BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Gay Life

189111314

Comments

  • streeess.... hayo kita ribut ditempat lain ajah... sbelum diusir sm yg punya trit... kekasihku @colorof :-* :-j
  • Colorof wrote: »
    Colorof wrote: »
    Setyasurya wrote: »
    JUST BECAUSE YOU DON'T LIKE SOMETHING, DOESN'T MEAN IT'S WRONG !
    WHAT;S WRONG FOR YOU MIGHT BE RIGHT FOR OTHERS.

    JANGAN MENGUKUR SEGALA SESUATU HANYA BERDASARKAN APA YG SESUAI UNTUK U.

    DON'T BE SO F..KING NARROW MINDED. GET OUT OF YOUR TEENY-TINY LITTLE SHELL.

    Oke, Mr @Setyasurya. Akhirnya ini ya yang jadi alesan kenapa kuping sama otak gue panas belakangan ga konsentrasi ngikutin kuliah. Kutinggal boyzforum 3 hari ternyata masih ribut masalah ini. Well, Mr @Setyasurya, without dishonor my respect to you, capslockmu kenapa tuh?

    Makin lama makin ke sini makin kelihatan kok siapa yang sebenarnya "REPRESSED". Kamu bilang:
    JANGAN MENGUKUR SEGALA SESUATU HANYA BERDASARKAN APA YG SESUAI UNTUK U.

    Hello, where in the world you lived here?? Kita hidup dalam masyarakat yang sarat dengan budaya, nilai dan norma. Masing-masing punya standard masing-masing. Sekarang, akui sajalah, masyarakat mana sih yang menyetujui adanya FREE SEX, huh?? Yang kemudian bilang "its okay, thats not my business and people should do whatever they want meanwhile I just do my best and not intervere the others". Goddamn! Careless banget yo ra si? Sori dori mayori stroberi icikiding ya Mr. @Setyasurya sayang, saya hanya memaparkan fakta yang harus anda terima dan telen mentah-mentah, bulet-bulet, bahwa yang saya di sini cuma mau bilang bahwa HIDUP GAY GA SEHARUSNYA kayak judul di atas. Mau dibawa MENTAL GAY (utamanya gay di Indonesia) kalo mereka GAMPANG melakukan apa-yang-tertulis-di-judul-thread ini.

    So, dari SEMUA ARGUMEN yang kamu tulis, saya cuma bisa manggut-manggut bahwa KAMU SETUJU KALO DUNIA GAY ITU MENDING DIBIARIN KAYAK GITU. Oke teman-teman, apakah kalian semua TERIMA dibilang bahwa HIDUP GAY ITU EMANG SARAT AKAN FREE SEX??? Kalo gue sih SORI DORI MAYORI STROBERI ICIKIDING... gue ga terima dibilang kayak gitu. We are not suppossed to do horible things like that!

    Lantas, masih mau bilang saya hanyalah manusia SEX REPRESSED yang mencetuskan gagasan bahwa GAY LIFE BUKAN SEKEDAR (tertulis di judul) ?? Masih mau bilang salah kalo saya bilang "yes, we shouldnt do it"?? Masih mau bilang "hey, dont intervere people business!"?? Hati sama perasaan kamu sebagai gay tuh kemana gitu, kalo ngeliat temen elu yang juga sama-sama gay keliling sana keliling sini cuma buat melampiaskan hasrat nafsunya. Apa iya kita masih mau membiarkan hal-hal kayak gitu terjadi??

    Gue jadi makin ngerasa, sebetulnya dunia itu kiamat bukan karena adanya GAY, tapi karena KELAKUAN-KELAKUAN BODOHnya. Bayangin dong, kalo semua orang, err ralat, gay.. merasa OKE untuk melakukan freesex, udah kayak apa ini dunia. Udah kayak ayam ketemu ayam making love di pelataran kebon asal nancep kayak gitu. Kemudian sang Mr. @Setyasurya dengan GAGAH BERANINYA bilang, "YA WISLAH.. Ya udah.. biarin aja, ga usah urusin urusan orang lain. yang ga baik buat kamu belum tentu baik buat mereka kok". Padahal bencana udah di depan mata, kamu masih mau bilang gitu, HAA????!!

