It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@boljugg
meskipun gw termasuk orang yg ga percaya hal2 begituan, gw bbrp kali "diganggu" oleh sesuatu yg ga kentara lho....
tapi gw masih menganggap sbgi halusinasi... mgkn gw pd saat itu lg ga stabil
it depends on ur believes;
in our faith there s this kinda other world we call it alam ghaib;
its something we cant really see for any; others do; but it is really exist;
any part of mine can feel the existance...
how hard yu deny it but it is really exist...
.
Tentang ulang tahun tanggal 17 Agustus ini, ceritanya ngenes, haru sekaligus lucu. Sang kakak sebenarnya sudah menulis tanggal kelahiran pak Dahlan dalam secarik kertas yang ditempelkan dibelakang lemari. Satu-satunya lemari yang dimiliki keluarga Pak Iskan.
Tapi karena kemiskinan, lemari itu harus dijual untuk makan sehari-hari. Tanggal lahir Pak Dahlanpun hilang bersama sang lemari:(
----
"Waktu itu", kata bapak saya sambil berpikir keras seperti ingin agar saya juga ikut mengingat-ingat, "ada hujan abu yang sangat hebat." Maksudnya ketika Gunung Kelud meletus.
Begitu hebatnya sampai desa saya yang berjarak 100 km dari gunung di Blitar itu dalam keadaan gelap selama sepekan.
Tentu saya malas melakukan riset soal kapan saja Gunung Kelud meletus. Bagi saya tidak tahu tanggal lahir tidak penting amat. Saya putuskan sendiri saja: saya lahir 17 Agustus 1951.
(Ganti Hati:Tantangan Menjadi Menteri, hlm. 216)
terus dia juga sempet dibawa (katanya) ke masa lalu(secara gaib mungkin ya).
A: Lho emang kenapa bro? (pura-pura tidak tahu)
B: Sesuai dengan namanya, KANON. KAyak NikON. Kamera nyontek-nyontek dan niru-niru gitu kok dipakai. (B mengeluarkan argumentasinya tentang Canon yang dianggap memiliki kemiripan dengan Nikon alias Kayak Nikon)
A: Eits. Enak aja. Yan niru itu bukan CANON (baca: KANON) kali. Justru kamu itu yang harusnya malu nenteng-nenteng kamera NIKON-mu. Secara, NIKON bukannya NIru KanON ya? (si A membela diri dan menjawab ledekan B sekaligus menyerang balik kepada si
B: @%@^#(@^%)!&@ !!!
get even....
#..mikir canon opo samsung meneh yo...
trus sopirnya mutusin ngikut trailer depannya sbg penunjuk jalan dan ganti lampu bus yg mati...
tnyata itu trailer abal2 yg ngilang begitu sopirnya nyadar dh nyangkut dalem utan...
.
try running...
.
Cerita ini dikisahkan oleh seorang kenalan saya, seorang pria berusia hampir 60 tahun sebut saja namanya Pak Puspo.
Pak Puspo ini sejak muda bekerja pada sebuah penginapan kecil yang lumayan ramai juga di Jl. Prawirotaman, Yogyakarta. Saya ketemu bapak ini pada tahun 2002, waktu itu saya bekerja di sebuah rumahsakit sebagai marketing. Tugas saya menjalin kerjasama dengan hotel-hotel dan penginapan yang ada di Jogja.
Pak Puspo mengisahkan sebuah cerita yang sangat menggairahkan namun sekaligus menegangkan. Kejadianya pada akhir tahun 70an atau awal 80an, saya agak lupa dan terjadi beruntun selama beberapa hari. Waktu itu beliau selain bertugas sebagai recepsionis atau penerima tamu pada siang hari juga sekaligus penjaga penginapan tersebut. Setiap malam beliau tidur di sebuah kamar di penginapan tersebut yang terletak agak di belakang. Penginapan tersebut dibangun entah tahun berapa, tapi sudah cukup tua.
