It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Bagai tamparan yg telak di wajahnya saat fandy membaca surat itu. Ia tak bisa berkata apa apa matanya merah padam menahan amarah. Ia merasa bahwa ia telah dibohongi. Kebohongan yg sangat tak bisa ia maafkan. Pantas tiara selalu menolak untuk memiliki anak dalam waktu dekat ternyata surat bertanggal 4-2-2005 itu adalah jawabannya. Fandy hanya bisa mengepalkan kedua tangannya dengan mata yg menahan tangis. Saking marahnya urat urat di lehernya sudah terlihat menonjol seakan ingin menyobek kulit.
Waktu beranjak siang. Matahari kini tepat berada diatas kepala. Sesaat fandy sudah bisa meredam amarahnya. Rasanya ia ingin membuat perhitungan pada tiara dan meminta penjelasan darinya tapi kembali ia mengingat bahwa hari ini ia sudah ada janji dgn teman lamanya yg merupakan seorang psikiater dan mau tidak mau ia harus menepati janji itu.
Dengan berkendarakan mobil dalam waktu singkat fandy sudah berada di tempat psikiater itu. Masih muda dan ia sepantaran dgn fandy. Fandy menyapa hangat teman lamanya yg akrab ia sapa ROBBY. mereka berdua mengawali reuninya dgn sedikit berbasa basi sebelum memasuki moment inti dr pertemuan itu.
fandy: ada begitu banyak kejadian aneh yg menerpaku sehingga membuatku bingung bila memikirkannya. Pertama, waktu aku diberi pertanyaan yg tak bisa aku jawab oleh wartawan ketika pameran q beberapa bln lalu. Pertanyaan itu tentang siapa yg mengajari q melukis Tapi aku tak tau jwbannya seolah ada sebuah penghapus yg menghapus kenangan masa itu. Kemudian mimpi aneh yg selalu hadir di setiap tgl 30 desember. Lalu cerita lukisan pasir bersambung yg q bawakan mengalir begitu saja tanpa halangan dan setelah itu aku baru tersadar setelah mendengar tepukan tangan yg meriah. Dan lagi... Aku merasa ada seseorang yg mengikuti q tapi hanya sebatas prasangka tapi aku sangat yakin bahwa memang ada yg mengikuti q.
Robby: kamu pernah kecelakaan sebelumnya?? Maksud q yg sampai mengakibatkan cidera otak atau semacamnya?
Fandy: tidak pernah.
Robby: kalau menurutku... Mungkin semua kejanggalan yg kamu rasakan berkaitan satu sama lain. Maksud q ini ada hubungannya dgn org yg pernh dekat dgnmu dimasa lalu. Teman, guru, atau pacar mingkin??
Fandy: entahlah. Semuanya begitu rumit.
Robby: kalau q kaitkan dgn cerita bersambung lukisan pasirmu. Mungkin ini tentang persahabatan yg berujung cinta. Tapi..... Tapi.... Bukan cinta biasa
fandy: maksud mu?
Robby: yaa mungkin dulunya km menyukai seorang lelaki.
Fandy: ah ngaco km. Aku bukan homo!
Robby: hmmm... Fan... Cerita lukisan pasir itu lahir dari ingatan yg tak km sadari. Bisa dibilang ingatan yg terhapus yg muncul kembali. Dan juga mimpi 30 desember itu.. Km jg lahir di tgl yg sama menurutku itu adalah sebuah pesan dari memory yg telah hilang. Mungkin ada sebuah tragedi yg mengerikan pada tgl itu yg km alami.
Fandy: kalaupun demikian aku pasti bisa mengingat tragedi itu dgn jelas. Tapi kenyataannya??? Aku tak bisa mengingatnya dan ditambh lagi aku tak pernah mengalami kecelakaan di kepala q.
Robby: fan... Penyebab seseorang lupa itu bukan hanya itu saja. Trauma.. Dan rasa sakit yg mendalam akan kehilangan seseorang yg dicintai bisa menjadi penyebabnya.
Fandy: maksudnya??
Robby: mungkin tanpa sadar km telah menghapus ingatanmu sendiri. Tak banyak orang yg bisa melakukannya. Mereka melakukan itu karna rasa kehilangan yg mendalam yg disertai dgn rasa bersalah dan penyesalan... Bisa dibilang ini akan menjadi penyakit yg sangat berbahaya. Bila hati dan otak tak bisa berdamai maka itu akan berbahaya pd psikisnya itu sebabnya tanpa sadar km membiarkan otakmu menghapus kenangan yang menyakitkan itu. Dan kamu tau... Jika ingatan tentang seseorang telah terhapus misalnya km menghapus ingatan tentang gurumu maka segala sesuatu yg berkaitan dgn gurumu akan ikut terhapus. Bisa dikatakan segala sesuatu tentang gurumu tidak pernh ada dlm kehidupanmu.
