It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Wowserem -
Kisah Nyata: Menikah Dengan Jin Muslimah Yang Sangat Cantik
- Ini kisah nyata dialami seorang manusia. Tentu penulis tidak akan menyebutkan namanya. Sebutlah namanya Ahmad. Ia seorang yang istimewa. Mudah keluar air matanya bila mengingat Allah dan merasakan hal-hal yang menyentuh hatinya, sering basah matanya dalam shalatnya, sudah tidak mencintai dunia (uang, materi dan selera).
Bila pun punya uang, selalu bukan buat dirinya, tapi untuk orang lain yang lebih memerlukannnya. Hatinya bersih. Kuat tidak tidur dan tidak makan berhari-hari.
Tidak takut oleh manusia, siapapun, bila menyangkut kebenaran yang ia bela. Ia orang yang tauhidnya terjaga dan sangat dekat dengan Allah SWT melebihi kaum Muslimin umumnya. Ia seorang mukasyafah sehingga biasa berdialog dengan ruh mursyidnya yang sudah meninggal. Tentu, kemampuannya luar biasa. Ia orang yang sudah sangat spiritual. Dalam cerita ini, semua nama yang saya sebutkan, bukan nama aslinya.
Ahmad sahabat saya ini, sudah hampir setahun, sejak mengalami kasyaf (tersibaknya alam ruhani atau tabir spiritual) biasa berdialog dengan gurunya bernama Syekh Habib Syarwani, yang sudah wafat 10 tahun yang lalu.
Syekh Habib semasa hidupnya adalah seorang ulama hikmah, dikenal sebagai guru spiritual, seorang mukasyafah, seorang penasehat agama dan kebenaran yang terpercaya. Syekh Habib dipercaya sebagai wali dengan kehebatan karomah-keromahnya. Ia tidak mau meramal-ramal seperti dukun atau ahli hikmah lainnya. Tauhidnya lurus kepada Allah SWT. Semua kalangan dari orang biasa hingga orang-orang pentingnya mengakuinya sebagai guru, penasehat yang tajam, lurus dan menyentuh. Syekh Habib memiliki ilmu hikmah yang luar biasa.
Sejak Ahmad menjadi kasyaf, ruh gurunya terus membimbing hidupnya secara ruhani. Menurut Ahmad, suatu malam, ruh gurunya didampingi beberapa muridnya di alam sana, menawarinya sesuatu: “Ahmad, ini ada Jin Muslim diantara kita, namanya Syekh Maulawi. Ia berumur 400 tahun. Ia mempunyai putri namanya Fatimah, umurnya 200 tahun. Fatimah masih gadis. Syekh Maulawi tertarik padamu, pada keshalehanmu dan kekuatanmu dalam memeluk agama. Kami semua disini menawarkan padamu untuk menikahi Fatimah binti Maulawi. Bagaimana pendapatmu? Silahkan fikirkan dan pertimbangkan.”
Tentu Ahmad kaget luar biasa. “Menikah dengan jin?” Tidak pernah terbayang sedikitpun sebagai murid Syekh Habib Syarwani kemudian akan dinikahkan dengan jin. Ini sangat mengagetkan dan sama sekali baru mengalami tawaran seperti ini.
Mendengar pun, pernikahan antar manusia dan jin, belum pernah. Mau menolak, ia sangat takzim pada Syekh sebagai gurunya lahir batin sejak hidupnya. Menyatakan mau juga tidak terbayang bagaimana jadinya dan nantinya. Dalam kebingungannya, ia mendesah:
“Menurut Syekh bagaimana?”
“Ini hanya tawaran. Bersedia syukur, tidak pun tidak apa-apa.”
“Menurut Islam bagaimana? Saya kan manusia.” Tanya Ahmad lagi ingin tahu bagaimana dari sudut hukum agama.
“Tidak ada larangan.” Jawab gurunya kalem.
Pikiran Ahmad masih terus diliputi kebingungan. Selama berbulan-bulan sejak ia bisa berdialog dengan gurunya tersebut secara ruhani, Ahmad sudah terbiasa melihat jin. Oleh jin-jin kafir yang buruk rupa, yang wajahnya semrawut, tidak beraturan, sering sekali menggoda perjalanannya agar niatnya menemui dan berguru kepada Syekh Syarwani mundur, batal dan tidak jadi. Ini adalah ujian beratnya. Ia harus mengalahkan godaan-godaan makhlus halus itu. Awalnya, kaget luar biasa dan sangat takut ketika ia mampu melihat sosok jin-jin itu.
Ada yang menertawakan perjalannya sambil bergelantungan di sebuah pohon di tengah malam, ada yang menghalangi jalan kakinya, ada yang menumpangi motor yang dikendarainya di jok belakang, ada yang menebarkan bau busuk, ada yang menyerupai wanita cantik dan telanjang bulat mengajaknya bersetubuh, ada yang menirukan suara ibunya atau istrinya memanggil-manggilnya ketika sedang berjalan. Semua itu terjadi antara jam 11.30 malam hingga jam 04.00 subuh ketika ia sering berjalan kaki ke sebuah tempat pertemuan dengan gurunya.
Lama-kelamaan matanya jadi biasa dan tidak kaget melihat jin-jin penggoda itu. Mereka selalu muncul setiap malam di tengah perjalanan ketika Ahmad menemui gurunya di tempat tersebut. Mereka menggoda dan menakut-nakutinya.
Oleh keyakinannya kepada Allah, Ahmad tidak takut bahkan semakin berani mengusirnya dan bahkan sering menantangnya untuk tarung karena kesal. Kebanyakan jin-jin penggoda itu kabur, mangpret, ngacir ketakutan setelah dibacakan ayat-ayat Qur’an seperti ayat kursi. Tetapi, bukan hanya jin kafir yang buruk-buruk rupa itu yang dia lihat. Sering juga jin-jin Muslim menyapanya. Mereka ini sosoknya lain.
