It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Pada pertemuan terakhir kita menyimak cuplikan kejadian di Bandung. Disana ada Kristo sedang happy-happynya mendapat kabar dari orang yang sangat dicarinya beberapa hari ini.
Kristo ..... Kristo ....
Panggilan dari sebuah suara !
"iya.......h" jawabku
"ayolah bangun ! kita bisa olah raga ke Saboga" ajaknya
"malas... ah, kamu ajak saja poppi" saranku
"dia lagi ngorok" kata dia
Di rumah kontrakkan ini sepupuku dan si poppi lagi tertidur pulas pagi ini di dalam kamar mamaku. Mama lagi balik ke Jakarta mengurus papa.
"ayo bangun ....." kata dia lagi sambil melihat-lihat layar monitor laptopku yang masih nyala menantang pagi-pagi gini.
"masih capek nih bro habis jalan-jalan seharian ke pangandaran itu" jawabku
"ok lah kalo begitu, kita leyeh-leyeh saja di rumah ini" persetujuannya
"siip" balasku
"Kris, kamu mau kupertemukan dengan seseorang ga ?" pancingnya
"hmm kamu dipercaya ? namamu saja aku ga tau!" alasanku
"hahah si poppi tidak ngasih tau kamu ?" tanya dia
"tidak tuh, dan ga penting" jawabku
"hihi jangan gitu, siapa tau aku nanti bisa berbuat baik padamu, panggil saja aku Prim" jawabnya
aku tidak menanggapi, dan dia asik kemudian menelpon seseorang.
Itulah pacar si poppi ! si poppi ini setelah menyakitiku merasa tak pernah salah sedikitpun, mungkin dia merasa sahabat karib sepupuku, jadi dunia datar saja. Kami terus ketemu tanpa harus memendam rasa.
Kalau begitu, aku berkesimpulan, pacar dia ini begitu sabar dan baik hati, hingga rela mengenal-ngenalkan aku pada seseorang,
iyah apa ? apa aku seperti itu banget ? mirip orang yang tidak laku !
Setelah itu ....
"siapa itu Ahrul ?" tanya dia
"napa tanya-tanya ?" balasku
"tuh lihat monitormu, ada kiriman foto segala" lanjutan dari dia
"dia itu dosen yang mau dipalak di Tedi !" jawabku
"masalah tugas akhir ?" tanya dia
"iyah" jawabku
"dia pasti dosen yang baik ! ramah dan sayang sama kamu ! beruntungnya dirimu" komen dia
"kira-kira begitu ! tapi itu tidak ada urusan denganmu" batasku
"ok, aku mengerti" persetujuan darinya
Namun tak lama kemudian datang sebuah mobil vios grey metalik terparkir di depan pagar.
Dia tidak bisa masuk oleh dua mobil memenuhi halaman parkir rumah kontrakkan ini.
"assalamu'alaikum" sapanya dari luar
"iyah, tunggu pak" kata pacar si poppi sambil membukakan pintu pagar
tak lama kemudian mereka sudah menuju ruang tamu dimana aku terduduk bermalasan di minggu pagi ini
"ini Kristo ya ? saya pak Ilham" perkenalan dari dia
"iya saya Kristo ! bapak temanan ?" tanyaku sambil melirik pacar si poppi itu
"bukan, saya guru bela dirinya" jawab beliau
"waduh, bela diri ? aliran putih kan pak ?" tanyaku agak tertarik
semua terdiam
"kamu belajar bela diri ? kok ga bilang ! kalau gitu aku mau ke saboga ikut kamu" kataku
"heheh tadi kamu bilang tidak, yah sudah, aku ga maksa" jawab si Prim ini
"ga kenal maka ga tahu" canda bapak itu
Seorang bapak muda yang bersih, rapi, badan terawat, ramah, dan jago bela diri tradisional
"mencurigakan nih dua orang akrab" sindirku
"hihi kenapa ? boleh kok kamu curiga apa saja ! saya ga apa-apa" kata bapak itu
"heheh Kris, pak Ilham ini karyawan Telkom, guru bela diri kami. Dia bawa tradisi bela diri daerahnya, Padang !" kata si Prim
"hmmm mengapa saya selalu dikelilingi oleh orang Sumatra ?" candaku
"jangan sara gitu ah ! yang penting masih Indonesia" jawab si Prim
"hehehe..... kamu harus bersyukur, kamu disukai oleh orang Sumatra" jawab bapak itu, duuuggggg..... iya kah ??????? maybe ....
