It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
*Banshee adalah wanita yang membawa maut sebagai pertanda untuk seseorang. Kadang-kadang Anda melihat Banshee sebagai seorang wanita tua berpakaian compang-camping, kadang-kadang Anda melihatnya sebagai seorang gadis muda dan cantik dan kadang-kadang Anda melihatnya sebagai seorang wanita yang sedang mencuci pakaian dengan noda darah. Setiap kali dia terlihat, dia menangis dengan nada mengerikan, dan menurut legenda, tangisannya ini akan membawa kematian kepada anggota keluarga yang mendengarnya. Raja James I dari Skotlandia berpikir dia didekati oleh seorang Banshee. Tak lama setelah itu, ia meninggal di Earl, Atholl.
Banshee dalam dunia modern sering hadir dengan sosok menyeramkan seperti hantu ganas lainnya.Penggambaran yang begitu menyeramkan dan spooky ini ternyata disebabkan oleh legenda Irlandia atau Skotlandia yang menyebutkanpara Banshee berasal dari roh wanita yang gentayangan karena dibunuh, atau wanita yang meninggal saat melahirkan.Tapi penggambaran ini ini sangat bertolak belakang dengan sejarah mengenai peran mereka yang sebetulnya jauh dari sifat sadis. Kata Banshee disinyalir berasal dari bahasa Irlandia yaitu bean sidhe atau bean si,yang mempunyai arti "wanita dari dunia peri". Sedangkan dalam bahasa Scottish Gaelic,Banshee memiliki artian sebagai people of peace atau "orang-orang yang membawa kedamaian". Dalam mitologi Irlandia, Banshee dikenal sebagai roh wanita yang menandakan bahwa kematian sudah dekat. Oleh karena itu makhluk tersebut juga terkenal dengan julukan pengantar pesan kematian. Beberapa theolopist dan penganut Celtic Christians bahkan percaya bahwa sosok Banshee adalah para malaikat yang jatuh dan terjebak di bumi. Yang menyebabkan Banshee dimunculkan sebagai sosok yang menakutkan mungkin ada kaitannya dengan perannya sebagai dewi kematian. Banyak ragam cerita yang memaparkan cara Banshee memberitakan kematian. Contoh yang paling sederhana adalah jika sesosok Banshee muncul di sebuah rumah maka salah seorang anggota keluarga di rumah tersebut akan meninggal. Ada juga kepercayaan bahwa para Banshee memberi pertanda kematian dengan menyanyikan lagu berisi lirik-lirik kematian sendu pada keluarga tersebut, entah dinyanyikan oleh dia sendiri atau merasuk anggota keluarga berjenis kelamin wanita. Makhluk ini dipercaya memiliki kaitan erat dengan beberapa keluarga bangsawan Irlandia seperti O’Gradys, O’Neills, O’Briens, O’Connors serta Kavanagh. Jika ada anggota keluarga tersebut yang pergi jauh untuk tugas atau berperang lalu meninggal, maka Banshee bakal memberitahu anggota keluarganya dengan menyanyikan lagu duka disekitar rumah. Biasanya mereka bernyanyi tepat pada saat orang itu meninggal, bahkan sebelum berita kematian dibuat dan disampaikan pihak berwenang. Jika sekelompok Banshee muncul secara bersamaan maka hal itu menandakan orang yang meninggal adalah pahlawan hebat atau orang suci. Uniknya nyanyian Banshee bakal berbeda-beda tergantung dari hubungan sang Banshee dengan orang yang meninggal atau keluarganya. Bila memiliki hubungan baik maka ia menyanyikan lagu bernada lembut untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan. Tapi jika tidak menyukai keluarga atau orang yang meninggal, nyanyiannya (meski tetap sendu) bernada keras dan menyeramkan. Bahkan