Tubuhnya ada yang wangi, bersih, tampan dan cantik, tapi ukurannya tinggi-tinggi dan besar-besar. Umurnya ratusan tahun. Ada yang sedang memegang tasbih berdzikir kepada Allah, ada yang sedang khusyu beribadah dan sebagainya. Melihat mereka, Ahmad sudah biasa. Tetapi, ditawari menikahi dengan jin yang berbeda jasad, beda dunia, beda alam, sama sekali tidak terbayangkan olehnya.
Akhirnya bakti dan hormat pada gurunya mengalahkan keraguan dirinya. Bagi Ahmad, Syekh Habib Syawani di alam ruh, atas izin Allah, masih mengajarkan ilmu dan telah membukakan kasyafnya, yang membuatnya bisa melihat dan berdialog langsung dengannya. Ahmad akhirnya menyatakan siap dengan hati bulat, ikhlas dan pasrah. Singkat cerita, proses pernikahan pun dilangsungkan.
Disaksikan gurunya dan ruh-ruh yang hadir, dengan suasana sangat khidmat, Ahmad dinikahkan dengan Fatimah binti Maulawi, seorang gadis jin Muslimah, berumur 200 tahun. Mas kawinnya, cukup hanya membaca surat Al-Fatihah. Mertuanya bernama Syekh Maulawi adalah jin yang sangat dihormati di kalangan jin Muslim di alamnya. Resmilah mereka sebagai pasangan suami istri.
Bagaimana gambaran dan kesan Ahmad tentang Fatimah, istrinya di alam jin itu? Ia menceritakannya kepada saya. “Ia memakai kerudung dan masya Allah cantiknya luar biasa. Tubuhnya harum. Tingginya sekitar 4 meter. Setelah nikah, saya memangilnya ummi, dia memanggil abi. Sikapnya tawadhu luar biasa kepada suami, bahasanya santun, sifatnya halus dan kecantikannya belum pernah saya lihat pada manusia. Saya belum pernah melihat wajah secantik itu.”
Beberapa hari dari itu, Ahmad bercerita tentang bulan madunya. Walaupun tinggi Fatimah sekitar 4 meter, tapi ketika berfungsi sebagai istri dan menemui suaminya, ia merubah ukurannya menjadi ukuran manusia biasa, normal. Suatu saat, Ahmad memulai ceritanya, ia diajak Fatimah berjalan-jalan, berkeliling ke alamnya. Alam jin tidak jauh berbeda dengan alam manusia. Ada pengajian, ada sekolah, kampus, masjid dan bangunan-bangunan lain. Sama dengan manusia, mereka memiliki peradaban. Tapi, itu peradaban jin. Bedanya, bentuknya aneh-aneh, berbeda dengan di alam manusia. Ahmad sangat sadar alias bukan mimpi. Selama berkeliling, perasaannya dipenuhi aneh dan aneh, takjub dan takjub, heran dan heran atas apa yang dialaminya di alam yang berbeda.
Akhirnya ia tiba di sebuah rumah, tentu rumahnya Fatimah. Tinggi, luas, bentuknya aneh, tidak seperti rumah yang ada di alam manusia. Kamar Fatimah harum dan bersih. “Barang-barang” tertata rapih. Di atas tempat tidur, mereka ngobrol dan bercumbu. Selain sangat cantik, tubuh Fatimah tercium harum dan bercahaya. Maklum ia jin yang taat ibadah. Singkatnya, aneh juga, Ahmad merasakan kepuasan persis seperti dengan manusia, bahkan lebih. Kata Ahmad, Fatimah tidak akan pernah hamil. Persenggamaan jin dan manusia tidak akan mengasilkan kehamilan, karena perbedaan zat makhluk. Manusia fisik, jin non fisik alias makhluk ghaib.
Sejak itu, kata Ahmad, Fatimah selalu datang dimana Ahmad memerlukannya. Ngobrol berdua dengan penuh santun dan etika sebagai istri yang shaleh, sun tangan, menunduk dan tidak pernah bersuara keras. Saling mengingatkan beribadah kepada Allah. Saling menasehati untuk sabar dalam menghadapi masalah masing-masing. Tidak ada suasana sedikit pun dari Fatimah mendominasi Ahmad dari istri aslinya yang manusia, yaitu istri pertamanya.
Bahkan, dalam banyak kesempatan, Fatimah selalu mendorong Ahmad untuk harmonis dengan istrinya dan anak-anaknya, menyayangi dan memperhatikan keluarga. Kehadiran Fatimah, tidak sedikitpun menggangu keberadaan keluarga Ahmad karena tidak ada nafkah yang harus dikeluarkan, tidak ada waktu yang terambil. Nafkahnya paling do’a. Perhatiannya bukan bentuk fisik, tapi ruhani. Kemana Ahmad pergi, Fatimah bisa dipanggil dan datang, atau ia yang datang sendiri. Makanan Fatimah sebagai jin Muslim dan makhluk adalah saripati-saripati makanan. Pernikahan itu kini sudah berumur dua tahun lebih.
Hingga sekarang tetap saja rukun dan damai. Ahmad merasa sangat bahagia, demikian juga Fatimah. Kepada istri pertamanya, Ahmad tidak pernah menceritakan peristiwa poligaminya ini karena tidak perlu dan tidak akan dimengertinya. Toh keluarga tidak terganggu sedikitpun. Ahmad dan Fatimah hingga saat ini, keduanya adalah murid Syekh Habib yang sampai sekarang sering hadir dalam pengajian yang berisi nasehat-nasehat gurunya tersebut, tentu pengajian secara ruhani, yang orang awam seperti kita tidak bisa melakukannya.