    Tolong jawab ya, MISTER @SETYASURYA dan MISTER @FAITH, dimana HATI SAMA PERASAAN ANDA bisa dengan SANTAINYA bilang kayak gitu. Kita bisa ngeliat kok BETAPA EGOISNYA KAMU dan betapa NGGAK PEDULINYA KAMU SAMA DUNIA PELANGI INI. Dengan lantang tereak-tereak ngomong saya ngejudge, ngomong saya seks repressed sehingga saya ngeluarin thread ini. BUKAN ITU POINNYA, TUAN-TUAN SAYANGku... Kalian merasa fvcked up by fact ato gimana sih??

    Terus sekarang muncul lagi argumen dari Mister @Rawasari, yang dengan pede bilang:
    Bukti bahwa Tuhan gak berpihak sama bangsa yang usil. Mau muter-muter ama azab Tuhan? Urusin moral orang dan jadilah usil ... Bukti udah nyata, kalo mau tutup mata dan mikir elo mau jadi polisi moral, jangan tularin azab Tuhan terhadap orang usil ke kita-kita ... cukup elo aja yang usil dan kena azab Tuhan, ok.

    Ngapain juga bawa-bawa Tuhan dalam perkara ini. GA NYAMBUNG DAN GA INTELEKTUILLLL banget sih ngomongin NEGARA sama TUHAN. WAGU MAS BRO!!!!

    Siapa pula yang usil. Jadi menurut mister @rawasari ini, DUNIA ITU GA PERLU ADA YANG NGINGETIN MORAL YA??

    Buset deh, ente pernah belajar ga, gimana struktur kepribadian manusia??

    Nih, saya ajarin ya, manusia itu tersusun atas 3 DASAR STRUKTUR KEPRIBADIAN:

    - Ied
    - Ego
    - SuperEgo

    Id ITU ADALAH SEGALA MACAM DORONGAN NAFSU UNTUK SESUATU, mau makanlah, mau ngesekslah, mau androidlah, mau iphonelah, mau pacarlah, mau nyuri, mau apalah.
    EGO ITU ADALAH TINDAKAN NYATA, artinya kemudian melakukan pacaran, melakukan makan, melakukan seks, melakukan pencurian, melakukan pembunuhan.
    SUPEREGO ADALAH "RAMBU-RAMBU" yang MENJADI LANDASAN MORAL SESEORANG, yang selalu ngingetin diri sendiri "apakah kamu yakin akan melakukan itu?".

    Superego, SAYANGNYA, hanya ada secumil dibandingkan sama Ied dan Ego. Perbandingannya, kalo kepribadian itu ada 10 bagian, Ied ada 6, ego ada 3, superego cuma 1. Orang, kalo KALAH SAMA SUPEREGONYA, ya yang terjadi kayak Mr. @Setyasurya tadi itu, mau ngelakuin hal buruk, diri sendiri udah ngingetin "hey, jangan lakukan itu", tapi malah tetep dilakukan, akhirnya muncul deh Ied yang buruk diimplikasikan nyata melalui EGO. JAdilah kepribadian orang yang EGOIS, yang cuma nurutin kemauannya, TANPA MAU DIINGETIN SUPEREGO. Artinya, Diingetin diri sendiri aja UDAH KEBAL, gimana ORANG LAIN mau ngingetin., Ya, kayak gitulah mungkin geng-nya, Mister @Setyasurya, @Rawasari dan Mr. @Faith. Mereka terbiasa mengalahkan superego mereka. Jadi mau dikasih tahu kayak apa caranya, kalo bukan diri mereka sendiri yang sadar, percuma aja!

