BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

-

1235

Comments

  • Kata wajib ini maksudnya gimana??
    Apa kaya sholat yang kalo ditinggal dapet dosa???
  • Aduh al,
    Elu udah kayak orator2 pas demo deh.
    Ato kek aktivis2 perhomoan itu.

    Hahhahah
  • aktivis jam-jaman 80 juta bukan?
  • Itu mah lacur
  • SEX WORKERS ARE WORKERS TOO!

    HIDUP LACUR!!
  • Ya ya ya.
    Gw sih mau2 aja klo 80 jt perjam.
    Tp AA aja terindikasi hoax, dibesar2kan amq polisi.
    Masak iya, germo yg dpt 30% cuma ngontrak di rusun.
  • jiddenpark wrote: »
    pelabelan top/bottom/versatile itu supaya lebih mudah saja bagi sebagian besar orang (awam), terutama untuk pembagian peran seksual: contoh paling gampang, urusan casual dating di dating apps. sifatnya cepat, biar gampang kelar urusannya.

    pada kenyataannya, role seks itu sangat cair. top hari ini belum tentu top esok hari. tapi bukan berarti juga yg tadinya bottom terus sekarang jadi top lantas disebut 'naik kelas'. karena top/bottom/versatile itu kategorisasinya horizontal, bukan vertikal.

    kecuali kalau lo melihat cowok bottom sama aja kayak cewek, dan kalau merujuk posisi cewek di dalam budaya patriarki itu second sex, masyarakat kelas dua, yang artinya pikiran lo udah basi. nah ini erat kaitannya dengan hal yang jamak kita lihat di gay society, yaitu role shaming/bottom shaming.

    terus ada juga beberapa orang kekeuh sumekeuh ngaku "role seksnya ini, role seksnya itu" padahal nyobain anal aja belum pernah. ("tapi kan aku manja, aku maunya dimanjain...")

    kalau gue pribadi, role seks gue sifatnya eventual, tergantung dengan siapa gue berinteraksi. jadi label top/bottom/versatile itu gak penting.

    tapi masih mending label top/bottom, gue sering denger pertanyaan lebih tolol semacam, "siapa yang jadi laki-nya, siapa yang jadi ceweknya?". Pertanyaan-pertanyaan kaya gini lahir dari pemikiran usang yang memaksakan segala sesuatu harus heteronormative.

    yg sama pentingnya, tubuhmu otoritasmu, pak. tapi jangan lupa anak istri di rumah.

    kondom jangan lupa kondom.

    (ini TSnya nggak mau anal, tapi pasangan minta anal? sebelum pacaran emang gak diobrolin?)


    siip @jiddenpark

    udah disepakatin koq :-)
  • ini kak jek yg ngencus apa yang di encus?
  • Semua akan batem pada waktunya


    #gaynote
  • Hiruma wrote: »
    ini kak jek yg ngencus apa yang di encus?

    Dua2nya.

    Oops.
  • Hiruma wrote: »
    ini kak jek yg ngencus apa yang di encus?

    masa msh ditanya lg :-P

    @Hiruma
  • sinjai wrote: »
    Semua akan batem pada waktunya


    #gaynote

    masa sih? maksudnya?

    *polos


    @sinjai
  • koek salah kutip bol!
  • cowo emang selalu salah :s
  • jeje00 wrote: »
    cowo emang selalu salah :s

    @jeje00

    maksudnya??

    klo cewek selalu benar, emg iya tuh :-P
Sign In or Register to comment.