It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Hal-hasil, supir taxi sukses mewawancarai aku. Sejak lepas dari simpang Pasir Heunjak, berbelok ke kanan yaitu arah yang berlawanan dengan Caheum, taxi itu dengan kecepatan sedang melaju ke arah Simpang Pahlawan.
Yang pasti taxi ini melewati jalan di depan kampusku. Terlihat kampusku sepi-sepi saja di hari Minggu.
Aku terkaget saat sang supir memulai percakapan
"jarang mah yang pesan taxi dari daerah tadi" kata dia
"oohh... jarang bukan berarti ga ada ! nih buktinya aku pesan" balasku
"lagi marahan ya dek ?" selidik dia
"marahan sama siapa ?" kataku
"sama yang tadi" balasnya
"oh itu kakak ku, biasalah kakak adik marahan ! kalo harmonis malah bahaya, akan ada hubungan terlarang antar kakak adik" jawabku
"wkwkw bisa saja kamu !" dia tersenyum melu-melu
"jangan tersipu-sipu gitu mas, lihat tuh kemacetan pasar suci menghadang kita" saranku
"betul ! macet dan jalan berlobang di daerah sini ga pernah usai" dia menimpali dengan semangat
"namanya juga pasar mas, yang sabar !" kataku
"loh kok, tadi sewot-sewot sekarang bisa berfikir jernih, mengejutkan !" komentarnya
"beginilah aku mas, jadi jangan sok kenal ! aku ini orangnya ga bisa ditebak" jawabku
"apa ?, ditembak ? atau ditebak ? cuma beda m !" candanya
taxipun terus melaju terseok-seok ketika memasuki kawasan pusat sablon aneka sablon,
ya apalah itu, yang berurusan dengan disain baju kaos dan jaket maksudku. Area ini terasa panjang..... ga habis-habis, orang pada bejubel antri minta disablon, hahahah
Taxi akhirnya bisa keluar dari kemacetan ini untuk disambut dengan kemacetan lain di depan gazibu hemmmmm ya sudahlah, bercerita tentang macet di bandung tentunya tiada henti.
Si supir melanjutkan guyonannya
"jadi gimana dek, bisa ditembak nih ?" desak dia
"Weauuu mas segitunya ! tuh banyak neng geulis berseliweran yang bisa ditembak" saranku
"menembak dia itu butuh uang, tapi saya dapat uang kalo menembak adek, ya ga ?" .....
"wahahaha mas ini" aku terpingkal-pingkal
"hehehe gitu dong dek, yang riang bersahabat, ga boleh ketus, dan ga boleh jutex" sarannya
"hahah ketus dan jutex apa bedanya ? mas ini bisa aja" aku masih tertawa
"ya gitulah, ini Bandung loh dek ! orang-orangnya cinta damai ! ga suka dikasarin ! dan kami juga ga suka ngasarin orang" hmmmm supir taxi teladan, sudah cakep, wangi, tubuh bagus, ramah, dan punya pola fikir yang baik.
Kawan baik semua,
hari ini aku telah banyak melakukan kesalahan dan juga telah banyak dapat pencerahan demi kebaikan di kemudian-hari.
Senyum yang tiada putus mengiringi rasa kantuk larut malam nan dingin. Sejak lepas Isya, hujan mengguyur Bandung. Sambil berbaring aku menata kembali hati yang mulai pongah
Ya Tuhan, pencerahan itu ternyata bisa datang dari orang yang tidak terduga.
Kebayang seorang Rudi yang jauh lebih muda dariku, bisa mengingatkanku bahwa tadi pagi aku itu emang salah.
Tika yang tidak pernah brutal, mampu menampar wajahku di hadapan orang ramai.
Pak Ahrul yang telah kusepelekan, penuh sabar dia masih saja membimbing agar aku tidak salah langkah,
dan terakhir mas supir Taxi mengingatkanku akan itikad luhur penduduk kota Bandung.
Terimakasih ya Tuhan !
Ketika subuh datang aku bertekad :
Hal utama yang harus ku lakukan pagi ini adalah bertemu dengan Tika dan minta maaf.
Syukur-syukur bertemu juga dengan Erick dan Rahman.
Ke-dua adalah tidak memanfaatkan Rudi untuk nafsu, biarlah waktu yang bicara.
Dan yang ke-tiga adalah memberikan ruang untuk pak Ahrul dalam menata karir yang baru tanpa ada gangguan dari siapapun.
Amiiinnnn
Lebih pagi dari biasanya, dengan Bismillah aku lajukan mobilku menuju kampus.
