BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Gay Life

1568101114

Comments

  • edited August 2012
    kalau TS @Colorof gak bisa menggempur
    biar aku aja lah..
    so, list aja post kontra dulu
    pengen kucek satu-satu dulu
    kali aja ada santapan buat penghilang stress
    Mod, jangan lock dulu...

    @setsasurya
    Setyasurya wrote: »
    Gw TIDAK AKAN menjudge gays yg suka ganti-ganti pasangan, karena :
    1. Mungkin that's what suits them, and they like it. Who are you to judge ??
    2. Selama tidak ada unsur paksaan dan kedua / lebih pihak yang melakukannya, dan mereka melakukannya dengan sukarela, why not ?
    3. Selama pihak-pihak yang melakukan itu belum ada komitmen untuk monogamy, why not ?

    Kesimpulan :
    Don't be too quick to judge others. Just because you don't like it, it doesn't mean that others should not do it.

    And If I want to make a judgment on you , kemungkinan besar TS nya menulis karena iri hati. My feeling is dia iri hati karena tidak ada laki-laki yang tertarik sama dia.

    ah..
    yuk dimulai shownya :D

    1.
    Mungkin that's what suits them, and they like it. Who are you to judge ??
    siapa dia? masyarakat. and people judging. you do too. bahkan agama aja judging...ha..ha..
    so, ketika masyarakat menilai bahwa kehidupan gay itu hanya ngeseks aja karena dominan yg muncul emang begini, terus ngecap kaum gay buruk, kita-kita sebagai gay harus terima yah bahwa kita emang seburuk itu?
    kalau kau terima, case closed..!
    *dan seharusnya kau terima, kalau gak, yah standar ganda sih ha..ha..

    2.
    Selama tidak ada unsur paksaan dan kedua / lebih pihak yang melakukannya, dan mereka melakukannya dengan sukarela, why not ?
    kalau situ punyak adik laki-laki, GAY! terus dia secara sangat sukarela membagi-bagikan tubuhnya untuk diicip banyak gay. masih adakah statement why not di benakmu?
    *seharusnya jawabanmu why not

    3.
    Selama pihak-pihak yang melakukan itu belum ada komitmen untuk monogamy, why not ?
    Monogami itu pasti lebih baik. saklak!
    kasusnya sama kayak point no 2, kalau adik situ masih berkomitmen untuk terus membagi bagikan tubuhnya kepada sebanyak gay yang mungkin, masih adakah why not itu keluar?
    *seharusnya sih gak masalah jawabanmu

    hidup mereka 1000% di kendali mereka, tapi sebagai gay yg monogamis (mungkin juga gak, entahlah aku gak peduli), situ gagal memberikan esensi hidup yg lebih baik.
    jadi gak usah berharap gay setidaknya sedikit lebih dihormati kelak karena emang yg kau sumbangsihkan hal yg buruk

    adakah pernah tertulis dalam kitab apapun bila engkau melihat seorang berbuat dosa, biarlah, karena itu hidupnya bukan hidupmu.

    kasus ini mengingatkanku tentang mereka yang membiarkan/gak peduli terhadap gayers yang menikahi wanita dalam sebuah tret di BF
    saat itu posisiku sama seperti ini. membantai mereka yang gak mau ambil pusing karena sejatinya mereka gak mengangkat martabat kaum gay.
    Bukankah keburukan juga jika kita membiarkan keburukan itu terjadi?

    Judging berupa autokritik itu penting. kalau gak ada autokritik gak akan lahir yang namanya INTROSPEKSI.
    kita semua menjudging dulu bahwa kita itu buruk kali di faktor x karena itu kita memperbaikinya.

    please lihat yg dipost ini sebagai autokritik yg ngasih manfaat bagus, kalau loe hanya melihat ini hanya judging semata, emang mungkin otakmu kebiasaan menilai sesuatu itu negatif (bukankah itu judging lagi?).

    satu lagi jangan sampai aku menangkap kesimpulan situ emang gak bisa menangkap maksud TS yah...


    salam buat gay yang berpikir lah.
    Gotcha !!



  • edited August 2012
    @FAITH
    halo salah satu troll BF numero uno
    yg kadang isi otaknya diluar ekspektasi
    he..he..
    mau nanya dulu (semoga otak situ bisa jawab)
    menurutmu yang suka gonta ganti pasangan itu seks bebas kan?

