BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

HOI bestfriend

Halo. Ini cerita pertama gue. Cerita ini terinspirasi dari curhatan temen gue dengan beberapa penambahan dan pengurangan. Ditunggu komentarnya.

-POV Ronald-

Aku adalah mahasiswa semester 6 di salah satu universitas ternama di Indonesia. Aku mengambil jurusan perkuliahan masih dalam rumpun kesehatan yang lulus dalam ujian masuk yang diadakan secara serentak di seluruh Indonesia. Aku merasa kalau aku adalah anak yang pendiam, polos, tetapi murah senyum. Temanku selalu menyebutku begitu. Dengan adanya keturunan dari Belanda yang diwariskan oleh kakek buyutku, menurutku, aku tumbuh menjadi sesosok remaja yang berkulit tidak cenderung putih melainkan putih merona atau kemerahan, temanku selalu mengejekku dengan mengatakan kalau aku menggunakan blass on pada mukaku. Ditambah lagi ketika aku mulai malu, mereka bilang aku seperti kepiting rebus. Aku hidup seperti yang lainnya. Monoton. Kuliah-Pulang-Mengerjakan Tugas-Istirahat. Begitu terus. Tak ada sesuatu yang spesial terjadi.

Pernah suatu ketika aku menyukai seorang gadis. Ya gadis. Aku masih suka gadis. Aku belum sadar kalau akupun menggagumi seorang laki-laki. Gadis itu berparas tidak begitu cantik, namun ayu. Rambut yang panjang, mata yang tidak begitu sipit, berbadan ramping, dan kembar. Suatu ketika aku bertemu dia, dalam hatiku berdebar, ada apa ini? kenapa aku seperti ini? Aku berkenalan dengan dia karena pertemuan dalam suatu pembubaran kepanitiaan. Aku heran. Kemana saja aku selama ini? Dalam satu kepanitiaan yang aku ikuti, kenapa aku baru sadar akan kehadirannya?
Dalam pembubaran kepanitian tersebut, aku berkenalan dengannya, lebih tepatnya dikenalkan oleh adik kembarnya, Aina. Namanya Aini, berbeda satu huruf dengan adiknya namun berbeda jauh dalam pikiranku dari sesuatu yang aku belum tahu apa yang seperti ia berikan dalam senyumanya. Kita tak banyak bercakap, mungkin kepribadianku yang pendiam, aku malu. Hati bergetar. Sampai akhirnya pertemuan singkat tersebut berakhir ketika dipengunjung akhir acara pembubaran kepanitian tersebut.

Aku pensaran. Ini pertama kalinya aku penasaran dengan sesosok gadis yang baru aku kenal. Ya, sejak smp sma hingga semester 6 aku kuliah, aku belum pernah pacaran. Suka dengan orang pun hanya biasa saja. Ku buka facebook, langsung menuju friends list, mencari Aina Larasati. Kubuka profilenya dan...
"Ah, kutemukan juga" dalam hatiku, senang, kutemukan sibling Aina Larasati, Aini Larasati.
Aku mulai menstalking apa yang disukainya, Drama Jepang, Korea, Super Junior, Anime. Kutemukan tumblr, twitter, dan ym nya. Gila. Dalam hatiku berkata seperti itu. Semuanya aku ikuti mulai dari tumblr, twitter, hingga menambahkan ym nya kedalam kontak online ku. Satu jam kemudian, ada notifikasi di fb ku "Aini Larasati accepted your friend request". Senang sekali. Kulihat beberapa fotonya. Manis.
Ku buka twitter, ku update twitterku:
@RonRonald: berhasil :)
beberapa menit kemudian, muncul dalam mention twitterku:
@AiniLaras: wah, selamat, menang apa? RT @RonRonald: berhasil :)
kubalas:
@RonRonald: @AiniLaras wah udah difollow back ya? Oh, bukan apa-apa.
kutunggu beberapa menit, jam, tak ada tanggapan. Yasudah pikirku, sedang sibuk mungkin.
Dalam timeline twitter.
@AiniLaras: susah sekali sih mencari materi untuk praktikum ini :(