Fandy: bila memang demikian... Bagaimana cara mengembalikan ingatan yg telah terhapus?
Robby: biarkan ingatan itu mengalir jangan dilawan. Terlebih carilah semua benda yg berkaitan dgn masa lalumu dan itu akan sedikit membantu.
Fandy: bila memang semuanya benar.. Aku tak bisa membayangkan bahwa dulunya aku adalah gay. Bagaimana aku menjalani hidup spt itu? Bagaimana dgn perasaan keluargaku? Aku.... Aku....
Robby: sudahlah fan... Itu semuakan blm pasti. Tapi yg pasti hanya km yg tau jwbannya.
Perbincangan merekapun berakhir. Pikiran fandy bgitu kalut. Begitu banyak masalah yg ia hadapi terlebih tentang pernikahannya dgn tiara apakah ia akan melanjutkan atau tidak setelah ia tau bahwa tiara tak akan pernh bisa memberinya keturunan.
Fandy iseng iseng membuka akun facebooknya untuk mengalihkan pikirannya yg kacau namun saat ia membaca artikel yg baru beberapa jam diposting itu pikirannya semakin kacau dan hampir muntah dibuatnya. Isi Artikel itu lebih parah dr surat 4 februari 2005. Entah benar atau tidak isi dari artikel itu yg jelas ia harus meminta penjelasannya dari orang itu.
................
Mungkin besok baru lanjut lagi :-) . Walau ceritanya aneh aku orgnya bertanggung jawab kog bakalan selesaiin sampe tamat :-).....
Selamat malam aja deh buat yg nyempetin baca :-)
Dalam perjalanan ke apartemennya fandy mencoba menghubungi no. Tiara, pertamanya tersambung namun direject kemudian ia menelpon beberapa kali no.a sudah tidak aktif lagi.
"sialll" umpat fandy kesal sambil menjambak rambutnya. Tampaknya tiara sudah tau akan kabar miring tentang dirinya. Dalam benaknya fandy mulai curiga jangan jangan berita tentang tiara itu benar adanya. Mengapa ia harus mereject tlponnya seolah sedang menghindari sesuatu. Namun sejenak ia berpikir lagi ada yg salah dgn semua ini antara surat rumah sakit yg bertanggal 4 februari 2005 dgn artikel miring tentang tiara membuat ia bingung. Dimana dlm surat itu mengatakan bahwa tiara melakukan operasi pengangkatan rahim sedangkan dalam artikel itu mengatakan bahwa tiara adalah wanita imitasi alias wanita transgender. Dalam artikel itu pula disertakan foto tiara sebelum berpindah gender dari pria ke wanita rupanya foto (tiara) pria itu adalah foto yg sempat melekat didompet tiara yg ditemukan oleh Vera beberapa waktu yg lalu yg sempat vera curigai sebagai kekasih gelap tiara dan juga foto terbaru tiara setelah menjadi seorang wanita. Nampaknya fandy harus meminta penjelasan pada tiara yg sejelas jelasnya.
Fandy melajukan mobilnya menuju butik tiara namun ternyata ditutup begitu pula dengan rumahnya kosong tak berpenghuni. Fandy semakin emosi dibuatnya dan akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke apartemennya.
Sesampainya di apartemennya rupanya ia sudah ditunggu oleh tamu tamu yg membuatnya harus menyiapkan sejuta jawaban atas pertanyaan mereka. Ya! Tamu tamu tsb adalah para wartawan yg sudah siap menyerbu fandy dgn berbagai pertanyaan.
Dalam sekejap mata fandy langsung di kerumuni oleh para wartawan sesaat setelah ia keluar dari mobilnya.
Rata rata pertanyaan mereka sama yg menanyakan tentang tiara dan ada jg yg menanyakan tentang hubungan keduanya.
"apkah bnar tunangan anda adalah wanita transgender?"
"selama 7 tahun bersama apakah anda benar benar tidak tau bahwa tunangan anda adalah transgender?"
"setelah mengetahui tunangan anda wanita transgender apakah pernikahan anda tetap dilukakan?"
"mengingat cerita lukisan pasir anda yg berbau homoseksual dan juga tunangan anda yg ternyata seorang wanita transgender apakah anda termasuk kaum LGBT?"
