It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
biar aku aja lah..
so, list aja post kontra dulu
pengen kucek satu-satu dulu
kali aja ada santapan buat penghilang stress
Mod, jangan lock dulu...
@setsasurya
ah..
yuk dimulai shownya
1. siapa dia? masyarakat. and people judging. you do too. bahkan agama aja judging...ha..ha..
so, ketika masyarakat menilai bahwa kehidupan gay itu hanya ngeseks aja karena dominan yg muncul emang begini, terus ngecap kaum gay buruk, kita-kita sebagai gay harus terima yah bahwa kita emang seburuk itu?
kalau kau terima, case closed..!
*dan seharusnya kau terima, kalau gak, yah standar ganda sih ha..ha..
2. kalau situ punyak adik laki-laki, GAY! terus dia secara sangat sukarela membagi-bagikan tubuhnya untuk diicip banyak gay. masih adakah statement why not di benakmu?
*seharusnya jawabanmu why not
3. Monogami itu pasti lebih baik. saklak!
kasusnya sama kayak point no 2, kalau adik situ masih berkomitmen untuk terus membagi bagikan tubuhnya kepada sebanyak gay yang mungkin, masih adakah why not itu keluar?
*seharusnya sih gak masalah jawabanmu
hidup mereka 1000% di kendali mereka, tapi sebagai gay yg monogamis (mungkin juga gak, entahlah aku gak peduli), situ gagal memberikan esensi hidup yg lebih baik.
jadi gak usah berharap gay setidaknya sedikit lebih dihormati kelak karena emang yg kau sumbangsihkan hal yg buruk
adakah pernah tertulis dalam kitab apapun bila engkau melihat seorang berbuat dosa, biarlah, karena itu hidupnya bukan hidupmu.
kasus ini mengingatkanku tentang mereka yang membiarkan/gak peduli terhadap gayers yang menikahi wanita dalam sebuah tret di BF
saat itu posisiku sama seperti ini. membantai mereka yang gak mau ambil pusing karena sejatinya mereka gak mengangkat martabat kaum gay.
Bukankah keburukan juga jika kita membiarkan keburukan itu terjadi?
Judging berupa autokritik itu penting. kalau gak ada autokritik gak akan lahir yang namanya INTROSPEKSI.
kita semua menjudging dulu bahwa kita itu buruk kali di faktor x karena itu kita memperbaikinya.
please lihat yg dipost ini sebagai autokritik yg ngasih manfaat bagus, kalau loe hanya melihat ini hanya judging semata, emang mungkin otakmu kebiasaan menilai sesuatu itu negatif (bukankah itu judging lagi?).
satu lagi jangan sampai aku menangkap kesimpulan situ emang gak bisa menangkap maksud TS yah...
salam buat gay yang berpikir lah.
Gotcha !!
halo salah satu troll BF numero uno
yg kadang isi otaknya diluar ekspektasi
he..he..
mau nanya dulu (semoga otak situ bisa jawab)
menurutmu yang suka gonta ganti pasangan itu seks bebas kan?
@aldibagimu
gak usah bawa straight...!!
kapan mau majunya pemikiran yang menadakan
toh diluar sana banyak yg berkelakuan lebih buruk, kenapa kita gak boleh?
tapi kecuali kau emang penganut aliran ini
out aja dari topik ini
tapi jangan salahkan ketika aku mengKRITIKmu habis2an akibat pola pikir begini yah..
he..he..
kadang orang yang suka seks bebas ketika mendapat teguran baru nyadar. Finally dengan muka berdosa mengakui Oh Tuhan, ini yang aku lakukan salah! (*syukur2 berTuhan)
dan orang-orang yang sama sekali gak peduli akan mereka, yang selalu bilang itu hidup mereka, itu hak mereka, sama aja buruknya
orang yang tahu dan membiarkan keburukan terjadi sama saudaranya karena alasan apapun adalah orang yang buruk juga
loe gak menganggap gay yang lain gak saudara, yah wajar gay di bumi Indonesia ini emang gak pernah maju.
gampang aja buat kaum gay Indonesia ini terpukul telak. Cukup buat public confession bahwa dunia gay, dunia yang penuh lendir, dah lihat sama reaksi manusia-manusia lainnya.
yah, kenaikan homophobic gradien positif lah,..
kalimat anda mengatakan bahwa sangat wajar bila laki-laki gonta-ganti pasangan.