Penutup
Demikianlah, menikah dengan jin bisa terjadi, tapi bukan syari’at dan tidak dianjurkan oleh agama. Tidak perlu dicontoh, apalagi menikahnya dengan tujuan-tujuan sesat seperti dilakukan sebagian orang yang menginginkan kekayaan, kesaktian, kekebalan dll. Ahmad maupun Fatimah dalam peristiwa di atas, keduanya tidak menginginkan, merencanakan dan membayangkannya sama sekali. Ahmad bersedia karena ditawari gurunya, Fatimah karena tawaran Bapaknya, Syekh Habib Maulawi. Pernikahan mereka dilandasi agama dan tauhid kepada Allah SWT. Tidak ada kemusyrikan didalamnya, tidak atas dasar lain-lain. Itu takdir saja dari Allah SWT. Tanpa izin-Nya, segala sesuatu tidak akan terjadi
Rumah Hantu dalam Otak Manusia
Seperti biasanya, sebagai dokter keluarga dan parenting neuroscience, pekerjaan keseharian saya selalu berhubungan dengan manusia, menangani pasien hingga memberi pencerahan tentang keluarga. Beberapa bulan terakhir ini, bukan hanya pasien (orang sakit) saja yang harus saya tangani, namun juga konsultasi keluarga. Asik juga, karena saya dapat melihat dinamika keluarga dengan kaca mata yang lebih lengkap lagi.
Pagi itu, bukan seorang pasien yang datang. Seorang ibu muda yang ingin berkonsultasi tentang kondisi keluarga yang kurang harmonis. Ia merasa kehidupan keluarganya semakin lama semakin kacau dan tidak seperti yang diharapkan di awal pernikahannya. Ia sudah bulat berencana menggugat cerai pada suaminya.
Dengan suaminya, ibu muda ini telah menjalani penikahan selama 12 tahun. Namun demikian, sepertinya usia pernikahan 12 tahunnya belum menjadi jaminan bahwa ia dan suaminya dapat saling memahami. Bahkan, 7 tahun tertakhir ini sering beradu mulut, tidak mau mengalah satu dengan lainnya, bahkan sering kali tuduhan menuduh yang tidak mendasar pun keluar dari mulut suaminya. Suaminya lebih mempercayai terhadap prasangkanya.
Bila tuduhan- tuduhan yang di lontarkan itu dijawab, maka yang terjadi adalah perang mulut yang tiada hentinya.Dalam berkomunikasi selalu defensif(defensiveness), kalau menjawab pertanyaan cenderung tidak mau menjawab atau asal menjawab (stonewalling) dan kadang-kadang istri merasa direndahkannya (contempt).
Dalam sehari, suaminya bisa 12 jam di luar rumah. Kadang pulang rumah dan kadang tidak. Kalau pulang rumah langsung masuk kamar dan tidur.Anak-anak mulai jadi korban. Perhatian, kasih sayang, pelukan telah terabaikan. Canda-ria anak-anak, tertawa dan menangis pun telah sirna.Yang ada hanya kesunyian dan suara bisikan dalam rumah. Laksana rumah hantu.
Kehidupan sosialnya juga mulai terganggu, dengan tetangga da
n sanak saudara mulai terasa tidak harmonis lagi. Perkerjaan dan karir pun mulai tersendat-sendat, tidak ada gairah lagi. Dalam 24 jam kehidupan bersuami-istri, hanya 2-3 jam saja bisa bersamanya, meskipun bertutur sapa seperlunya saja. Menyikapi anak-anaknya dengan emosi yang tinggi, meledak-ledak, bahkan sampai memukul anak.
Rasa keterhubungan (connected) dengan anakpun mulai berkurang. Makan bersama sudah tidak ada lagi, bila nonton televisi di ruang keluarga, semuanya fokus melihat acara televisinya. Duduknya berjauhan, tidak ada lagi dialog suami istri yang menyenangkan.
Alangkah sedihnya keluarga ini, begitu suara dalam benak saya.
Dalam kisah yang lainnya, tentang 2 teman saya yang sangat akrab. Keduanya berasal dari kampung yang sama, maka wajar bila di kota Manado mereka berdua seperti saudara kandung. Siang itu, salah satu dari mereka menelpon saya. Setelah berbincang-bincang sedikit melalui telpon genggam, ia mengutarakan maksud utama menelpon saya.
Sudah 3 minggu, teman akrabnya pindah kos-kosan dan tidak mau lagi berdekatan dengan dia. Pasalnya, ada kesalahpahaman yang selama ini dipendam. Sampai akhirnya meledak dan timbul saling menuduh satu dengan lainnya. Saya katakan padanya bahwa harus ada komunikasi tentang apa yang sesungguhnya terjadi antara dia dan temannya. Jangan memutuskan segala sesuatu berdasarkan prasangka belaka, nanti terperangkap dalam prasangka yang kebanyakan menghasilkan dosa. Demikian advise saya.
Munculnya Rumah Hantu
Boleh jadi, hampir setiap hari, saya dan Anda bercengkerama dengan si rumah hantu. Kita sering hidup di dalam rumah hantu, memberi penafsiran segala sesuatu yang tidak didasari dengan data dan fakta sesungguhnya.
Saat terakhir pertemuan Anda dengan teman Anda sempat diwarnai dengan kericuhan ringan, membuat Anda dongkol. Dua hari kemudian, Anda menelponnya, namun tidak diangkat. Kemudian, Anda mengirim SMS, tenyata, juga tidak dibalas-balas. Apa yang Anda pikirkan dan rasakan terhadap teman Anda tersebut?
Kisah ini saya sampaikan dalam kelas Brain Life Coaching dan mereka memberikan respon sebagai berikut: Kemungkinan teman tersebut masih marah (80%), kemungkinan teman tersebut sedang sibuk (12%), HP-nya di silent kan (6%), dan kemungkinan teman tersebut tidak membawa HP (2%).
Sadar atau tidak sadar, kisah di atas hampir dapat saya pastikan bahwa kita pernah atau bahkan sering mengalaminya.
Dalam kondisi seperti ini, pikiran kita penuh dengan penafsiran, penuh dengan sangkaan. Pikiran kita tidak asing lagi dengan kata-kata jangan-jangan dan terdengar pula beraneka macam bisikan, juga gambaran/bayangan yang muncul dalam pikiran kita. Pikiran kita cenderung mengikuti apa-apa yang kita sangka atau yang kita tafsirkan, padahal belum tahu apa yang sesungguhnya terjadi.