Ketika tiba waktunya, aku langkahkan kaki ini menuju pintu kelas, disana sudah ada empat sejoli satu hati, yaitu Rahman, Didin, Erick, dan Tika. Mereka sedang merenung.
Apa yang mereka renungkan ?
Iya, biasanya mereka suka diam, namun tidak berarti merenung.
apa ini masih berkaitan dengan kesalahan yang ku buat kemaren pagi ?
"Assalamualaikum" sapaku
"Waalaikumsalam" jawab mereka penuh hati-hati, kemudian mereka kembali diam
"Tika, kemaren aku emang salah, tapi menampar aku di depan orang banyak itu juga salah" kalimat yang keluar dari dasar hatiku
"jadi maumu apa ?" serentak mereka emosi dan siaga dengan maksudku
"Aku..... ma....u minta maaf, jika kalian bersedia" nadaku sangat hilang harapan
"Kristo..............." suara Tika terisak
kemudian dia menangis
"aduh maaf Tika, apa aku membuat kesalahan yang lain ? jangan nangis dong" pintaku
"bukan Kristo, kami hanya sedih. Dosen pengganti pak Ahrul yang hanya dengan tugas secuil jelang UAS, memasukkan nilai saja tidak dia lakukan. Hanya nilai dia yang belum keluar. Kamu tahu apa maksudnya ?" Tika masih menangis
"dosen yang kamu hina itu jauh lebih becus dari dosen pengganti" penjelasan dari Tika
kembali kami terdiam
"Apa yang bisa kita lakukan ?" tanyaku
"Aku akan coba berkoordinasi lagi dengan sektaris jurusan" Tika berdiri dan siap untuk menuju ruang sekretaris
"Sudah dicoba menghubungi pak Ahrul" tanyaku
"Sudah, dan jawabnya : itu tidak lagi jadi tanggung jawab beliau" info dari Erick
"Iya baiklah, aku juga akan coba cari cara menghubungi dosen pengganti itu" kataku
"Penyesalan memang datang terakhir ya Kristo" lirih suara dari Rahman
"maaf sekali lagi, jika aku ga bisa kalian andalkan" kataku dengan kepala mulai tertunduk
"Santai Kristo, waktu kita masih panjang ! semoga ke depan lebih kompak saja" keinginan dari Didin dan Erick
"semoga................................."
Sore harinya, perkuliahan hari ini sudah usai.
Otakku kembali mengingatkan bahwa aku harus berbuat sesuatu mengenai dosen yang harus mengimput nilai itu.
Semester ini kami harus dinyatakan lulus sarmud dengan SKS tertentu, kalau ada saja satu nilai yang belum masuk maka jumlah SKS pasti tidak akan cukup. Tidak masuk kualifikasi sarmud, tidak ada PKL yang bisa diambil.
Betul sekali,
bagi Rahman CS, mereka harus cepat tamat mengingat biaya kuliah semahal ini di kampus kami. Menunda tamat, adalah kerugian untuk mereka, dan tidak ada masalah untuk yayasan, karena yayasan malah dapat uang yang lebih.
hmmm semua telah terjadi.
Aku segera kirim SMS dengan cara yang agak berbeda untuk pak Ahrul
"Makasih ya, untung ga jadi diantar kemaren, karena pas di bawah pasupati, hujan deras turun. Naik taxi lebih asik. Rahman harus PKL semester ini, tanpa pengesahan sarmud apa kata dunia ?" send...... sms terkirim, oh....
hahaha seketika aku dapat balasan berupa si kuning yang lagi manyun ! itu tanda jengkel. Belum tahu dia, aku punya seribu cara untuk buat dia sibuk, hahahaha
Sesampainya di rumah,
aku dapati keramaian genk manula, siapa lagi ketuanya kalau bukan mama
mereka senyam-senyum cerah, aku yang manyun lihat mereka.
ga tau mereka alangkah menderitanya melewati rute Surapati-DU-Simpang Dago, geraaahhhhhhh
Saat ku tapaki ruang tamu ada tiga orang anak kecil, yang dua cowok kecil itu kembar, lucuuuuu mereka berkata "Om Kristo"....
astagfirullah ternyata aku sudah jadi om-om ya, wkwkwkw
"Iya adek cakep" aku bergegas ke arah mereka yang lucu meski papa yang di dekat mereka aku ga kenal
Keluar Rudi dari dapur membawa gelas berisi jus, mungkin ini prmintaan si kecil yang lucu-lucu ini
"heheh AA Kristo, itu anak om Hendro" kata Rudi
"oh om nya Rudi ? iya om aku Kristo, ini mamaku yang cantik" kataku
"sudah tahu ah ! tapi terima-kasih sekali sudah melindungi Rudi dari kejaran anak SMK itu" kata om nya si Rudi
"ga salah tuh, si kunyuk nih mau nolong orang ?" hinaan dari teman mama
"hehehe" ketawa om Hendro
Serasa sibuk sekali sore ini tatkala anak warung sebelah memanggil untuk tagihan air galon perbulan.
