It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Saya lebih concern ke penegakan hukum. Orang boleh punya stigma, tapi dia harus mau bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan karena stigma tersebut.
Saya , secara pribadi, hanya ingin bisa nyari uang dengan tenang. Saya tidak bermimpi negara Indonesia menjadi seperti negara tertentu dimana tentara sesama jenis bisa ciuman dengan bebas di tempat umum dan disebarluaskan lewat sosmed.
Bila di sini ada yang merasa terdiskriminasi, saya tegaskan sekali lagi, belum ada UU yang melarang gay untuk bekerja atau sekolah. Dan kalaupun dipecat dari kantor karena secara sengaja ketahuan gay, ada UU yang menyebutkan bahwa perusahaan hendaknya mengusahakan tidak terjadi PHK.
We as a human, shoud learn how to love each other, not hate each other. Edukasi seperti ini yang harus disebar luaskan, bukan gay=normal. Saya setuju kalau edukasi nya adalah bahwa gay berhak untuk bekerja atau gay berhak untuk bersosialisasi. Nah, lalu dari pihak gay nya juga jangan "minta" yang berlebihan seperti "saya ingin berdandan seperti wanita ke kantor", udah dehh, kalau pengen dendong mah malem-malem aja di klub.
It is my opinion, no hard feeling.
Emang sih ga nyebutin nick name ane, tapi kan ente lagi komen ke ane. Lagian ente tahu kan ane perasaannye gimane?
ok, it's crystal clear now why you oppose.
Dulu kalau becanda "latah-latahan" ala Mpo Ati, orang-orang ga serta merta ngomong ," ihhh LGBT dehh". Padahal sebelum ramai isu LGBT, orang-orang biasa aja dengan becandaan seperti itu.
tidak perlu ngodek dulu temen saya tidak ngodek aja suka dikatain gay tapi memang purpose itu buat bercandaan tapi mungkin hal hal seperti itu triger juga... buktinya sekarang dia bahkan lebih aktif dari aku di dunia gay padahal aku dulu open gay sama temen satu sekolah pas sma kelas 1 da kebalikan nya dia gk open malah di bully
Aku di ejek dia homo sange>> dia di bully sama team basket dia karna perna keliadan ngedate sama om om>> semua orang akhirnya mulai comfy sama aku karna aku jujur aku bisexual ....
intinya public itu menilai kita karna mereka sudah di implant dengan pemikiran kita itu menyebarkan flaboyant dan juga sex bebas...
tapi menurut ku hasrat itu hasrat... pada akhirnya yang didalam kamar itu kan kita dengan pasangan kita bukan kita dengan ratusan orang di luar sana....
dan buat kalian yang emang suka banget lakuin public affection mending kurang kurangin ,lgbt itu salah satu minoritas yang gk akan pernah di terima negara islam dan kalau pun ingin public affection mending mulai mikirin sebab dan akibatnya....
lebih dari itu banyak orang lesbian dan gay yang emang komitment sebenar nya senang banget saat indonesia mulai sedikit terbuka buat kaum lgbt ehhh
datang kasus kasus gila yang bikin LGBT mulai di benci, negara kita negara yang rapuh... hal kecil dibesar besarkan.
Unfortunately gak ada UU yg bisa menjerat orang yg bilang " ihhh LGBT dehh" yaaah. If there is one I'm sure you wouldn't be too disturbed cos as you said kalau ada UU-nya santai aja tinggal laporin. hehe.
Supaya gak ada lagi diskriminasi, baik dalam bentuk bullying tingkat rendah sampai diskriminasi.
Katakanlah hukum Indonesia juga berlaku untuk LGBT, tapi ketika akhirnya kelar urusan, diskriminasi (dalam bentuk bullying) di masyarakat luas pasti masih aja terjadi.
Masyarakat bisa tau melalui yg udah pernah dibahas sebelumnya (jadi saksi di persidangan misalnya). Belum lagi tingkat gosip orang Indonesia yg luar biasa. Pasti gampang bgt lah nyebarnya.
Nah ini karna masyarakat belum punya pemahaman soal SOGIE.
Bahwa ngondek tak berarti gay, macho tak berarti straight, ngondek pun belum tentu terima dipanggil mbak atau diperlakukan seperti wanita.
Sexnya (jenis kelamin) cowok, orientasi seksualnya gay, identitas gendernya dia cowok, tapi bisa aja ekspresi gendernya lebih kayak cewek.
Nah ini, yang sedang diperjuangkan supaya masyarakat bisa maklum, bahwa seksualitas dan gender memang sekompleks itu dan lumrah.
Yang gue pahami sih, aktivis melakukan berbagai "aksi" dengan tujuan dasar kayak gitu.
Untuk setidaknya pertama tama mengurangi aksi bullying. Sesederhana itu.
Kalau dari kalian di sini ada yang gak terima sama aksi para aktivis.... Ya gak masalah sih. Toh gak melakukan sesuatu juga kan? Cuma nulis di forum ini doang. Bagus lah, terusin aja. Hehe
lelah eke cyin.. karna cuman disini lah kita bisa cuman teriak teriak : eh cyinn,, eke semalam habis dapat kenti strek,, uhhhh nikmat... ((nggak cuman disini juga sih))
kalian tau sendiri lah,, mereka itu kan nggak mengerti bagaimana 'kita',, biarin aja,,
*ngelanturtengahmalam
Karena masyarakat, agama, dan keluarga sudah membesarkanmu untuk menjadi homophobia