    @aldibagimu
    gak usah bawa straight...!!
    kapan mau majunya pemikiran yang menadakan
    toh diluar sana banyak yg berkelakuan lebih buruk, kenapa kita gak boleh?
    tapi kecuali kau emang penganut aliran ini
    out aja dari topik ini
    tapi jangan salahkan ketika aku mengKRITIKmu habis2an akibat pola pikir begini yah..
    he..he..

    kadang orang yang suka seks bebas ketika mendapat teguran baru nyadar. Finally dengan muka berdosa mengakui Oh Tuhan, ini yang aku lakukan salah! (*syukur2 berTuhan)
    dan orang-orang yang sama sekali gak peduli akan mereka, yang selalu bilang itu hidup mereka, itu hak mereka, sama aja buruknya

    orang yang tahu dan membiarkan keburukan terjadi sama saudaranya karena alasan apapun adalah orang yang buruk juga

    loe gak menganggap gay yang lain gak saudara, yah wajar gay di bumi Indonesia ini emang gak pernah maju.

    gampang aja buat kaum gay Indonesia ini terpukul telak. Cukup buat public confession bahwa dunia gay, dunia yang penuh lendir, dah lihat sama reaksi manusia-manusia lainnya.
    yah, kenaikan homophobic gradien positif lah,..
  • lah yg mikir dunia gay bgtu berarti emang menempatkan dirinya juga spt. cara kita memandang org lain itu tercermin dari diri kita sendiri. knp gay suka gonti ganti pasangan? krn pd dasarnya mereka laki dan laki ma laki itu gampang bgt ngentotnya. atau jgn2 lu bukan laki2 makanya lu gak ngerti. yah sgt susah memang mengharapkan hub yg serius dan lama dr dunia gay krn mgkn cpt bosan atau emang gampang bgt cari laki lain. kecuali kl lo perempuan bisalah mengharapkan hub serius ma laki. misalnya lu hamil punya anak dll. skrg lu laki apa perek eh pere?? tp gw rasa lu ditengah-tengah krn body bs laki tp jiwa teteppppp pere
  • @aldibagimu
    aldibagimu wrote: »
    krn pd dasarnya mereka laki dan laki ma laki itu gampang bgt ngentotnya. krn pd dasarnya mereka laki dan laki ma laki itu gampang bgt ngentotnya.
    wah-wah kesimpulan dari mana tuh?
    kalimat anda mengatakan bahwa sangat wajar bila laki-laki gonta-ganti pasangan.
    Gw sih gak mempermasalahkan monogami/poligami asalkan ada ikatan yang jelas antara manusia tersebut. Tapi kalo udah freesex, gw gak terima itu. Karena itu dah menyalahi nilai-nilai moral bagi gw.
    Tapi balik lagi, jika nilai moral @aldibagimu menganggap freesex yang dilakukan laki-laki itu wajar, ya udah gw gak mau mendebat panjang lebar lagi.
    aldibagimu wrote: »
    yah sgt susah memang mengharapkan hub yg serius dan lama dr dunia gay krn mgkn cpt bosan atau emang gampang bgt cari laki lain. kecuali kl lo perempuan bisalah mengharapkan hub serius ma laki. misalnya lu hamil punya anak dll.
    Balik lagi ke komitmen tiap orang sih. Kalo orangnya punya prinsip untuk memengang komitmen sih ya pasti bisa aja setia sama 1 orang, entah itu sama cewe atau sama cowo.
    Lagi pula bukankah laki-laki sejati itu adalah lelaki yang punya pinsip dan bisa menjaga komitmen??
    aldibagimu wrote: »
    skrg lu laki apa perek eh pere?? tp gw rasa lu ditengah-tengah krn body bs laki tp jiwa teteppppp pere
    Jaga omongan ya, jangan sampai ada yang tersinggung disini.
  • Udah2. Tuh kan debatnya jd ga sehat. TS tadinya mau nanggepin, tapi ada org2 yg kalo debat pake bawa2 masalah pribadi, jadinya males. thread yg lain pake dseret2 ke sini cuma mau menekan TS. ya udahlah mdg case closed
  • Udah2. Tuh kan debatnya jd ga sehat. TS tadinya mau nanggepin, tapi ada org2 yg kalo debat pake bawa2 masalah pribadi, jadinya males. thread yg lain pake dseret2 ke sini cuma mau menekan TS. ya udahlah mdg case closed
  • Gw baca ulang tulisan ts di halaman pertama, nga ada yg aneh, biasa aja tuh

    Dan itu juga nga mengambarkan kaum gay secara keseluruhan

    Masih banyak kok gay yg setia pada pasangan nya, dan nga mentingin sex, seperti ts dan berapa kawan yg koment di sini

  • kalo kata mandra: gada matinye...!
  • Why can't people just mind their own business?

