It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Hehehe
Makasih udah comment, i.allah kalau banyak yang like, Al semangat nulisnya...
@lulu @Cleisso
Tapi gak d terusin, ribet eum,..
Enak disini..
Ajak temennya baca yaa
entah kenapa aku lebih suka dadan sama al
Dadan ya??? Emzz...
Hehehehe
Jangan bosen juga buat read and comment biar Al semangat nulisnya..
Jangan lupa like and comment yaa
@lulu_75 @gelandangan @cevans @o_komo @awi_12345 @bayu15213 @gravitation @Aurora_69 @Cleisso @Gabriel_Valiant juga @Riyand
.
.
udah seminggu sejak kejadian di belakang sekolah hubunganku sama Arsya semakin dekat. Meski kita tetap tidak duduk sebangku, tapi saat ada waktu dia pasti menghampiri mejaku dan duduk disebelahku. Setiap ada soal dari guru, aku dan Arsya pasti kerja sama, dia pandai di mata pelajaran IPA dan bahasa inggris, sedang aku mahir di hitung-hitungan. Kehidupanku sudah lebih banyak warna karena Arsya, dia selalu mengajakku kemanapun dia pergi, dia juga sering mengajariku olahraga terutama sepak bola yang notabene aku gak suka. Arsya juga selalu membelaku saat aku dikerjain sama Erik dan kawan-kawannya. Aku senang dengan kedekatan ini. Meski aku gak ngerti akan apa yang aku rasakan. Mungkin aku menganggap dia sebagai kakakku, karena aku anak pertama sehingga aku gak punya kakak. Pernah disuatu hari aku diajak main sepak bola. Saat itu Arsya gak ikut main, soalnya dia lagi di ruang guru, entah apa yang dia lakukan disana. Awalnya aku menolak ikut bertanding karena emang aku gak bisa. Namun Dadan terus memaksa, dia bilang aku akan menggantikan posisi Arsya, jika Arsya sudah kembali dia bisa menggantikanku dan dengan terpaksa akhirnya aku mau. Pertandingan ini antara teman-teman sekelasku, kita di bagi 2, tiap team terdiri dari 8 orang. Selama pertandingan berlangsung aku banyakan diam, di team lawan ada Erik dan teman-temannya, dia selalu mencari celah agar bisa mendekatiku, entah apa yang dia inginkan, namun untung saja si Dadan selalu menghadang serangan Erik, hingga disaat Dadan jauh dariku, dengan lincahnya Erik menembus pertahanan team ku dan tersisa aku yang berhadapan dengannya, saat itu aku di posisi bek. Erik bersiap menendang bola, namun yang dia tuju bukanlah area gawang, namun dengan cepat bola itu melesat tertuju ke wajahku. Dia pastinya dengan sengaja menendang bola itu ke mukaku. Aku sedikit berteriak dan langsung menutup hidungku yang terkena bola, Dadan menghampiriku dan bertanya apakah aku baik-baik saja. Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku berdiri dan meninggalkan mereka semua, perih sangat terasa di bagian hidungku, ditanganku terasa ada cairan lengket yang menempel antara tangan dan hidungku. Aku berjalan menuju UKS, namun di tengah perjalanan, aku bertemu dengan Arsya, aku menatap kearahnya begitupun dia. Dia memegang tanganku dan menjauhkan tanganku dari wajahku. Dia sangat terkejut melihat hidungku mengeluarkan banyak darah, aku meneteskan air mataku karena itu sakitnya luar biasa. Dia menuntunku menuju UKS, disana ada Kak Nurul. Terkadang aku heran kenapa Kak Nurul selalu ada di UKS. Aku dirawat sama Kak Nurul sementara Arysa pergi buru-buru entah kemana.
sipat nggak sama adit..
Tp ceritanya asyik kok
Makasih dah MengSiong
gimana hari2 selanjutnya Arsya ya, situnggu kelanjutannya.
Duuh Al jadi malu ...
Maaf banget.. Mudah2an gak jadi penghalang untuk terus baca yaaa...