Pada suatu malam kira-kira jam setengah satu, ketika badan sudah mulai letih, Pak Puspo beranjak ke kamar tidur untuk istirahat. Beliau merebahkan badan yang penat ke atas kasur yang cukup empuk dan nyaman, sebentar saja Pak Puspo udah sangat mengantuk. Karena capeknya Pak Puspo tidak sempat menutup pintu yang setengah terbuka.
Antara sadar dan tidak Pak Puspo melihat sekelibat bayangan perempuan melalui celah pintu. Beliau ingat tamu perempuan yang menginap di sana berbadan agak gemuk, tapi yang dilihatnya perempuan yang tinggi semampai dan berambut sampai di atas pinggang. “Agak kaget memang, tapi saya tidak terlalu menggubris, saya lanjutkan tidur saya,” Pak Puspo bercerita dengan semangat.
Malam berikutnya Pak Puspo tidur sekitar jam duabelas malam, karena temannya yang menggantikan jaga di resepsionis tidak terlalu repot. Lagi-lagi pintu kamar dibiarkan setengah terbuka, setelah beberapa waktu merebahkan diri kembali ada bayangan perempuan seperti kemarin malam. Pak Puspo bertanya-tanya dalam hati siapa sebenarnya bayangan itu, namun Pak Puspo kembali tidak terlalu memusingkan diri. Beliau tertidur lelap sampai akhirnya terbangun karena merasa ada yang menyentuh kakinya. Dengan sambil tiduran beliau membuka mata, alangkah kagetnya beliau melihat sesosok wanita yang sangat cantik dengan rambut tergerai duduk di sebelah kakinya.
“Wajahnya cantik sekali mas, tapi memang agak pucat, baunya wangi sekali tapi wanginya halus gak menyengat,” beliau bercerita. “Wanita itu hanya tersenyum manis, kemudian pergi, anehnya saya nggak merasa takut sama sekali,” beliau menambahkan. Setelah itu akhirnya Pak Puspo tertidur lagi sampai pagi hari.
Malam ketiga Pak Puspo merasa penasaran dengan kejadian dua malam berturut-turut itu. beliau sengaja tidur agak awal, sekitar jam sebelas malam. Beliau menunggu sosok wanita itu datang lagi. Satu jam menunggu membuat Pak Puspo agak ngantuk, akhirnya dia tertidur juga. Pada sekitar jam satu malam beliau dibangunkan oleh sentuhan lembut pada kaki. Pak Puspo bangun dan melihat sosok perempuan yang kemarin menghampirinya. “Wanita itu tersenyum, kemudian dengan lembutnya memijit kaki saya,” kata pak Puspo. Lebih lanjut beliau bercerita, “Agak lama dipijit dan pijitannya enak sekali, saya belum pernah dipijit seenak ini. Saya diam aja karena memang bener-bener enak.”
Setelah lama memijit, wanita itu tidur disamping Pak Puspo dan mulai membuat rangsangan layaknya suami istri sedang bercinta. Singkat cerita Pak Puspo dan sosok wanita itu melakukan hubungan badan. “Mas rasanya lain, nggak seperti dengan istri saya, ini sangat lembut, hangat pokoknya saya gak pernah mengalami kenikmatan ini sebelumnya,” beliau menjelaskan dengan semangat.
Kejadian ini berlangsung selama beberapa hari mungkin sampai lima kali, Pak Puspo sendiri juga lupa berapa kali beliau tidur bersama sosok wanita tersebut.
Suatu malam setelah kejadian itu, Pak Puspo menantikan saat-saat indah tersebut berulang kembali, namun apa yang terjadi?
Waktu itu sekitar jam setengah dua malam, beliau terbangun dan mencium bau yang sangat anyir, sangat tidak enak dan membuat mual. Beliau bangun, dan bertanya-tanya bau apakah itu, namun belum sempat terjawab, datang sosok besar hitam berbulu dengan mata merah menyala, kuku tangannya panjang-panjang, sangat menakutkan, “dia menunjuk ke arah saya,” kata beliau. Pak Puspo menyebut sosok itu sebagai Gandaruwo. Tanpa basa-basi Gandaruwo itu mencekik leher Pak Puspo, sampai gak bisa bernafas. Beliau bergumul hebat dengan mahkluk tersebut.