Begitulah cara kerja otak kita, apabila datang suatu informasi yang kurang atau tidak didukung dengan data dan fakta, dapat dipastikan saya dan Anda memberi tafsiran atau sangkaan yang aneh-aneh. Otak kita memang cenderung mengisi kekosongan informasi dengan tafsiran atau sangkaan. Hebatnya lagi bahwa tafsiran dan sangkaan itu cenderung pada tafsiran negatif dari pada yang positif (lihat hasil data diatas, 80% menyatakan marah).
Fokus Pada Rumah Hantu
Ketidakjelasan informasi memungkinkan otak bekerja untuk menjadikan ketidakjelasan itu menjadi jelas. Semakin sedikit informasi yang didapatkan, maka semakin besar peluang munculnya salah tafsir atau salah sangkaan. Kisah-kisah diatas kemungkinan besar telah kita alami. Betapa tersiksanya perasaan kita yang sedang berkecamuk dengan sangkaan-sangkaan yang kita buat sendiri. Coba renungkan, apa yang sedang kita pikirkan ketika kita mengeluarkan kata-kata kasar, memukul dinding, menutup pintu dengan kasar.
Seluruh aktivitas otak fokus pada tafsiran atau sangkaan yang telah muncul dalam pikiran kita. Otak akan membuka seluruh file-file nya yg mendukung kebenaran atas tafsiran atau sangkaan itu. Semakin fokus, pikiran logika kita akan semakin berpindah digantikan dengan perasaan yang mulai berkecamuk.
Dalam kondisi seperti ini, sesungguhnya kita sedang mengalami kecemasan yang amat sangat ketika pikiran kita di kalahkan oleh dominansi perasaan yang mengisi kekosongan informasi dengan sangkaan-sangkaan yang negatif. Kita dapat membayangkan bila rumah hantu ini berada dalam pikiran para penjabat pimpinan bangsa, para pimpinan instansi pemerintah ataupun swasta. Pasti banyak kebijakan yang penuh ketidakbijakan.
Memang, bila kita tidak trampil mengelola pikiran bias jadi bencana. Pikiran akan sering tidak dapat membedakan antara kenyataan dalam pikiran dengan (versus) kenyataan di luar pikiran. Seringkali pikiran tafsiran (sangkaan) sudah dianggap kenyataan yang sesungguhnya. Dan ingat bahwa dalam satu hari kita berpikir 60.000 80.000 kali dan 88% adalah pikiran (tafsiran) negatif dan 12% nya pikiran (tafsiran) positif. Nah !
Bila rumah hantu ini kita biarkan terus berada dalam otak kita, jamin bahwa saya dan Anda akan mudah cemas, gelisah dan mudah stres, yang akhirnya merusak mental dan fisik kita. Bukankah gangguan Psikosomatik adalah salah satu contoh yang diakibatkan oleh ketidak mampuan mengelola pikiran kita dan membiarkannya masuk dalam jebakan rumah hantu. Kalau sudah demikian, rumah hantu pasti akan menghantui kehidupan dan kebahagiaan kita.
Cukupkan Informasinya
Cara paling jitu agar tidak terjebak dalam rumah hantu adalah mendapatkan kejelasan informasi dari sumber aslinya, sebanyak-banyaknya, sebelum memberikan kesimpulan. Bagi yang telah lama saling mengenal, mengenali bahasa tubuh, kebiasaan sikap dan perilaku akan mempercepat proses kesimpulan tafsirnya. Keahlian mengenali sesuatu (termasuk rumah hantu) secara cepat, sebenarnya bisa dipelajari. Keahlian itu namanya BLINK. Dengan kemampuan ini, saya dan Anda akan mampu memutuskan keputusan yang jitu (snap judgment) dan mampu menangkap informasi walau hanya cuplikan tipis (thin slicing).
Dengan Thin Slicing, saya atau Anda memiliki kemampuan menyaring sedikit mungkin factor-faktor terpenting dari sejumlah kemungkinan yang banyak ragamnya sehingga dapat memberikan kesimpulan secara cepat. Menggunakan Snap Judgmentdan Thin Slicing harus benar-benar terlatih, karena bisa mendatangkan bencana yang lebih besar. Bila belum terlatih, silahkan menggunakan cara yang pertama yakni dengan mendapatkan kejelasan informasi sebanyak-banyaknya. Emang sih, pendekatan yang satu ini terkesan lambat.
Sebelum mendapatkan informasi yang cukup, sebaiknya Anda berdiam sebentar. Anda bisa tarik nafas, bila berdiri Anda bisa duduk atau bila Anda seorang Muslim, Anda bisa mengambil air wudhu lalu menunaikan sholat 2 rakaat, memohon pertolongan Allah untuk memberikan kekuatanNya dalam menyelesaian masalah. Buru-buru merespon masalah dengan ketidakcukupan informasi hanya akan menimbulkan masalah baru.
Bila rumah hantu terjadi pada hubungan suami istri, pasti, penyebabnya kurang komunikasi. Jarang berbicara, jarang bertegus sapa akan membuka pintu kehadiran si rumah hantu dalam pikiran kita. Dalam hal ini, saya teringat nasehat mentor saya bahwa berbicara empat mata minimal 3 kali sehari, berkomunikasi langsung minimal 3 kali sehari dan berinteraksi dengan pikiran kita sebanyak mungkin, akan membuat suasana keluarga kita menjadi indah. Bila Anda sedang bertugas di luar kota, berinteraksi dengan pikiran dan perasaan adalah hal yang sangat penting. Saya dan Anda bisa menelpon dan bahkan dapat sambil melihat aktivitasnya.
Melakukan komunikasi rutin juga penting karena. Bila Anda telah mendapatkan informasi, jangan buru-buru mengambil kesimpulannya. Buatlah jeda sedikit antara informasi yang masuk dengan respon anda. Minimal, berdiam diri sebentar dan tariklah nafas dalam-dalam.Dan, melakukan komunikasi rutin sangat baik untuk menjaga agar tidak terjadi informasi yang bias.