@RonRonald: @AiniLaras: materi apa? bisa gue bantu? hehe
@AiniLaras: @RonRonald materi anatomi fisiologi tubuh, khususnya telinga :(
@RonRonald: @AiniLaras ow.ly/C7vcvyt buka deh linknya, itu lebih jelas dengan video :)
@AiniLaras: @RonRonald makasiiih :)

Semenjak kejadian di twitter itu aku semakin dekat dengannya di dunia maya, tak pernah bertemu karena kami berbeda fakultas meski masih satu rumpun kesehatan. Pernah suatu ketika, dia mentweet "@AiniLaras: Mau pulang :( tapi capek kalo ngangkot" buru buru ku balas @RonRonald: @AiniLaras sini gue anterin, pake motor gue :) sejam, dua jam, tak berbalas. Aku memutuskan untuk pulang saja ke rumah dari kampus. Kucek twitter, ada mention dari Aini: @AiniLaras: @RonRonald yaah gue baru baca :( Padahal mau banget kalo dianter :)
akupun langsung buru buru membalas @RonRonald: @AiniLaras yaudah kapan kapan ya :)
Entah mengapa perasaanku semakin melayang, ini ya yang dinamakan Cinta? Bahkan dengan orang yang hanya bertemu satu kali saja? Hingga satu waktu, entah apa yang merasuk kedalam pikiran ku, ku buka facebook, ku mulai message facebook Aini Larasati:
" Halo Aini, mungkin ini aneh, tapi Ron ngga ngerti apa ini, Ron sepertinya suka dengan Aini, mungkin kita bisa jadi temen deket, atau pacar? Maksud Ron, kita saling menyemangati kuliah aja, makan siang bareng di suatu tempat, nonton bioskop, atau Ron anter Aini pulang, mohon dijawab Aini, jangan terpengaruh oleh pendapat orang lain, cukup Aini saja yang menjawab pesan ini dengan perasaan jujur Aini. Terima kasih "

Send.
menatap kosong apa yang telah kutulis untuk Aini. Lega. hanya menunggu jawaban yang Aini akan lontarkan. Aku optimis, meskipun belum pernah menembak orang seperti ini dan belum pernah pacaran, masa dia akan menolak? Menurutku, penampilanku lumayan tampan, tinggi, berkulit putih merona, walau banyak yang bilang aku ini cowok cantik, pasti dia akan menerimaku.

3 hari kemudian, dunia seperti berbohong. Seperti ada tsunami dalam perut ku. Hatiku hancur. membaca pesan dari Aini:

" Halo Ron, maaf sebelumnya, gue rasa ini berlebihan. Sorry kalo ini nyakitin lo, Gue gabisa nerima apa yang lo tanyakan. Dan terakhir, ini pendapat gue pribadi bukan pendapat dari adik gue yang satu fakultas dengan lo. Sorry Ron."

beberapa hari aku depresi, tidak nafsu makan, makin pendiam. Murung amat sih lo. Itulah yang diucapkan teman satu fakultas ketika bertemu denganku di kelas. Aku kesal. Marah. Tapi dalam diam. Aku benci aini. Sangat benci dia. Dengan begitu aku merasa bisa move on darinya.
Tapi nggak bisa. Aini selalu hadir dalam pikiranku. Sampai aku mencari solusi, tidak bercerita kepada orang lain, karena aku tidak punya teman dekat untuk bercerita mengenai masalah pribadi.
Aku mencari solusi di google, dengan mencari kata kunci: "Boy Love"
Muncul beberapa link, hingga ku membuka link yang bertuliskan "BoyzLove Boyzforum"

