STOP gerakan LGBT di public area

Jierronimo

Janganlah memosisikan discreet gays sbg musuh dlm selimut. Saya rasa penderitaan yg dialami sama saja, klo pun tidak berupa fisik pasti secara mental lebih berat. Untuk beberapa org keberanian come out bukan suatu kebanggaan, apalagi mereka yang memegang prinsip tertentu.

Klo mw membandingkan indo mgkn lebih tepat sama malaysia, setidaknya demografi ny ga terlalu jomplang d bandingkan dgn thailand.

Rasputin

reitnaws_89 wrote: »

Boedi Oetomo nama organisasinya boy bkn pendirinya. Nama pendirinya mah dr.soetomo. Mengutip dr biografipedia

Bung Tomo lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya, Jawa Timur. Sutomo lebih dikenal dengan nama Bung Tomo oleh rakyat. Bung Tomo dibesarkan dalam keluarga kelas menengah, dan juga keluarga yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi pendidikan.

Noh besar dikeluarga menengah bkn ningrat.

Uuwwuww makin gemes sm boyorg

Pengetahuan sejarahmu kacau.
Bung Tomo (yg militer) itu beda dengan dr Soetomo (yg dokter medis)

Jangan seperti terre liye, bikin malu atuh

reitnaws_89

Rasputin wrote: »

reitnaws_89 wrote: »

Boedi Oetomo nama organisasinya boy bkn pendirinya. Nama pendirinya mah dr.soetomo. Mengutip dr biografipedia

Bung Tomo lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya, Jawa Timur. Sutomo lebih dikenal dengan nama Bung Tomo oleh rakyat. Bung Tomo dibesarkan dalam keluarga kelas menengah, dan juga keluarga yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi pendidikan.

Noh besar dikeluarga menengah bkn ningrat.

Uuwwuww makin gemes sm boyorg

Pengetahuan sejarahmu kacau.
Bung Tomo (yg militer) itu beda dengan dr Soetomo (yg dokter medis)

Jangan seperti terre liye, bikin malu atuh

Yaa emang beda, ane aja td krg jeli mengutip asal usul beliau. Soalnya bung Tomo namanya Sutomo jg. Udah diralat kok hueheh.

Masnya sendiri sikapnya bgmn dgn gerakan aktivis LGBT di Indonesia?

Foxit

lalu sebaiknya langkah apa yang harus diambil?

shrug

Johntravors wrote: »

Emang para aktivis ngapain? Seingat gw justru ini semua awalnya gara-gara ada isu pelegalan pernikahan sesama jenis di AS, masyarakat tiba-tiba ikutan latah rame tentang masalah ini padahal di sini juga ga ada yang minta pelegalan pernikahan. Setelah itu semakin memanas setelah ada pembahasan LGBT oleh SGRC UI.

Tanpa adanya aktivis pun, hal semacam ini mau tidak mau pasti akan dibahas seiring semakin banyaknya negara yang mulai mengakui hak-hak LGBT. Kecuali kita mau seperti Korea Utara, mengisolasi diri dari dunia luar.

Saya quote ini ya. Saya tarik ulang bahasan trit ini ke awal. Setuju dengan pendapatnya @Johntravors

Pada dasarnya sih ini karena latahnya masyarakat negara tercuintah kita ini. Suatu berita yang kontroversial bakal menyebar dengan begitu cepatnya. Sayangnya berita negatif yang malah lagi heboh akhir-akhir ini memberikan imbas yang lumayan buruk terhadap citra LGBT.

Apabila sekarang kok malah makin banyak aktivis yang memperjuangkan ya karena akibat berita negatif tersebut. Berita negatif seperti itu sudah membuat banyak aktivis yang tidak tidak setuju dengan LGBT menyerukan suaranya memojokkan LGBT. Jadi wajar dong kalau para aktivis yang mendukung hak LGBT berjuang juga.

Oh iya IMHO, CMIIW, LOL.

ff_lover

Kalimat seperti "tidak mau berkorban untuk orang yang tidak beruntung" itu sangat tendensius. Apakah saya memang terkesan tidak mau sama sekali membantu LGBT yang didiskriminasi?

Apakah ada dari opini saya yang menyebutkan bahwa adalah sah-sah saja Manny Pacqiaou atau siapapun itu berkata bahwa gay lebih rendah dari binatang?

And you still think i am an ignorant people?, Selfish?

Bagian mana dari statement saya yg specifically mention kalau kamu ignorant n selfish? Kalau kamu berpikir seperti itu bukan berarti kamu sendiri yang merasa seperti itu?