Prinsip dasar kerja otak kita adalah penghasil pikiran dan perasaan. Semakin jelas stimulus (informasi) yang masuk maka akan semakin jelas respon yang diberikan yang akhirnya akan semakin mudah untuk memilih dan memutuskan.
konon kita sebenarnya hidup berdampingan dengan makhluk tak kasat mata dan hal ini masih sering diperdebatkan oleh banyak orang. Bagi mereka yang tak mau ambil pusing, maka mereka cukup meyakini apa yang mereka lihat. Namun ada juga sebagian di antara kita yang dikaruniai indra ke 6 dan mampu merasakan bahkan menyaksikan keberadaan makhluk astral.
Selain itu, ada juga orang yang walaupun tak bisa melihat makhluk astral, mereka yakin dan bisa merasakan ada hal yang aneh di sekitar merek lewat tanda-tanda alam tertentu. Salah satu simbol alam yang bisa menunjukkan keberadaan makhluk halus adalah dengan perilaku hewan-hewan di sekitar kita. Tidak percaya? Mari kita simak ulasannya.
1. Cicak dan Kehadiran Kuntilanak
Tidak banyak orang yang menyukai cicak. Cicak adalah salah satu hewan yang mengandung banyak mitos unik dan masih sering dipercaya di Indonesia. Salah satu mitos yang pernah ada yaitu apabila Anda masuk ke sebuah ruangan dan cicak jatuh tepat di kepala Anda, maka Anda harus menangkapnya dan membunuh atau membuangnya ke suatu tempat karena bila tidak, maka ayah akan meninggal.
Selain itu, cicak juga bisa menunjukkan keberadaan makhluk halus seperti kuntilanak. Konon, apabila Anda berada dalam suatu ruangan dan tiba-tiba cicak masuk sambil berbunyi, maka di situ sedang hadir makhluk halus.
2. Kunang-kunang dan Kuku Orang Mati
Kunang-kunang mungkin dianggap sebagai binatang yang bisa menambah romantisme suasana. Binatang yang disebut fireflies ini merupakan serangga yang indah karena mampu mengedipkan cahaya yang indah seperti bintang. Namun di balik keindahan itu, kunang-kunang punya mitos yang cukup menyeramkan.
Kunang-kunang sering disebut sebagai kuku orang mati atau jelmaan iblis. Meskipun bentuknya sudah jelas sebagai serangga, namun kedipan lampu hewan ini masih sering jadi pertanyaan dan perdebatan di kalangan peneliti.
3. Ayam Jago dan Datangnya Malaikat
Di antara semua makhluk yang mengandung mitos, mungkin ayam jago adalah salah satu yang mengandung mitos paling baik. Anda mungkin tidak jarang mendengar ayam berkokok. Namun bagaimana bila ia berkokok sebelum pagi hari alias di tengah malam atau dini hari jauh sebelum subuh?
Konon menurut mitos pertama, apabila ayam berkokok sebelum waktunya, maka sedang ada gadis yang hamil di luar nikah. Namun hal tersebut mungkin tidak seberapa dipercaya dibandingkan dengan mitos kedua yang lebih bagus. Apabila Anda mendengar ayam berkokok di tengah malam, sebaiknya Anda berdoa karena ayam tersebut sedang melihat malaikat. Well, mau percaya yang mana, ?
4. Tokek dan Ilmu Sihir
Selain cicak, reptil lainnya yang kurang disukai dan mengandung misteri adalah tokek. Binatang yang satu ini konon berhubungan dengan ilmu sihir. Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa tokek adalah binatang jelmaan jin atau setan. Mitos tokek tidak jauh berbeda dari cicak. Apabila Anda mendengar tokek berbunyi, kabarnya di tempat tersebut sedang ditunggui makhluk halus.
5. Anjing dan Kedatangan Hantu
Anjing adalah salah satu binatang yang paling sering dijadikan peliharaan. Mungkin kita sering gemas dengan tingkah anjing yang lucu, namun apabila Anda mendengarnya melolong atau menggonggong di tengah malam maka sebaiknya Anda hati-hati.
Berkebalikan dengan ayam yang berkokok di tengah malam, bila anjing menggonggong di tengah malam, maka hal itu bisa jadi bukan karena ia melihat orang asing yang bermaksud jahat, melainkan bisa menjadi alarm akan keberadaan makhluk halus.
6. Burung dan Isu Kematian
Ada beberapa jenis burung yang menandakan sesuatu yang buruk tentang kematian dan identik dengan makhluk halus. Burung yang pertama adalah burung hantu. Burung ini sering digunakan dalam film horor dan dipercaya sebagai burung peliharaan hantu dengan sorot mata yang mengerikan dan dianggap sebagai simbol kematian.
Burung lainnya yaitu burung dares dan burung gagak. Konon bila di rumah Anda berkicau burung dares yang berputar-putar, maka hal itu menunjukkan akan ada orang yang meninggal dunia. Burung gagak juga dikabarkan menjadi burung yang memberikan pertanda buruk seputar kematian.
7. Kucing dan Jelmaan Tukang Sihir
Di beberapa negara Eropa, kucing terutama yang berwarna hitam dianggap sebagai makhluk mistis. Hal ini karena mereka percaya bahwa kucing adalah jelmaan penyihir. Tidak sedikit orang yang meyakini bahwa kucing adalah hewan pembawa sial walaupun beberapa toko menggunakan simbol kucing dan memelihara kucing sebagai pembawa keberuntungan. Selain itu, kucing hitam yang melewati mayat dianggap sebagai pertanda yang kurang baik.
6 Tanda Rumah Kamu Berhantu
blog-apa-aja.blogspot.com
Bagaimana wujud sesosok hantu? Anda mungkin tidak dapat menggambarkannya, tetapi Anda bisa merasakannya. Ada orang yang mungkin tidak mengabaikan perasaan itu, tetapi ada juga yang sangat sensitif dengan rasa atau suara.
Pasangan Gwyneth Paltrow dan Chris Martin, misalnya. Pada tahun 2004 mereka membeli rumah di London seharga 5,7 juta dollar milik pasangan Kate Winslet dan Sam Mendes. Rumah itu sangat indah, tapi para tetangga memperingatkan bahwa rumah itu menebarkan perasaan yang aneh. Para pemilik lamanya selalu mengalami nasib buruk, tidak bahagia, lalu menjualnya. Kate dan Sam pun tak lama tinggal di situ.