bersambung...
«1345678

Comments

  • Tinggalin jejak. Lanjut ts
  • Part 2
    -POV Ronald-
    Dengan shock aku membaca tulisan yang ada di boyzforum, boyzlove. Forum apa ini? aku membaca beberapa postingan dalam boyzlove. Aku tertarik. Dalam hatiku berkata kenapa ini? ini kan forum laki-laki yang suka laki-laki. Aku suka perempuan. Aku suka Aini. Tapi, Aini itu jahat. Menolak ku. Kekanak-kanakan memang jalan pikiranku, tapi memang Aini jahat. Apakah semua perempuan seperti itu? seperti Aini? bagaimana dengan laki-laki? apakah sama dengan perempuan bila dia mencintai sesama laki-laki?
    Penasaran. Akupun mulai membuat akun dalam forum ini. Tujuannya untuk mengetahui rasa penasaranku tersebut.
    Setelah membuat akun, aku mulai bebas menelurusi apa-apa yang ada di dalam forum ini. Aku kaget, ternyata ada forum seperti ini atas nama universitas tempat ku. Aku iseng membukanya dan mulai ikut memposting berkomentar dalam tread tersebut. Senang rasanya. Seperti ada teman. Banyak yang menanggapi komentarku, ada yang sinis, lucu, bahkan serius. Aku tersenyum.
    Setiap hari aku mulai seperti ketagihan untuk membuka forum ini. Ah buat senang senang dan iseng iseng aja aku buat akun ini. Gamau bertemu. Malu. Bagaimana kalo semua orang tahu kalau aku mempunyai akun di forum ini? dunia akan hancur, itu pendapatku.
    Sampai suatu saat, seseorang ada yang bertanya berasal darimana fakultas ku? Aku diam. Takut ketahuan. Akhirnya aku putuskan untuk menjawab:
    "Maaf kayaknya gak berani nyebutnya hehe"
    Orang yang bertanya tadi tidak membalasnya. Sukurlah dalam hatiku. Tapi orang tersebut mengirimkan message kepadaku.

    @yogyoga:
    "Halo, gua Yoga, anak fakultas t***** angkatan 2009, lo siapa ?"

    akupun tidak membalas. Esoknya ketika kubuka forum ini lagi
    ada 2 message, kubuka:

    @yogyoga:
    "Halo, bales dong, gua pengen kenalan nih, lo baru kan di forum ini?"

    @yogyoga:
    "Bales aja kali, buat nambah kenalan dan nambah temen aja"

    hmm. ada benarnya sih perkataannya, kubalas:

    @ronyyyyy:
    "Sorry baru bales, gue takut. gue discreet. sorry. kita temenan disini aja ya"

    balasku, berpegang pada prinsip awal ini untuk senang dan iseng tak pernah ada niatan untuk bertemu dengan orang apalagi dari forum ini. takut.

    @yogyoga:
    "aelah gapapa, temenan aja kita, yaudah kalo lo gamau ngobrol di sini, add ym gua aja: yogyayoga@yahoo.com"

    aku ngga bales. ini orang maksa banget mau kenalan. tiba tiba aku mulai teringat, bahwa aku membuat akun ini selain untuk senang dan iseng, juga pengen tahu gimana rasanya laki-laki suka dengan laki-laki. pikiran ku itu mengusik diriku untuk meng add ymnya yoga, tanpa memberitahukan bahwa aku adalah @ronyyyyy

    setelah diaccept ymku oleh yoga dia bertanya:

