It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Seharusnya Nial.
celana jeans-ku, typo harusnya nial tuh
Si Bima gak emosian ya, kayak penjelasan pertama tentang Bima(yang Nial nyeritain awal dia ngelamar kerja di warnet).. Apa deh yang bikin Bima n Nial berubah? Hmmmm....
Lanjut^^/
@3ll0 @Tsu_no_YanYan
iya bener ada yg typo tuh.
boleh kasih saran? lanjutannya ttp yg flashback aja soalnya kentang gitu.
titip mention ya,,,
Apa kau tak apa-apa?
"Nial?"
Kau terluka , Harris . Pelipismu berdarah
"Sayang bangunlah"
Kumohon jangan pergi lagi . Aku ingin menghabiskan waktu berdua denganmu . Tinggalah barang satu jam saja bersamaku .
"Nial.. bangu..--"
Glenn? Kenapa kau bisa berada didalam kamarku? Lalu , kenapa tanganku bisa menyentuh pelipismu? Tunggu. Aku kepanasan. Apa aku berkeringat?
"Kau mengingau lagi" Ujar Glenn sambil menghapus beberapa keringat diwajahku. Kenapa kau bisa berada disini , Glenn?
"Aku bermimpi buruk. Dan aku mendengarmu berteriak"
Benarkah aku berteriak? Sesaat tadi rasanya aku baru saja berada didalam mobil yang baru saja terjatuh kedalam sebuah jurang.
"Apa yang kau impikan?"
Apa yang kuimpikan? Aku.. apa etis jika aku mengatakan bahwa aku memimpikan Harris , Glenn?
Glenn menatapku dengan penuh kecemasan . Aku menatap matanya dalam dalam . Ya , di mencemaskanku . Aku memeluknya .
Glenn , aku bermimpi buruk.
"Aku tahu kau bermimpi buruk , sayang" dia membalas pelukanku dan membelai rambutku . "Semua orang selalu mempunyai mimpi buruk" . Kami terdiam beberapa saat masih dalam kondisi yang sama.
"Kau ingat kisah ini? Kisah dimana seorang tentara yang gagah berani melawan seorang boss mafia yang terkenal kejam hingga ia kehilangan salah satu kakinya?"
Apa kau akan membacakanku sebuah dongeng , Glenn?
"Ya , karena kau sepertinya butuh itu. Apa aku perlu membawakanmu air putih?"
Tak usah , tetaplah seperti ini Glenn.
"Kau yakin?"
Aku mempererat pelukanku padanya. Aku bisa mendengarnya terkekeh pelan sambil kemudian menceritakanku dongengnya. Aku terhanyut dalam setiap kata yang Glenn ucapkan. Ia begitu mendalami dongengnya hingga aku merasa bahwa kelopak mataku tak dapat lagi menahan kantuk.
"Sebaiknya kau tidur , Nial. Aku juga akan kembali ke kamarku" ucapnya sambil mencoba berdiri dari kasurku.
Jangan. Tidurlah bersamaku malam ini.
"Ada apa? Kau masih belum ngantuk?"
Aku menarik tangannya dan kembali memeluknya. Aku hanya membutuhkanmu malam ini , Glenn.
"Baiklah , sepertinya ada yang memaksaku untuk menemaninya malam ini" Ia kemudian membaringkan badanku dan kemudian ikut berbaring disampingku. Aku memunggunginya sedang ia tidur menghadapku.
"Aku akan selalu berada disini jika kau butuh , sayang" dan dia mengecup pipiku sebelum kemudian menarik tubuhku untuk mendekat ke tubuhnya dan tertidur.
Glenn, kau benar benar seperti Harris. Perhatian yang kau berikan , senyuman itu , rambutmu itu. Glenn , apa salah jika aku tak memimpikanmu setiap malamnya? Apa salah jika aku memimpikan pria yang bukan dirimu?
"Kok agak gerah ya"
Ya ampun , apa artinya dia akan buka baju? Maafkan aku , hidung .
"Kembali lagi di acara talkshow paling fenomenal , dimana lagi kalau bukan di SHO I'M AHH??"
