It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@pandaism88 @JonatJco
@gue3 @Just_PJ @Gabriel_Valiant
@gelbulith @egalite @Adam08 @Chy_Mon @ananda1 Updated ya. Silakan dibaca.
Anak orang maen d sosor (?) aja
-Yoga PoV-
Jing! Bibirnya masih perawan Jing! Sedap. Tapi gua baru dapet bentar nih anak udah nangis elah, bocah banget sih.
Me: "Eh sorry, gua... gua.. ga maksud. Abis bibir lo..", Ronald masih menangis dan berpaling dari gua. "Sorry ya maafin gua Ron", kata gua.
Ronald sepertinya masih syok atas sosoran gua. Gua mencoba mendekati badannya dan membalikkan badannya sambil mengambil alih posisi kepalanya gua taruh bersandar di pundak gua. Gua coba membelai rambutnya sambil berkata:
Me: "Ron, gua minta maaf ya udah lancang nyosor lo. Maafin gua kan?" Ron masih terisak dan belum bisa berkata apa-apa. "Terserah lo mau gimana, gua minta maaf banget Ron. Harusnya gua sadar diri kita baru kenal tapi gua malah ikut nafsu gua.", Ron mulai berhenti mengisakan tangisannya.
Ron: "Lo ngajak main gue main ke rumah lo bukan karena ini kan?"
Gua: "Ya nggalah tadi anggap aja kecelakaan. Udah jangan nangis ya.", kata gua sambil ngelap air matanya dan mulai mendekap dia ke pundak gua supaya rambutnya bisa gua belai. Dia merespon diam dan sepertinya mulai menikmati perlakuan gua.
Gua: "Lo itu orangnya beda Ron. Hehe. Semoga kita bisa berteman terus ya."
Ron: "Mulai gombalnya. Iya Ga, gue baru pertama kali dapet temen yang kayaknya udah deket aja. Semoga kita bisa jadi temen deket ya Ga."
Gua: "Gombal apanya. Hahaha. Iya Ron, jadi temen deket ya."
Dia beranjak dari belaian di pundak gua dan kita saling berhadapan. Apa dia mau mulai cium gua? Wah bagus nih gua bisa lanjut ke adegan ranjang kalo gitu.
Ron: "Beneran ya kita jadi temen deket, Ga? Kalo gitu, gue ada kode buat pertemanan kita, jadi tiap ketemu atau chat kita pake salam ini, namanya salam Hoi-Hoi."
Gua: "Iya Ron beneranlah. Hah? Salam gimana?"
Dia mulai mempratekannya. Pertama mengangkat jari telunjuk tangan kanannya ke depan gue dan memutar 360 derajat jari telunjuk searah jarum jam sambik berkata "Hoi". Selanjutnya melakukan hal yang sama pada tangan kirinya, bedanya setelah memutar 360 derajat, jari telunjuk tangan kirinya menyentuh ujung jari telunjuk tangan kanan tadi sambil berkata "Hoi" lagi.
Ron: "gampanh kan Ga salam hoi-hoinya?", kata Ron sambil memunculkan tersenyum manisnya.
Gua: "Gak ngerti gua. Haha."
Ron: "Gini gue ulangin."
Ron sambil mengulangi salam itu kepada gue. Berkali-kali. Dan mulai mencoba mengganti salah satu jari yang dipraktikan tadi dengan jari gua.
Ron: "ayo coba ya, Hoi, Hoi."
Gua: "Hoi hoi. Gitu?", gue mulai mempraktekannya.
Ron: "Iya hehe."
Gua: "Haha lucu banget sih lo."
Gua mulai merangkul badannya dan dia tetap tidak bereaksi namun tidak pula menolak rangkulan gua dengan tangisannya.
Yap. Gua berhasil. Tinggal nunggu waktu aja nih orang gua 'cicipin' di ranjang. Sabar Yoga!
Gua: "Eh udah mau jam 11 Yuk kita siap siap ke mallnya. Nyari buku buat lo dan nyari gundam buat gua."
Ron: "Yuk"
@gue3 @Just_PJ @Gabriel_Valiant
@egalite @Adam08 @Chy_Mon @ananda1 @Fikh_r @DonnyArchuleta @tio_juztalone @yooner5 silakan dibaca kalau masih ada yang berminat baca