Dengan spontan Pak Puspo berdoa memohon bantuan dari yang kuasa. Akhirnya Gandaruwo tersebut melepaskan tangannya dari leher Pak Puspo, mundur satu langkah, wajahnya masih menunjukan marah, lima detik kemudian Gandaruwo tersebut pergi dan hilang pula bau anyir itu.
Pak Puspo terduduk lemas di lantai, dan sebisa mungkin berdoa mengucapkan terima kasih pada Tuhan karena telah mengusir mahkluk itu. “Kalau tidak ada pertolongan Tuhan mungkin saya sudah nggak bisa bertemu mas dan menceritakan kejadian itu,” kata Pak Puspo menutup cerita.
Percaya atau tidak, cerita ini benar-benar dialami oleh sesorang dan diceriterakan sendiri kepada penulis.
Inilah Tempat Tinggal Makhluk Halus Dan Hantu Lainya
Wowserem - Inilah Tempat Tinggal Makhluk Halus Dan Hantu Lainya - Pada kenyataannya banyak orang yang tertarik menelaah pada dunia mahkluk halus, barang kali mereka mendengar beberapa cerita atau membaca tulisan atau dari buku-buku.
Bagi orang yang telah mencapai ilmu sejati dalam kejawen atau mungkin yang sudah menguasai metafisika, dunia mahkluk halus itu biasa adanya, bukannya omong kosong. Dibawah ini digambarkan informasi dari dunia-dunia mereka versi kejawen,dimana ( lebih dari satu dunia ) paling tidak yang terjadi ditanah Jawa.
Banyak ahli kejawen mempunyai pendapat yang sama bahwasanya di dalam dunia yang satu dan sama ini, sebenarnya dihuni oleh tujuh macam alam kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia.
Di dunia ini memiliki tujuh saluran kehidupan yang ditempati oleh bermacam-macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing, aktivitas mereka tidak bercampur setiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu hanyalah alamnya manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lain-lain mempunyai badan jasmani.
Penduduk dari 6 alam yang lain mereka mempunyai badan dari cahaya (badan Cahya) atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus – wong alus – mahkluk yang tidak kelihatan.
Di 6 alam itu tidak ada hari yang terang berderang karena tidak ada matahari. Keadaannya seperti suasana malam yang cerah dibawah sinar bulan dan bintang-bintang yang terang, maka itu tidak ada sinar yang menyilaukan seperti sinar matahari atau bagaskoro (Jawa halus)
Konon Ada 2 macam mahkluk halus :
1. Mahkluk halus asli yang memang dilahirkan – diciptakan sebagai mahkluk halus.
2. Mahkluk halus yang berasal dari manusia yang telah meninggal. Seperti juga manusia ada yang baik dan jahat, ada yang pintar dan bodoh.
Mahkluk-mahkluk halus yang asli mereka tinggal di dunianya masing-masing, mereka mempunyai masyarakat maka itu ada mahkluk halus yang mempunyai kedudukan tinggi seperti Raja-raja, Ratu-ratu, Menteri-menteri dll, sebaliknya ada yang berpangkat rendah seperti prajurit, pegawai, pekerja dll.
Inilah kenyataannya yang bukan hanya merupakan ilusi atau bayangan semata, alam lain itu antara lain :
1. Merkayangan
Kehidupan di saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia, kecuali tidak adanya sinar terang seperti matahari.
Dalam dunia merkayangan mereka merokok, rokok yang sama seperti dunia manusia, membayar dengan uang yang sama, memakai macam pakaian yang sama, ada banyak mobil yang jenisnya sama di jalan-jalan, ada banyak pabrik-pabrik persis seperti di dunia manusia. Yang mengherankan adalah, mereka itu memiliki tehnologi yang lebih canggih dari manusia, kota-kotanya lebih modern ada pencakar langt, pesawat-pesawat terbang yang ultra modern dll.
