It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
ada yg naksir marco?
aku taruhan matinya bukan gara gara kutukan!
#lirik @Yujii
ya kan @masdabudd
yek mesti huomo iku..pake bikin akun bf sgala..
Te Es kenapa sih kalo update dikit terus kurang Ɩɑƍɪ̇ ayo ditunggu update berikutnya
lanjut investigasinya co,,
Misteri apakah yang sedang terjadi? Penasaran haha
Sedikit apdetan buat menemani malam minggu yang indah..
Happy weekend...! :-*
@Adhi48 silakan.. mau ninggalin nomer hape jg boleh..
@Silverrain Pejwan apaan ya?
@andhi90 iya..dikit-dikit asal selamat..hehe. Ini dilanjut
@tyo_ary masa sih? #ambil buku mantra
@arieat sipp...!
@greenbubles aduuhhh..ekke juga tinta tahu.. )
@chibipmahu yang gay itu member bf,hehe
Rico said: Siap komandan! :-B
@callme_DIAZ yang jelas ga ada kunti-kuntian atau poco-poco disini,hahaha
"emm.. Kak Raffa bukan malaikat pencabut nyawa kok, aku yakin!
jadi...
emm..
kakak harus semangat ya!"
Freggie dengan muka merah, duduk menumpukan tangan diatas lututnya di hadapan Raffa yang duduk bersandar pada pohon dibelakangnya, menundukkan mukanya malu-malu.
"Makasih.." Raffa tersenyum tulus.
Freggie masih menunduk dan tersenyum-senyum mendengar jawaban dari Raffa meskipun cuma sepatah kata.
Hemm..
Si Freggie bisa manis juga kalo gak sok kecentilan seperti biasanya. Aku tersenyum melihatnya.
"Kyaaa...! kak Raffaaa....."
Egghhhh....
Aku tarik ucapanku lagi deh!
Setelah berucap dengan gaya manis tadi, sekarang dia kembali ke sosok centilnya dengan menggelayut manja di lengan Raffa dan berceloteh ria. Apa dia lupa kalo dia itu sebenarnya laki-laki juga...
Aku berjalan kembali ke kelasku sambil membuka bungkus roti pengganti sarapan yang kubeli dari kantin sebelum bel masuk jam pertama berbunyi.
* * * * * *
"Rico! ayo ke kantin!" Ferro melongokkan kepalanya di pintu kelasku. Tiap jam istirahat memang kami sudah biasa ke kantin bersama.
"Oke" aku membereskan buku-buku ku dan berjalan menghampirinya.
"Mau makan dimana? Kantin depan aja yuk!" Ferro berjalan sembari memasukkan tangan ke dalam sakunya.
"Terserah kamu lah.. yang penting ma..."
aku menggantung kata-kataku
Freggie!
"Rico? hei?" Ferro berbalik karena aku sudah tidak berjalan disampingnya lagi dan berbalik lagi melihat ke arah pandangan mataku tertuju.
"Freggie? Mau kemana dia? kan gak boleh keluar sekolah sebelum bel pulang.."
"FER! CEPAT KAMU IKUTI FREGGIE!"
"Eh? i...iya...! tapi..."
"CEPAT!"
"Oke!"
Ferro berlari mengejar Freggie, sedangkan aku berlari mencari ujung lain dari akar itu.
Ya!
Akar yang warnanya seperti ekor tikus itu muncul lagi di belakang kepala Freggie, karena itu tadi aku sempat terhenyak. Akar itu memanjang dari kepala Freggie dan aku menelusurinya.
Pasti terhubung ke suatu tempat!
Kemana sebenarnya...?
Aku terus berlari hingga melewati tangga lantai dua.
Dan berhenti berlari saat akar tersebut terputus melewati pintu yang menghubungkan tangga dari lantai dua dengan atap sekolah. Tempat yang biasanya dipakai para siswa untuk bolos pelajaran.
Sejenak aku terdiam memandang akar yang seperti ekor roh itu menembus tengah pintu.
Teringat akan perkataan Pak Darma tempo hari yang mengatakan itu bisa saja berhubungan dengan roh jahat.
Perlahan aku mengulurkan tanganku pada pegangan pintu.
Cklek!
!!!!!!!!!
Kak Kiky..!?!
Dia duduk bersandar pada tembok. Seperti orang kaget bangun dari tidur, dia mengangkat kepala dari lututnya.
Syuutt.....
Roh akar tersebut menghilang masuk ke dalam kepalanya.
Aku tetap berdiri menatapnya yang masih duduk di lantai, sedikit terkejut saat melihatku.
"Kamu, kak Kiky kan?
Sepertinya kamu bisa pergi sesuka hati saat sedang tidur ya?
Dengan begitu, kamu merasuki sasaranmu dan membuatnya bertindak seolah-olah bunuh diri, begitu kan?
Kenapa..?"
Dia diam saja mendengarkan tuduhanku.
"Pengganggu..!" dia berdiri dan membersihkan celananya dari debu.
"Semua orang yang mendekati Raffa adalah penganggu"
"Cuma.. gara-gara itu..?
Tolong hentikan semua ini!"
"Bilang saja ke orang-orang. Palingan kamu juga yang disangka gila.."
Blam!
Dia berlalu dan menutup pintu.
Bzzzttt...bzzzttt....
Aku mengambil ponselku dari dalam saku celana.
From : Ferro
Kami ada di uks.
Aku bergegas turun dan berlari ke klinik.
* * * * * *
Di klinik, kulihat Freggie berbaring di ranjang dan Ferro duduk di bangku sebelah ranjang.
"Bagaimana keadaannya?" tanyaku saat sudah berada di dekatnya.
"Baik, dia hanya pingsan saja.
Entahlah apa yang dia pikirkan. Saat aku mengikutinya tadi dia mendadak akan menyeberang jalan saat lampu berubah hijau. Untung saja aku cepat menyambarnya tepat sebelum ada mobil yang akan menabraknya!" Ferro menceritakan kejadian yang terjadi tadi saat dia mengikuti Freggie.
Aku menatap Freggie yang masih terbaring memejamkan matanya.
Ini tidak bisa dibiarkan..
@zuyy18 ayo tetep semangat ya ѕαмρє ceritanya selesai ..