    Dikasih tahu malah dibilang USIL. Piye to maksude?? Jan jan.. Malah nyleneh maneh, nyeret2 ngomong negara lain udah sampai ke bulan sementara negara Indo masih sibuk ngurusin moral selangkangan. Sekarang, LEBIH PRESTISE mana, menjadi BERPRESTASI dengan MORAL yang BAIK, SOFTSKILL yang baik, dibandingkan sama "BISA-NAIK-KE-BULAN" tapi MORAL cuma MORAL TEMPE????

    Terus masih mau bilang, ya urusan mereka dong mau milih yang mana??

    Weslah.. Kita semua sekarang melek kok. Siapa yang bikin dunia cepet kiamat. Pikiran-pikiran careless itu lah yang sebenarnya menjadi BIBIT UNGGUL bikin dunia cepet kiamat. Lo akan bilang "biarin ajalah mereka nebang pohon, toh gue enggak". Lo akan bilang "biarin ajalah mereka buang sampah, toh gue enggak". Masih mau bilang kayak gitu, MR. @SETYASURYA???? Ya pantes, DAN SANGAT PANTES banget kalo emang dunia itu cepet kiamat karena pikiran CARELESS tadi. DIINGETIN MALAH DIBILANG USIL, ya, Mr. @Rawasari. Piyeee kuwi, ngasek diguyu pithik masbro!!
    (terjemahan: gimana tuh, sampai diketawain ayam)


    Wis, saiki mau ngaku apa nggak, mau sadar apa enggak. MONGGO. MULAILAH CARE SAMA LINGKUNGAN MU. MULAILAH CARE SAMA KEADAAN DAN SITUASI DI SEKITARMU. Bumi makin panas, lo masih mau bilang "BIARIN, BIARIN dan BIARIN"??? Semoga MASIH ADA ORANG YANG MAU "CARE". Atao malah ada yang masih mau kayak Mr. @Setyasurya?? Sumonggo sadhrerek-sadherek sekalian, kalian udah dewasa, udah bisa mikir!



    Semakin ceramah panjang lebar, semakin terlihat narrow-minded nya. Daripada sibuk mengonggong dan mengatur -atur orang lain, lebih baik atur diri sendiri dulu lah.
    Kalau diri sendiri sudah amat sangat sempurna, then by all means you can start meddling / interfering in other people's lives. Or may I suggest you to get a life instead?

    BTW, the correct way to spell " INTERFERE " is with F instead of the " INTERVERE ". See..i can be very caring too, y'know. I just make you a little bit smarter.
  • @faith

    y kayak gt itu kalo orang udah ga bisa lbh MIKIR. cuma bisa ngomong makin ini makin itu. boy please yo, jangan fokus ke orang yg nulis tp fokus ke tulisane. Alah salah ketik mah mung alesanmu mau nyari kesalahan doang. Dan nyatanya kamu ga bisa bantah lg kan bahwa ternyata memang pikiranmu yang "biarin biarin" itu adalah sesuatu yang salah.

    Aduh, kalo aku si mending malu sama diri sendiri ya. Udah sana, pulang dr thread ini dan jadi manusia apatis. Ngmg ra usah ngurusi wong lio tapi ngenyek nek wong lio narrow minded. Apaan kuwi? Diguyu pithik!
  • gw kira dah ditutup, t'nyata masi buka ni warung.
    ikut komen

    ikut-ngikut banget ama TS

    buat yang kontra dengan alasan MIND YOUR OWN BUSINESS! oke gw ngerti dengan alasan ini. mungkin dengan alasan: ini hidup gw, gw yang jalanin. gw nyaman dengan ini. so what?

    nah, masalahnya bang kita ga idup sendirian di sini. pilihan memang ada di tangan masing2, tapi manusia harus saling mengingatkan satu sama lain.
    AND IT'S NOT ALL ABOUT YOU, GUYS!
    belakangan ini gw kaget di Boyzconnect ngeliat anak umur 13tahun jadi member sini! 13 tahun, man! bayangin anak umur segitu yang pikirannya masi labil, masuk ke boyzgallery, boyztown, dll yang isinya begituan semua. justru trit ini bisa buka mata dia bahwa gay isi otaknya ga cuma selangkangan.