Gw sih gak mempermasalahkan monogami/poligami asalkan ada ikatan yang jelas antara manusia tersebut. Tapi kalo udah freesex, gw gak terima itu. Karena itu dah menyalahi nilai-nilai moral bagi gw.
Tapi balik lagi, jika nilai moral @aldibagimu menganggap freesex yang dilakukan laki-laki itu wajar, ya udah gw gak mau mendebat panjang lebar lagi.
Balik lagi ke komitmen tiap orang sih. Kalo orangnya punya prinsip untuk memengang komitmen sih ya pasti bisa aja setia sama 1 orang, entah itu sama cewe atau sama cowo.
Lagi pula bukankah laki-laki sejati itu adalah lelaki yang punya pinsip dan bisa menjaga komitmen??
Jaga omongan ya, jangan sampai ada yang tersinggung disini.
Dan itu juga nga mengambarkan kaum gay secara keseluruhan
Masih banyak kok gay yg setia pada pasangan nya, dan nga mentingin sex, seperti ts dan berapa kawan yg koment di sini
Budaya individualis : hmm..it's much better than budaya orang usil yang sok menjudge orang lain.
tambahan aja:
1. Demi waktu,
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal baik dan saling MENASEHATI supaya mentaati kebenaran dan saling MENASEHATI supaya menetapi kesabaran.
kalo kamu buang sampah disembarang tempat, orang asingpun berhak kan untuk menegurmu?
lagipula nilai moral itu terbentuk oleh budaya masyarakat itu sendiri. jadi semua orang didalam masyarakat itulah yang berhak juga menjadi moral-police.
Jadi selama tindakan anda menyalahi nilai moral di indonesia, ya sah-sah aja jika ada orang di negara ini yang menegurmu.
Kalo gak rela diatur sih, ya silahkan pindah ke negara lain. atau mungkin kalo mau, anda bisa menumbangkan nilai moral di negara ini, dan menggantinya dengan nilai moral yang anda sukai.
gak perlu pakai kata anonoh..
karena situpun masuk juga didalamnya kok.
kelihatan dungunya entar.
gak baik itu! wkwkwk
loe jawab aja pertanyaanku itu.
atau emang unanswerable. kalau unanswerable, no further comment
dan mungkin situ gak nyampe otaknya bedakan antara peduli dan menghujat. loe kira semua kritik itu judging belaka aja keknya.
you are already failed at this point.
loe ideal marah (dan memang harus marah kan!) kalau gw bilang loe lebih buruk dari hewan
yg loe lihat disini 100% judging belaka adanya
tapi ketika kubilang, jangan lakukan gitu, gak baik.
itu bukan judging semata.
makanya kubilang situ emang melihatnya negatif mulu.
gak berkembang...
pegang cakapmu ya yg mengatakan individualis itu lebih baik yah.
tapi aku yakin loe bakal menjilat ludah sendiri kok. ini cuma masalah malu atau gak
orang indonesia ini punya sindrom
mereka gak mau dengar teguran yg baik dari orang yg baik apalagi dari orang yg gak baik.
buat loe2 yg pengen gay dapat dihormati sedikit saja,
tapi nyatanya loe hanya bersifat penonton karena loe membiarkan apa yg buruk terjadi di komunitasmu akibat individualismu
loe gak layak berharap kayak gitu.
andai aja sistem pemikiran ini terjadi sebelum merdeka, nama indonesia mungkin sekadar fairytale
menurut kalian masing" sih