    Yoga: Halooo.
    Aku: Halo.
    Yoga: siapa ini ?
    AKu: bukan siapa-siapa.
    Yoga: anak forum ya ?
    Aku: hmm gitu deh.
    Yoga: apa nama akunnya ?
    Aku: gak penting
    Yoga: yah percuma dong
    Aku: ngga, gue pengen tau sesuatu aja.
    Yoga: apa ?
    Aku: gimana sih rasanya hubungan laki-laki dengan laki-laki? apakah sekejam laki-laki dengan perempuan?
    Yoga: hahaha
    Aku: kenapa ketawa?
    Yoga: bedalah. dengan laki-laki itu menyenangkan.
    Aku: maksudnya?
    Yoga: susah buat dijelasin. Mending lo nyoba aja.
    Aku: hah? apa sih?
    Yoga: lo nyoba buat berhubungan dengan laki-laki.
    Aku: gamau gue masih suka perempuan kok.
    Yoga: gua juga kok
    Aku: serius?
    Yoga: iya. tapi dengan laki-laki lebih menyenangkan. bisa saling cerita, memahami sesama laki-laki. lebih gampang dibanding sama perempuan.
    Aku: beneran?
    Yoga: kalp gak percaya, coba aja.
    Aku: gila, gue takut ah.
    Yoga: kenapa takut ?
    Aku: takut ketahuan.
    Yoga: gausah takut. siapa yang mau kasih tau lo emangnya ?
    AKu: ya laki-laki yang berhubungan dengan gue.
    Yoga: goblok lo, kalo dia ngasih tau orang, dia bakal ketahuan suka sama laki-laki juga dong ? sama aja dia ngaku sendiri.
    Aku: iya juga sih.
    Yoga: yaudah daripada lo penasaran, mending coba aja.
    Aku: takut. masih takut.
    Yoga: percaya gua. gausah takut.
    Aku: loh kok percaya sama lo?
    Yoga: kali aja lo mau sama gua.
    Aku: hah? gak ah, ntar diomelin pacar laki-laki lo,
    Yoga: gua belum ama siapa siapa kok.
    Aku: gue kayaknya mau temenan aja deh sama lo.
    Yoga: yaudah temenan aja, berhubungan sama laki-laki gak harus pacaran kan?
    Aku: iyaaaa.
    Yoga: yaudah nih pin gua 48JKTAKB
    Aku: gak pake BB gue.
    Yoga: yaudah nih nomor hape gue sms aja atau whatsapp. +628*************
    Aku: hmm oke.

    aku langsung offline. gila, kenapa mau aja sih? tapi gak ada salahnya punya temen. aku kan selama ini selalu sendiri. gak punya temen cerita. siapa tau dia bisa jadi best friend ku. kadang aku suka iri liat geng geng kampus ku. mereka selalu bersama. bercanda. cerita. aku iri. kok bisa ya? apa aku yang ngga bisa terbuka ke orang lain?

    bersambung.....
  • @callme_DIAZ siiip. udah tuh part 2nya
    ditunggu komentarnya ya kakak :)
  • awal yang manis..
  • Part 3
    -POV Yoga-

    Yeah! Semalem gua berhasil, dapet mangsa baru. HAHAHAHAHA.
    Nih orang baru gabung di forum, berarti masih ranum alias perawan. Goblok banget nih orang mau aja gua rayu. Anjing emang tuh anak fakultas sebelah, udah kagak mau sama gua lagi, jadinya gua ribet nyari mangsa buat c*li bareng. Kok lama banget dah ngewhatsapp gua. Gua ym lagi ah mumpung tuh anak online ym:

    Me: Halooo, mana nih whatsapp lo ?
    (buset lama bener balesnya)
    .
    .
    .
    aquariusmale: Halo. Oh sorry, gue lupa Yog"
    Me: Aelah gimana sih lo ? Udah buruan.
    aquariusmale: hmm, tapi serius nih lo gak bakal kasih tau orang lain tentang kita?
    Me: Kagaklah goblok, kan gua udah bilang di awal.
    aquariusmale: Hmm. Oke tunggu.
    .
    .
    .
    .
    .
    Me: udah belom ?
    aquariusmale: kagak bisa nih, kayaknya sinyalnya error :( kalo lo yang mulai whatsapp gue aja gimana?
    Me: yaudah, nomor lo mana ?
    aquariusmale: nih +6281xxxxxxxxxxx
    Me: oke.
    Me: gua ga bisa nih. nomor lo ga ada di kontak whatsapp gua.
    aquariusmale: coba ke new chat, trus lo refresh.
    Me: gua kagak ngerti.
    aquariusmale: -_- yaudah tunggu sinyal gue ga error aja.
    Me: oke. jangan lama-lama.
    aquariusmale: jangan salahin gue kalo lama, salahin sinyalnya.
    Me: iyeiye.
    aquariusmale: udah ya. gue mau ngampus. ntar kalo bisa, langsung gue whatsapp lo.
    Me: oke. eh kenapa lo pake ym aja di hape lo? gausah whatsapp jadinya, atau sms aja.
    aquarisumale: males ym di hape. berat. sms? miskin pulsa, mending manfaatin paket internet yang gue aktifin.
    Me: oh oke.