Ada juga hal-hal yang mistis di dunia Merkayangan ini, kadang-kadang bila perlu ada juga manusia yang diundang oleh mereka antara lain untuk: melaksanakan pertunjukkan wayang kulit, menghadiri upacara perkimpoian, bekerja di batik, rokok dan manusia-manusia yang telah melakukan pekerjaan di dunia tersebut, mereka itu dibayar dengan uang yang syah dan berlaku seperti mata uang di dunia ini.
2. Jin-Siluman
Mahkluk halus ini konon suka tinggal didaerah yang ber air seperti di danau-danau, laut, samudera dll, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat jaman kuno. Mereka mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai-pegawai Kerajaan, pembantu-pembantu, budak-budak dll. Mereka bisa tinggal di Keraton-keraton, rumah-rumah bangsawan, rumah-rumah yang bergaya kuno dll.
Kalau orang pergi berkunjung ke Solo-Yogyakarta atau jawa Tengah, orang akan mendengar cerita tentang beberapa siluman antara lain: Kanjeng Ratu Kidul – Ratu Laut Selatan, Ratu legendaris, berkuasa dan amat cantik, yang tinggal di istananya di Laut Selatan, dengan pintu gerbangnya Parangkusumo. Parangkusumo ini terkenal sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul, dalam pertemuan itu, Kanjeng Ratu Kidul berjanji untuk melindungi semua raja dan kerajaan Mataram.
Beliau mempunyai seorang patih wanita yang setia dan sakti yaitu Nyai Roro Kidul, kerajaan laut selatan ini terhampar di Pantai Selatan Pulau Jawa, di beberapa tempat kerajaan ini mempunyai Adipati. Seperti layaknya disebuah negeri kuno di kerajaan laut selatan ini juga ada berbagai upacara, ritual dll dan mereka juga mempunyai angkatan perang yang kuat. Sarpo Bongso-Penguasa Rawa Pening.
Sebuah danau besar yang terletak di dekat kota Ambarawa antara Magelang dan Semarang. Sarpo Bongso ini siluman asli, yang telah tinggal di telaga itu untuk waktu yang lama bersama dengan penduduk golongan siluman. Sedangkan kanjeng Ratu Kidul bukanlah asli siluman, beberapa abad yang lalu beliau adalah seorang Gusti dikerajaan di Jawa, tetapi patihnya Nyai Roro Kidul adalah siluman asli sejak beberapa ribu tahun yang lalu.
3. Kajiman
Mereka hidup dirumah-rumah kuno di dalam masyarakat yang bergaya aristokrat, hampir sama dengan bangsa siluman tetapi mereka itu tinggal di daerah-daerah pegunungan dan tempat-tempat yang berhawa panas. Orang biasanya menyebut merak Jim.
4. Demit
Bangsa ini bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan lebih sejuk hawanya, rumah-rumah mereka bentuknya sederhana terbuat dari kayu dan bambu, mereka itu seperti manusia hanya bentuk badannya lebih kecil.
Disamping masyarakat yang sudah teratur seperti Merkayangan, Siluman, Kajiman, dan Demit masih ada lagi dua menjelaskannya lebih detail, secara singkat kedua masyarakat itu adalah untuk mereka yang jujur, suci dan bijak. Mahkluk halus yang tidak sempurna.
Disamping tujuh macam alam permanen tersebut, ada sebuah saluran yang terjepit, dimana roh-roh dari manusia-manusia yang jahat menderita karena kesalahan yang telah mereka perbuat pada masa lalu, ketika mereka hidup sebagai manusia.