konon sang Banshee akan mengabarkan kematian orang yang tidak disukainya lewat jeritan yang mengerikan!! . Ada juga kisah yang menyebutkan bahwa apabila seseorang meninggal akibat perang atau pertumpahan darah, selain menyanyi lagu maka Banshee akan muncul di sungai terdekat rumah anggota keluarga dari orang yang meninggal sambil mencuci jubah atau bajunya yang berlumuran darah. Menurut legendanya, apabila kita berpapasan dengan Banshee yang sedang membasuh baju kemudian menyapanya dengan sangat ramah maka kita akan mendapatkan kepercayaan mereka. Dengan begitu maka ia bakal memberitahu nama anggota keluarga yang akan meninggal nanti, maupun mengabukan satu permohonan kita. Namun tidak mudah menyenangkan para Banshee karena mereka hanya menyukai orang-orang pintar, khususnya yang piawai dalam bermusik dan berpuisi. Terdapat beberapa versi cerita mengenai penampakan Banshee; kadang ia menampakan diri sebagai seorang wanita tua namun ia bias juga menjelma sebagai seorang wanita cantik. Biasanya ia muncul dengan mengenakan pakaian putih atau abu-abu dengan rambut yang panjang dan indah. Dalam berbagai mitos dijelaskan bahwa para Banshee sangat menyukai rambut mereka yang indah dan rajin menyisir rambutnya dengan sisir perak yang indah. Dalam dongeng tradisional Irlandia dipaparkan bahwa jika kita menemukan sisir yang nampak mahal dan indah tergelatak di jalan mengambilnya bakal dijahili atau diganggu oleh para Banshee. Meski tidak disebutkan bahwa gangguan mereka dapat berakibat fatal namun mereka bisa menyesatkan kita sehingga tidak dapat menemukan jalan untuk pulang. Sebagai bukti Banshee bukanlah sekedar isapan jepol atau imajinasi orang-orang Irlandia, sampai saat ini masyarakat Irlandia memiliki beberapa tempat khusus yang dipercaya sebagai tempat tinggal para Banshee. Misalnya sebuah kuil yang terletak di istana Dunluce yang dipercaya menjadi tempat tinggal Banshee yang terikat dengan keluarga O’Donnels. Keluarga O’Neills bahkan punya nama untuk Banshee mereka yaitu Maeveen. Ketika ada keluarga O’Neills yang meninggal, dikabarkan bahwa Maeveen akan muncul di kastil O’Neill dengan wujud seorang wanita tua dengan gaun putih yang sangat panjang. Bukti penampakkan Banshee tercatat di Dublin pada tanggal 6 Agustus 1801, ketika Lord Rossmore sebagai pimpinan pasukan militer Inggris di Irlandia meninggal. Sahabatnya yaitu Sir Jonah Barrington terbangun karena mendengar nyanyian yang berasal dari luar jendela. Setengah jam kemudian ia kembali mendengarkan suara lembut yang menyebut nama Rossmore sebanyak tiga kali,dan tepat pada saat itulah Lord Rossmore meninggal!! Sir Jonah Baringgton menyatakn kejadian tersebut sebagai pengalaman yang mengerikan dalam hidupnya. Dan untuk para staff di kediaman Rossmore, kejadian tersebut adalah bukti keberadaan Banshee.
@MarioBros @balaka @octavfelix @Widy_WNata92
@4ndh0 @Unprince @3ll0 @Wita @arGos @Tsunami
@cute_inuyasha @d_cetya @lulu_75 @Adiie
@Tsu_no_YanYan @Arie_Pratama @SteveAnggara @renitasalsabil1 @arifinselalusial @nakashima
Keesokan harinya. Pangeran James dan Pangeran William serta Vandal juga pasukan yang mereka bawa bersiap siap menuju hutan terlarang. Ratu mendekati Pangeran James memegan pipinya lembut "kumohon selamatkan mereka, aku menaruh harapan besar pada kalian" ujar Sang Ratu dengan suara parau.