"apakah anda pura pura tidak tau supaya bisa melegalkan LGBT di Indonesia?"
para wartawan itu terus menyerang fandy dan membuatnya tersudut bahkan ada pertanyaan yg menyeretnya dlm dunia LGBT. Tentu saja fandy kewalahan menjawab pertanyaan2 itu dan sekeras apapun ia membantah tetap saja para wartawan itu selalu bisa menyudutkannya dgn pertanyaan yg baru. Bukan hanya para wartawan itu saja yg ingin tau kebenarannya tp fandypun demikian ditambah lagi dgn serangan dr para wartawan yg membuat ia kehabisan kata kata tuk menjawab. Yaaa percuma jg dia menjawab dan membantah toh pada akhirnya ia juga semakin dipojokkan.
Ditengah tengah jutaan pertanyaan yg tak mampu fandy jawab datanglah Vera sebagai dewi penyelamat.
Vera: semuanya masih samar dan belum jelas.. Siapa tiara sebenarnya kami blm tau dan akan kami cari tau. Walaupun saya baru kenal dgn fandy saya jg yakin bahwa fandy juga tidak tau sama spt kalian apakah tiara seorang wanita asli atau transgender jd tolong jangan memojokan fandy dgn pertanyaan konyol kalian. Dan satu lagi mengenai cerita lukisan pasirnya yg berbau homoseksual bukankah kalian sudah mendengar jawabannya bahwa itu hanyalah sebatas cerita dan juga gay di Indonesia juga sedang hangat hangatnya diperbincangkan jd apa salahnya kalau fandy mengangkat tema spt itu? Mengapa sulit sekali bagi kalian untuk menerimanya?
Wartawan: ketika anda mengatakan "tidak tau sama seperti kalian" berarti secara tidak langsung anda mengatakan bahwa anda sudah tau mengenai identitas Tiara yg sebenarnya.
"Degggg" mendadak vera kaget mendengar pernyataan wartawan itu dan fandy jg menoleh pelan pada vera seolah ingin bertanya dgn pertanyaan yg br saja dilontarkan sang wartawan. Vera terjebak dgn argumennya sendiri. ia panik namun tak memperlihatkannya dan mencoba untuk tetap terlihat tenang.
Vera: saya yakin anda adalah orang orang yg cerdas jadi daripada anda menghabiskan waktu anda untuk mewawancarai kami yg tidak tau apa apa alangkah lebih baik dan bijaksananya bila mewawancarai orang yg bersangkutan.
Vera tersenyum kecut pada para wartawan kemudian ia menarik tangan vandy dan meloloskan diri dari jeratan para wartawan. Fandy merasakan tangan vera begitu dingin bagai es seperti orang yg ketakutan dan menyembunyikan sesuatu. Fandy yg peka terhadap situasi ini pastinya menyimpan banyak pertanyaan untuk vera.. Firasatnya mengatakan bahwa dialah yg menyebarkan berita itu.
Sementara para wartawan sedikit kecewa karna pertanyaan mereka belum tuntas terjawab.
Kehadiran vera yg bermaksud mendapat simpati dari fandy malah membuat ia dicurigai.
Entah apa yang akan dilakukan fandy terhadapnya jika firasatnya itu benar adanya...
.................
fandy membawa vera masuk kedalam kamarnya. Tersimpan sebuah pertanyaan besar dalam ekspresinya. Vera juga mengerti akan maksud dari ekspresi wajah fandy dan tanpa bertanyapun ia langsungsung menjawab dengan memalingkan wajahnya menghindari tatapan fandy yg seakan ingin menerkamnya.
Vera: iya aku mengerti maksud dr wajah itu. Aku memang sudah tau. Tapi masih 50:50. Aku yg menyebar berita itu dan aku jg yg mengirim surat itu. Maafkan aku jika telah membuatmu berada dlm posisi sesulit ini
Fandy: kalau km masih ragu dgn informasi itu knapa km brani menyebar berita sampah spt itu?
Vera:itu bukan berita sampah fan.. Aku berani bertaruh Firasatku tidak pernah salah bahwa tiara adalah wanita palsu dia wanita transgender.
Fandy: firasat???? Huh.... Hebat ya. Hanya karna firasat berani memfitnah dan mencemarkan nama baik seseorang. Apakamu tidak punya otak ha? Apa km tidak takut akan hukum?
