It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Telenovela yg bner.. Hahaha
Telenovela yg bner.. Hahaha
Lg sibuk ya,,semeoga urusannya cepet selesai
Supaya bisa d lanjut lg.. Hehe
Hmmm,, blum menemukan cewe yg skrek gitu ya..???
Ok,, ditunggu ya.. Hehehe
Hihihi...
Konbawa minna
Di tunggu like +coment nya
Yg lihat 1,3k ++ like cuma dapet 10 :v its something banget.
@harya_kei
@AbdulFoo
@3ll0
@Aurora_69
@doniperdana93
@lulu_75
@Bagus_CahBagoes
@freeefujoushi
@Cowok_Polos2
@Daser
* sit, lagi di mana ? *
* rosit di rumah bang, sorry ya kalo tadi meetingnya kacau karena aku *
* yaudah kamu istirahat aja dulu, penjelasanya nanti malam saja * itulah sms terkhirku untuk rosit dan tidak ada balasan dari nya.
# rosit POV #
Aku berjalan menuju jalan raya, tak ada 1 taksi pun yang lewat, tak mau ambil pusing ku panggil abang ojek di sebrang jalan. Di sepanjang perjalanan, fikiranku terasa hampa, terkadang sekelebat bayang-bayang defan terlintas di benaku. akhirnya aku sampai juga di rumah kak roni, ku keluarkan uang 100 ribu dari dompetku untuk sang ojek dan bergegas menuju kamarku di lantai 2.
Akhirnya air mata ini berjatuh deras, setelah ku tahan di perjalanan tadi terasa begitu berat mata ini. kini ia sedang mengurangi bebanya, berjatuhan membasahi bantal ini.
" kenapa ? kenapa harus dia ? setelah gw hampir melupakan semua yg terjadi, kenapa dia kembali ke hidup gw ? gara-gara dia gw jadi buat kak roni kecewa, gara-gara dia gw jadi cengeng kaya gini. gw harus bilang apa ke kak roni ? apa gw harus jujur atau bohong ? aaahhh !!! ini semua karna lu. maafin rosit ya kak karena rosit buat kakak kecewa "
# rey POV #
Hari semakin sore, jam menunjukan angka 16.30 para karyawan kantor sudah bersiap untuk meninggalkan gedung ini, begitu denganku pula, aku sudah berjalan menuju parkiran kantor.
Beginilah jakarta, tiada hari tanpa macet. butuh waktu 90 menit untuku sampai di rumah walau jarak dari kantor ke rumah tidak terlalu jauh. cukup membunyikan klakson 1x agar pak bambang membuka pagar rumah, ku parkirkan mobil di halaman depan.
Setalah mandi, kuputuskan untuk menemui rosit
" tok tok tok, sit ? "
" iya kak ? " jawabnya dengan nada sedih yang tak terpungkiri
" kakak boleh masuk ? "
" masuk aja kak " dan akupun membuka pintu kamar rosit, hal yang pertama ku lihat adalah rosit sedang duduk bersandar dengan memangku bantal basah.
" maafin rosit ya kak, udah buat kakak kecewa dan marah "
" gak apa-apa kok dek, kakak gak marah, kamu kenal defan ? "
"iya kak, kami teman SMK"
"ohh, kalu kalian ada masalah, selesaikanlah. jangan lari dari masalah dek"
"tapi ini sulit kak"
"sesulit apapun masalah, pasti ada jalan keluarnya dek. kakak memang gak tau masalah kamu dan defan apa, kakak juga gak mau maksa kamu cerita. tapi kalau kamu lari terus, kapan masalah ini akan selesai ?"
"maaf kak, rosit belum bisa cerita ke kakak"
"yasudah, kita makan malam dulu, aan sudah menyiapkan semuanya"
"kakak duluan saja kak, rosit gak lapar"
"kakak gak mau tau, kamu harus makan sama kakak. kakak gak mau kamu sakit, nanti gimana kakak bilang ke ortu kamu ? lagi pula mereka sudah menitipkan anaknya padaku" ucapku sembari mengelus-elus kepalanya
"tapi kak,,,,"
"gak ada tapi-tapian, yuk turun" kutarik rosit dari duduknya, aku tau sedikit dari beban itu telah hilang. kamipun melaksanakan makan malam dengan tenang, walau rosit hanya makan sedikit, itu sudah cukup agar ia tidak sakit.
Malam kian memudar, bulan yg berkuasa kini tergantikan oleh sang-mentari. Aku tak tau mengapa saat melihat rosit bersedih hati ini ikut merasakanya, apa ini cinta ? aku tak tau sama sekali. Ya inilah kali pertama aku merasakan rasa ini, aku terlalu bodoh jika di suruh mengartikan arti dari kata cinta.