    (aquariusmale is offline)

    Oke. Tunggu aja. Kata gua dalam hati. Hmm. Kok aneh ya, gua mau aja nih sabar nunggu nih orang? biasanya gua rada males sama orang kayak gini. Banyak alasan. Kenapa gua gak gitu ke orang ini? Heran.

  • Part 4
    -POV Ronald-

    Aku udah memutuskan untuk mencoba ini. Udah lumayan jauh aku berjalan, lebih baik aku teruskan saja, benar katanya, tak ada salahnya kita bisa nambah teman, dan aku bisa menjawab rasa penasaranku berhubungan dengan laki-laki itu seperti apa. Ku kendarai skutermatik ku menuju kampus. Wah hari ini kan mata kuliah kak Angga, dosen muda yang baik sekali denganku. entah di dunia twitter atau di kampus. Dia tahu walaupun aku seorang yang pendiam, dia mengerti bagaimana memahami orang sepertiku. Sayangnya dia bukan dosen tetap di kampus ku. Dia hanya mengajar seminggu sekali dan ke kampuspun hanya seminggu sekali. Dia perhatian sekali denganku. Bahkan menanyakan kabarku saja, melalui DM twitter. Aku merasa dekat dengannya, karena dia memilih aku sebagai ketua kelas saat dikelasnya. AKu heran kenapa dia memilihku? padahal aku kurang aktif bersosialisasi. Aku hanya diam. Dan bicara kalau diajak bicara. Ini masih misteri bagiku. Tapi aku tetap senang, akhirnya minggu ini dia mengajar 2 sesi, jadi lebih lama. Di akhir perkuliahan dia menemuiku.

    Kak Angga: Dek, nanti tolong diemail semua tugas yang dikumpulkan teman-temanmu ya. Kaka tunggu.
    AKu: Hmm. Iya kak. (Aku agak canggung)
    Kak Angga: Dek, aku boleh tanya sesuatu, sambil jalan aja kita ke ruang dosen. Kamu udah ngga ada kuliah kan?
    Aku: Hmm. Mau tanya apa ya ka? (Aku makin kikuk). Ngg.. ngga ada kuliah kok ka, ngg..
    Kak Angga: Bagus deh, nanti pas jalan aja aku tanyanya, ayo jalan.
    Aku: Ngg... Iya kak... (Aduh kak angga mau nanya apa ya?)

    Kami pun berjalan menuruni tangga menuju lorong kampus hingga ke ruangan dosen, dalam perjalanan singkat tersebut dia memulai percakapan kembali:

    Kak Angga: Dek, kamu lagi ada masalah ya? Dari minggu lalu aku perhatiin kamu mukanya murung.
    Aku: Ng... ngga kok kak, ngga ada apa apa.. (Aku pura pura tak ada apa-apa)
    Kak Angga: Oh, yasudah, kalau kamu ada masalah apa-apa, hubungi kaka aja ya yang nomor Esia. Kamu bebas cerita sama kaka. Nah, udah sampai ruang dosen. Aku masuk dulu, kamu pulang aja, hati-hati dijalan, sini presensi hadirnya. (Seraya mengambil presensi kehadiran dan menepuk bahuku berlalu meninggalkan simpul senyum khasnya kepadaku)
    Aku: Ng.. Iya ka. (Kataku, buru-buru meninggalkan tempat itu).

    Tetiba ku teringat, handphone ku sedari tadi kan aku lepas simcardnya supaya sinyalnya tidak error, aku ke taman tempat duduk mahasiswa sambil online menggunakan hotspot kampusku. Kumasukkan simcard ku, loading cukup lama, hingga nada dering hapeku berbunyi, ada sms, dari siapa?