Aku bergegas ke warung sebelah
"wah nak Kristo, coba ini ada goreng pisang" kata si empunya warung
"wiiih goreng pisang pontianak ! aku emang lagi kelaparan nih sore" kataku seketika melahap gorengan gratis enak lagi, siapa pula yang ga mau, hahahah
Setelah itu aku dapati kertas putih dalam bungkusan plastik gorengan itu, ada tulisan di kertas itu:
"SELAMAT ULANG TAHUN ANAK NAKAL, SAYA HANYA BISA NGASIH INI KE KAMU ! SEMOGA SUKSES SELALU" ada paraf pak dosen ....
hahahah aku dah berdosa menyebut kata-kata ..... itu,
pak dosen sederhana lebih tepat pemilihan katanya. Adoh sama ulang tahun sendiri lupa. Untung ada yang ngingatkan, sebelum ada pesta kejutan yang basi !
"Kapan ini diantar mas Ahrul ?" tanyaku antusias (kalau sama tetangga aku mengenalkan dia dengan mas Ahrul).
"Barusan, dan dia langsung pergi" kata siempunya warung
"Bapak dikasih ga ?" tanyaku lagi
"Dikasih dong ! den Ahrul ga pelit ! kamu tuh yang pelit" jawab beliau lagi
"Lah iyalah dia dah kerja gitu" timpalku
"kok den Ahrul dah jarang main ke rumahmu ?" tanya lagi... tanya lagi
"aku dah ada pacar baru pak ! hahah" kataku sekenanya
"pacar baru ? lupakan pacarmu ! den Ahrul itu baik dan sopan" komen si bapak itu
"hahah nah ini bayaran air galon, dan... ini tiga permen lolipop, sekarang bapak bayar goreng pisang pontianak yang bapak makan !" ...
"bawel ! kalaupun bayar, ke den Ahrul mah bukan kamu" dia mulai kesal
hahahah akupun berlari sebelum diamuk marah
Masuk di depan pintu aku bernyanyi agak keras : SELAMAT ULANG TAHUN AKU UCAPKAN, SELAMAT ULANG TAHUN AKU DOA KAN, SELAMAT ULANG TAHUN KRISTO
Semua mata memandangku heran, hahaha mereka berfikir lagu yang aneh dengan nada super fales
harusnya mereka yang nyanyi dan surprise3x, itulah cara merayakan yang klise dan lebay, dari zaman ke zaman, boring.
cara aku nih model baru hahahahahaah.....
Teman-teman mama manyun, Rudi juga bengong
Aku segera menuju anak lucu yang tiga orang itu, aku kasihkan lolipop
"Ini hadiah ulang tahunnya" kataku
mereka bengong, sambil melihat kado yang mereka sembunyikan, harusnya mereka yang mengasihkan kado..... ada momen lucu untuk adek-adek kecil selucu ini.
BERSAMBUNG.....
Selamat istirahat kawan semua. Memaafkan adalah cerminan hati yang bersih
@Tsunami , @Wita , @cute_inuyasha, @alvaredza , @lulu_75, @ReyhanZa , @dafaZartin, @tarry , @cansetya_s , @d_cetya , @arieat , @haha5, @3ll0 , @pradithya69 , @congcong , @Akbar Syailendra , @rone , @rasdidin
Sentilan yang bagus wat kristo
POV Rudi
Mas/Mbak/Abang/Teman-teman pembaca semua, izinkan aku melengkapi kisah ini ya. Sebagai tokoh cadangan dan tidak diunggulkan, sesungguhnya aku merasa bahagia ketika bang Eton memintaku bercerita sesuai dengan opiniku.
Namaku Rudisthyra Rukmano, orang-orang tahunya namaku Rudi, bahkan AA Kristo sekalipun hanya tahu namaku Rudi.
Tadi itu sebuah pesta yang aneh, itu bukan pesta sejati. Mana ada pesta seperti itu !
Dia yang ulang tahun, dia yang nyanyi sendiri, dan dia pula yang ngasih permen.
Mana boleh begitu.
Harusnya para tamu yang melakukan itu dan surprise3x atau surprise-surprise7x. Tau ga AA Kristo perjuanganku untuk dapat tanggal lahirnya ? Berapa barapa banyak waktu yang buang untuk berkomunikasi dengan AA Teddi sekedar membuka mulutnya.
