It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
jd nikolay sama ananda pacaran dan blm ada yg tau? waw
ckckck darvin kasian bgt kamu. lg ultah lg
twiiitttt
thelem jugaaa... itu yg mati sapa?? maaih sempet" nya mesra"an avis bunuh orang /.\
Tara ! WDYT ?
Happy Birthday darling episode 2-2 (Tara Nothing But Hurt)
Kak aryaman membawa ku ke mobil nya di temani kak Jordana dan semua keluar dengan gaduh nya,di luar sana aidit sedang memasang garis polisi di rumah nya sendiri dan aku hanya terdiam melihat betapa tragisnya ulang tahun ku ini, ulang tahun yang meriah menjadi penuh dengan tragedy, Hei ! aku belum memotong cake ulang tahun ku, padahal aku yang merancang nya sendiri, arrghh sial benar,dananjaya salah satu kunci peristiwa ini,aku harap dia tahu sesuatu, dan aku temenu ng beberapa menit lalu mendengar seseorang mengetuk pintu mobil ku , dan aku melihat itu adalah indra, tentu saja aku buka kan pintu
“maaf pesta nya hancur, aku tak mengharapkan seperti itu “
kata ku ke indra dan indra menatap ku tajam
“aku melihat mayat itu tangan nya hilang terpotong”
mata ku terbelak dan mengingat hal yang ananda katakan
“aku tahu apa yang kamu maksud sekarang”
kataku ke indra
“masalah nya ananda akan tetap diam , dia takut orang tua nya kena masalah”
“aku malah berpikir lain”
kata ku lagi dan indra mendengarkan
“aku rasa dananjaya ikut berperan dalam pembunuhan ini?”
indra me ngerjapkan mata nya dan dan terkejut
“katanya dananjaya sudah pergi ke amerika ?, seperti yang loe bilang kan ?”
“dia datang tadi !”
kata ku dengan suara di baut sekecil mungkin
“kenapa kamu tak bilang ke polisi ?, hei lihat cowok yang lagi pasang garis polisi , yang kepalanya cepak itu, kamu gak lihat ? pacar mu polisi loooo dan kamu gak bilang ke dia?”
“aku takut bilang ke dia , kemunculan dananjaya sangat cepat”
indra tersenyum mesum ke aku dan dengan lancangnya indra membuka kerah baju ku dan tersenyum penuh kemenangan
“jelas lah, ke enakan di cupang sama dananjaya kan ?”
kata indra dan cekikikan
“indra , kamu bisa bantu aku kan ?”
“bantu apa ?, bantu cupangin lagi”
kata indra dan mau mendekat ke leher ku
“woooooeee bukan itu woee !”
“terus ?”
“jangan kasi tau aidit , dananjaya datang di pesta, aku tak mau buat kesimpulan mendadak”
dan indra mengacungkan ibu jari nya lalu memeluk ku
“kita semua akan di interogasi,cerita yang sangat panjang”
kata indra dan aku duduk di seberang jalan bersama indra yang sedikit kedinginan karena udara malam
“kamu tahu, aku merasa curiga dengan si ananda?”
“ada apa lagi sih ?”
“pakaian nya merk Russia !”
“terus kenapa ?, bagus dong , merek luar”
kata ku dan membutuhkan waktu beberapa detik menyadari apa yang indra katakan
“masak niko yang minjamin baju?, mereka kan musuhan ?”
kata ku dan indra mengangguk setuju
“iya aku tahu niko dan ananda musuhan , tapi loe lihat gak gimana reaksi ananda pas niko pingsan, dia yang kelihatan paling panic dan menumpu tubuh Russian blue (kucing abu abu dari russia ) itu”
“ya sapa tahu jas itu punya siapa gitu?, yang pasti bukan dari niko , pikirlah barang bermerk banyak kok dari Russia”
“woeee dengerin dulu aku ngomong , orang orang pasti lebih milih ke Italy , new York , paris , Barcelona , saint tropez untuk belanja, nah masak ada yang mau belanja ke Russia ? kan agak aneh gimana gitu?”
sesaat aku melihat ananda dari jauh dia mendekati niko secara diam diam,
“eh lihat deh , mereka ngomong apa ya ?”