"tapi prinsipnya semua orang ingin menikmati tubuh saya pak" jawabku
"nah gitu, itu lebih relevan, dari pada menunjuk satu suku, hehehhe" damai dari si Prim
"jadi ada orang sumatra yang suka sama kamu ? siapa dia ?" tanya bapak itu
kami terdiam, sadis nih orang
kemudian
"hahahahah........ bapak ada-ada saja ! diceritakanpun, bapak ga akan ngerti, sudah uzur begini" jawab si Prim
"Prim, kamu juga akan tua Prim, ingat itu" nasehat bapak itu
betul juga, .... akhirnya kami terdiam
itulah awal mula aku bertemu dengan seseorang
Dengan membawa perasaan yang penasaran, aku lebih bertanya banyak pada si Prim
"siang Bro, lagi sibuk sama si poppi bro ?" tanyaku
"ga tuh, dia lagi asik sama sepupumu" kata dia
"hahaha, aku kadang mikir, poppi pacaran dengan cewek, atau pacaran denganmu??" aku heran
"tanya aja sama sepupumu ! aku sih ok saja Kris" jawab si Prim
"xixixi, aku tahu kok, karena kamu sebenarnya lebih ngincar pak ILham" candaku
"hehehe... itu sulit Kris, dia punya istri ! dia bersih ! jauh dari dosa, wkkwkwk" kata si Prim
"betul itu bro, orang banyak dosa seperti kamu itu cocoknya sama si Teddi" kataku
"wkwkwk ga ada orang lain yang lebih jelek dari Teddi ?" balasnya
"ada ituuuu pacar si tedi abang-abang jarang mandi" jawabku
"ga deh, mendingan poppi ! btw agak tumben nih kamu menghubunhi ku" pancing si Prim
"cari tahu tentang pak ILham saja, namun sudah kamu jelasin secara tidak langsung dari pembicaraan tadi" kataku
"heheheh, aku sekedar ngenalin ! sepertinya cocok untuk menuntun kebutuhan batinmu" jawab Prim
"aku butuh cewek dong bro" kataku
"iya tapi cewek ga butuh kamu ! begitu kata Teddi" kata si Prim
"hahahha.... ya sudah ! pak ILham menarik euy.... daya cengkramnya juga kuat tuh, terbiasa olah raga" kataku
"betul, tapi dia ga gampangan ! dia punya pribadi dan karir yang baik" kata si Prim
"eh dia ada anak ga ?" tanyaku lebih dalam
"kebetulan dia ga ada anak" jawabnya
"nah tu, terbukti daya cengramnya kuat" kataku
"sepertinya, wkwkwkwk, coba aja ! dijebol deh" ajak si Prim
"siippp, btw, si poppi sudah jebol belon ????? hahahahah" tanyaku
"kebetulan sudah Kris ! habis tuh dia malah jadi lebih akrab dengan sepupumu" jawab si Prim
"jangan pikiran negatif, dia memang sudah temanan dari bocah dulu" kataku
"hmmmm" dia memikirkan sesuatu
"ya sudahlah ! poppi itu mandiri, kadang dia tidak butuh cowok yang tidak dapat diandalkan ! kamu cari cewek yang lain saja " saranku
"baiklah, tapi kamu juga harus sukses dengan kiat merapat pada pak ILham, habis tuh aku akan meninggalkan poppi" kata dia
"enak amat kamu, jika aku tahu cara merapat ke pak ILham, aku ga akan kasih bocoran dong" kataku
"ga pa Kris, aku amati dari jauh ! kamu sukses aku juga akan sukses meniru caramu" kata dia dengan percaya diri tinggi.
Pada hari berikutnya, aku cari profil pak ILham dari petunjuk yang dikasih si Prim
Tidak susah, akun sosialnya muncul
gaul juga dia
banyak teman
rata-rata orang kantoran se Bandung Raya
Hari minggu berikutya, aku sukses mendaftar pada olah raga bela diri itu yang dilaksanakan setiap hari Minggu di saboga itu.
