It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
dibidang kerjaan gw, banyak lgbt..(gw bi yaaa..hehe) dan sangat jarang ada yang kena pelecehan, kalaupun ada itu karena tindakan spt yg dicontohkan imanuel..bermesraan di pinggir jalan..(ini penting ya harus ditunjukin? )...jangankan yg sejenis...yang ga sejenis aja kurang pantes dgn adat timur dan agama...
lalu pake deh alesan..jangan bawa - bawa agama..lah kalo pengen ngasal ya jangan disini..yang memang berdasarkan agama..
kalau pengen eksplor..cari tempat yang sesuai...
Itu harusnya yang dilakukan aktivis lgbt..
Membuat lgbt di terima sehingga mudah di obati..
Respon dari orang ya sama lagi.
Terus, jadinya kapan dong mau brenti?
Yang diinginkan kayak gimana?
Bahas hukum udah, agama udah, norma juga udah. Respon pro dan kontra ada.
Apalagi?
Gue menyarankan brenti karna ga ada perkembangan dari obrolan di sini.
Makanya gue pikir lo terkesan maksa (ini kesan gue pribadi).
Karna pembahasannya diulang ulang. Bukan dikembangin. Maksudnya biar kita bilang "iya juga sih" atau semacamnya atau gimana?
Gue udah baca kok.
Gue gak setuju sama beberapa pendapat lo.
Tp kalau lo masih mau menjalani hidup sesuai apa yg lo pikirkan itu ya terserah. Gak masalah.
Intinya itu aja.
Trus, mau apalagi?
Lo bilang ketika gue nyaranin stop sampai di sini aja, gue dikira gak membebaskan lo untuk berpendapat.
Kalaupun bener demikian, yaaa lo gak harus turutin itu kan.
Sekarang kembali ke topik, pendapat apa lagi yang ingin lo share?
Nah! Maksud gue sebenernya, kesimpulan dari diskusi ini, ya kalimat lo yang ini.
Sebenernya diskusi ini udah selesai karna udah keluar semua komentarnya, baik pro maupun kontra. Bahkan bisa sampai OOT.
Makanya gue bilang ya udah cukup sampai di sini aja.
Gmn mnurut tmn2? Awalny dr lingkungan kampus, skrg menyebar k sluruh Indonesia, smpat d protes krena pke nama UI, akhirny berdiri sndiri tanpa nama UI, pke nama UI krena memang pengurusny mahasiswa UI smua, mereka mngklaim ada yg LGBT dr berbagai fakultas d UI... Banyak yg curhat ttg masalah LGBT dgn istilah mereka "MELELA”, bahkan beberapa pengurus SGRC udh coming out...
Gmn pndpt tmn2 ttg komunitas SGRC ini? Apakah sdh terwakili dgn adany mereka? Setuju atau tdk dgn adany komunitas ini?
Banyak yg pro dan kontra sm komunitas ini, mereka d anggap punya niat menyebarkan virus LGBT k masyarakat. Komunitas ini mengklaim mereka bkn bagian dr komunitas LGBT, tp hanya komunitas utk share ttg smua yg berhubungan dgn gender & seksualitas...
Yg mau nonton, salah satu pengurusny, Tegar Ramadhan pernah d wawancara oleh Aiman Wicaksono d Kompas Tv mengenai komunitas SGRC UI, bs d tonton d youtube.... Cr aja dgn keyword "SGRC UI"
Gmn mnurut tmn2? Apakah dgn adany komunitas ini bagus utk kaum LGBT atau malah mkn meresahkan krena mkn berani utk tampil d dpn publik melalui media?
Sudah lah ya cin... kita damai aja, biar yg berjuang tetap berjuang untuk kesetaraan hak, biar yg muna tetep muna, ngaku tobat tp msh suka kontol
Biar yg damai ya tetap damai.
Kalo ga bisa mendukung ga usah menghujat.
Tar kalo dah ada hasilnya baru ngomong
Pissss... salam Ibu Jari...
http://www.asia-pacific.undp.org/content/rbap/en/home/operations/projects/overview/being-lgbt-in-asia.html
Saya harap para aktivis LGBT mampu menjaga kondisi ini agar tetap kondusif dengan ;
1. STOP PUBLIKASI APAPUN TENTANG LGBT, KAMPANYE ATAU DISKUSI DISKUSI
Dengan masyarakat
2. STOP menantang masyarakat dengan menggelar event event bertajuk LGBT.,seperti kontes kontes waria, Mr.gay dll.
3. jika mau menunjukkan aksi sosial..jangan bawa bawa bendera LGBT misalnya edukasi AIDS, Periksa darah gratis dsb dsb.
4. Jika ingin berkomunitas ..,arisan dll ..harus hati hati..hendaknya sosialisasinya lebih selektif dan eksklusif...ga perlu di muat di media masa ...forum forum seperti ini kan bisa jadi ajang bersosialisasi dan edukasi.
Bulekku lesbi.buchinya sering menginap dirumahnya.semua orang tau dia suka cew sama cew.tapi aman2 aja
atau tetangga sebelah ada pasangan sejenis tinggal serumah udah lama banget.
Asal bisa jaga sikap,prilaku,tau diri.semua berjalan dengan aman.
Jgn samain Indonesia sama negara luar.. banyak yg dari mereka itu liberal ideologinya.
Ideologi pancasila aja org2nya dah pada begitu apalagi ganti jadi liberal? -_-
Asumsi masyarakat LGBT itu EKUIVALEN sama hal2 yg berbau negatif seperti sex bebas, dll dsb dkk padahal ga semua seperti itu. Kasian kan, kalo dicampakkan seperti itu.
Pandangan mereka harusnya diubah.. meski ini masalah yg gitu aja tapi ga main2.
Aku ga berpihak ke siapapun. Masalah yg kaya gini jg banyak teori acuannya. Pasti ada solusinya lah. (Berdasarkan org2 yg udah gw teliti)