Saat perasaanku bahagia karena om Hendro bersedia hadir dan berkenalan dengan AA Kristo, si AA Kristo ini malah menghancurkan impian anak-anak.
Bahkan beberapa hari setelah itu aku terlibat cek-cok antar si kembar dan salah satu mama orang tua si kembar, gara-gara tante (istri om Hendro) berkata sesuatu
"Ulang tahun Melly hari MInggu, dirayain langsung atau hari Senin di sekolah?" tanya tante pada temannya
"Sepertinya di sekolah saja Jeung, repot kalo di rumah" kata mamanya
Tiba-tiba saja si kembar berteriak
"Aku ga mau ulang tahun" ....
"Ya ga apa ! jangan melotot gitu dong ke tante" kata mama temannya
"aku pengen nyanyi selamat ulang tahun !" ...
"Ya nyanyi saja, dan harus nyanyi atuh" si mama temannya mulai gerah
tanteku manyun sedikit bengong
"ga bisa mama ! nantinya si Melly yang nyanyi"....
"Iyah, selamat ulang tahun aku ucapkan, selamat ulang tahun Melly" ....
"masa si Melly yang ulang tahun, si Melly pula yang nyanyi ? OON kamu eta. Heran, makin besar makin OON" mama temannya naik darah
"aduh, kok AA bisa mikir begitu ?" kata tanteku membujuk anakknya
Si kembar ga mau kalah, dia punya contoh nyata dan jujur tidak dibuat-buat
"Nih lihat ada hadiah lolipop, ini kado yang kita bawa" ....
Aku segera menengahi
"Ada yang dilihatnya tant !, maka mereka bisa berkata begitu" kataku pada tante dan temannya
"Ga bisa begitu, mana pula ada ulang tahun seperti itu !" mama temannya ga mau kalah
"Makanya aku ga mau ulang tahun" ....
"Ya sudah, dari tadi mata melotot-melotot begitu ! ga sopan pisan !" sampailah mama temannya pada marah betulan
"Iya kalian benaran OON ! pesta orang gila dipercaya !" kataku menekan si kembar yang super bawel
"AA Kristo baik kok, masa dibilang gila?" ....
"Iyah.... AA Rudi yang OON" ....
"Sudah, bubar...bubar, pusing pala AA" kataku
Tetapi tanteku masih mengkerutkan kening, dia ga tahu jawabnya, karena ga tahu persoalannya apa, hahahah
"Tunggu Rudi, sabar ! kalian ada apa sih ?" tanya tanteku lebih dalam
"Kemaren si kembar ini ke ulang tahun AA Kristo, ulang tahun yang aneh" kataku
"Siapa itu Kristo ???" tanteku tambah bingung, temannya itu ikut menyimak dengan serius
"AA Kristo itu pacar AA Rudi" ... kata si kembar
"Gila, kamu itu yang pacaran !, kembar-kembar pacaran !" sergahku
si kembar ketawa cekikikan
"eleh..... eleh...... kasep begini si Rudi ternyata homok ?" teman tante itu begitu ingin tahu
"Tante kepo..... aja ! hari gini masih kepo ?" kataku sambil berlalu
"apa itu homok mamah ????" tanya si kembar
"eh iya euy .... tetangga teteh yang mahasiswa ngekost itu juga homok....cas---cis--cus....." kata teman tante membawa ke alam gosip
"aduuhh.... benaran ? Jeung lihatnya kapan ??? ..... bla...bla...bla...." masuk deh mereka dalam alam gosip
"heeeehhhhhhh kembar ! kalian malah dengar orang bergosip, pergi sana !" aku teriak dari jauh
"Iyah AA bawel !!!" .... kata si kembar
Demikianlah,
Si AA Kristo yang misterius ! perubahannya drastis sejak dia kuantar ke perum RS itu. Dia jadi lebih tenang, dah banyak senyum, pokoknya mencurigakan lah ! ga bisa diungkapkan dengan kata-kata hahaha
Makanya aku mencarikan umpan bagi AA Teddi agar mau berkunjung ke Bandung untuk mengungkap misteri ini. Aku punya kakak kelas berbakat punk hehehe, tubuhnya coklat, kurus, tinggi, dan tinggal sekitar Balubur jadi dekat ke SMA 1 ini, Gampang saja, sekali chating, AA Teddi langsung tune-in, ku suruh si punker sekedar buka T-shirt waktu chating, AA Teddi langsung melting, selanjutnya ing, ing, ing, ing deh .... hahahah
Tapi senja ini, aku sama si punker hehehe istilahnya (habisnya dah kebanyakan nama buat pembaca mudah mikir gitu) akan mencari tahu, itu rumah siapa yang dikunjungi AA Kristo ?