Manusia yang salah itu pasti menerima hukumaan untuk kesalahan yang dilakukannya, hukuman itu bisa dijalani pada waktu dia masih hidup di dunia atau lebih jelek pada waktu sesudah kehidupan (afterlife) diterima oleh orang-orang yang sudah melakukan: fitnah, tidak jujur, prewangan (orang yang menyediakan raganya untuk dijadikan medium oleh mahkluk halus), blackmagic, guna-guna yang membuat orang lain menderita, sakit atau mati dll, pengasihan supaya dikasihi oleh orang lain dengan cara-cara yang tidak wajar, membunuh orang, dll perbuatan yang nista.
Memuja berhala untuk menjadi kaya (pesugihan) yang dimaksud dengan berhala dalam kejawen bukanlah patung-patung batu, tetapi adalah sembilan macam mahkluk halus yang katanya, “suka menolong” manusia supaya menjadi kaya dengan kekayaan meterial yang berlimpah.
Pemujaan terhadap kesembilan mahkluk jahat itu merupakan kesalahan fatal, mereka itu bila dilihat dengan mata biasa kelihatan seperti:
1. Jaran Penoreh - kuda yang kepalanya menoleh kebelakang
2. Srengara Nyarap - anjing menggigit
3. Bulus Jimbung - bulus yang besar
4. Kandang Bubrah - kandang yang rusak
5. Umbel Molor - ingus yang menetes
6. Kutuk Lamur - sebangsa ikan, penglihatannya tidak terang
7. Gemak Melung - gemak, semacam burung yang berkicau
8. Codot Ngising - kelelawar berak
9. Bajul Putih - buaya putih.
Bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dengan jalan memuja atau menggunakan “jasa-jasa baik“ berhala diatas, mereka tentu akan mendapat hukuman sesudah “kematiannya“ badan dan jiwa mereka mendapat hukuman persyaratan sangkan paraning dumadi (datang dari suci, di dunia ini hidup suci dan kembali lagi ke suci)
Berbagai macam hukuman sesudah kehidupan
Ini merupakan hukuman yang teramat berat, tidak ada penderitaan yang seberat ini, maka itu setiap orang harus berusaha untuk menghindarinya.
Bagaimana caranya? mudah saja: bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan melakukan perbuatan yang baik dan benar, berkelakuan baik, jujur, suka menolong, jangan menipu, jangan mencuri, jangan membunuh, jangan menyiksa, jangan melakukan hal-hal yang jelek dan nista.
Ada pepatah Jawa yang bunyinya “Urip iku mung mampir ngombe“ artinya hidup didunia ini hanyalah untuk mampir minum, itu artinya orang hidup didunia ini hanya dalam waktu singkat maka itu berbuatlah yang pantas/”bener”
.
Gambar Ilustrasi
Dilansir dari brimtime.com, sorang pria dari Zvishavane, Provinsi Midlands, Zimbabwe menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit United Bulawayo.
Dia meninggal karena alat kelaminnya memanjang secara misterius. Kabar yang beredar dari rumah sakit menyebutkan bahwa pria tersebut berhubungan intim dengan istri kepala desa. Karena sang istri sudah 'dipagari' secara gaib oleh Kepala Desa, maka petaka akan datang pada siapapun yang berhubungan intim dengan wanita tersebut.
Diduga Kena Ilmu Hitam
Dalam sistem tradisional di Zimbabwe, perlindungan gaib itu bernama Runyoka, bisa dilakukan suami istri terhadap pasangannya. Tujuan perlindungan agar suami atau istri tetap setia. Jika mereka yang sudah dipagari dengan Runyoka nekat selingkuh dan berhubungan intim, maka akan ada penyakit misterius yang akan menimbulkan kematian.
Pihak rumah sakit sudah berusaha menyelamatkan sang pria, sayang nyawanya tidak tertolong. "Sebelum meninggal, pria itu mengaku sudah tidur dengan istri Kepala Desa dan menyesalinya. Dia sudah diperingatkan untuk menjauh dari wanita itu tetapi gagal. Perawat mencoba membantu dia tetapi tidak berhasil," ujar seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.
Dengan atau tanpa perlindungan gaib, sesungguhnya kesetiaan adalah hal yang harus dijaga semua orang, terlebih lagi untuk suami atau istri.