yang harus di khawatirkan.
"Bibi Anne....", dia bicara dengan tenang setelah memesan kopi hitam panas seperti yang ku pesan tadi.
"emmh ada apa dengan bibi?", aku menatapnya heran.
"Kau ingat dengan Carl deviar? anak tunggal bibi Anne?", tidak ada ekspresi serius disana hanya wajah santai dan datar, sedangkan aku mencium hal yang menyebalkan.
"Aku ingat, si pembuat masalah itu, lalu ada apa?", aku ingat persis bagaimana sifat Carl yang buruk sampai dia di bawa paksa ayahnya tinggal di prancis untuk di didik oleh keluarga ayahnya yang keras untuk memperbaiki attitude buruknya.
"Dia akan pulang ke sini dua hari lagi Dyllou", aku tersedak mendengar ucapan Keanu.
"W-wait...pulang? kemana maksudmu? bibi Anne sudah menjual rumahnya 2 bulan yang lalu", Keanu menatap ku err tatapan itu membuatku seolah meleleh.
"Dia akan tinggal dirumah mu Dyllou, sampai di temukan aparteman yang akan dia tempati", aku menatap horor Keanu, apa dia yang membuat Carl pulang.
"Keanu apa yang kau katakan padanya sampai dia mau pulang?", dia tetap santai seolah tidak lihat bagaimana aku berusaha menahan kesal.
"Aku hanya katakan padanya tidak lama lagi aku akan menikah", dia bohong!!, dia bilang tidak akan katakan pada siapapun sebelum aku setuju.
"Uhh kau berbohong pada ku!! kau bilang tidak akan katakan pada siapa pun sebelum aku menyetujuinya", Keanu menatap ku lekat lalu bertumpu pada tanganya di atas meja dengan senyum tipis yang indah.
"A-apa itu wajah apa itu Keanu", aku gugup aku gugup di tatapnya begitu.
"Kau akan menyetujui pernikahanku sekarang Dyllou", dia menyeringai tipis lalu jarinya menunjuk sesuatu di belakangku jarinya mengarah lurus, aku menoleh kebelakang dan Darren disana sedang makan bersama Xavier jaraknya cukup jauh dan beruntung mereka sedang asik dan tidak melihat kami.
"Aku yakin dia akan jadi prioritas mu Dyllou", aku menggenggam tanganku menahan kesal yang tiba-tiba datang karena melihat Darren dengan mudahnya bermesraan bersama Xavier membuat kepala ku mendidih.
"Dyllou...", tangan kokoh Keanu mengelus pipi ku lembut dan lagi dia tersenyum tipis.
"Jika kau berani mempermainkan Darren, kau akan tau akibatnya", nada bicaranya sarkas padaku, argghh aku frustasi apa ini kurang rumit Keanu dan sekarang Darren jika ada lagi lebih baik bunuh aku.
"Argghh kau berfikir aku jatuh cinta pada adik mu?, padahal hanya kau", aku menepis tanganya dari pipi ku, dia mundur menyilangkan kaki dan bersandar dengan tenang di sandaran kursi.
"Kau menyangkalnya? ah aku tau kau selalu mencintai ku dan aku juga tapi see? apa yang kulihat kau bahkan mengepalkan tangan melihat mereka bermesraan", aku diam inilah Keanu dia bisa tau apa yang kurasakan.
"Kenapa kau tidak hajar saja Xavier, bukankah dia yang akan membuat Darren dalam situasi terjepit nanti", Keanu menggeleng lemah menyesap kopi sambil menikmati aromanya.
"Kau yang bilang kau akan urus itu sendiri, lupa??", aku ingat ya saat pertama kali memberitahunya aku bilang akan urus itu.
"Baiklah dan kau tidak boleh ikut campur", dia hanya mengangguk lemah.
"Jadi....kata kan persetujuan mu untuk pernikahan ku Dyllou", aku mentapnya kesal apa dia bodoh ah tidak dia pintar itu sebabnya dia lakukan ini.
"Haruskah?", dia menggenggam tanganku yang berada di atas meja.
"Tentu...untuk memastikan kau tidak membunuh ku saat aku di altar nanti", aku tersenyum tanpa beban padanya mengangguk lemah dan menatap matanya.
"Aku menyetujui pernikahanmu Keanu berasama sijalang...", belum selesai aku bicara Keanu memotong.
"Ralat itu Dyllou, Callista dan dia bukan jalang dia cukup berkelas untuk punya sikap yang baik", aku memutar mata ku bosan.
"Baiklah, Aku menyetujui pernikahan Keanu bersama Callista dan berjanji tidak akan membunuh salah satu dari kalian karena cemburu", Keanu menatapku puas cih ini sangat terdengar bodoh.
"Dyllou....", Keanu masih menggengam tanganku.