Bagaimana sebenarnya mengetahui apakah sebuah rumah itu berhantu? Tanyalah pada pasangan pemburu hantu, Ron dan Nancy Stallings. Pasangan ini punya minat pada bidang parapsikologi (kajian ilmiah tentang peristiwa-peristiwa di luar hal yang normal), sedangkan Nancy sendiri memiliki kemampuan menghubungkan diri. Ia menulis buku Show Me One Soul: A True Haunting, setelah mengobservasi dan menghadapi berbagai fenomena dengan pendekatan yang sangat ilmiah. Pasangan ini lalu mendirikan The Maryland Committee for Psychical Research, yang menginvestigasi kejadian-kejadian paranormal di ratusan rumah sejak tahun 1965.
Nancy mengatakan, jika Anda mengalami beberapa saja dari fenomena yang di bawah ini, hal itu bisa menjadi tanda bahwa rumah Anda berhantu. "Bahkan jika Anda hanya mengalami satu hal saja, kemungkinan ada fenomena lebih dari satu," katanya.
1. Ada perasaan aneh
Kadang-kadang rumah jadi terasa menggelisahkan, atau atmosfirnya terasa tebal dan berat. Atau, Anda merasakan ada perubahan suhu di beberapa ruangan, menjadi lebih dingin daripada di ruangan lain. Hal ini disebabkan hantu menyerap energi di sekitarnya untuk mewujudkan dirinya.
"Seringkali orang juga merasa tidak sendirian di rumah itu. Mereka merasa sedang diamati, tapi mereka tidak melihat apapun di sekitarnya," kata Nancy. Jika Anda mengalami hal ini, kemungkinan Anda merasakan kehadiran hantu.
Kadang-kadang ada bayangan berkelebat. Meskipun ini tidak otomatis membuktikan kehadiran hantu, Anda perlu memperhatikannya untuk mengetahui apakah ada fenomena lain di sekitar Anda.
2. Suara-suara yang aneh
"Seringkali ada suara ketukan di dinding dalam tiga seri, seperti tiga kali, enam kali, atau sembilan kali. Orang juga bisa mendengar suara orang berjalan, seperti langkah-langkah," tambah Nancy.
Sebagian orang yang lain mendengarkan suara lemari atau laci di dapur membuka atau menutup. Orang yang lain bisa mendengarkan musik, gelas pecah, atau bel berdering.
3. Bau-bauan yang tidak biasa
"Aromanya bisa seperti parfum atau bunga-bungaan, baunya sangat manis. Sebagian hantu tampaknya diikuti dengan bau yang busuk. Biasanya, mereka ini hantu yang negatif, dan mereka mengganggu," katanya.
4. Benda-benda yang bergerak
Kadang-kadang ada barang, seperti peralatan makan dari perak, yang jatuh gemerincing entah di mana. Atau, batu-batu yang beterbangan di rumah. Lampu terus-menerus menyala dan padam. Rumah dan perabotannya bergoyang-goyang, seolah Anda mengalami gempa bumi seorang pribadi.
5. Perilaku anjing menjadi aneh
Anda tahu kan, anjing seringkali disebut mampu merasakan kehadiran hantu. Anjing akan menggonggong, atau tiba-tiba meringkuk ketika muncul hantu yang tidak ramah. Tetapi jika hantu yang ramah menampakkan diri, anjing akan mulai mengibas-ibaskan ekornya, lalu duduk dengan tenang seolah ada yang membelai-belainya.
6. Penampakan
Nah, ini gambaran yang paling jelas. Hal itu bisa berupa bola berkabut dan berkilauan, atau sosok yang tampak melayang di udara. Sebagian orang yang lain melihat cahaya berkelap-kelip dalam warna biru, oranye, atau amber. Ada juga yang melihat beberapa bagian tubuh, dalam wujud lengan atau kaki. "Hal ini akan terlihat padat, seperti daging," kata Nancy.
Bukti paling meyakinkan bahwa sebuah rumah berhantu adalah jika Anda bisa merekam gambar dari hantu itu, bahkan merekam suara-suaranya.
"Gunakan rekaman yang baru, lalu atur perekamnya," saran Nancy. "Putar lagi rekamannya, pasti Anda terkejut. Seringkali Anda bisa mendengarkan suara-suara."
Konon hewan seperti kucing dan anjing bisa "menangkap" kehadiran makhluk halus, hal itu juga dipercaya oleh sebagian orang Barat. Bedanya, mereka memanfaatkan "kelebihan" kucing itu untuk memotret apa yang disebut sebagai makhluk halus.
Seperti yang dilakukan oleh Willie bos Jura Cochrane tempat hiburan, hotel dan pabrik wisky di pulau Hebridien, Inggris.
Dia sengaja memasang kamera jarak jauh pada kucing bernama Elvis untuk merekam jejak hantu yang konon sering mengganggu di lingkungan pabrik penyulingan wisky dan sekelilingnya.
Elvis si kucing berkamera itu berhasil memotret sebuah objek yang diyakini sebagai hantu pengganggu sejak 200 tahun terakhir ini.
Diceritakan, kucing itu tampak sedang mengejar objek yang mungkin dikira tikus berlari untuk diburu. Dari beberapa foto yang dihasilkan setelah dianalisa ada beberapa hasil jepretan kucing yang menggambarkan kondisi hantu dimaksud.
Foto yang dipublikasikan itu menunjukkan sebuah "hantu" yang berbentuk seperti kucing sedang memanjat dinding. Hantu itu terbentuk oleh asap putih posisi berlari mengejar objek di pinggir jendela. Tidak ada siapa siapa di lokasi itu.
Willie si bos mengatakan,"Kami tahu bahwa Elvis (kucing) mempunyai beberapa kelebihan khusus. Tetapi melihat roh orang yang telah mati adalah suatu hal baru bagi kami," katanya.
Kebanyakan foto-foto yang didownload tidak "bunyi" atau unviewable tapi gambar satu itu sangat mengejutkan.
Memang sudah banyak didengar terkait kisah kisah hantu tua di Jura itu, tapi foto jepretan Elvis si kucing itu memperkaya koleksi dalam katalog mistisnya.