Saat ini aku sedang duduk didepan TV di ruang tamu . Melipat kain yang baru saja aku angkat dari jemuran . Dan menjaga Koi yang tengah tertidur nyenyak dalam ayunannya .
Belakangan aku sedang suka nonton talk show ini. Bukan karena aku suka melihat goyangan bokong host nya yang menurutku sedikit sensual itu. Tapi karena menurutku, ya beda aja. Aku juga tak mengerti dimana letak perbedaannya , setiap orang punya hak untuk mengkritik kan?
"Tok tok tok"
Ada seseorang yang datang. Aku berdiri dari sofa dan berjalan menuju pintu. Kak Bima!
"Hei hei , apa kau sebegitu rindunya padaku hingga aku dipeluk seperti ini?" Dia mengusap punggungku dan mengangkat sebuah bungkusan "Kau harus coba Jambalaya yang ku masak ini. Spesial untukmu"
Asik! Akhirnya aku bisa memakan masakan kak Bima lagi. Aku ambil bungkusannya dan kuajak dia masuk kedalam.
"Wah.. rumah ini terlihat lebih rapi sekarang. Apa karena ada yang sudah...." kak Bima menaik-naikkan alisnya padaku . Apaan sih!
"Aku kan cuman becanda , Nial"
Aku mengambil piring dan meletakkannya di ruang makan . Bungkusan ini rasanya sedikit besar . Apa kak Bima memasak banyak ya?
"Kau sedang nonton SHO I'M AHH juga? Wah Rasti -temannya- di dapur juga suka. Kita makannya di depan aja yuk" katanya lalu beranjak menuju sofa depan .
"Haloo ponakan om . Lagi tidur ya"
Rasanya agak lucu melihat kak Bima yang berusaha menyapa Koi tapi sama sekali tak berani mendekatinya. Aku meletakkan 2 piring yang sudah berisi Jambalaya di atas meja dan menyingkirkan kain yang baru saja diangkat dari jemuran dan kemudian duduk. Diikuti oleh kak Bima juga.
"Kau kelihatan lelah. Apa menjadi orangtua menguras tenagamu?"
Tentu saja
"Oh , jadi bagaimana kabar tentang liburan itu?"
Yah begitulah. Karena kakak juga ikut. Kami jadi kebingungan ingin menitipkan Koi kepada siapa..
"Aku akan mencarikan orang yang tepat yang bisa menjaga Koi nanti"
Tak bisa kak! Koi itu butuh perhatian ekstra!
"Oh.. baiklah . Kenapa tidak kau bawa saja Koi bersamamu?"
Glenn melarang itu..
"Apa tak bisa?"
Aku menggeleng. Tentu saja tidak.
"Yaudah kita pikirkan nanti. Sekarang cobain dulu Jambalayanya"
Aku lalu mengisi mulutku dengan Jambalay buatan kan Bima. Agak pedas memang, tapi aku suka tekstur udangnya. Ini benar benar lembut. Sempurna! Hanya saja mungkin ini terlalu pedas bagiku.
Kak Bima kemudian fokus kepada Jambalayanya dan ke TV. Breaking News. Entah berita apa lagi yang akan dibawakan oleh reporter. Kemarin saja tentang pernikahan Nastar dan Hudaepah . Kemarin yang satu lagi tentang budget yang dikeluarkan Artis Manang dalam resepsi pernikahan yang dikabarkan mengambil uang APBD . Aku tak mengerti dengan semua itu.
"Anda kembali menyaksikan breaking news"
Yasudahlah aku harus menghormati kak Bima juga kan?
"Polisi berhasil menggagalkan operasi penyelundupan sabu seberat 50 gram di kawasan Kenangan Mantan , Kecamatan Galau Bersama , Perjuangan Timur . Diduga 7 orang tersangka yang masing masing berinisial A , B , H , D , MN , MM ,dan JL merupakan anggota dari sindikat gerbong penghasil Narkoba terbesar se-Asia Tenggara. Polisi mengatakan , benda haram ini akan diedarkan kedalam beberapa kota besar di Indonesia sebelum akhirnya di konsumsi oleh masyarakat awam yang berada di pedesaan. Demikian sekelas info"