Lose Memory ( END )

Daser

@LostFaro
Akhirnya update jg... HeHe

Acieee,,, yg lg suka sma cowo,, SIKAT...!!
Hahaha

freeefujoushi

tdk jelek kok mas, bagus malahan

LostFaro

@Daser sekarang dia sekolah di jakarta T_T kesini klo liburan aja, sedih banget ane

@freeefujoushi masih berantakan gini mah gak bagus, klo bagus tuh fiew nya puluhan ribu ke atas

Daser

@LostFaro
Waah,, seperti itu rupanya,,
Sulit.. Sulit..
Hohoho

LostFaro

@Daser lagian udah bisa bikin dia senyum aja gw dah seneng kok, memang sulit memendam rasa ya ?

Daser

Uh baik banget sih @LostFaro ini...
hooh,, apalagi kalo punya rasa sama cowo jg, akhirnya rasa ini cuma bisa di simpan, di pendam, dan diamankan..
Loh ko curhat.. Haha

3ll0

Gtu toh masalah Rozit ama Defan.

hendra_bastian

Seru jg ceritanya,next titip mention yah.

hendra_bastian

Seru jg ceritanya,next titip mention yah.

LostFaro

@Daser kaya nya pengalaman pribadi tuh hehehehe
@3ll0 gak gitu senpai, aku bisa jelasini kok, loh ?
@hendra_bastian siipp !

harya_kei

wah ayo sit ungkapin perasaannya ke rey

LostFaro

@harya_kei susah lah senpai, ane aja yg pengalaman cuma di pendem aja

harya_kei

yah masa dipendeem

LostFaro

@harya_kei kalo dinyatain yg ada dia malah ngejauh, cukup bikin dia senyum aja udah bahagia kok

LostFaro

Up senpai !!
Yg gak mau di tag bilang ya ! Rencananya si beberapa part lgi bakal tamat, kenapa di tamatin ? Soalnya feedback nya cuma sedikit, jadi rada males lanjutinya, berhubung udah di post jadi harus di tamatin biar gak ngegantung.

@harya_kei
@AbdulFoo
@3ll0
@Aurora_69
@doniperdana93
@lulu_75
@Bagus_CahBagoes
@freeefujoushi
@Cowok_Polos2
@Daser
@hendra_bastian


Setelah menyelesaikan masalahku dan defan, aku kembali ke rumah kak roni. Ternyata kak roni belum pulang, yaaahhh gak bisa manja-manjaan deh. Mending aku ke dapur aja deh bantu aan siapin makan siang untuk kita nanti.

"Dorrr ! Serius amat an"

"Aduh aa rosit ngagetin aja, untung aan gak punya penyakit jantung"

"Hehehe, lagian kalo masak serius amat sih an"

"Ya harus serius lah a, kalau ga serius nanti masakanya ga enak"

"Emang gitu ya an ?"

"Gak juga sih"

"Hadoooohhh,, cape deh"

"Aa ngapain ke dapur ?"

"Rencanaya sih mau bantuin kamu masak"

"Yaahh, telat a. Ini aja dah aku mau matiin kompornya, sayurnya udah matang"

"Yaahhh kok gitu sih an ?"

"Gitu kenapa a ?"

"Kamu udah ninggalin aku untuk masak sendiri an"

"Diihh,, aa lebai pisan euy"

"Hahahaha,, yaudah aku ke kamar aja deh" ucapku dan langsung pergi menuju kamar

"Eh aa ada yg ketinggalan tuh"

"Apaan an ?"

"Jejak kakinya hahahaha"

"Yeee dasar, hahahaha" dan aan pun ikut tertawa

15 menit kemudian kak roni tiba di rumah, tak tau mengapa dada ini semakin bergetar saat kulihat wajah tampanya.

"Dari mana kak ?"

"Oh abis ketemuan sama teman kakak, rosit udah makan ?"

"Belum kak nunggu kak roni" ucap ku dengan senyum maut

"Wiihhh,, udah ceria lagi nih. Bagus deh, jadi ganteng nya ga ilang"

"Hehehe, bisa aja"

"Yuk makan" akupun mengikuti kak roni menuju ruang makan.


(Roni POV)

Rasanya senang melihat rosit kembali ceria. Kembali menjadi rosit yg ku kenal, senyum yg selalu tak bosan kulihat, senyum yg selalu bisa membuat aku jatuh hati. Ya,, sekarang ku akui bahwa diri ini sedang jatuh hati. Jatuh hati pada orang yg berada tepat di depan ku, semua sudah kufikirkan dari semalam. Mengapa aku bisa salting dan deg deg kan saat bersamanya. Melihatnya bahagia, membuatku bahagia, begitupun sebaliknya. Seperti kemarin kulihat dia mengangis tersipu-sipu. Meringankan kesedihan dengan cucuran air mata. Tapi aku bersyukur, sekarang semua kembali seperti biasa. Kini dia tengah lahap mengabisi makanana dalam piringnya.