'Mereka???' pikir Pangeran James 'apa maksudnya??' James kembali berfikir sambil tersenyum James menjawab "pasti akan kami selamatkan Paduka Ratu"
"Trima kasih" dengan tatapan sendu menatap Pangeran James.
"Mari Pangeran James" panggil Vandal, mereka pun berangkat tak lupa memberi hormat dengan sopan ala bangsawan, Ratu melambaikan tangan.
Di dalam istana "Paduka Raja mereka sudah berangkat" Jack Sang Ksatria memberitahukan sambil berlutut. Sedangkan Raja berdiri menbelakangi menghadap lukisan Putri Eliana.
"Biarkan saja semau mereka" jawab Raja datar.
Dalam perjalanan mereka berhenti sejenak di pasar pinggiran kota untuk membeli bekal terlebih dahulu serta bahan bahan yang berguna untuk sihir Vandal.
"Will kuperhatikan kau dari tadi diam saja" tanya James
"Aku sudah tak berminat kak, karna Raja sombong itu sudah membuat mood ku hilang" rajuk Will kesal, James hanya tertawa menanggapinya lalu mengacak rambut Will "geezzz" gumam Will makin kesal, sedangkan Vandal terlihat sedang berfikir seuatu.
"Hai Vandal kau terlihat sedang memikirkan sesuatu?" tanya James
"Ah tidak apa apa ko Pangeran James" elaknya menutupi sesuatu
Di sisi lain perbatasan hutan terlarang.... 'Drin hati hati' telepati dari Eliana. Tak berapa lama gerombolan Pangeran James dan William berserta Vandal tiba diperbatasan hutan terlarang. Sebelum memasuki area hutan terlarang keanehan pun muncul, angin kencang berkapasitas sedang datang bersamaan daun dan kelopak bunga berterbangan terbawa angin. Yang tak lain adalah Drin dan para Dryad lainnya. Mereka membuat suara berbisik seperti bisikan halus hingga membuat bulu kuduk para prajurit berdiri, mereka mulai tampak ketakutan.
"Pergi" sebuah bisikan yang terdengar, "disini berbahaya" bisikan lain, "pergilah" bisikan lain datang, "kalian akan mati jika masuk kehutan ini" bisikan lainnya. Seperti itulah bisikan yang terdengar saling bersahutan satu sama lain, walau halus tapi dapat terdengar jelas oleh semua orang.
Will terlihat agak pucat, sedangkan James bingung apa yang terjadi "Vandal apa ini? Apakah mereka hantu penunggu hutan ini?" tanya James
Vandal terlihat tenang "tenang saja pangeran. Mereka Dryad sebangsa Peri, mereka adalah. Peri pohon, mereka memang jarang menunjukan wujud asli mereka. Dryad tidak berbahaya, biasanya mereka datang untuk membawa berita atau sekedar mengingatkan bahaya" terang Vandal menjelaskan.
James mendengarkan dengan seksama. Will terlihat ragu "bisakah kau membuat mereka pergi, aku tidak merasa nyaman dengan keberadaan mereka" pinta Will.
Vandal mengangguk "baiklah Pangeran Willliam. Vandal menggerakan tongkatnya keudara " villas inguardiam" lalu muncul gelombang udara radiasi ledakan bom tapi tidak berbahaya
"Aaaaaaah" suara bisikan lembut dari Drin terhempas jauh bersama Dryad lainnya
Suanapun menjadi tenang kembali sudah tidak suara-suara bisikan tersebut. Mereka melanjutkan masuk kedalam hutan, bagi manusia biasa hawa di hutan itu sangat mistis. Banyak prajurit yang sudah keliatan pucat. Makin kedalam hutan. Terdengar suara seruling indah. Dari semak semak munculah *Pan
bersamaan dengan Dryad dari batang pohon tanpa sehelai benangpun ditubuhnya rambutnya tergurai panjang menutupi bagian penting dadanya. Dryad itu menggoda semua orang dengan genitnya dibantu suara seruling Pan yang membuat mereka panas dingin menahan nafsu untuk melakukan orgy party disitu saat ini.