    From: Yoga (+628xxxxxxxxxx)
    To: Me

    "Check out WhatsApp Messenger for Blackberry, Android, iPhone, Nokia and Windos Phone. Download it today from http://whatsapp.com/dl/";

    Aku tak balas. Dalam hatiku, nih orang niat banget ya sama aku? Semoga dia orang baik, mau nambah teman denganku.
    Kumulai nyalakan internet hapeku, ku buka aplikasi whatsapp, ku refresh kontak whatsapp dan mendapatkan note: "Your contact list is up to date". Jariku kumainkan melalui layar touchscreen menuju kontak "Yoga *T"

    Yoga *T (last seen today at 15:14 pm)

    Kulihat photo profilenya. Berbaju biru dengan jam dan gelang merah ditangannya, berfoto sedang mengerjakan sesuatu di laptop. Ah ini aku tau dimana dia di foto. perpustakaan pusat.
    Tampangnya lumayan. Agak sangar. Sedikit ada rasa takut. Tapi aku sudah sejauh ini, aku coba memulai chat dengannya:

    Aku: Tes

    Ceklist 1. Mungkin dia sedang kuliah. Yasudah aku memutuskan untuk pulang saja ke rumah.
    Sesampainya di rumah, setelah sholat Ashar, akupun mengaktifkan internet hapeku. Muncul notifikasi:
    3 new message from Yoga
    Ku buka:

    Yoga *T (online)
    Yoga *T: Tis. Haha. [16:01 pm]
    Yoga *T: Sorry, baru selesai kuliah gua. Akhirnya bisa juga whatsapp lo, gara-gara gua sms ya ? :) [16:01 pm]
    Yoga *T: Bales. [16:02 pm]
    Aku: Apaan sih, kok dibalesnya tis. Mesum. -_- [16:03 pm]
    Yoga *T: Lama banget bales gua. Sibuk lo ? [16:03 pm]
    Aku: Maaf. Tadi gue pulang naik motor. Jadinya baru baca. [16:04 pm]
    Yoga *T: Hoo. Lo ga ngekos ya ? [16:04 pm]
    Aku: Ga. [16:05 pm]
    Yoga *T: Yah, Gua kira lo ngekos, kan lo bisa main ke kosan gua. [16:05 pm]
    Aku: Ga minat. [16:05 pm]
    Yoga *T: Haha. Ntar aja kalo gitu. Lagi apa ? [16:06 pm].
    Aku: Nugas. Gue nugas dulu ya. [16: 06 pm]
    Yoga *T: Gaboleh, sebelum ngasih tau nama lo. Haha. [16:07 pm]
    Aku: Panggil aja Ron. [16:08 pm]
    Yoga *T: Oke Ron, ganti dong PPnya biar gua bisa liat muka lo. Itu ketutupan kamera muka lo. [16:08 pm]
    Aku: Entar aja ya. Gue nugas dulu [16:20 pm]
    Yoga *T: Okedeh. Selamat nugas ya :) [16:20 pm]
    Aku: Oke. Makasih. [16: 22 pm]
    Yoga *T: Sama-sama :) [16: 22 pm]

    Kutinggalkan hapeku dan mulai mengerjakan tugas. Ya Tuhan semester ini banyak sekali tugas T___T


  • Awal baca ni cerita dah suka,,, mention dong @thehorcruxseeker,,,
    Lanjut,,,
  • Oke @adzhar. Komentarnya dong kaka
  • Apa yg mau dikomentarin @thehorcruxseeker? Masih bingung mau coment apa.
    Tuk sementara ikuti aja cerita nya, karena masih blum ada konflik. Semangat ya @thehorcruxseeker,,,
    Mana lanjutannya ni?
  • belum bisa coment..., lanjut ya..
  • @adzhar tulisannya hehe udah bener atau belum cara penulisannya. @Gabriel_Valiant siap
  • Part 5

    -POV Ronald-

    Akhirnya tugasku selesai juga. kataku dalam hati. Ku raih hapeku dan kunyalakan koneksi internetnya, notifikasi whatsapp: 3 new message from Yoga *T. Aduh nih orang ngewhatsapp melulu. Kubuka pesan itu:

    Yoga *T (online)