Badan jadi sehat
Pernafasan jadi lapang
dan mataku tercuci dengan pemandangan tubuh yang enak untuk untuk dipeluk-peluk, hehehe...
entahlah mengapa aku ini suka yang agak dewasa !
mendengar rintihannya minta ampun waktu disodok nikmat sekali, puas juga, dan ada rasa lega setelah berhasil menundukkan.
Mungkin aku belum pernah mencoba dengan yang seumuran ! jadi aku hanya bisa bercerita ini.
Untuk saat ini tidak ada yang bisa menggantikan pak Ahrul di hatiku, biarlah sementara begini, hingga pak Ahrul datang kembali untukku.
Saat ini, aku hanya berfikir untuk happy-happy dan meneruskan hidup
tidak akan cinta-cintaan seperti yang dinasehatkan pak Ahrul, buat diriku limbung tak menentu jika dicuekin dan dilanda rasa kangen.
Semoga aku bisa pegang kendali ! sudah saatnya aku yang membuat orang-orang itu merasa butuh disodok.
Senja hari yang santai, aku kembali menghubungi Prim tentang kiat sukses merapat pada pak ILham
"aku ganggu nih bro" kataku
"tidak Kris ! ada apa ya" jawabnya
"aku mau berterimakasih nih ! sudah membuat aku mersa sehat" kataku
"heheh ada-ada saja kamu ! emang sudah sehat kan ?" balas si Prim
"aku juga mau kenalin kamu dengan seseorang" kataku
"siapa ? Teddi ? tidak ah " penolakan dari dia
"bukan dia, itu kamu sudah kenal ! aku ada adek" kataku
"adek ? hmmmm saingan poppi dong" jawab si dia
"bukan ! adekku itu cowok, namanya Rudi mulus" kataku
"siip, barudak bandung ?" tanya dia lebih dalam
"yo...iii..... anak bandung asli" jawabku
Begitulah sejarah awal untuk merobah si Rudi yang makin ga terkontrol mulutnya. Prim cocok untuk mendidik dia ! Prim sabar dan tegas !
Setidaknya mulut si Rudi jadi pegeeeelllll menservis senjata perang milik si Prim sangar ! poppi saja takluk oleh dia
Tiga hari setelah itu aku mendapati kejutan ketika si Rudi menelpon benaran tumben ......
"Aa Kristo, makasih ya, kalau tahu aa punya teman sebaik aa Prim, kenapa tidak dari dulu ????" komen si Rudi
"hehehhe..... kamu dah diajari tutup mulut ?????? " tanyaku
"tutup mulut naon ???" balas Rudi nyenyes
"pegel ga mulut kamu ?" tanyaku
"aiihh aa porno !!!! emang aku apaan ? baru kenal juga ! ada proses aa" kata Rudi
"pegang-pegangan sudah ??????" tanyaku lebih detil
"aa Prim itu sopan ! sudah ah. Aa itu masuk porno level 3" elak Rudi
"hehehe bisa aja kamu ! tapi cerita ya, kalau kamu dah mau ! bagaimana cara merilex kan lobang" saranku
"wkwkwkw, lobang aku sudah longgar kali aa ! tidak perlu rilex" jawab Rudi
Yaaaa ampun anak SMA zaman sekarang !!!!! akhrnya, Rudi berhasil menanyakan hala-hal spesifik mengenai Prim, biar Rudi merasa nyaman dan tidak merasa rugi dikemudian hari. Kira-kira begitu maksudnya menelponku. Tetapi kok rugi ya ? semisal lobangnya sudah longgar, mengapa dia merasa tidak rugi ??? ga mungkinlah lobang Rudi longgar ! anak itu susah untuk diajak mesum ! Rudi pasti ngeles. Besok-besok Prim akan bercerita, longgar apa tidak.
Malam Selasa yang indah, aku pacu mobilku menuju komplek perumahan Buah Batu !
Disana pak ILham bersemayan !
Komplek perumahan elit dan swejhuuukkkk jauh dari bising lalu-lintas
Jalan dikomplek ini juga luas,
dan jauh bedanya dari lokasi perumahan mahasiswa yang super rame.