Elvis kucing yang berusia 4 tahun itu sengaja dilengkapi dengan kamera tersembunyi untuk menangkap pemandangan "aneh" di pulau Hebridien, Inggris saat acara festival musik musim panas.
Diceritakan, kucing itu tampak sedang mengejar objek yang mungkin dikira tikus berlari untuk diburu. Dari beberapa foto yang dihasilkan setelah dianalisa ada beberapa hasil jepretan kucing yang menggambarkan kondisi hantu dimaksud. Atas prestasi si kucing itu, ruangan tempat lokasi pemotretan hantu itu justru bisa disewakan kepada para penggemar wisky dengan tarif 2.500 euro atau sekitar Rp 30 juta per malam.
Staf di tempat hiburan itu mengatakan, banyak tamu yang tinggal di kamar gedung itu takjub dan ketagihan karena sering terbangun tengah malam oleh suara misterius.
Bahkan mereka menyaksikan mebel bergerak sendiri dan pintu juga buka tutup sendiri lengkap dengan kehadiran hawa dingin semerbak. Siapa mau menginap di kamar ini?
[img][/img]
Jalan kecil yang menghubungkan desa Kedungbacin dengan Desa Kali Nanas di tengah hutan Mbogan. Di lokasi inilah dua truk tronton dan bus pahala kencana tersesat
Laporan Wartawan Tribun Jogja
Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, BLORA – Kejadian kendaraan nyasar di tengah hutan Mbogan, Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora, ternyata acap kali terjadi. Namun peristiwa Kamis (22/6/2012) kemarin adalah yang paling aneh karena yang nyasar adalah dua buah truk tronton pengangkut semen cair dan bus Pahala Kencana sarat penumpang hingga membuat masyarakat gempar.
Kedungbacin sebenarnya hanyalah sebuah desa kecil yang berpenduduk sekitar 3 ribu jiwa. Jarak antara satu rumah dengan rumah lain cukup berjauhan. Rumah-rumah warga pun hanya terbuat dari kayu, bukan pondasi batu bata. Desa ini dikelilingi oleh hutan jati. Untuk menjangkaunya butuh perjuangan ekstra bagi kendaraan karena kondisi jalan berasapal sudah rusak parah, tinggal batu-batu besar yang menjulang di jalan.
Pun demikian dengan jalan di tengah hutan tempat truk tronton dan bus Pahala Kencana nyasar. Jalan itu adalah jalan utama yang menghubungkan antara Desa Kedungbacin dan Desa Kali Nanas.
Jalan hanya memiliki lebar sekitar 1,5 meter saja. Bahkan jika sebuah mobil bak terbuka ukuran kecil melintas dan berpapasan dengan motor, salah satu harus mengalah menepi.
“Desa ini jauh dari jalan raya. Jalannya juga tak bercabang-cabang. Tapi kenapa sering ada orang yang nyasar sampai di alas Mbagon ini,” kata Puji Supar, warga Kedungbacin.
Menurut pria berbadan agak tambun ini, kejadian kendaraan nyasar di tempat itu bukanlah yang kali pertama. Sebelum menimpa truk dan bus nahas kemarin, beberapa hari sebelumnya sebuah mobil keluarga yang hendak ke Blora Kota juga nyasar sampai di hutan Mbogan. “Pas ditanya, sopirnya juga malah bingung. Kok bisa sampai di sini (hutan Mbogan),” kata pria paruh baya ini terheran-heran.
Namun kasus yang paling banyak terjadi adalah kasus motor tersesat. Bahkan jumlahnya tak terhitung.
Pria yang akrab disapa Supar ini melanjutkan, rata-rata mereka yang tersesat adalah penduduk dari luar daerah. Orang luar daerah biasanya lewat jalan itu untuk menuju ke desa-desa diseberang desa Kedungbacin. Mereka ada yang tersesat di tengah hutan, tengah sawah, hingga ke pemakaman.
“Makanya, kadang banyak orang luar daerah tak berani kalau malam-malam melintas. Mereka takut tersesat. Kalau warga sekitar sudah terbiasa,” kata Supar lagi.
[img][/img]
Bus Pahala Kencana yang dalam sekejap berpindah tempat dari jalur pantura ke hutan jati gelap gulita
Laporan Wartawan Tribun Jogja,
Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Pascakejadian bus Pahala Kencana dan dua truk nyasar di hutan Mbogan, Blora, Jawa Tengah, warga mulai muncul rasa takut untuk melintas saat malam hari. Warga baru melintas jika memang sangat perlu atau melintas mengajak teman. Sebab, peristiwa kendaraan berat nyasar sampai ke hutan Mbangon baru kali pertama terjadi.
Saman, warga Sendangrejo, Blora menambahkan, dahulu juga pernah ada cerita rombongan penyedia hiburan tanggapan televisi video untuk acara yang pernah tersesat di dalam hutan. Saat itu, mereka mengaku disewa oleh warga setempat untuk hiburan hajatan semalaman. Mereka pun melayani sesuai pesanan.
“Padahal saat itu tak satupun warga yang menggelar hajatan. Mereka nyetel video ditengah hutan. Tapi anehnya mendapat bayaran uang betulan (asli),” katanya.
Selain cerita-cerita tersebut, masih ada sederet cerita lain yang temanya sama, yakni tersesat. Ada kelompok seniman yang beraksi dihutan seolah-olah sedang menghibur warga, polisi yang nyasar sampai ke tengah pemakaman, dan lain-lain.
“Jadi model tersesat ada yang pas saat lewat di situ tiba-tiba tembus entah kemana. Atau dari luar daerah tiba-tiba nyasar tembus di situ,” kata Lilik Pujianto, Kepala Desa Kedungbacin, Blora. Cerita-cerita aneh di luar nalar di kampungnya sudah ada sejak dulu.