Tanya ku ke indra
“loe malah mikiran apa yang mereka omongin, lihat tuh mereka pegangan tangan”
kata indra sewot dan aku baru menyadari mereka pegangan tangan
“ada yang tak beres, aku akan interogasi niko”
“yahhh loe yang enak enak nya doang, gua interogasi ananda gitu ?, bisa sport jantung gua !, jantung ku gak kuat di marahi terus ama ananda”
“ya Tanya ama niko aja gak usah ananda”
kata ku .
Aku pulang jam 2 pagi , sangat melelahkan memang dan aku kembali ke tempat tidur ku lalu menjatuhkan diri ke spring bed ku yang empuk, ahhh aku serasa ejakulasi jika bersama spring bed ku,aku mulai membuka pakaian ku dan mengganti nya dengan piyama ,
“dananjaya?”
aku melihat ke balkon di sana ada dananjaya menatap , aku hanya menghela nafas
“dananjaya, bisa kamu jelaskan kejadian tadi ?”
dan dananjaya terdiam
“kamu pembunuh nya ?”
Tanya ku lagi dan dia terdiam
“aku membunuh untuk melindungi kamu, dan apa sekarang kamu perlu di lindungi ?”
“aku bertanya danan, aku bosan dengan diri mu yang masuk dan keluar dalam kehidupan ku”
“bukan aku yang membunuh nya “
“lalu siapa ?”
Tanya ku lagi
“aku tak tahu, aku datang di waktu yang salah”
“hah memang seperti itu kan diri mu”
kata ku ke dananjaya lalu aku memeluk nya dengan erat dan merasakan dananjaya menahan tangis haru
“aku akan kembali ke amerika”
“jangan dulu , aku ingin kamu di sini sebentar”
kata ku dan menyuruh dananjaya masuk ke kamar ku,
“kamu tak memberi hadiah perpisahan ?”
Tanya ku lalu membuka baju dananjaya dan kamu berdua berhubungan badan dengan nafsu nya seakan tak ada yang memisahkan kita berdua diantara marah ku , dan prasangka yang aku tanam kan untuk nya aku telah mengesampingkan itu, karena aku mencintai penjahat ini , tak peduli dia pembunuh , tak peduli ia pencuri , yang aku tahu dia telah membunuh hati ku hingga mati rasa untuk orang lain dan hanya bisa hidup jika dia melepaskan pisau yang ia tancapkan oleh dirinya sendiri, aku merindukan wajah nya aku merindukan , tubuh nya yang bergetar ketika kami bersama , aku merindukan aroma shampo anti ketombe yang ia pakai , aku merindukan bekas luka di pungung dan luka bakar di pinggang nya, aku ingin merasakan seratus persen tubuh nya, karena aku tahu dia akan pergi ketika aku terlelap tidur,
“aku mencintai mu dananjaya”
kata ku dan dia mencium dengan lembut dan aku melihat dia masih memakai sarung tangan
“lepaskan sarung tangan mu”
kata ku dan dia menuruti ku melepas sarung tangan nya dan betapa terkejutnya aku tangan nya penuh dengan noda darah tapi aku berusaha setenang mungkin dan memeluk diri nya , dia memeluk diri ku juga dan tangan itu mendarat di pungung ku
“bukan aku yang melakukan nya , bukan aku”
kata dananjaya dia berusaha meyakinkan aku tapi aku tak peduli lagi, dia pembunuh atau bukan, yang aku inginkan kejujuran dia
“aku menemukan mayat itu di ruang rahasia aidit dan aku terkejut melihat hal itu , aku berusaha menyelamatkan dia , lelaki itu masih hidup ketika aku melihatnya dalam ruang pengap itu tapi aku melihat lantai yang sangat licin dan dia terlepas dan jatuh ke lantai pertama”
aku hanya mengangguk di pelukan lelaki aneh itu dan membuat dia berbicara lebih jauh
“lagi pula agak aneh kamu ke sana , untuk apa ?”
“aku mencari aliran listrik untuk mematikan sekering”
“berarti kamu sudah tahu mayat itu akan jatuh tapi kamu masoih sempat sempat nya bercumbu ?”
“makanya cumuan ku agak cepat!”
kata dananjaya membela diri
“apa kamu punya alibi ?”