Vera: aku tidak pernah takut fan bila apa yg kuyakini adalah suatu kebenaran. Km memang blm mngenalku secara utuh. Aku sedang mencari tau tentang tiara. Saat km menceritakan tentang tiara yg blm siap memiliki anak dan menundanya hingga sekian tahun aku jd curiga dan firasatq mengatakan ada yg tidak beres. Saat aku menemukan dompetnya dan menemukan surat Rumah sakit itu firasatku ternyata benar. Aku menyewa detektif untuk menyelidiki tentang tiara dan yg kudapatkan bahwa tiara adalah wanita transgender tp itu blm pasti karna surat rumah sakit itu mengganggu q tapi lagi lagi firasatku mengatakan bahwa tiara adalah wanita transgender. Coba kamu pikir mengapa ia harus menghindar dari berita itu? Bukankah km jg sulit menghubunginya? Iya kan.
Fandy: ya! Kamu benar tapi kenapa km harus sampai sejauh itu??
Vera: entahlah. Aku juga tak mengerti. Aku tak pernah spt ini sebelumnya. Mungkin ini yg namanya cinta. Cinta gila tepatnya. Asal km tau aku tak pernah mengejar lelaki spt ini dan kalaupun aku tertarik pd mereka cukup aku mengedipkan mata mereka langsug bertekuk lutut dihadapanku. Tapi kamu sangat sulit kudapatkan bagaikan menyentuh langit yg sangat tak mungkin untuk q sentuh. Walaupun aku telanjang sekalipun mungkin km tidak akan pernah bisa mencintaiku. Itu yg membuatku semakin ingin mendapatkanmu.
Fandy: walaupun dengan menghancurkan pernikahanku yg tinggal menghitung hari lagi.
Vera: ya! Setidaknya km harus berterimakasih padaku. Karna berkatku km tau bahwa tiara tidak akan pernah melahirkan keturanmu karna dia adalah transgender.. Dan walaupun dia adalah seorang wanita tulen tetap saja dia tidak akan pernah bisa memberimu keturunan karna rahimnya telah diangkat.
Fandy terdiam mendengar ucapan vera, memang benar apa yg dia ucapkan. Vandy tertunduk dgn perasaan yg campuraduk.
Fandy: mungkin aku akan kembali dulu kemakassar. Bukan untuk menghindari media tapi memang ada yg harus aku cari tau bahkan ini lebih penting dari tiara. Aku tidak bisa menjanjikan apa apa untukmu. Kuakui km adalah wanita yg sempurna dan jujur aku menyukaimu tapi aku munyukaimu bukan berarti bahwa aku mencintaimu. Dan jujur sampai sekarang aku juga blm mengerti akan perasaanku untuk tiara apakah cinta atau hanya sekedar iba belaka atas penantiannya selama 7thn. Aku harus pergi menyelam kemasa lalu mencari sebuah puzzle kenangan yg blm terpasang. Dan ingat jika km benar benar mencintai seseorang bukan begini caranya. Maaf jika aku harus mengatakan ini perbaikilah sikap dan tingkah lakumu. Jgn terlalu merasa tinggi terkadang itu membuat sebagian orang tidak nyaman. Dan juga Biarkan waktu yg menjawab perasaan itu. Pulanglah dan maaf aku tidak bisa mengantarmu. Aku harus berkemas karna besok aku akan meninggalkan jkt.
Vera menatap fandy sejenak sebelum ia benar benar meninggalkan fandy. Ada sedikit rasa sesak didadanya mungkin ia harus menyerah tuk mendapatkan fandy tapi biar bagaimanapun ia juga tak rela bila tiara harus memiliki fandy karna ia sudah sampai sejauh ini sampai hampir membongkar identitas tiara yg sebenarnya.
Waktu terus berputar kini malam berganti siang.. Fandy sudah sampai dimakassar kota yg sering disebut kota daeng kota yg terkenal akan pantai losarinya sampai sampai di masukan kedalam lirik lagu.
Fandy berjalan keluar dari bandara sultan hasanuddin. Ia dijemput oleh seorang pria yg sangat mirip dengannya yg tak kalah tampan dan juga atletis. Pria itu adalah kakaknya fandy namanya Adrian dan lebih tua 6 tahun dari fandy. Adrian menikah muda saat fandy duduk dikls 2SMA (yaaa sekitaran umur 21/22 thn lah) karna kecelakaan. Kedua wajah kakak adik itu memancarkan kebahagiaan setelah lama tak sua. Tanpa membuang waktu lagi adrian langsung membawa fandy pulang dgn mobilnya dan bisa dipastikan papa dan mamanya sedang menantikan kehadirannya.
Sesampainya dirumah fandy langsung menuju kamar lamanya yg sudah dijadikan gudang dan tentu saja ia mencari barang barang lamanya. Dan barang barang tsb blm terbuang walau sudah usang. Ada satu yg membuatnya terperangah yaitu BUKU HARIAN ADNAN dan buku sketsa harian ADNAN.
....