Dari dulu yang ada di benaku hanya belajar dengan benar dan meneruskan usaha papahku tak ada terfikirkan apa lagi mengalami apa arti dari cinta yang sesungguhnya. Jika ini cinta, apa wajar aku mencintai sesama jenis ? yang kuketahui cinta itu saling melengkapi. pria dengan wanita, jantan dengan betina, yin dengan yang dan masih banyak lagi contoh yang tak tertuliskan. Ku tengok jam menunjukan angka 06.05 badan ini terasa sangat malas untuk memulai aktifitas di pagi ini. Apa rosit masih bersedih ? aku ingin sekali membuatnya tersenyum seperti biasa, melihat lekukan bibir yang terlukis di wajahnya. Hanya dengan melihat saja, hati ini merasa sangat damai. apa yang harus kulakukan ? hmmmm,,,, mungkin aku akan mengajak rosit refreshing, tapi kemana ya ? kita lihat saja nanti,
yang harus di lakukan sekarang adalah mandi dan sarapan.
# Rosit POV #
Aku sudah memikirkan ini semalaman benar kata kak roni, aku harus menyelesaikan masalah ini dengan defan tapi bagaimana aku menghubunginya ? oh iya, pasti kak roni punya nomor telfon defan, aku akan memintanya setelah sarapan nanti.
Kami memulai sarapan pukul 06.30 aku makan sangat lahap, hehehehe mungkin karena semalam cuma makan 5 suap. kulihat kak roni juga sama sepertiku, dia makanya lahap ! memang kak roni gak salah memilih aan sebagai juru masak di rumah ini. walau cuma nasi goreng sosis tapi mantaaaap gan ! oh iya sekarang saatnya minta nomor telfon defan.
"kak..."
"iya sit ?"
"aku sudah memikirkan ini semalaman, benar kata kakak. aku harus segera menyelesaikanya"
"nah gitu dong, itu baru adik kakak" hah ? adik ? T_T jadi aku masih di anggap adik, kak roni gak peka banget sih !
"emm,, jadi aku bisa izin gak ngantor ya kak ?"
"ok kakak izini"
"sama 1 lagi kak"
"?"
"aku minta nomor telfon defan, kakak punya kan ?"
"oh, punya kok dek. nih 0813xxxxxxxx"
"ok kak, makasih ya.. emm kakak gak ngantor ? kok belum rapih ?"
"gak sit, hari ini kakak mau ke suatu tempat. kakak ke kamar duluan ya"
"siiippp" kemudian kak ronipun menaiki tangga menuju kamar nya. (hmmmm yang enak telfon di mana ya ? di kamar aja deh) langsung saja aku beranjak ke kamar untuk menelfon defan.
"tuut, tuut, halo" yap suara defan di sana
"halo, gw mau ketemuan sama lo di taman matahari sebelah SMK xxxxx gw tunggu 1 jam dari sekarang !"
"ini kamu Sit ?"
"dah gak usah banyak omong ! gw tunggu lo di sana" langsung saja kututup telfon dengan kecepatan kilat.
# jumat 18 july 2014 #
Sesampainya di taman matahari sebelah SMK xxxxx aku duduk di salah satu bangku yg melingkari sebuah meja terbuat dari kayu. Dan di belakangnya ada pohon besar yg melindungi bangku ini dari siraman sinar matahari. 5 menit kemudian, sebuah mobil berhenti tepat di pinggir jalan, dan sesosok orang yg ku kenal turun menghampiri ku.
"Duduk !"
"Maaf"
"Bisa gak, lo berhenti bilang maaf?"
"Aku akan berhenti kalau kamu maafin aku"
"Ok lu gw maafin"
"Bener sit ?"
"Iya, lu ga sepenuhnya salah. Gw tau lu straight, seharusnya gw sadar, gw cuma bisa menyukai lo. GAK LEBIH"
"Sit, aku bisa jelasin semua nya"
"Gak perlu, saat gw liat lo cium tuh cewe di kolam renang di rumah lo, gw dah anggap semua berakhir fan"
"Aku tau saat itu aku salah udah selingkuhin kamu, sekarang aku sadar. Cuma kamu yg aku butuh di dunia ini"
"Maaf fan, tapi sekarang hati ini sudah tak lagi milik lo, cinta pertama gw sudah kembali"
"Cinta pertama ? Apa orang itu pak rey ?" Aku tak bisa menjawab defan, dia menjawab pertanyaan yg ia berikan.
"Apa kamu dan pak rey sudah berpacaran ?"
"Belum, gw terlalu takut mengungkapkan perasaan gw, gw takut dia marah dan menjauh"
"Jika pak rey bisa membuatmu bahagia, maka aku juga bahagia sit"
"Tanks ya fan, kamu sudah mau mengerti"
"Iya sit, jadi kita sekarang teman ?"
"He'eh"
"Oh iya, satu lagu fan. Lo jangan bilang masalah kita ke kak roni ya ?"
"Ok, aku akan jaga rahasia ini"
"Tanks ya fan"
"Seharusnya aku yg bilang makasih, karna kamu udah mau maafin aku" kubalas perkataan defan dengan senyuman.
@freeefujoushi akhirnya ? Cerita jelek begini di tungguin ?