It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Oiya, trus, harusnya "mention" bukan "mantion". Mention artinya "disebut" dlm praktek sehari ² , mungkin mirip di twitter, nama kita disebut dengan penambahan lambang "@"
Oiya, trus, harusnya "mention" bukan "mantion". Mention artinya "disebut" dlm praktek sehari ² , mungkin mirip di twitter, nama kita disebut dengan penambahan lambang "@"
@sean242 : Siap Catar !!!
Lanjut ya ke part 52
@adacerita : Lanjut lagi ya ke part 52
@Alvalian_Danoe : Setuju....!!!!
Author juga sudah boring.
@zea.mays : Yuk lanjut ke part 52
@kiki_h_n : lanjut lagi ya ki....
@Ajied84 : Sekarang ya di update lagi ceritanya
@arieat : Yuk lanjut lagi ke part 52
Lanjut lagi ya ke Part 52
@avatar17 : moga-moga ada produser film yang mau mengangkat cerita ini menjadi sebuah film (Khayalan author terlalu tinggi)
Lanjut ya ke part 52
@Sagida : Iya nih...udah mau selesai ceritanya, nanti semoga ada cerita selanjutnya ya...
Lanjut lagi ke part 52 ya...
lanjut ke part 52 ya...
~Pov Oktaviandri~
Hari ini tepat malam pergantian tahun. Semua kamar di tempat gw bekerja telah habis disewa. Lumayan hari ini bisa dapat tips lebih banyak dari tamu hotel.
Tanggal 1 januari adalah hari ulang tahunnya Ferdi. Sangat mudah sekali menghafal ulang tahun Ferdi. Gw masih berfikir, apa yang bakal Ferdi lakukan hari ini terhadap gw. Kenapa dulu mesti ada sebuah perjanjian ulang tahun. Tetapi memang gw juga yang salah kok, pasrah aja deh kalau begitu. Lebih baik gw sms Ferdi sekarang, karena sudah hampir menunjukkan pukul 12 malam.
Jurus Siluman Ular Berbisa
+6281122XXXX
Selamat Ulang Tahun yang ke 20 ya Fer….
Semoga tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
ps : Jangan siksa gw ya….Please…Please…Please….
00.00
Si Hitam Maut
+62818811XXXX
Makasih ya Andriku sayang…
ps nya berlaku, kalau bisa tebak sekarang aku lagi ada dimana
00.01
Eh…tunggu bentar. Kemarin kan Ferdi sms gw, katanya dia lagi mengantar bapaknya ke Pekalongan, untuk melihat-lihat kapal motor yang akan dibeli oleh orang tuanya. Semoga deh urusannya masih belum selesai.
Jurus Siluman Ular Berbisa
+6281122XXXX
Semoga tebakan Gw benar.
Lo masih ada di Pekalongan kan ?
00.02
Si Hitam Maut
+6281811XXXX
Salah !!!!
00.03
Jurus Siluman Ular Berbisa
+6281122XXXX
Mampus gw….lo lagi ada dimana Fer ?
00.04
Si Hitam Maut
+6281811XXXX
Buka pintu rumahnya dong sayang…Udah kedinginan ni
00.05
Astaga…kenapa Ferdi bisa ada di depan pintu rumah gw ? Jangan-jangan dia anaknya Voldemort si pelahap maut, yang tiba-tiba bisa muncul dimana pun.
”Selamat malam Andriku sayang.” Ucap Ferdi dan langsung memeluk tubuh gw.
”Fer…lo sukses membuat gw panas dingin.” ucap gw sambil membalas pelukannya.
”Baca dulu 1 lembar surat dari aku….dan harus ditanda tangan sama kamu diatas materai ya”Ucap Ferdi sambil memberikan 1 lembar surat kepada gw.
Hari Ulang Tahun Ferdiansyah Putra Perdana
Saya yang betanda tangan dibawah ini :
Nama : Oktaviandri
Umur : 19 tahun
Pekerjaan : Bell Boy (Tapi merangkap mahasiswa loh….)
Menyatakan bahwa tidak akan protes di hari ini, dan menyerahkan segala haknya kepada Ferdiansyah Putra Perdana.
ps :1 kali protes = 1 hari umur bertambah berlakunya surat ini
Tertanda
Materai…..Materai…..Materai…..Materai…..
Rp.6000
Oktaviandri
”Fer…beneran deh, lo kejam banget sama gw.”
”Lagian ini kenapa materainya kok sampai 20 biji.”
”Kata ibu dosen, supaya lebih afdol.”
Dengan terpaksa gw menandatangan surat pernyataan ini sebanyak 20 kali. Setelah itu gw pun menyerahkan kembali surat tersebut kepada Ferdi.
”Sekarang gw mesti apa Fer…”Ucap gw pasrah.
”Terima dulu kado dari aku.”
”Fer….kan sekarang kamu yang ulang tahun. Masa kamu yang bawa kado.”
”Weiiittt….ngga baca ps nya ya sayang ?”
”Ampun Ferdi…..”
”Iya aku maafkan untuk protes yang kali ini. Ngga boleh terulang ya…”
”Iya Fer….”
Gw membuka kado yang diberikan Ferdi kepada gw. Terlihat sebuah dus yang masih di segel. Di dus tersebut tertulis macbook.
”Fer…..”ucap gw, namun gw urungkan untuk meneruskan, karena teringat dengan surat perjanjian.
”Kenapa Andriku sayang….”
”Terimakasih ya….”kataku sambil tersenyum.