“aku baru datang hari ini, aku langsung datang ke rumah pacar mu dan ingin mengunjungi mu ketika ulang tahun mu tanpa seorang pun yang mengetahui”
“bisa aku lihat jam keberangkatan mu”
dan dia memphoto tiket yang ia bawa dan dan memperlihatkan nya kepada ku, aku hanya mengangguk percaya lalu memeluk nya dengan penuh kebahagaian
“hebat sekali kamu sudah punya persiapan sematang itu memphoto tiket dan jam keberangkatan mu”
kata ku lagi tak mengaka dananjaya memiliki alibi
“aku memiliki firasat akan terjadi sesuatu yang membuat ku terjerat dalam permasalah lagi dan lagi, aku merasakan masalah itu berhubungan dengan mu
“andai saja waktu bisa berhenti “
“tidak ada yang bisa berhenti, aku harap cinta mu kepada ku tak berhenti”
kata dananjaya dan aku mengangguk dan menangis di pelukan nya mengetahui dia akan pergi lagi
“aku ingin kamu kembali kepada ku suatu hari nanti”
dan dananjaya mengacak rambut ku
“kamu berani bicara seperti itu dengan dosen mu sendiri ?”
kata dananjaya dan di iringi oleh tawa ku dengan nya
“dosen cabul !, memperkosa muridnya sendiri !”
kata ku membalas
“dan muridnya gak protes, siapa yang salah dong sekarang ?”
kata dia dan kami bergumul lagi hingga saatnya aku tertidur lelap dan dia menghilang dalam tidur ku.
Aku terbangun dengan dengan mata yang masih sangat mengantuk ,aku langsung masuk kamar mandi dan mencuci muka ku dulu , aku ingat, hari ini hari minggu dan aku melihat dananjaya sudah pergi seperti dugaan ku , bekas kepala di bantal yang ia tiduri masih terasa , rambutnya ada beberapa yang rontok dan aku menciumi bantal tersebut, seperti biasa nya aku langsung turun dari kamar ku yang ada di lantai dua, tapi sekarang aku mendengar kegaduhan , orang tua ku sedang ber argument dengan om doddy
“anak ku tadi datang , anak ku datang”
kata om dodi dan ibu ku seperti tak percaya , aku lihat om dodi di kursi roda nya seakan sangat senang sekali, tapi kelihatan nya orang tua aku tak percaya, semenjak menghilang nya dananjaya kesehatan om dodi semakin melemah dan terserang struk hingga kaki nya tak bisa di gerakan
“ya om , aku percaya dananjaya datang”
kata ku memeluk om dodi dan orang tau bingung berkata apa, mereka sudah kehabisan kata kata dan om dodi melihat ku dan setuju dengan yang apa aku katakan ,
“dananjaya tadi menghampiri om?”
Tanya aku dan om dodi mengangguk pelan
“aku percaya om”
kata ku dan om dodi tersenyum ketika aku mempercayainya.
Writer POV
indra terbangun dengan kepala yang sangat pusing ,dan mulai mengerang dengan sangat keras
“baru bangun nak?”
Tanya mama nya indra membawa kan senampan penuh sarapan
“maaaaaa, aku gak suka di bawain makanan ke dalam maaaa”
“jangan protes,papa mu pergi jadi sekarang semua bergantung sama mama”
“ma boleh nanya gak ?”
mama nya indra duduk dan membenarkan rambut anak nya walu di tepis oleh indra
“yang mama suka dari papa apasih ?”
“kamu gak nyadar papa mu tu ganteng banget, mirip james deen”
“james dean maaaaaa”
“ahhh sama saja !”
kata mama nya indra
“beda ma!, james deen actor film porno!”
“ahhh masak ?”
“terus apa lagi yang mama suka ?”
Tanya indra
“ehhm sifat nya romantis banget tau, pas pertama kali ketemu dia ketika mama jadi guru tk dan papa mu masih jadi anak selancar di kuta, mama sudah tahu dia harus jadi suami mama, karena kenapa?, karena dia sendiri yang gak pernah muji mama cantik, jadi mama punya tekad untuk taklukan papa mu”
kata mama indra panjang lebar dan indra hanya mengangguk mendengar hal itu , indra merasa kasihan dengan mama nya yang belum tahu ayah nya main batangan sekarang
“tapi akhir akhir ini papa kurang perhatian sama mama , apa jangan jangan di selingkuh ya”
kata mama sedikit melamun dan indra yang sedang menyeruput teh langsuk tersedak hingga teh nya keluar dari hidung nya sendiri
“mama buat kaget aja”
kata indra mengerang marah
“ya mungkin aja gak ?”
kata mama indra dan indra hanya menggeleng kan kepala
“ma, aku mau ke gym”
“hati hati , nanti kamu di culik”
“ahhhggr ma !”