"masa ada pesta seperti itu Kak ?" gumanku pada si punker saat menuju ke arah Caheum itu
"ya adalah ! buktinya kamu lihat sendiri !" balas si punker
"ya bukan begitu harapanku" aku berkilah
"kamu sepertinya suka sama dia !" balas si punker
"semua orang juga suka keles sama dia, ganteng permanen" kataku
"hey, lihat orang di sampingmu juga ganteng pastinya" canda si punker
"kakak tuh mandi pakek bayclean dulu tambah 10% kaporit, baru kinclong" candaku
"hehehe jangan dibahas genetik seseorang" pinta si punker
"bener itu, kalo kakak kawin dengan si Teddi, anak kakak akan belang hitam-putih, belang zebra" aku tambah candaan ini biar si punker lebih nyaman karena hidup bagi dia harus dilengkapi dengan canda.
Sampai juga kami di depan rumah itu, lampunya telah hidup, jendela yang ditutpi selapis tirai putih transparan lalu ditutp degan gorden warna coklat muda. jadi keemasan oleh cahaya lampu kuning dari dalam rumah. Rumah kecil tapi menarik dan bersih.
Tok-Tok-Tok Pak Asaalaamualaikum .... kata si punker, aku sangat siaga mengamati dari dalam mobil
"waalaikumsalam, iya sebentar" kata orang dari dalam rumah
"Pak, aku mahasiswa yang kost di rumah depan gapura pasir heunjak" kata si pungker meyakinkan hahaha
"oh... lalu ada apa ?" kata orang itu ketika wajahnya makin jelas keluar dari pintu........O....M....G om Ahrul !
Ini rumah om Arul ?
Pantesan si kunyuk begitu bersemangat bertanya saat makan lontong sayur itu !
"Mau lihat wajah bapak saja, katanya bapak cakep ! tapi kalau menurut saya bapak perlu gym biar lebih banyak yang suka" kata si punker mulai alay, hahaha
"Hahah... ada-ada saja, jadi kamu datang-datang hanya untuk bilang itu" kata om Ahrul
"jadi bapak mau saya harus berkata apa ?" punker bisa juga menggoda
"hahah sudah-sudah ! bisa panjang urusan kita ! saya sholat dulu ya" kata om Ahrul
"jadi bapak mau berurusan dengan saya, ok saya bersedia" kata punker
"hahaha...... gila kamu ! saya sholat dulu" om Ahrul menutup pintu
Lalu si punker kembali ke mobil mendapati aku yang lagi senyam-senyum
"Gila tuh orang, wangi habis mandi, alim lagi" kata si punker
"tuh tiru, rajin mandi, rajin sholat" sindirku
"yeaahh dah tua aja mah ! ntar aja kita urus" dia ngeles
"eh tau ga, orang itu temannya om ku, dia dosen yang baik" kataku
Tiba-tiba si punker menepok kakiku
"bilang dari tadi ! pamali pacari guru !" kata si punker
"kenapa ?" tanyaku
"guru itu dihormati, bukan dipacari" saran si punker
"amiiinnn" kataku
"kunaon amiinn" keluar bahasa kerajaan si punker
iya semoga om Ahrul terbebas dari orang-orang yang berniat memacarinya ....
ga boleh gitu juga !!!! ..... protes si punker
kenapa ????? ..... tanyaku
ga bahagia juga kalo pak guru manjomblo forever !!! ..... nasehat si punker
Hari-hari selanjutnya, AA Kristo ga pernah lagi menghubungi aku, hahah sebenarnya sih akulah yang pengen ! berusaha dekat ! AA Kristonya santai-santai saja ! jadi aku ga marah kok
Semisal hari yang telah berlalu aku datang pada AA Kristo saat om Ahrul lagi menjauh dari dia, ya pastinya dia senang dapat barang gratisan. Barang gratisannya booty baik-baik lagi hahaha
Ruginya pada diriku, ya dong !
Cinta-cinta KELAPA kata orang !, kita cinta tapi orang ga merasa, aduh malaaaaaang deh
BERSAMBUNG .....
Mau berpantun nih :
Mbok Maimun pergi jual kedondong, Mau ngucapin selamat pagi dong !
heheheh moga sukses ya
@Tsunami , @Wita , @cute_inuyasha, @alvaredza , @lulu_75, @ReyhanZa , @dafaZartin, @tarry , @cansetya_s , @d_cetya , @arieat , @haha5, @3ll0 , @pradithya69 , @congcong , @Akbar Syailendra , @rone , @rasdidin