It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
pakwo macam ngajak ribut org sekampung. lol
Ditunggu argumen berbobot dan berdasar versi @omin
Silahkan...!
Kolom komentar masih tersedia untuk menampung argumen berbobot Anda...
Agama dan peraturan itu smua dibuat oleh manusia. Sebagai agnostik gw mencermati apa yg bisa diterima oleh prinsip gw dan selalu menghargai perbedaan. Kalau agama dan hukum terlalu mengikat, hasilnya kemungkinan besar org2 akan menjadi ignorant dan bigots, selalu menganggap orang lain yg punya pandangan berbeda menjadi bersalah. Lu bilang soal taat hukum, hukum di negara lain ada yg melegalkan hubungan gay, gmn kl kebetulan lu bukan terlahir di indonesia tapi di negara itu. Ok, kita alih topik laen misalnya jgn ngomong ttg hubungan gay sex tapi hal lain yg dilarang agama tertentu gampangnya makan babi tp lu bukan islam jd lu tidak menganggap itu salah. Lalu ada org yg islami bgt, anggap agama lu salah dll apa lu bakal terima? Kalo ga terima berarti lu double standard.
Lalu lu glorified bgt huukum di indo, hukum di indo itu byk yg ga jelas, hasil org2 korup bikin UU ga jelas selama ini dan lu mau tutup mata ngikutin semua hukum disini macam hukum taurat sedangkan org lain bisa beli hukum? Good luck with that.
akan beda lagi ceritanya jika saya orang yang tak beragama atau orang yang memercayai Tuhan namun tidak mempercayai agamaNya (aturanNya) dan hidup di tempat yang melegalkan gay dengan jika saya beragama dan ada di Indonesia...
Apakah saya plin plan? apakah saya nunduk gitu aja sama agama dan hukum? Oh tidak...
Sudahlah... Kebodohan saya bukan urusanmu apalagi kepandaian belum tentu berpihak padamu...
Kita jalan di rulenya baik baik...
Anda sebagai Agnostik dan saya sebagai orang yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa beserta penerapannya dengan mempercayai AgamaNya seperti yang terdapat dalam Undang Undang dan UUD 1945...
Btw, cinta tanpa sex itu ada. Cukup dengan perhatian, kasih yang tulus, rela berkorban untuknya.
Melihat dia tersenyum sudah cukup.
Saat dia bersedih, selalu sedia tisu atau pundaj sekadar tempat bersandar.
Dan lalu dia pun khilaf...
Kamipun bergolek bersama, saling mengelus kelamin. Hingga tak terasa muncrat bersama...
Ooh indahnya cinta tanpa sex.
sebenarnya maksud saya membuat thread ini utk membuang stigma masyarakat ttg gay... Bagi sebagian masyarakat, gay itu sangat identik dg seks...
Mereka menganggap orang gay walau seusia saya yg masih 17 ini adalah penjahat kelamin...
Banyak yg komen bahwa cinta itu berujung dengan seks...
Cob kembali cerna pertanyaan saya...
"Apakah cinta (Gay maksudnya) identik dengan seks?"
Atau
"Cinta (Gay maksudnya) berujung dengan seks"...?
Memang seks itu adalah bumbu pelengkap yg sifatnya hampir diwajibkan dalam dunia asmara...
Tapi saya tidak mau masyarakat menjudge kaum pelangi seperti kita sbg manusia " Kotor" karena identik dg seks...
Ayo kita buktikan kalau cinta kita bisa "sama" seperti cinta orang "normal" pada umumnya....
Rata rata orang gay itu ya cuma mencari selangkangan, bukan hati...
Makasih sekali lagi Abang Omin...