"Kak James, perasaan apa ini, aku tidak tahan" ucap Will getir tidak bisa diam. Sebagian besar prajurit kalah dan dibutakan oleh nafsu dan halusinasunya, ada yg bercinta dengan pohon, ada yang bercinta dengan semak semak, bahkan ada yang bercinta dengan lubang ditanah secara tidak sadar.
James khawati melihat semuanya juga mulai cemas dengan Will yang mulai bertingkah aneh. "Vandal bagai mana ini, semua bertingkah aneh" tanya James
"Itu karena suara seruling Pan itu Pangeran, juga rayuan Dryad itu" terang Vandal
"Tapi kenapa tidak berpengaruh dengan ku?" tanya James kembali,
"Aku tidak tahu Pangeran, mungkin...." Vandal diam sejenak tak melanjutkan kata katanya "lebih baik hancurkan seruling itu Pangeran, aku akan menghadapi Dryad itu" sambung vandal.
James mengangguk lalu berlari menarik pedangnya dan menebas Pan itu tapi tidak kena karena Pan itu jatuh kebelakang karena kaget, walau begitu sulingnya berhasil dipotong menjadi dua, "pergi atau ku belah kau menjadi dua" hardik James dengan tatapan mengancamnya. Pan itu bangkit dan lari tunggang langgang meninggalkan tempat itu. James kembali mendekati Will "kau tidak apa apa Will?" tanya James, Will hanya mengangguk.
Dryad itu tersenyum lalu berkedip melihat Vandal mendekatinya. "Pergi kau dari sini" usir Vandal
"Fufufu apa kau tidak mau denganku" godanya sambil menyibak rambutnya kemudian satu tangan meremas payudaranya dan tangan lainya meraba kemaluannya sendiri diikuti dengan mimik muka menggoda menggigit sedikit bibir bawahnya.
Vandal membuang muka "maaf kau yang minta" lalu menatapnya tajam mengacungkan tongkatnya sambil marapalkan mantra.
"Aaaaaahhh... Awas kau" Dryad itu hancur lebur menjadi serpihan kayu.
Vandal menghela nafas "cukup merepotkan" gumamnya. Lalu dia melihat para prajurit yang terkena rayuannya tumbang pingsan tanpa baju. Tersisa hanya beberapa yang bertahan termasuk Pangeran Will dan Pangeran James.
"Bagai mana ini?" tanya Will melihat Vandal dan James bergantian
"Aku akan memindahkan yang tumbang keluar hutan agar mereka selamat" ujar Vandal
James menujuk salah satu prajurit yang masih bertahan " kau temani mereka yang pingsan, jika mereka bangun kau bisa menjelaskanya" perintah James
"Baik Pangeran"
"Baiklah" Vandal marapalkan sihir lagi untuk memindahkan banyak orang dalam sekejab, nafas Vandal naik turun terengah engah.
"Kau tidak apa apa Vandal" tanya james cemas
"Sepertinya aku terlalu banyak mengeluarkan banyak kekuatan hari ini" Vandal mencoba mengatur nafanya
"Sebaiknya kita mencari tempat berlindung dan istirahat kak" usul Will
"Sepertinya begitu, lagi pula Vandal tidak tidur dari kmaren dan terlalu banyak mengeluarkan energi" timpal James. Merekapun melanjutnya perjalanan. Ditengah perjalanan sebelum hari gelap mereka melihat seekor rubah cantik berbulu putih terjepit pohon tumbang. James mendekatinya dan membantu melepaskanya, dia melihat rubah itu sedikit luka dengan cekatan James memberi sedikit obat ketubuhnya. Rubah itu menatap James seakan berterimakasih lalu pergi berlari entah kemana. Merekapun melanjutkan perjalanan mencari tempat yang aman tapi mereka bertemu *Leshi
mereka berhenti dan bersiap siaga. Leshi heran melihat mereka mengacungkan senjata.