"Kenapa senyum-senyum kak ?"

"Gak kenapa-kenapa kok" ku lihat dia mengaduk-aduk makanan di piring dengan pipi memerah

"Kamu kenapa ?"

"Apanya yg kenapa ?"

"Itu mukanya merah, emang pedes ?"

"Gak kok, gak kenapa-kenapa"

"Yaudah lanjutin makanya"

"Emm" ia memganguk seraya mengunyah makanan.

Setelah makan seperti biasa, aku menuju kulkas untuk mengambil sekotak jus, kulihat rosit datang menghampiriku mengambil sebotol air mineral.

"Seneng banget sih kak minum jus"

"Udah kebiasaan sit"

"Bagus sih minum jus, tapi kan banyak gula nya kak, nanti bisa diabetes. Lebih baik memperbanyak minum air putih"

"Kakak minum kok air putih, kalau sebelum dan sesudah tidur, lagian kalau sering minum air putih juga bisa diabetes tau"

"Hah ? Kok bisa" ucapnya lalu meneguk air mineral

"Bisalah, kalau minum nya sambil lihat kamu"

"Kamu kan manis kaya gula" sambungku

"Uhuk uhuk"

"Minumnya hati-hati dong" kulihat rosit terbatuk dan menutup mulut, tercetak jelas warna merah di wajahnya. Apa dia memiliki rasa yg sama ?

"Kakak ke kamar dulu ya, oh ya nanti malem kita makan di luar" ku tinggalkan rosit yg masih di depan kulkas untuk menuju kamarku.

Setelah masuk kamar, kuambil laptop dan memeriksa beberapa laporan perusahaan, ya ! Beginilah rutininatas yg selalu ku jalani. Mau kerja atau libur, sempat tak sempat memeriksa laporan perusahaan harus ku lakukan. Setelah selesai memeriksa laporan, mata ini terasa sangat berat jadi kuputuskan untuk tidur siang.

Jam menunjukan angka 5, ternyata aku sudah tidur 3 jam, HUAAAA ! Aku menguap seraya mengendurkan engsel - engsel di tubuhku. Setelah sadar sepenuhnya aku keluar kamar, ternyata sepi, mungkin rosit tidur di kamar, jadi kuputuskan untuk ke dapur mencari aan. Setelah ku beri tau aan untuk memasak makan malam hanya untuk dia dan pak bambang, aku menuju balkon untuk duduk santai. Malam ini ! Sudah kuputuskan, semua sudah ku persiapkan dari pagi hingga siang nanti. Apapun nanti yg terjadi, semua keputusan di tanganya.

Kini langit berganti menjadi gelap, jam dingding menunjukan angka 07.02 malam, sudah saatnya untuk mandi dan tampil setampan mungkin. Mengeluarkan semua aura yg selama ini ku pendam, semoga dengan malam ini berjalan lancar. Sengaja aku berpakaian santai, agar Rosit berfikir tidak ada yg spesial malam ini.

Sekitar 10 menit aku memanaskan mobil Rosit keluar dengan pakaian yg sama seperti ku, model pakaian santai. Kaos bergambarkan tokoh anime jepang dan cenala 3/4 membuat wajah imut nya berkali - kali lipat di mataku. Aroma parfum coklat terasa saat dia masuk ke dalam mobil, dan jantungku mulai berolahraga dengan sendirinya.

"Kita mau makan di mana kak ?" Ucap Rosit

"Kak ?"

"Eh sorry tadi kakak gak denger"

"Kakak ngelamunin apa sih ?"

"Gak kok yuk kita langsung aja" ucapku seraya menjalankan mobil

Sekitar 20 menit mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, kamipun sampai di salah satu restoran yg sekarang sedang naik daun ini. Restoran bertemakan jepang dengan dekorasi tokoh anime di setiap sekat pembatas ruang makan yg berbentuk persegi yg hanya ada meja ukuran sedang dan pemanggang di tengah nya. Aku mengajak Rosit naik ke lantai dua ke tempat yg sudah aku pesan sejak kemarin, di pojok kiri ruangan agar tidak terganggu oleh lalu lalang pengunjung. Setelah kami duduk bersila dan saling berhadapan Kemudian seorang wanita cantik memakai kimono datang membawa menu makanan.

"Silahkan tuan" ucap si wanita cantik

"Kamu pesan duluan Sit"

"Emm.. aku pesan Okonomiyaki, sama takoyaki aja kak"

"Ok mba, Okonomiyaki 1, Takoyaki 2, terus sama 1 porsi Yakiniku"

"Untuk minumya, saya pesan Mugicha, kamu apa Sit ?"

"Aku sama deh kak"

"Ok mba, Mugicha nya 2"

"Baik, pesananya saya ulang ya. 1 porsi Okonomiyaki, 2 porsi Takoyaki, 1 porsi Yakiniku dan 2 Mugicha. Ada lagi yg ingin di tambah mas ? "

"Untuk sekarang itu dulu mba"

"Ok mohon di tunggu ya"