“ya sapa tahu , kamu kan imut”.
Indra POV
aku berlari menuju motor ku dan menuju gym papa ku, tentu saja aku ingin lihat lihat apakah selingkuhan papa ku ada di sana , aku akan membuat pernikahan orang tua ku langgeng, papa harus terlepas dari selingkuhan nya , aku harus menjauhi selingkuhan nya dari papa, setelah nya aku sampai ke gym aku turun dan bertemu receptionist baru , seorang wanita ber umur 20 tahunan menyetop ku
“mas no pelanggan nya berapa ?”
aku terdiam dan tak membawa apa apa , karena terbiasa langsung masuk tanpa kartu registrasi
“gak bawa”
kata ku dan langsung masuk
“mas gak boleh masuk tanpa kartu!,satpam !, satpam!”
teriak petugas itu lalu para satpam berhenti ketika melihat ku
“tangkap dia, di masuk tanpa kartu pelanggan”
“heiii, dia anak pemilik gym ini tau”
kata satpam tersebut membentak receptionist tersebut dan aku masuk saja tanpa mepedulikan receptionist itu di marahi apa tidak, aku sih kasihan tapi dia malah manggil satpam kan anjing banget! Kan bisa nanya dulu nama ku siapa ?
aku melihat sekelilig gym yang ramai dan langsung melihat lelaki ber umur 20 tahun an akhir sedang menggunakan treadmill , aku mengenal nya, di selingkuhan papa ku, aku menyadari tattoo infinity yang ia gunakan di pergelangan tangan nya , aku mendekati nya, tidak juga sih Cuma ke samping nya mengangkat dumbel dan melihat kea rah dia , dia juga menatap ku , aku tersenyum kecil melihat nya dan dia turun dari treadmill nya dan menyapa ku
“anggota baru ya ?”
Tanya dia dan aku mengangguk ,
“eksmud ya ?”
Tanya ku dan dia mengangguk
“hahahah enggak juga, nama ku tara”
mata ku terbelak ketika dia mengatakan tara, aku mengingat darvin mengatakan kakak ipar nya selingkuh dan sekarang aku di hadapan nya , dunia memang sempit, aku mengulurkan tangan
“indra agra”
“aku lihat dari tadi mas lagi nyari orang”
“iya aku nyari pemilik tempat fitness ini ,kenapa gak datang hari ini ya?”
“ada apa memang nya ?”
Tanya ku
“enggak, Cuma masalah pribadi saja”
“mas bisa ikut saya ke ruang atas?”
tara menatap ku dengan tatapan menyelidik dan dia mengikuti ke atas
lalu masuk ke ruangan papa ku dan mengunci ruangan itu
“menjauhlah dari papa ku”
kata ku setelah mengunci ruangan itu
“kamu siapa ?, kamu anak nya ?”
Tanya tara dan mendekati ku
“bocah seperti kamu memerintah ku?, tak berguna sekali?, papa mu sekarang belindung di ketiak anak nya ?”
telinga ku panas dan dia duduk menatap ku
“aku punya penawaran, kamu jadi pacar ku akan ku lepaskan papa mu”
kata tara dengan percaya dirinya
“baik lah kalau begitu”
kata itu langsung meluncur dari mulut ku dengan penuh kesadaran , aku ingin papa kembali ke mama walau aku jadi pacar nya tara, aku akan bicarakan ini ke darvin aku harap darvin punya solusi nya
“kamu yakin ?”
Tanya tara dan aku hanya mengangguk dan dia mencium ku dengan sangat nafsu
“tak dapat ayah nya , anak nya pun juga gak kenapa”
kata tara dan dia menatap ku semakin dalam dan hal itu terjadi begitu saja.