    Yoga *T: Halooo [19:03 pm]
    Yoga *T: Belum selesai ya nugasnya ? [19:30 pm]
    Yoga *T: Kalo udah selesai nugas, bales gua dong hehe :) [19:32 pm]
    Aku: Sorry baru selesai nugas. Nih udah dibales. [20:02 pm] (Nih orang gapunya temen kayak gue apa, ngewhatsapp mulu)
    Yoga *T: Akhirnya ! Haha. [20:02 pm]
    Aku: Iyaaa. Kenapa? [20:03 pm]
    Yoga *T: 2 hari lagi gua ulang tahun. Hehe [20:03 pm]
    Aku: Trus? [20:03 pm]
    Yoga *T: Ya mainlah ke kosan gua. Haha. [20:04]
    Aku: Masih aja. -___- kosan lo dimana si? [20:05 pm]
    Yoga *T: di kob*r hehe. Ayolah main. [20:05 pm]
    Aku: Sorry gabisa. Lusa ada acara himpunan mahasiswa jurusan. Gue dipaksa jadi maskotnya. [20:06 pm]
    Yoga *T: Serius? hahaha. Pasti lucu. [20:06 pm]
    Aku: apanya yang lucu. Gue kalo gak mau, bakal dimusuhin satu jurusan.
    Yoga *T: kasian pukpuk. Abis acara itulah ke kosan gua. [20:07 pm]
    Aku: gabisa. gak boleh pulang malem banget. [20:07 pm]
    Yoga *T:yaah. yaudah lain waktu. [20:07 pm]
    Aku: ga janji. [20:08 pm]
    Yoga *T: Gue bete nih. Temen gua katanya mau dateng, daritadi ga nongol. Anjing banget ! Alesan aja katanya ujan, padahal udah reda daritadi. [20:08pm]
    Aku: Oh, yaudah sih. Gue tidur dulu ya, Yoga. [20:15 pm]
    Yoga *T: Oke. Selamat tidur :) [20:15 pm]

    keesokan paginya kujalankan skutermatikku menuju kampus melewati lenteng *gung. Aduh, telat tidur 15 menit semalam bikin aku telat banget setengah jam. Kumpul jam 6 itu bikin gila. Acaranya kan jam 9. Padahal aku udah males ke kampus karena harus menjadi maskot untuk acara itu. Sesampainya di kampus. Sepi. Dimana sih? katanya jam 6? ini udah jam 6 lewat 20 menit belum ada yang dateng. Setengah jam kemudian teman-temanku datang dan mulai mempersiapkan acaranya termasuk Aina yang ternyata mengurus kostum maskotnya.

    Aina: Ron, nih kostumnya.
    Aku: Oke. Makasih. (melengos pergi, sengaja kuhindari Aina, karena selalu mencabik pikiranku terkenang Aini)

    Acara jurusan sudah berjalan 3 jam sejak dibuka pada jam 9 pagi tadi, panas, banyak anak sma yang imut-imut yang datang ke acara ini, baik cewek atau cowok. Entah kenapa hatiku lebih tertarik melihat cowok sma bermata sipit, bibir merah, tingginya lebih tinggi dariku. Dia mendekatiku dan meminta foto bareng, aku senang sekali. Dapet rejeki nih. :b
    Selesai foto rombongan anak sma tadi pergi entah kemana. Kucopot kepala maskot yang kupakai, huh, panas banget, Aina datang dan memberikan sesuatu:

    Aina: Ron, nih minum buat lo.
    Aku: Oke. Makasih. (melengos pergi, tapi...)
    Aina: Lo kenapa sih? Marah sama gue? Tiap gue ngobrol sama lo, ngehindar terus.
    Aku: nevermind. Gue butuh istirahat.
    Aina: Tapi kan.. (tiba-tiba serombongan anak sma tadi datang kembali, termasuk cowok sma bermata sipit tadi, ternyata mereka menanyakan kantin di kampus ini)