    TS harap bersabar ya.
    gw pendukungmu! :)
    seandainya dunia isinya semua cowo berotak... owwhhh... 8->
    trus tinggal gw sendiri yg slut...
    direbutin sm cowo2 berotak... terjadi deh mimpi gw...
    =))=))
    ngakak gw

  • Colorof wrote: »
    Setyasurya wrote: »
    Terus sekarang muncul lagi argumen dari Mister @Rawasari, yang dengan pede bilang:
    Bukti bahwa Tuhan gak berpihak sama bangsa yang usil. Mau muter-muter ama azab Tuhan? Urusin moral orang dan jadilah usil ... Bukti udah nyata, kalo mau tutup mata dan mikir elo mau jadi polisi moral, jangan tularin azab Tuhan terhadap orang usil ke kita-kita ... cukup elo aja yang usil dan kena azab Tuhan, ok.

    Ngapain juga bawa-bawa Tuhan dalam perkara ini. GA NYAMBUNG DAN GA INTELEKTUILLLL banget sih ngomongin NEGARA sama TUHAN. WAGU MAS BRO!!!!

    Siapa pula yang usil. Jadi menurut mister @rawasari ini, DUNIA ITU GA PERLU ADA YANG NGINGETIN MORAL YA??

    Buset deh, ente pernah belajar ga, gimana struktur kepribadian manusia??

    Nih, saya ajarin ya, manusia itu tersusun atas 3 DASAR STRUKTUR KEPRIBADIAN:

    - Ied
    - Ego
    - SuperEgo

    Id ITU ADALAH SEGALA MACAM DORONGAN NAFSU UNTUK SESUATU, mau makanlah, mau ngesekslah, mau androidlah, mau iphonelah, mau pacarlah, mau nyuri, mau apalah.
    EGO ITU ADALAH TINDAKAN NYATA, artinya kemudian melakukan pacaran, melakukan makan, melakukan seks, melakukan pencurian, melakukan pembunuhan.
    SUPEREGO ADALAH "RAMBU-RAMBU" yang MENJADI LANDASAN MORAL SESEORANG, yang selalu ngingetin diri sendiri "apakah kamu yakin akan melakukan itu?".

    Superego, SAYANGNYA, hanya ada secumil dibandingkan sama Ied dan Ego. Perbandingannya, kalo kepribadian itu ada 10 bagian, Ied ada 6, ego ada 3, superego cuma 1. Orang, kalo KALAH SAMA SUPEREGONYA, ya yang terjadi kayak Mr. @Setyasurya tadi itu, mau ngelakuin hal buruk, diri sendiri udah ngingetin "hey, jangan lakukan itu", tapi malah tetep dilakukan, akhirnya muncul deh Ied yang buruk diimplikasikan nyata melalui EGO. JAdilah kepribadian orang yang EGOIS, yang cuma nurutin kemauannya, TANPA MAU DIINGETIN SUPEREGO. Artinya, Diingetin diri sendiri aja UDAH KEBAL, gimana ORANG LAIN mau ngingetin., Ya, kayak gitulah mungkin geng-nya, Mister @Setyasurya, @Rawasari dan Mr. @Faith. Mereka terbiasa mengalahkan superego mereka. Jadi mau dikasih tahu kayak apa caranya, kalo bukan diri mereka sendiri yang sadar, percuma aja!

    Dikasih tahu malah dibilang USIL. Piye to maksude?? Jan jan.. Malah nyleneh maneh, nyeret2 ngomong negara lain udah sampai ke bulan sementara negara Indo masih sibuk ngurusin moral selangkangan. Sekarang, LEBIH PRESTISE mana, menjadi BERPRESTASI dengan MORAL yang BAIK, SOFTSKILL yang baik, dibandingkan sama "BISA-NAIK-KE-BULAN" tapi MORAL cuma MORAL TEMPE????

    Terus masih mau bilang, ya urusan mereka dong mau milih yang mana??

    Weslah.. Kita semua sekarang melek kok. Siapa yang bikin dunia cepet kiamat. Pikiran-pikiran careless itu lah yang sebenarnya menjadi BIBIT UNGGUL bikin dunia cepet kiamat. Lo akan bilang "biarin ajalah mereka nebang pohon, toh gue enggak". Lo akan bilang "biarin ajalah mereka buang sampah, toh gue enggak". Masih mau bilang kayak gitu, MR. @SETYASURYA???? Ya pantes, DAN SANGAT PANTES banget kalo emang dunia itu cepet kiamat karena pikiran CARELESS tadi. DIINGETIN MALAH DIBILANG USIL, ya, Mr. @Rawasari. Piyeee kuwi, ngasek diguyu pithik masbro!!
    (terjemahan: gimana tuh, sampai diketawain ayam)


    Wis, saiki mau ngaku apa nggak, mau sadar apa enggak. MONGGO. MULAILAH CARE SAMA LINGKUNGAN MU. MULAILAH CARE SAMA KEADAAN DAN SITUASI DI SEKITARMU. Bumi makin panas, lo masih mau bilang "BIARIN, BIARIN dan BIARIN"??? Semoga MASIH ADA ORANG YANG MAU "CARE". Atao malah ada yang masih mau kayak Mr. @Setyasurya?? Sumonggo sadhrerek-sadherek sekalian, kalian udah dewasa, udah bisa mikir!
    @Colorof
    Gak usah sok bawa-bawa Sigmund Freud's psychic apparatus, lah. Kamu yang jelas-jelas gak ngerti apa itu psychic apparatus itself. Super ego itu cuman NOLONG supaya kita bisa DITERIMA dalam berMASYARAKAT dengan kesepakatan sesuai dengan cara yang dapat diterima oleh MASYARAKAT ITU SENDIRI ketika bersosialisasi. Nah, MASYARAKAT KAMU YANG JUDGEMENTAL BERBEDA DENGAN MASYARAKAT MODERN yang menghormati privacy dan pilihan orang lain ... yang artinya, super ego masyarakat kamu BERBEDA dengan super ego MASYARAKAT MODERN dimana "minding your own business" adalah sebuah kesepakatan yang tidak dapat ditawar-tawar selama tidak melakukan tindakan kriminal, sementara super ego masyarakat kamu yang kolot tidak menghormati hak individual yang diatur oleh PBB. Itulah sebabnya kamu dibilang U eS I eL ... USIL!

    Masyarakat modern menghormati pilihan setiap individu, bahkan pilihan yang tidak populer, selama pilihan tersebut bukan tindakan kriminal. Masyarakat yang kolot berpikir hanya konsep pikiran mereka sajalah yang benar, mentang-mentang konsep tersebut lebih populer.

    Kamu gak bisa bantah kalo negara-negara yang notabene tidak ambil pusing ngurusin moral masyarakatnya adalah negara-negara yang ekonominya maju. Sementara kamu anak baru kemaren udah mau khotbah moral dan jadi pahlawan kesiangan kaum gay. Masyarakat modern yang berekonomi maju sudah dari dulu menepis pola berpikir yang picik, pola berpikir dimana yang populer wajib ditegakkan. Kamu yang jelas-jelas nyleneh. Bukti udah ada didepan mata bahwa kepicikan (pola berpikir mentang-mentang lebih populer) gak laku dijual di masyarakat modern yang menghormati pilihan individu, tapi dasar si @colorof ndableg, dia pengen semua orang jadi picik seperti dia. Kamu palingan juga cuma lulusan perguruan tinggi lokal yang ijazahnya gak diakuin ama masyarakat modern di negara-negara yang berekonomi maju.

    So, gak usah sok kasih nasehat. Mau bawa-bawa Tuhan? Tuh, urusin dulu yang pada korupsi pengadaan kitab suci oleh lembaga negara yang, katanya, paling deket ama Tuhan ... sebelum ntar kalo dibilang Tuhannya mandul terus jadi tersinggung yang, BTW, itu bukan cuman melanggar moral, tapi juga tindakan kriminal, lho. Cepetan, sebelum diketawa'in ama kulit kulup bintang film porno ... :))
  • It's damn right, intervene some body going in trouble that good. Beleive it so, somehow, someday, if we have our proble the God's hand will help to solve it out. Hand in hand doesn't matter who you are (macem syair lagu) then make harmony in life, huuufs... The 'things' mas colorof said I just really agree. Go on mas. Show to the world that gay's life isn't all of "negative things" so many thing of our are good...dos pundi mas?

    WELCOME! Dan semoga banyak hal BERMANFAAT yang bisa didapet dengan join di Boyzforum.
    :)[/quote]

  • Biarin aje ni trit jadi panas, yg pasti ane termasuk pengikut fahamnya agan @Colorof
    Gue banget gitu loh... :x :x
  • mas @colorof, mohon maaf agak2 OOT. mau numpang menghina orang dulu ya, boleh ya...
    @dago side walk talk & @ngondex_berseri jidat lu kotak!!!
    Lu tu doyan apek2.... :-j
  • Colorof wrote: »
    Colorof wrote: »
    @faith

    y kayak gt itu kalo orang udah ga bisa lbh MIKIR. cuma bisa ngomong makin ini makin itu. boy please yo, jangan fokus ke orang yg nulis tp fokus ke tulisane. Alah salah ketik mah mung alesanmu mau nyari kesalahan doang. Dan nyatanya kamu ga bisa bantah lg kan bahwa ternyata memang pikiranmu yang "biarin biarin" itu adalah sesuatu yang salah.

    Aduh, kalo aku si mending malu sama diri sendiri ya. Udah sana, pulang dr thread ini dan jadi manusia apatis. Ngmg ra usah ngurusi wong lio tapi ngenyek nek wong lio narrow minded. Apaan kuwi? Diguyu pithik!

    Hahaha...kamu kan tukang kritik orang lain dengan dalih 'CARE'..tuh ada yang care ke kamu dengan memperbaiki kesalahanmu kok malah makin marah-marah seperti orang gila? hahahahaha......

    Yah begitulah typical manusia yang picik seperti sang TS yang merasa dirinya Maha Benar, yang berpikir bahwa semua orang harus mengikuti apa yang dirasa benar oleh dirinya sendiri. Itulah typical kepicikan pikiran TS yang menyama ratakan semua orang, 'mengharuskan semua orang untuk mengikuti nilai-nilai moralnya sendiri tanpa menghargai pilihan individu yang lain.

    Don't start the fire if you cannot take the heat, you little prick. I say this 'coz I care about you... yea rite ! ( I am rolling my eyes ).Hahahahaha.....
  • @Mr. Setyasurya, mohon maaf bribu maaf, ya?? Ngomong doang tanpa bisa nunjukin bagian mana saya yang marah-marah rasanya wagu banget lho mas. Kamu bilang saya maha benar, tukang kritik, padahal kamu sendiri aja ngritik saya SexRepressed. Dan saya bahkan nerimo udah mbok kata-katain gitu.

    SAYA YAKIN. Orang-orang sekarang udah pada melek siapa di sini yang lebih BERPIKIR. Lihat aja, saya menanggapi sepanjang itu, ga ada satu pun dari geng Mr. @Setyasurya, @Faith atau @Rawasari yang kemudian bisa paham apa poin yang saya sampaikan. OMEGUSTAAA..

    Saya yakin, semakin banyak ORANG kayak @Setyasurya, @Faith atau pun @Rawasari, pikirannya SOK INDIVIDUALIS, semakin cepat pula hancur dunia. Dengan entengnya ketika ada orang buang sampah sembarangan mereka akan bilang,"Udahlah, biarin aja, yang penting gue enggak." Ketika ada orang memperkosa di depan mata, mereka akan melengos lewat dan bilang,"Udahlah, biarin aja, yang penting gue enggak".

    Gue patut malu sama diri gue sendiri, mana kala bisa-bisanya dia nyeletuk
    kamu kan tukang kritik orang lain dengan dalih 'CARE'..tuh ada yang care ke kamu dengan memperbaiki kesalahanmu kok malah makin marah-marah seperti orang gila? hahahahaha......

    Padahal bagian mana yang saya marah-marah ga dijelaskan. Ahahaha...
    Sekarang, ketahuan kok, siapa yang ga bisa INTROPEKSI, siapa yang ga bisa NERIMA KRITIK.
  • edited August 2012
    Well.. well, TEMAN-TEMAN, mari KITA SIMAK
    @Rawasari bilang:
    Gak usah sok bawa-bawa Sigmund Freud's psychic apparatus, lah. Kamu yang jelas-jelas gak ngerti apa itu psychic apparatus itself. Super ego itu cuman NOLONG supaya kita bisa DITERIMA dalam berMASYARAKAT dengan kesepakatan sesuai dengan cara yang dapat diterima oleh MASYARAKAT ITU SENDIRI ketika bersosialisasi. Nah, MASYARAKAT KAMU YANG JUDGEMENTAL BERBEDA DENGAN MASYARAKAT MODERN yang menghormati privacy dan pilihan orang lain ... yang artinya, super ego masyarakat kamu BERBEDA dengan super ego MASYARAKAT MODERN dimana "minding your own business" adalah sebuah kesepakatan yang tidak dapat ditawar-tawar selama tidak melakukan tindakan kriminal, sementara super ego masyarakat kamu yang kolot tidak menghormati hak individual yang diatur oleh PBB. Itulah sebabnya kamu dibilang U eS I eL ... USIL!

    sementara saya sudah menjelaskan:
    SUPEREGO ADALAH "RAMBU-RAMBU" yang MENJADI LANDASAN MORAL SESEORANG, yang selalu ngingetin diri sendiri "apakah kamu yakin akan melakukan itu?".

    Which means, my definition is clearly SAME. Gue bilang itu adalah RAMBU-RAMBU YANG JADI LANDASAN MORAL, yang kalo rawasari bahkan JELAS-JELAS menjelaskan dia (superego) bisa NOLONG seseorang diterima di masyarakat. Lantas, rawasari bilang kalo saya ga paham tentang struktur kepribadian. Apakah benar, saya ga paham betul????

    Sekarang, siapa yang ga paham, kalo tiba-tiba, coba lihat quote si rawasari yang aku tebalkan dan garis bawahi, dia bilang "SUPEREGO MASYARAKAT". Sejauh yang saya TAHU, SUPEREGO itu ada DI DALAM INDIVIDU. Masyarakat PUNYA NORMA DAN NILAI yang mempengaruhi SUPEREGO INDIVIDU. See that? SEKARANG SIAPA YANG GA PAHAM??? Kuliah sudah cukup kan?? Lanjut kita simak:
    Masyarakat modern menghormati pilihan setiap individu, bahkan pilihan yang tidak populer, selama pilihan tersebut bukan tindakan kriminal. Masyarakat yang kolot berpikir hanya konsep pikiran mereka sajalah yang benar, mentang-mentang konsep tersebut lebih populer.

    Haha, lihatlah sekarang dia kelabakan untuk mengatakan MASYARAKAT MODERN dan MASYARAKAT KOLOT hanya untuk melindungi diri dari cap CARELESS-nya.
    Kamu gak bisa bantah kalo negara-negara yang notabene tidak ambil pusing ngurusin moral masyarakatnya adalah negara-negara yang ekonominya maju. Sementara kamu anak baru kemaren udah mau khotbah moral dan jadi pahlawan kesiangan kaum gay.

    Kamu boleh menggeneralisasikan itu, tapi saya balikkan lagi kamu ke kalimat saya:
    Colorof wrote:
    LEBIH PRESTISE mana, menjadi BERPRESTASI dengan MORAL yang BAIK, SOFTSKILL yang baik, dibandingkan sama "BISA-NAIK-KE-BULAN" tapi MORAL cuma MORAL TEMPE????

    Next..
    ...Kamu palingan juga cuma lulusan perguruan tinggi lokal yang ijazahnya gak diakuin ama masyarakat modern di negara-negara yang berekonomi maju.

    Guys, gue yakin kok sekarang kalian semua bisa tahu @rawasari orangnya kayak gimana setelah dia menyelutuk seperti demikian.

    Lanjut aja ya guys:
    ....So, gak usah sok kasih nasehat. Mau bawa-bawa Tuhan? Tuh, urusin dulu yang pada korupsi pengadaan kitab suci oleh lembaga negara yang, katanya, paling deket ama Tuhan ... sebelum ntar kalo dibilang Tuhannya mandul terus jadi tersinggung yang, BTW, itu bukan cuman melanggar moral, tapi juga tindakan kriminal, lho. Cepetan, sebelum diketawa'in ama kulit kulup bintang film porno ... :))

    Guys, kapan ya saya bawa-bawa Tuhan??? Bukannya yang mulai duluan si @rawasari yang tersayang ini yah??? Dia sendiri yang pertama kali ngomong:
    Bukti bahwa Tuhan gak berpihak sama bangsa yang usil. Mau muter-muter ama azab Tuhan? Urusin moral orang dan jadilah usil ... Bukti udah nyata, kalo mau tutup mata dan mikir elo mau jadi polisi moral, jangan tularin azab Tuhan terhadap orang usil ke kita-kita ... cukup elo aja yang usil dan kena azab Tuhan, ok.

    Sekarang, SIAPA PUN BISA LIHAT DAN MENYIMPULKAN SENDIRI KOK.. :) Aku ga perlu ngomong mereka sudah punya julukan sendiri buat kamu @rawasari :)
  • lama2 gw cinta beneran deh ini sm @colorof, barangkali yg ga setuju sm @colorof, lebih baik buat trit husus kali ye... judulnya:
    "Biarkan kami jadi perek dan slut, jangan usil dan ribut, sekali perek teteeeuup perek, sekali slut teteeeuup slut"
    gitu kali yeee biar gak ribut terusss.... ;))
  • mulai gak sehat nih debatnya, malah saling menyerang dan menjatuhkan
    rawasari wrote: »
    So, gak usah sok kasih nasehat. Mau bawa-bawa Tuhan? Tuh, urusin dulu yang pada korupsi pengadaan kitab suci oleh lembaga negara yang, katanya, paling deket ama Tuhan ... sebelum ntar kalo dibilang Tuhannya mandul terus jadi tersinggung yang, BTW, itu bukan cuman melanggar moral, tapi juga tindakan kriminal, lho. Cepetan, sebelum diketawa'in ama kulit kulup bintang film porno ... :))

    hei mas, jaga bahasa mu. Ga usah bawa2 agama segala, apalagi cuma menjelek-jelekkan. kalo emang g bs berbahasa dengan baik, mending jadi silent reader aja. inget bro kalo emang ngaku berpendidikan, tunjukkan dengan bahasa yg baik pula.
  • Gelar tiker..

    *sambil makan kuaci minum kopi item*

  • yiuk maree ;))
Sign In or Register to comment.