    Budaya individualis : hmm..it's much better than budaya orang usil yang sok menjudge orang lain.
  • edited August 2012
    budaya saling memperhatikan, saling mengkoreksi, it's much better than budaya orang yang gak mau diatur, pengennya sesuka hati sendiri.
    :D

    tambahan aja:
    1. Demi waktu,
    2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
    3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal baik dan saling MENASEHATI supaya mentaati kebenaran dan saling MENASEHATI supaya menetapi kesabaran.
  • And who appointed you to be a moral-police?
  • tidak perlu sebuah pengangkatan untuk seseorang agar bisa saling menasehati.

    kalo kamu buang sampah disembarang tempat, orang asingpun berhak kan untuk menegurmu?

    lagipula nilai moral itu terbentuk oleh budaya masyarakat itu sendiri. jadi semua orang didalam masyarakat itulah yang berhak juga menjadi moral-police.

    Jadi selama tindakan anda menyalahi nilai moral di indonesia, ya sah-sah aja jika ada orang di negara ini yang menegurmu.

    Kalo gak rela diatur sih, ya silahkan pindah ke negara lain. atau mungkin kalo mau, anda bisa menumbangkan nilai moral di negara ini, dan menggantinya dengan nilai moral yang anda sukai.
    :D
  • @Setyasurya
    gak perlu pakai kata anonoh..
    karena situpun masuk juga didalamnya kok.
    kelihatan dungunya entar.
    gak baik itu! wkwkwk
    loe jawab aja pertanyaanku itu.
    atau emang unanswerable. kalau unanswerable, no further comment
    dan mungkin situ gak nyampe otaknya bedakan antara peduli dan menghujat. loe kira semua kritik itu judging belaka aja keknya.
    you are already failed at this point.
    loe ideal marah (dan memang harus marah kan!) kalau gw bilang loe lebih buruk dari hewan
    yg loe lihat disini 100% judging belaka adanya
    tapi ketika kubilang, jangan lakukan gitu, gak baik.
    itu bukan judging semata.
    makanya kubilang situ emang melihatnya negatif mulu.
    gak berkembang...
    pegang cakapmu ya yg mengatakan individualis itu lebih baik yah.
    tapi aku yakin loe bakal menjilat ludah sendiri kok. ini cuma masalah malu atau gak

    orang indonesia ini punya sindrom
    mereka gak mau dengar teguran yg baik dari orang yg baik apalagi dari orang yg gak baik.

    buat loe2 yg pengen gay dapat dihormati sedikit saja,
    tapi nyatanya loe hanya bersifat penonton karena loe membiarkan apa yg buruk terjadi di komunitasmu akibat individualismu
    loe gak layak berharap kayak gitu.
    andai aja sistem pemikiran ini terjadi sebelum merdeka, nama indonesia mungkin sekadar fairytale
  • Hidupmu indah bila kau tau jalan mana yang benar m022.gif
    menurut kalian masing" sih m136.gif
  • Ascareus wrote: »
    Ascareus wrote: »
    @Setyasurya
    gak perlu pakai kata anonoh..
    karena situpun masuk juga didalamnya kok.
    kelihatan dungunya entar.
    gak baik itu! wkwkwk
    loe jawab aja pertanyaanku itu.
    atau emang unanswerable. kalau unanswerable, no further comment
    dan mungkin situ gak nyampe otaknya bedakan antara peduli dan menghujat. loe kira semua kritik itu judging belaka aja keknya.
    you are already failed at this point.
    loe ideal marah (dan memang harus marah kan!) kalau gw bilang loe lebih buruk dari hewan

    Gw lebih buruk dari hewan ? Probably. Yang pasti hewan itu JAUUUHHH....lebih baik than U, coz animals don't judge.

    yg loe lihat disini 100% judging belaka adanya
    tapi ketika kubilang, jangan lakukan gitu, gak baik.
    itu bukan judging semata.
    makanya kubilang situ emang melihatnya negatif mulu.
    gak berkembang...
    pegang cakapmu ya yg mengatakan individualis itu lebih baik yah.
    tapi aku yakin loe bakal menjilat ludah sendiri kok. ini cuma masalah malu atau gak

    Menjilat ludah sendiri? hahaahaha...not my style. Individualis itu jauh lebih baik dibanding orang2 sok suci yang sibuk menghujat orang lain, seolah2 dirinyalah yang paling benar. You need to get out of your shell, so you don;t be that narrow-minded.

    orang indonesia ini punya sindrom
    mereka gak mau dengar teguran yg baik dari orang yg baik apalagi dari orang yg gak baik.

    I guess orang2 indonesia punya sindrom :
    Terlalu ikut campur, sok mendjuge. Merasa diri paling benar. TIDAK ADA TOLERANSI TERHADAP OTHERS WHO CHOOSE A DIFFERENT DIRECTION.
Sign In or Register to comment.