    Dia: Ka, makasih ya udah dikasih tau kantinnya.
    Aina: Iya, sama-sama dek.
    Temannya: Ka bisa anter aku ke mushola ga?
    Aina: wah boleh, kamu ga sekalian? (menunjuk cowok sma bermata sipit)
    Dia: Saya gak sholat ka.
    Aina: Yaudah tunggu sama kak Ron aja kamu. Ron, nanti gantian sama gue.
    Aku: ok.
    Dia: Kak, kenalin, aku Rexy dari SMA * Jakarta.
    Aku: Halo, aku Ron, mahasiswa semester 6. Wah kamu anak pinter dong. Hehe.
    Rexy: si kaka bisa aja deh. Hehehe.
    *bunyi notifikasi hape*
    notifikasi whatsapp 2 message from Yoga *T

    Yoga *T (online)

    Yoga *T: Halooo Ron [12:13 pm]
    Yoga *T: Jadi badutnya lancar ? Hahaha [12:14 pm]
    Aku: siapa bilang jadi badut -_- [12:14 pm]
    Yoga *T: foto dong pasti lucu [12:14 pm]
    Aku: Dih siapa lo nyuruh nyuruh gue [12:14 pm]
    Yoga *T: please :( [12:15 pm]

    Aku: Dek Rexy, bisa tolong fotoin gue ga? hehe temen gue mau liat foto gue.
    Rexy: Wah boleh ka sini hapenya.
    Aku: Makasih ya dek (ngacak rambutnya)
    Rexy: hehehe. Sama sama ka. (senyumnya bikin meleleh)

    Kukirim foto yang diambil oleh Rexy ke whatsapp Yoga. Lebih baik aku ngobrol sama Rexy aja.

    Rexy: Iya kak, aku mau masuk jurusan ini, mama papa ku dokter dan perawat, kalau aku masuk sini, cocok dengan mereka. Hehe. (Jawabnya setelah aku menanyakan apakah dia tertarik masuk jurusan ini).
    Aku: Wah hebat ya mama papa mu. Kamu pasti bangga dong? Dan mereka pasti bangga juga kamu mau masuk jurusan ini. Hehe.
    Rexy: iya kak. Hehe. Kak, temen temenku udah selesai sholat aku ke sana duluan ya kak.
    Aku: Oke dek, hati-hati ya.
    Rexy: Kak, kak (panggil Rexy seraya mengejarku ketika aku juga meninggalkan tempat kami mengobrol tadi)
    Rexy: Mau nomor hapenya kak. Aku butuh tanya-tanya nih hehe.
    Aku: Oke, 08**************
    Rexy: Makasih ka. Daaaah.
    Aku: Dah Rexy (Entah kenapa ada rasa sedih ketika dia pergi, aku kesepian lagi)

    Oiya aku lupa dengan Yoga. Buru-buru kubuka whatsapp.

    Yoga *T (last seen 12:19 pm)

    Yoga *T: Wahahahhaa. Kocak banget sih lo Ron. Lucu. Haha. [12:16 pm]
    Aku: Tuh kan diketawain. Huuu. Udah ah gue mau makan siang dulu [12:22 pm]

    Yoga *T (online)

    Yoga *T: Oke. Makannya yang banyak biar gendut :b [12:22pm]
    Aku: Apaan si -__- [12:24 pm]
    Yoga *T: Gue besok mau pulang ke rumah, bisa ketemu kah? [12:24 pm]
    Aku: Hmm. Gue mau nyari buku juga sih. [12:25pm]
    Yoga *T: Yaudah gue temenin :D [12:25 pm]
    Aku: Yaudah besok gue tunggu di depan halte bala*r*ng ya [12:25 pm]
    Yoga *T: Oke bos. [12:26 pm]
    Aku: Telat, gajadi. Abis magrib. Titik. [12:26 pm]
    Yoga *T: Santai haha [12:26 pm].

    Hmm. Aku agak ragus ih bertemu, tapi ini kesempatan aku nambah temen, ternyata berinteraksi dengan orang itu menyenangkan, pak Angga, Rexy, besok Yoga. Semoga dia orangnya baik dan tidak ada niat jahat dengan ku. Positif thinking :)



  • edited March 2013
    Dah dilanjut ya, aseek...
    Sejauh yg aku baca sih bahasanya mudah dimengerti dan tdak berlbihan,,,
    Tetap semangat ya @thehorcruxseeker
Sign In or Register to comment.