"Saya Kristo bu, mau ketemu sama pak ILham" kataku pada pembantu rumah itu
"mas sudah janjian sama bapak" kata pembantu itu dalam logat padang yang kental
"sudah bu" jawabku
"nama mas siapa tadi ?" tanya dia lagi dan begitu kaku, mirip terpidana saja diri ini
"Kristo" jawabku sekali lagi
"iyalah , dipanggil dulu ya, silahkan duduk mas" jawab dia
ditunggu 3 menit....
lanjuuut
5 menit .....
Muncul pembantu dengan teh hangat yang begitu harum ......
sambil minum glug--gluggg aku masih menunggu
sudah 7 menit ....
Muncul mama-mama yang cantik dan putih khas timur tengah cantik
"Tunggu ya nak ! bapak baru balik dari kantor ! sekarang sedang mandi" kata mama itu yang tak lain adalah istrinya
"iya bu" jawabku terbata-bata
"anak siapa ? kalau boleh tahu" pertanyaan mama-mama itu juga dengan logat padang
"aku Kristo" jawabku
"nama yang bagus, jawa sekali" kata beliau
"iya Jawa, tapi kami sudah lama menetap di jakarta
"kami juga sudah lama jadi warga Bandung, sekitar 20 tahun" kata beliau
"hmmm sudah lama juga"
"iyah sejak Ibu SMA dan kuliah" kemudia beliau berkata lagi ....
Kemudian muncul orang itu, makin menarik saja dia ini
"Hoho Kristo, masih pegal yah kakimu ?" tanya dia
"lumayan pak" jawabku
"ma.. ini Kristo, anak baru dalam olah raga papa" kata dia
"oh Kristo, ikut bela diri itu ? bagus itu nak ! sambil olah raga juga meningkatkan rasa percaya diri
"betul itu bu, itu yang ku mau" jawabku ........
hihihi belum tahu dia, aku berusaha untuk dekat dengan suaminya. Sepertinya bisa, karena dia tidak punya anak ! misalnya punya anak aku juga mundur, karena kemungkinan dia tidak butuh sodokan, namun pak Ahrul punya anak, hmmmm artinya pak Ahrul lebih sedikit perkasa ! mengapa aku tidak mundur ?
bingung !
yang ini jago bela diri, apa itu tidak perkasa ????
diamana letak keperkasaan ????
heheheh dunia yang membingungkan, ini hanyalah masalah hati, tidak ada hubungan dengan keperkasaan !
Aku berharap mbak dan tante yang membaca tulisan ini akan semakin membuka hati, tidak ada maksud apapun kaum kami menghindar dari hidup, bukan berkhianat. Nikah dan kawin, itu tradisi yang harus ada di suatu keluarga, namun yang menang nantinya adalah hati ! Seburuk apapun, rumah tangga harus dipertahankan ! bisa diperkirakan berapa banyak derita yang dipelihara.
Saat zaman sudah semaju ini, setidaknya kisah ini mencuat kepermukaan.
Demikianlah selanjutnya setelah dua bulan berlalu, pak ILham tidak mampu menghindar dari kebutuhannya yang terpendam selama ini. Aku gantung ! ingin suatu hari dia yang merengek-rengek !
Pacar si poppi pun mulai hal baru dalam hidupnya menggasak anak SMA selain momen indah yang didapatnya bersama poppi. Sempat kepikiran, lobang Rudi sudah selonggar apa ? misal saja Prim berhasil mengambil fotonya, misal ! ini misal loh hehehe.
Semoga waktu cepat berlalu ! dan pak Ahrul tidak lupa sama janjinya yang selalu mengingat aku. Aku selalu menanti pak Ahrul is coming back home......
Bersambung .....
Akhirnya kita berkunjung ke Bandung
@Tsunami , @Wita , @cute_inuyasha, @alvaredza , @lulu_75, @ReyhanZa , @dafaZartin, @tarry , @cansetya_s , @d_cetya , @arieat , @haha5, @3ll0 , @pradithya69 , @congcong , @Akbar_Syailendra , @rone , @rasdidin , @andre_patiatama , @salahkah_aku , @uci , @earthmooned , @ardavaa