Jadi, LGBT jangan takut dengan stigma negatif karena stigma itu tidak menyakiti, perbuatan yang dihasilkan dari stigma lah yang dapat menyakiti, seperti diskriminasi, penghinaan, penyiksaan, dan penelantaran. Dan, hal-hal seperti diskriminasi, penghinaan, penyiksaan dan penelantaran bisa dibawa ke ranah hukum.

Kalau LGBT yg sudah out aja gak perlu takut kenapa kamu yg bahkan masih discreet harus merasa risih? Toh stigma yg adapun gak bakal orang tujukan specifically ke kamu karena orang2 juga gak ada yg tau kamu LGBT.

ff_lover

Jierronimo wrote: »

Janganlah memosisikan discreet gays sbg musuh dlm selimut. Saya rasa penderitaan yg dialami sama saja, klo pun tidak berupa fisik pasti secara mental lebih berat. Untuk beberapa org keberanian come out bukan suatu kebanggaan, apalagi mereka yang memegang prinsip tertentu.

Klo mw membandingkan indo mgkn lebih tepat sama malaysia, setidaknya demografi ny ga terlalu jomplang d bandingkan dgn thailand.

I think gak ada yg menganggap gay discreet itu musuh dalam selimut, sudah sering disebutkan kalau being discreet itu hak semua orang, saya dan beberapa member yg lain yg merasa LGBT education itu gak perlu distop juga masih in the closet. Yg dipermasalahkan adalah kenapa kita harus membenci orang2 yg justru berjuang untuk kita.

Rasputin

reitnaws_89 wrote: »

Yaa emang beda, ane aja td krg jeli mengutip asal usul beliau. Soalnya bung Tomo namanya Sutomo jg. Udah diralat kok hueheh.

Masnya sendiri sikapnya bgmn dgn gerakan aktivis LGBT di Indonesia?

Lanjutkan, it's not going to be easy, and I'm 100% sure that we will not achieve everything we desire, but at least progress can be made.
Di negara barat saja butuh mungkin setengah abad untuk mencapai posisi mereka sekarang, yg mana bullying masih banyak terjadi hingga hari ini terutama dari kaum imigran muslim dari timur tengah, walaupun secara legal beberapa negara sudah mengakui persamaan derajat.
Jangan berharap hasil yg instan dan perjuangan yg gampang.

Kalo mau instan beli indomie saja

#masihkalaplihatpilihanrasaindomieygtersediadiindonesia

sinjai

Apakah kondisi kehidupan para gay lesbian, biseksual dan trans di indo sudah ideal? Jika belum, bentuk ideal nya seperti apa? Thanks
@boyorg

elmhooo

reset wrote: »

lalu sebaiknya langkah apa yang harus diambil?

Seperti post gw awal-awal, kalo ga bisa ikut membantu ya udah diem aja. Jangan malah membenci, bilang egois dll. Tapi itu semua kembali ke diri masing-masing sih.

eizanki

Rasputin wrote: »

reitnaws_89 wrote: »

Yaa emang beda, ane aja td krg jeli mengutip asal usul beliau. Soalnya bung Tomo namanya Sutomo jg. Udah diralat kok hueheh.

Masnya sendiri sikapnya bgmn dgn gerakan aktivis LGBT di Indonesia?

Lanjutkan, it's not going to be easy, and I'm 100% sure that we will not achieve everything we desire, but at least progress can be made.
Di negara barat saja butuh mungkin setengah abad untuk mencapai posisi mereka sekarang, yg mana bullying masih banyak terjadi hingga hari ini terutama dari kaum imigran muslim dari timur tengah, walaupun secara legal beberapa negara sudah mengakui persamaan derajat.
Jangan berharap hasil yg instan dan perjuangan yg gampang.

Kalo mau instan beli indomie saja

#masihkalaplihatpilihanrasaindomieygtersediadiindonesia

kalo di prancis muslim sama LGBT bersatu dan itu juga muslim arab

Rasputin

@eizanki
Emang sudah pernah ke sana?
Perancis itu negara eropa barat yg paling homophobic dibanding tetangga2nya

eizanki

@Rasputin baca di berita .. trus ada komunitas LGBT Against Islamophobia -_-

boyszki

jangan salah loh

malah maho ada juga yg homophobic

yubdi

boyszki wrote: »

jangan salah loh

malah maho ada juga yg homophobic

bukan ada lagi... banyaaaaakkkk tsaayyy~ contoh = no ngondyek