"Mulai sekarang kau sepupu dan sahabat ku, aku akan tetap melindungi mu", aku tertawa kecil.
"Bodoh...tentu saja, aku juga akan melindungi mu", wajah tenang itu aku suka dia tersenyum meski hanya senyuman kecil.
"Tapi Dyllou aku harus pastikan kau tulus menyetujui pernikahan ku", aku menatapnya horor lagi, lihat sekarang gaya bos itu muncul seolah aku bawahan yang membuat masalah.
"Aku ingin kau memilih tuxedo untuk ku", aku tidak suka aku bukan penata gaya pribadi mu Keanu.
"Tidak....!!", dia menatap ku mengintimidasi.
"Hah...tidak Keanu tidak...aku bukan penata gaya", Keanu hanya mengagguk.
"Baiklah tapi kau harus datang, ahh aku harus kembali", aku menyesap kopi ku yang sudah dingin karena sudah cukup lama ku biarkan.
"Ya pergilah Keanu dan hati-hati perjalanan mu pulang itu jauh", Keanu berdiri dari posisi duduknya mengahampiri ku.
Cup.
ciuman kecil dari bibir Keanu mendarat di kening ku, hanya hitungan detik.
"Ini yang terakhir Dyllou dan tidak akan ada berikutnya, sampai jumpa", dia berbisik di telingaku dan pergi. ucapannya memang terdengar seram tapi aku tidak lagi sesakit saat pertama mendengar dia akan menikah, setelah menghabiskan kopi aku langsung pergi.
Baru saja beberapa meter keluar dari caffe aku melihat sesuatu yang membuatku tidak suka Darren dan Xavier yang sedang asik memilih jam dan itu terlihat uhhh memuakan, dan dengan wajah tenang aku menghampiri mereka hanya satu tujuanku membawa pulang Darren.
"Hai Darren dan Xavier ", aku menyapa mereka dengan tersenyum palsu dan reaksi mereka terlihat terkejut tidak menyangka akan bertemu dengan ku disini.
"Kalian memilih jam tangan?", Darren tersenyum pada ku.
"Ia kak, jam ku yang dulu sudah rusak dan kebetulan Xavier dengan senang hati menemaniku", aku ikut tersenyum padanya 'bohong, kalian pasti kencan' itu hanya di fikiran ku, aku tidak setega itu pada Darren.
"Sudah temukan jamnya?", to the poin aku tidak tahan melihat mereka bersama.
"Sudah kak", wajahnya sangat manis dengan senyum yang terus mengembang.
"Apa kau bawa mobil Darren", dia hanya menggeleng lemah, sedang Xavier hanya diam melihat kami.
"Baiklah ayo pulang Darren, kau tidak boleh selalu merepotkan Xavier", aku menatap Xavier dengan senyuman yang ku buat seramah mungkin.
"Aku tidak keberatan", dia juga tersenyum seramah mungkin.
"Maaf Xavier Darren akan pulang bersama ku", tanpa menunggu jawaban Xavier atau Darren aku langsung manarik lengan Darren dan membawanya pergi.
"Kak apa yang kau lakukan", aku berhenti menarik lengannya setelah sampai di parkiran, aku tersenyum lembut padanya yang terlihat menyembunyikan kekesalan tidak bisa menahan aku mengacak rambutnya yang membuatnya mendengus, dia terlihat lucu
"Ayo masuk Darren, atau...perlu ku gendong", wajahnya semakin merah menahan kesal pada ku dan aku berusaha setenang mungkin. Keanu benar Darren akan jadi prioritas ku.
Selamat membaca,,,
@erickhidayat , @tsu_no_yanyan ,
@fuumareicchi , @dhika_smg ,
@Zhar12 , @duna , @caetsith
@Mangki36 , @TigerGirlz ,
@Wooyoung , @doodledeedum ,
@balaka , @WYATB , @rayarere ,
@Soni_Saja , , @zeva_21 ,
@JulianWisnu2 , @leviostorm ,
@mikaelkananta_cakep ,
@admmx01 ,
@4ndh0 , @nakashima , @ukhty ,
@dole_dole , @yo_sap89 , @rizal_
acank , @3ll0 , @ikmal_lapasila ,
@d_cetya , @adamy , @arieat ,
@arhies ,
ramadhani_
rizky , @abidoank , @sandalrusak ,
@tristandust , @tialawliet ,
@boezel , @lulu_75 , @cibro ,
@mustaja84465148 ,
@aldino_13 , @dafiaditya ,
@danze , @cute_inuyasha ,
@yudha19 , @steve_hendra ,
@edelwis , @wita , @egosantoso
@Tsunami @faisalrayhan
@akina_kenji
Dyllou bkalan mulai protektif nih ma Darren, yuhuu i like it )
@cute_inuyasha mentionnya
ayo dyllou rebut darren!!!
akh, moga gk tambah berat ya??