”Sama-sama sayang….”ucap Ferdi.
”Andriku sayang siap-sap ya…”
”Haaa….mau langsung malam ini Fer ?”
”Bukan sayang…kamu bawa baju secukupnya, aku mau ajak kamu ke Guci.”
”Cuma semalam aja kok sayang”
”Dimana itu Fer…?”
”Di daerah Tegal sayang…”
”Gw ganti baju dulu kalau gitu ya…”
”Boleh liat kan ?”
”Iya Ferdi…”
Gw pun menuju kamar diikuti Ferdi dari belakang. Masih agak risih juga gw berganti baju dihadapan Ferdi. Tapi ya sudah lah…nanti juga pasti dia akan meminta lebih dari ini. Sebenarnya gw juga ngga masalah kalau dia meminta lebih dari ini, tapi…menurut referensi yang gw baca, awalnya akan terasa sangat sakit.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk berganti baju dan membereskan pakaian seperlunya yang akan gw bawa.
”Sudah siap kan sayang…Pergi sekarang yuk.”ucap Ferdi sambil memeluk kembali badan gw. Gw pun membalas pelukannya. Karena gw begitu cinta kepada Ferdi.
Setelah berpelukan, gw dan Ferdi kemudian keluar dari rumah gw menuju mobilnya Ferdi. Ada seseorang yang berada di kursi depan.
”Fer, itu siapa yang ada di dalam mobil ?”
”Itu supir aku Dri…Lagi males nyetir sendiri kalau malam pergantian tahun. Jalanannya sangat padat sekali.”
Gw dan Ferdi duduk dibelakang. Karena hari sudah larut, kami pun tertidur selama dalam perjalanan menuju kota Tegal. Sesekali gw terbangun karena jalanan berkelok-kelok.
Sampai di kota Tegal, masih terlalu pagi, mobil pun terus melaju kearah desa Tuwel, sekitar 30 menit dari desa Tuwel akhirnya kami sampai di gapura yang bertuliskan Taman Wisata Guci.
Ferdi memilih Hotel Guci Kencana yang lokasinya berdekatan dengan Air Terjun dan Sumber Air Panas dengan pemandangan sungai, sawah, hutan, pedesaan, gunung, serta alam yang indah bernuansa alam pedesaan.
Suasana dipagi ini sangat dingin dan segar. Gw melihat Ferdi begitu menikmati keindahan alam ini.
“Andriku sayang…kita ke Air terjun dulu yuk…sudah lama aku tidak menikmati mandi di alam terbuka.”
“Iya Fer…gw juga mau nyobain mandi di air terjun.”
“Celananya ganti dulu dengan celana pendek ya sayang….”
Setelah berganti celana jeans dengan celana pendek, kami pun bergegas menuju air terjun yang tidak jauh dari lokasi hotel ini. Air nya hangat terasa mengalir di tubuh gw. Hanya kami saja yang berada di air terjun ini. Sesekali Ferdi mencium bibir gw, semakin kesini, gw mulai menikmati rasanya berciuman.
Puas sudah kami bermain air di air terjun ini. Gw lihat sudah ada beberapa pengunjung yang juga menikmati kehangatan air terjun ini. Kami pun kemudian kembali menuju hotel.
“Sayang…..berendam yuk di bathtub.”
“Iya Fer…tapi gw masih malu kalau telanjang di depan lo.”
“Andriku sayang…kita sebenernya udah berapa lama sih berpacaran ? Kok kamu masih malu gitu.”
“Iya deh….tapi lo buka baju duluan ya Fer…”
“Sippp….” Ucap Ferdi sambil membuka baju dan celana pendeknya.
Gw melihat badannya Ferdi yang begitu sempurna hanya berbalutkan celana dalam segi tiga berwana hitam. Astaga…gairah muda gw mulai bergejolak. Gw merasakan celana dalam yang digunakan mulai menyempit. Ada segumpal darah yang tiba-tiba saja mengalir menuju alat vital gw.
“Sayang…kok buat tenda sih disini, kita kan nginepnya di hotel sayang.” Ledek Ferdi, wajah gw pun tiba terasa sangat panas menahan malu.
Ferdi kemudian menghampiri gw yang masih berdiri mamatung, karena membayangkan apa yang bakal gw rasakan selanjutnya.
Cup…
OMG….betapa lembut bibir Ferdi yang mulai melumat bibir gw. Gw rasakan tangannya Ferdi mulai bermain dipunggung gw.
Tanpa ada komando, gw pun mengimbangi permainan Ferdi. Kami pun saling bergumal, membagi kasih, dan saling memberikan kenikmatan surga dunia. Kamar mandi hotel Kencana Guci merupakan saksi dari percintaan yang kami lakukan untuk pertama kalinya.
Hari ini gw harus meuruti kemauan Ferdi yang meminta berhubungan intim berulang kali. Namun gw juga sangat menikmati hubungan intim ini. Mulai menerima seutuhnya menjadi seorang gay, siap mengahadapi semua resiko yang akan gw terima dikemudian hari.
=End of Flash Back=
kasih seribu jempol buat TS
akhir nya pertahanan Andri jebol, lanjut lanjut lanjut
permisi numpang promo
ya buat teman teman yang belum menentukan pilihan untuk cerita : Om, Sayang Ufi
Masih di tunggu sampai jam 00:00 malam ini
Pendapat teman teman sangat berarti, Langsung aja ke TKP
thanks buat yang punya warung