Leshi tersenyum "hei kalian tak usah mengacungkan senjata, aku tak akan menyerang kalian. Kecuali kalian merusak hutan ini, baru kalian akan berhadapan denganku, dan sepertinya kalian tampak kelelahan" Leshi kemudian menoleh sambil menunjukan sebuah gua "disana ada gua yang cukup aman untuk tempat beristirahat, pakailah gua itu untuk bermalam" Leshi pun pergi meninggalkan mereka sebelum pergi James mengucapkan terima kasih pada Leshi.
Mereka memasuki gua dan membuatbapi unggun didalamnya, gua itu cuma sebesar ukuran garasi mobil yang muat dua mobil kalau disamakan luasnya. "Ini energyku yang terakhir, sepertinya aku butuh benar benar istirahat malam ini, aku akan membuat selubung malam ini untuk kita malam ini, apa pun yang terjadi jangan ada yang keluar dari gua ini semuanya, atau makhluk magis malam sekitar sini akan tau keberadaan kita, selubung ini tak akan berguna lagi bila mereka tahu, selama itu tak terjadi mereka tak akan bisa melihat kita sama sekali" terang Vandal lalu membuat selubung bening tak terlihat, untuk kami sudah mempersiapkan bahan makanan sebelum diselubungi oleh Vandal, Vandalpun terlelap.
Hari sudah menjadi gelap. Dari luar sepertinya terjadi kasak kusuk lalu muncul beberapa makhluk lewat depan gua, kami hanya memandangnya ngeri, makhluk itu *Eloko
Eloko itu tidak menyadari keberadaan mereka didalam gua. Jika Vandal tidak ada bisa gawat. Mereka bernafas lega setelah mereka pergi.
Tak berapa lama muncul Makhluk lainnya beberapa meter dari gua yang dikenal *Kuru-Pira
deg!!! Tiba tiba Kuru-Pira matanya tertuju kearah mereka yang didalam gua sambil tersenyum lalu mengangkat satu jarinyaa dan ditempelakan di depan bibirnya tanda untuk diam lalu dia menghilang dalam kegelapan malam.
"Kak Makhluk itu bisa melihat kesini, kemaluannya besar sekali ya kak, para wanita pasti senang hihihi" ucapan Will tidak gubris James, dia hanya diam tak berkedip dengan mulut menganga melihat Kuru-Pira muncul dan menghilang, tapi kembali tersadar karena tubuhnya digoncang goncangkan oleh Will.
"Ada apa sih Will" gumam James kesal
"Lagian kak James malah bengong aja, tapi apa maksud makhluk tadi menyuruh kita diam?" tanya Will heran
Tiba tiba terdengar suara tangisan memilukan makin lama makin jelas. 'Oh jadi ini maksud Kuru-Pira tadi' dalam pikiran James dan Will.
"Itu *Banshee Pangeran, lebih baik kita diam biar dia tidak tau keberadaan kita" bisik salah seorang prajuri kepada Pangeran James dan Pangeran Will diikuti anggukan mereka dan munculah sosok itu di depan gua melewati mereka sambil menangis memilukan
Makhluk itu akhirnya pergi dan suana menjadi tenang hingga mereka bisa istirahat.
Disisi lain di istana yang terbuang..
