It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
giliran gw ajah
dikritik swt bahasanya.
lah ini!
Tak tunggu lanjutannya ya......Semoga Rudi en Raymon jadian.......
Perjalanan lancar, cuaca cerah.
. .
Tiba di kota kami pukul 2 siang.
Raymon langsung cabut setelah menurunkanku di depan rumah. Rumah terlihat sepi. Kupencet bell. Beberapa saat kemudian ibu membuka pintu.
"Dari mana aja Rud, koq gak pulang?" ibu mencemaskanku.
"Dari jogja Bu, rekreasi. Buat ngilangin stress habis ngerjakan kerjaan banyak." jawabku.
"Lha ini kamu libur?"
"Iya bu, cuti."
"Rud, ibu ke rumah Bu Endang dulu, ya. Mungkin agak lama. Pintunya ditutup, dikunci aja".
Ibu keluar.
Setelah pintu kukunci,
aku menuju kamar.
. .
Di kamar, aku rebahan. Ketawa ketiwi membayangkan percumbuanku dg Raymon. Ah gerah juga.
Kulepas kaosku dan jeansku. Tinggal CD saja. Aku berdiri di depan cermin.
Lumayan terbentuklah badan ini. Hmm...
Kak Amir, koq aku tiba2 ingat kak Amir.
Sudah pulang dr kantor kah dia? Pasti kak Amir kesepian ditinggal kak Shanti keluar kota.
Kalau ditinggal gitu pas lagi horny, gak ada kak Shanti, terus gmana tuh...
Aku membayangkan kak Amir lagi coli...
He he he
Apa kak Amir suruh sini aja ya. Kan cuma 1,5 jam perjalanan.
Hmm... Bulu bulu sekitar perutnya , aduh jadi ngaceng nih
waduh jadi pengen coli
Ternyata kak Amir tidak bisa datang.
Heh ngapain ya? Gak enak sore2 gini sendiri. Hmm Raymon lg apa ya?
Aku call HP nya.
Gak aktif.
Coba lagi.
Gak aktif juga.
Hmm...
Masih tidur kale.
Mandi ah!
. .
Setelah mandi, aku ke lantai atas. Iseng iseng ke kamar kak Danu. Lagi ngapain tuh anak kalau sore gni?
. .
Langsung kubuka pintu kamar kak Danu.
Kak Danu dan Indra (temannya) sedang duduk di depan kompie.
"Heh Rud, ngagetin aja!" bentak kak Danu.
"Hai Rud" sapa Indra.
"Lgi ngapain kak?" tanyaku mendekatinya.
"Nih, lagi nonton bokep" jawab kak Danu santai.
"What? Bokep?"
"Iya, sini kalau mau gabung aja!" kata Indra.
"Wah asyik..." aku menempatkan diri di samping Indra.
Indra memakai kaos tanpa lengan sehingga bulu ketiaknya yg lebat terlihat.
Kak Danu sendiri telanjang dada hanya pakai kolor.
"Wah sayang ni gak ada cewek. Kalau ngaceng gak ada yg jepit he he he..." gurau Indra.
"Mau kujepit?" tanyaku.
"Emangnya kamu punya lubang?" sahut kak Danu.
"Punya, lubang hidung " jawabku.
Indro rebahan, kepalanya disandarkan di pangkuanku.
Memang kami sudah akrab.
"Rud kamu ngaceng gak kalau gini" tanya Indra.
"Gak Ndra. Rudi ngacengnya cuma sama kak Amir." kata kak Danu membuatku kaget hingga tak sadar aku menjatuhkan Indra dr pangkuanku.
"Benar Rud?" tanya Indra.
"Kak Danu becanda. Masa aku suka kak Amir?" protesku.
"He he he ... Lha kemaren waktu kak Amir nginep di kamarmu, kalian ngapain? Pake ngunci kamar segala?" detektif Danu mulai resek.
"Ya gak ngapa ngapain." jawabku.
Kami lanjut nonton.
Tiba tiba tanpa kusangka sangka, dg cepat kak Danu memelukku erat ...
Tapi pelukan kak Danu lebih kuat. Kurasakan aroma ketiak kak Danu manly bikin aku ngaceng.
"Kamu ngaceng kan Rud?" tanya Indra.
Belum sempat aku jawab, Indra sudah memelorotkan celana dan CD nya. Penisnya yg 16 cm, dan gemuk terpampang di hadapanku.
"Nih Rud, aku ngaceng! Isap donk Rud!" kata Indra.
"Ayo, Rud isap penis Indra" kata kata kak Danu seperti menghipnotisku.
Kuraih penis Indra dan mulai kumasukkan ke dalam mulutku.
Kujilati, keluar, masuk mulutku. Kumainkan topi bajanya. Tak lupa kukilik kilik buah pelirnya dg lidahku.
Indra merem melek keenakan. Aku masih dalam pelukan kak Danu, sambil mengoral Indra. Kak Danu memelukku sambil menjilati telingaku. Aku jadi tambah horny.
Kak Danu yg biasanya jutex membuatku horny.
Aku terus menyeruput k0nth0l Indra. Menyapu setiap bagian dg lidahku.
Indra memaju mundurkan pinggulnya seirama aku memasukkan penisnya ke dalam mulutku.
. .
"Aghhh..." Indra mengejang dan menyemprotkan pejuhnya ke dalam mulutku. Indra terkapar di bed.
. .
Kak Danu membalikkan tubuhku.
Kami duduk berhadapan.
"Sekarang giliranku Rud!" kata kak Danu sambil melepas celana kolornya. Rupanya tanpa CD. Shg rudal kak Danu pun terpampang tegak 18 cm.
Wow kak Danu, kakakku sendiri. Dulu kami sering mandi bareng waktu SD. Dan kini kusaksikan kembali kak Danu naked.
Kak Danu duduk di lantai. Mengangkangkan kaki.
"Rud, isap!" perintahnya.
Aku tiarap, menyusupkan wajahku di selangkangan kak Danu....
Ngga suka...
"Gak kak. Aku gak mau. Kita saudara kandung. Kalau Indra masih mending, orang lain!" aku segera meninggalkan kamar kak Danu.
. .
Aku masuk kamar. Kini kak Danu sudah tahu semua. Apa ia akan lapos bapak?
Ah tentu tidak, kak Danu dan Indra yg mulai.
Aku resah ...
Kamis
Aku masih diam , gak ngomong sama kak Danu. Kak Danu pun juga gak ngomong.
Ketika aku sedang di teras , kak Danu menghampiriku.
"Rud maafin kakak. Kemarin kita khilaf. Gara gara bokep sialan, tuh. Cuma aku mau tanya? Apa kamu sebelumnya pernah? Janji aku gak akan cerita orang lain. Indra pun udah aku minta merahasiakan ini semua" kata kak Danu.
"Gak, kak, baru kali itu. Kak Danu sendiri gmana?"
"Pernah sama Indra. Tapi harusnya aku gak sama kamu, adikku" kata kak Danu.
"kakak gay?"
"tapi aku juga dg Yeni, aku bi. Maafin kakak Rud"
Sempat juga terpikir demikian. Rudi ejakulasi terus selama beberapa hari ini... Kasian...
kalok bisa jgn pake solat,kayaknya risih juga bacanya...lain hal ml lain jenis dan suami istri ( cuma saran )
:?: :?: :?: :arrow: lanjut :arrow: