It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@mahardhyka, @obay,
@semua
dong say nih udah update.. :DD
"Asya, udah beres belum?"
seru Oshi dari luar rumah.
"Udah Shi" aku berlari dan
segera menyusulnya keluar.
"Lama banget Sya, kita ini
bukan mau keluar buat
kencan ya" dengusnya.
"Iya maaf, tapi kan kerapihan
itu no satu Shi"
"Ya sudah cepat naik"
dia menggas motor CBR Hitamnya. Aku menutup mulut
ku karna asap yang keluar dari
knalpot tingginya.
"Iya..." aku menjatuhkan
bokong ku ke jok belakang.
"Pegangan" ucapnya keras.
"Apa? Suara kamu kecil Shi,
ketutup helm"
dia membuka kaca helmnya
sedikit dan menengokkan
kepalanya pada ku.
"Pegangan" aku tidak mengerti
maksudnya.
"Maksudnya ap Hwaaaa..."
jerit ku kaget saat dia
dengan sengaja membawa
motornya dengan kecepatan
tinggi.
Aku memeluk pinggangnya
erat dan menutup kedua
mata ku takut.
"Mau kemana?" teriaknya.
"Terserah kamu Shi"
ucap ku tak kalah keras
diantara deru angin yang
menghantam wajah ku.
"Ok" Oshi menambah laju
kecepatan motornya.
********
Mall xxxxxx Square..
Aku menatap plang besar
yang melekat gagah di atas
gedung mall besar ini.
"Buat apa kita kesini?"
tanya ku meliriknya yang
memparkirkan motornya
di sebrang mall ini.
"Nonton, makan dan main"
"Main?" tanya ku bingung.
"Yap, kebetulan di mall ini
ada bioskop dan
tempat permainan yang seru"
"Kamu sering kemari?"
"Ya mungkin, aku kemari
dengan teman teman ku"
"Siapa?" selidik ku.
"Kamu mau tau ja"
"Ya... Siapa?" ulang ku.
"Teman kerja"
"Oh, pacar mungkin" tanya ku
ketus.
"Haha, aku belum punya
pacar ko Sya"
"Kalau punya juga ga masalah"
jawab ku.
"Janganlah, nanti kamu cemburu
gimana? Kan berabe nanti"
Oshi terkekeh pelan, aku
menatapnya dan meninggalkan
dia sendirian di parkiran mall.
"Hei tunggu" dia berlari kecil
mengejar langkah ku.
"Marah?" tanyanya.
"Gak" ucapku singkat.
"Marah juga gak apa apa"
dia mencubit pipi kiri ku.
"Itu kan artinya kamu
sayang sama aku"
"PeDe!" aku memukul bahunya.
Monggo di baca..
@pria_apa_adanya, @obay,
@yuzz, @Marukochan
aku terus melangkah lurus
sedangkan Oshi melangkah
ke kiri.
"Loh bukannya mau nonton?"
tanyaku bingung.
"Kita makan dulu Asya"
"Tapi kan....."
"Sudah ayoo.." Oshi menarik
tangan ku menjauh dari
tempat pembelian tiket.
Oshi menyeret ku masuk
kedalam food court, aku
hanya mengikutinya dalam
diam pasrah saja saat dia
masih menggenggam tangan
ku. Banyak orang yang
memandang kami curiga
mungkin aneh melihat kedua
orang pria masuk ke tempat
makan sambil bergandengan
tangan.
Aku memandang wajah Oshi
dari belakang, dia tidak merasa
risih atau tak nyaman, justru
wajahnya terlihat sangat
tenang dan tidak terlalu
memperdulikan pandangan
orang lain padanya.
"Kamu mau makan apa?"
tanyanya mengagetkan ku
yang sedang memandangnya.
"Eh? A apa?" aku bertanya lagi.
"Kamu mau makan apa?"
"O oohh.." aku melihat beberapa
menu yang tertera di buku.
"Aku pesan ice cream coklat
dua dan hamburger ukuran
besar" ucap ku pada pelayan
yang mencatat pesanan kami.
"Sya, kamu yakin bisa
habiskan makanan itu semuanya?" tanya Oshi ragu.
"Hehe, bisa ko" aku tersenyum
lebar padanya, Oshi hanya
menggeleng gelengkan kepalanya mendengar porsi
makan ku.
"Aku pesan moccachino saja"
si pelayan pun mengangguk
dan pergi mengambil pesanan
kami.
"Kamu cuma itu ja pesannya?"
tanyaku bingung, heran
padahal kan dia yang paling
hobi makan.
"Kan ada hamburger jumbo"
serunya dengan tawa.
"Curangg! Itukan pesanan ku"
"Ukurannya terlalu besar Sya
kalau di makan sendiri
memangnya kamu sanggup?"
aku memproses kata katanya
barusan ke dalam otak ku,
benar juga sih ukurannya kan
besar, aku juga ga mungkin
bisa menghabiskan semuanya.
"Aku ga sanggup" jawab ku
polos.
Oshi tertawa senang dan
mengacungkan kedua jarinya
membentuk peace (damai).
"Makan berdua ya" Oshi
tersenyum sembari menaikkan
alisnya.
Rajin ya? Haha syukur deh
kalau gitu.. Gue juga kadang
suka lupa ko..
@Monic: ya imbangin ja
sih bang, ga mungkin selamanya bahagia ga mungkin
selamanya menderita juga..
Namanya juga hidup terus
berputar toh.. *apa sih
@yuzz: udah minum obat belum? Kebanyakan senyum
hati hati tuh..
@semua: jangan pacaran dulu
deh belum dapet izin pan
Asyanya dari emak di kampung..
@darkrealm: sahabat kaya
gitu susah bang carinya..
Satu banding sejuta dah.. =A=
@Different: sipp...
Dpt cerita seru ni....
Bagus sih...
Cmn g suka ma judulnya,takut aja lok akhirnya hrus berpisahhh... \:D/