Writer POV
tara memakai celana nya lagi dan membiarkan indra terkapar dengan telanjang di lanat dan tara mencium indra , indra terdiam saja dia hanya merasakan sesuatu yang berbeda dalam diri nya , dia merasakan kenikmatan yang tak pernah ia duga dan perlahan ia membalas ciuman tara
“kamu akan menjadi teman seks ku, kamu sangat menggairahkan”
indra hanya mengangguk dan tara memeluk nya sekali lagi dan pergi,
tara keluar dengan langkah yang santai dan dia bertemu dengan darvin di luar tempat fitness ,
“kak tara !”
sapa darvin dan tara tersenyum sumringah melihat darvin ,
“ehhh darvin, fitness di sini juga ?
“iya kak, di sini aku fitness , kakak sudah mau pulang ?”
“iya kakak sudah mau pulang nih, duluan ya darvin”
kata tara dan melam baikan tangan ke darvin
“kalau saja bukan adik istri ku, sudah aku jamah dari dulu darvin ini”
kata tara mendesah ketika melihat darvin masuk ke dalam tempat fitness
“hai, indra nya dimana ya ?, belum datang ya ?”
sapa darvin dan salah satu personal trainer yang mengenal darvin menyapa darvin
“darvin !, tadi aku lihat dia sama seorang lelaki keatas”
“ohh ya, terimakasih ya, aku nyusul dia sekarang “
kata darvin dan dia langsung ke lanati dua melihat indra apakah ada disana
“indra , aku mimpi indah tadi malam”
kata darvin masuk ke ruang papa nya indra , dan kata kata darvin terhenti melihat indra bergetar ketakutan hanya menggunakan celana dalam
“indra, ada apa ?”
teriak darvin dan menutup pintu agar tak ada yang melihat , darvin mendekati indra dan indra langsung memeluk darvin
“aku sudah tahu papa ku berselingkuh dengan siapa”
kata indra bergetar ketakutan
“siapa?”
Tanya darvin dan indra memeluk darvin sekali lagi
“itu kakak tara”
kata indra sambil matanya berkaca kaca dan darvin terlihat sangat terkejut dia menggenggam tangan nya seakan mau marah
“lalu apa hubungan nya dengan kamu yang sekarang seperti ini”
“aku ingin dia tak menganggu rumah tangga mama dan papa ku, aku menyerahkan diri ku sebagai ganti nya”
darvin terbelak, pelukan nya terlepas dan mau menangis mendengar itu
“indra, kamu sudah teralu jauh !”
teriak darvin tak bisa berbicara lagi
“aku tak punya pilihan , aku ingin mereka tak bercerai”
darvin terdiam sejenak dan pergi keluar dengan tergesa gesa meninggalkan indra yang sangat shock memberitahu kebenaran tersebut
dan ternyata darvin kembali membawa es dan handuk lalu memapah indra ke sofa hingga darvintahu ternyata kak tara main nya sangat kasar, dan bisa di lihat luka dan memar di dada indra
“aku akan mengobati mu indra, kamu tak usah khawatir , kita akan jalani ini bersama sama”
kata darvin dan memeluk sahabat nya itu.
@lulu_75 @arieat @d_cetya @danze @arifinselalusial
@Zazu_faghag , @Wita , @Tsu_no_YanYan , @balaka
@D_Phoenix , @3ll0 , @hehe_adadeh @gatot_kece @Laruku
@totoS37
@doel7 @WYATB @cute_inuyasha @andre_patiatama
@ricko_syilendra
@blackorchid @Monster_Swifties @Tristandust @reza_agusta89
@agran @muffle @faisalrayhan
@MarchJulio @Tsunami
@aries18 , @Selena , @Duna , @sasadara , @4ndh0 , @agungrahmat @003xing @zakrie @jjk_mod_on @congcong @ckidung @klintu_darnyep @hendra_bastian , @chioazura , @denis_saputra @farizpratama7 @Guardia26 @jacksmile , @bagastarz , @doniperdana93 , @Sho_Lee , @lucifer5245 , @doniperdana93 , @bagastarz , @pokemon , @putrafebri25 , @Guardia26 @Gaebara @DoojoonDoo @ricky_zega , @kikyo , @kvnandrs6 @Ricky89 , @AvoCadoBoy , @Watiwidya40Davi
sorry koment belum bisa aku balas satu satu soalnya episode happy birthda darling belum selesai sepenuh nya jadi sekarang baru bisa kasi pendapat sepuas puas nya..hhahhahahahhaha
seee yaaaa !