Eliana duduk disisi ranjang memandang Erik, Eliana malam itu terlihat anggun sekali bagaikan Ratu dari segala makhluk di hutan terlarang ditemani oleh Lexie yang riang terbang kesana kemari tidak bisa diam. "Ada apa Drin" tanya Eliana tanpa menoleh
"Aku kalah oleh Mage itu Eliana" jawab Drin lemah
"Tidak apa apa Drin, yang terpenting kau selamat" ujar Eliana berbalik dan tersenyum
Golas tiba tiba muncul "aku berhasil membawa bala bantuan yang kuat dari dunia gelap, tapi aku tidak bisa mengajak 4 makhluk kuat lainnya Eliana, padahal diantaranya terdapat 2 yang terkuat, tiga netral, satunya terlalu brutal tidak bisa dibujuk" jelas Golas panjang lebar
"Tak apa Golas" memandangnya lembut, Golaspun tersenyum
"Besok kami serahkan padamu ya" timpal Drin
"Selamat berjuang Golas" Lexie menambahkan dengan riangnya. Hingga semuanya tertawa
Dari sudut ruangan yang kurang penerangan munculah sesosok makhluk "jadi ini ya Eliana yang terkenal itu" ujarnya hingga semua mata tertuju pada suara itu.
"Bangsa *Kayeri ya!!" lirik Eliana
Dia mendekati Erik. Lexie seketika mendefend Erik "mau apa kau!!!!" tanya Lexie sinis
Kayeri tertawa kecil "hai Pixie kecil kau tidak perlu marah, aku hanya melihatnya saja" lalu kembali melihat kearah Eliana "maaf aku tidak bisa membantumu" sambungnya
"Fufufu kau memang tidak pernah tertarik dengan perang yang tidak berhubungan denganmu bukan, kecuali mengusikmu" sahut Drin
"Xixixixi itu kau sudah tau Dryad" jawabnya
"Lalu mau apa kau kesini?" tanya Golas penuh selidik curiga
"Hei kau tak perlu curiga seperti itu Elf, aku kesini hanya ingin memperingatkan kalau bala bantuan yang kau ajak itu berbahaya, mereka licik, beruntung si brutal tak ikut. Waspadalah dengan mereka, bisa bisa pria yang tertidur itu jadi korbannya" terang Kayeri menjelaskan
"Terima kasih infonya Kayeri" ucap Eliana sopan
Kayeri mengibaskan tangannya pelan "tak perlu, aku kesini juga karna permimtaan wanita itu!!" ujarnya "baikalah sampai jumpa" sambung Kayeri kemudian menghilang di kegelapan sudut ruangan.
"Wanita itu, kenapa dia selalu cantik dan hebat, hingga bisa membuat tunduk beberapa makhluk dari kegelapan tunduk" gumam Drin kesal
"Tapi bukannya dia memang sangat kuat, benarkan Eliana" sahut Lexie terbang kesana kemari
"Benar, beruntung dia bukan musuh kita" jawab Eliana santai
"Ok, besok aku akan maju Eliana" ucap Golas
"Jangan sampai terluka Golas, ini sudah malam, sebaiknya kalian istirahat" ucap Eliana
Golas dan Drin menghilang seketika. Eliana mencoba tidur di sofa sebelah ranjang Erik, Lexie berjaga sambil bermain di sekitar istana yang terbuang. "Sepertinya setelah ini akan berat kak" gumam Eliana lalu tertidur....
Kayeri adalah spesies gaib dalam cerita suku Cuiva,
paling suka muncul saat musim-musim hujan dan di
tempat-tempat yang sedikit sinar matahari. Dia
menggunakan topi hijau, terkadang kuning, ketika
dalam wujud manusia biasanya ia berwujud seorang
pria berbadan tinggi dan kuat. Dikatan dia memiliki
dua orang istri. Kayeri tinggal di gua bawah tanah
yang dalam dan muncul ke permukaan daratam
melalui lubang-lubang yang dibuat semut. Kayeri
hanya memakan sapi.
Atuh Vandal zemungud ea qhaqha xD berjasa banget hari ini.
@3ll0 lah kan udah dipasang gambar n penjelasannya
ini makhluk dongen dan mitosnya kan banyak tuh. dari berbagai negara pula, nah ada gak yg dari indonesia? jenglot palasik atau apa gitu?
di tengah2 baca agak lupa sama makhluknya yg mana aja. hehehe
ehh ada typo tuuh.
james gak terpengaruh karena dia sukanya sama cowok ye kei?