Dari cerita para leluhur desa, daerah sekitar hutan tersebut adalah sebuah kota gaib yang menjadi tempat tinggal banyak makhluk halus. Kota tersebut cukup megah dan besar. Namun hanya orang-orang tertentu yang memiliki kelebihan saja yang bisa melihatnya. Masyarakat biasa tak bisa melihat, hanya sering mendapat gangguan saja saat melintas. “Ya antara percaya dan tak percaya. Seperti itu kata orang-orang tua dahulu,” katanya.
Semantara dari pihak kepolisian Polsek Todanan menganggap peristiwa tersebut adalah murni akibat sopir yang salah jalur hingga akhirnya tersesat didalam hutan. Hal ini disampaikan oleh Aipda Suyadi, Kanit Reskrim yang mewakili Kapolsek Todanan, AKP Daryoto. Di duga, sopir tak paham kondisi medan saat mengambil jalan pintas untuk menghindari kemacetan di jalur Juwana-Rembang.
“Sopir sudah kami mintai keterangan. Yang bersangkutan dalam keadaan sadar dan tak terpengaruh narkoba atau alkohol. Polisi menyimpulkan peristiwa itu murni karena sopir yang salah jalan,” kata Suyadi.
Kesimpulan polisi ini karena jalan-jalan di kampung setempat jika ditelusuri memang bisa tembus ke jalur Juwana-Rembang. Meski disangkutpautkan dengan hal mistis, polisi tetap berpikir logis untuk menyikapi peristiwa itu.
Menurut polisi yang akrab disapa Yadi ini, dari arah Juwana, ketiga kendaraan tersebut seharusnya bisa ke arah Batangan (ke utara) untuk menuju jalur Pantura. Atau pilihan lain adalah melalui Sulang di Kabupaten Rembang yang memang berkelok-kelok.
Di lokasi inilah diduga sopir salah mengambil jalan yang menuju ke arah Kecamatan Todanan. “Seharusnya sopir berbelok ke arah Sumber, tapi sopir malah ke arah Todanan hingga sampai ke tengah hutan,” katanya.
Kisah mistis itu mulai dari penyedia hiburan video yang mengaku disewa oleh warga, padahal warga mengaku tidak menyewa mereka, kelompok seniman yang seolah-olah menghibur warga di dalam hutan, hingga polisi yang nyasar hingga ke kuburan, bukan hal yang aneh bagi warga.
Peristiwa aneh yang menimpa bus Pahala Kencana dan dua truk terjadi pada Kamis (22/6) lalu. Awalnya ketiga kendaraan sedang melaju di Jalur Pantura berjalan lancar tanpa ada hambatan. Saat memasuki jalur Rembang-Juwana-Pati, jalanan macet total, sopir bus yang melihat ada truk di depannya berhenti, mencoba menyalip.
Namun karena kondisi jalan yang menanjak, kernet bus meminta sopir bus agar membiarkan truk mendaki. Setelah truk berhasil melalui tanjakan, sopir bus pun mencoba mendaki. Namun tiba-tiba mesin bus yang didominasi warna putih itu mendadak mati.
Karena mesin mati, sopir dan kernet memutuskan untuk turun dari bus. Ketika turun, keduanya terkejut, karena mereka sudah berada di tengah hutan yang di sekelilingnya dipenuhi pohon jati. Keduanya baru sadar kalau mereka sudah berada sekitar 35 kilometer jauhnya dari Jalur Pantura.
Dari cerita leluhur, Alas Bonggan merupakan kota gaib yang ditinggali banyak mahluk gaib. Hanya orang tertentu saja yang bisa melihat kota yang digambarkan besar dan megah itu. Selain itu, banyak orang yang kerap menggunakan daerah Alas Bonggan sebagai tempat mencari pesugihan.
Cerita mistis tentang Alas Bonggan juga dibenarkan oleh petugas Polsek Todanan Briptu Trio. Menurutnya, banyak cerita kendaraan yang tiba-tiba nyasar ke Alas Bonggan.
"Mereka pikir masih berada di jalur pantura. Tetapi yang terjadi justru berada di tengah hutan. Pohon jati besar di sekeliling bus. Sementara jalan tempat bus berada adalah jalan kecil, jalan kampung," kata Briptu Trio.
Ketika awan sudah menutupi matahari tak ayal orang menjadi jarang melintas, terlebih pada malam hari. Jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan Jalan Banda dengan Jalan Sultan Agung. Orang mengetahui kawasan ini adalah kawasan Factory Outlet (FO).
Di sepanjang jalan yang hanya sepanjang satu kilometer nampak rentetan rumah-rumah peninggalan zaman Belanda karena pada masa lalu kawasan ini merupakan kawasan pemukiman elite orang Eropa. Di sepanjang jalan ini pula berjejer pohon-pohon besar dan rindang yang cukup meneduhkan.
Situasi inilah yang menjadikan jalan tersebut dikenal jalan menyeramkan. Cerita yang berkembang di masyarakat mengenai jalan ini selalu dikaitkan dengan rumah ambulans.
Seperti diceritakan salah satu petugas keamanan, Arif Wijana (30) yang bekerja tepat di depan Rumah Ambulans. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat dikatakannya bahwa memang orang jika melintas ke jalan ini selalu 'terpikat' untuk melihat rumah tersebut karena kondisi rumah yang menyeramkan.
"Pernah anak muda yang tak sengaja lewat, lalu ingin berfoto-foto dengan ambulans itu, namun tak disangka ketika mengambil gambar tersebut tertangkap sosok perempuan di balik jendela menampakan muka, seramlah," katanya.
Tetapi ketika ditanya pengalaman dirinya, Arif mengaku tidak pernah mengalaminya secara langsung. "Saya enggak pernah mengalaminya langsung. tapi pas waktu itu saya pernah berjaga jauh posisinya dari pos saya jaga," ungkapnya.
Ceritanya di pos yang biasa ditempatinya, ketika itu dihuni temannya bernama Wawan. Saat itulah Wawan yang tertidur pulas tiba-tiba dibanguni paksa sebanyak dua kali oleh Arif. Mengetahui itu lantas Wawan terbangun. Namun setelah benar-benar sadar Wawan mencari Arif, dan anehnya Arif sedang tertidur pulas jauh dari lokasi pos yang ditempatinya.
"Mana saya enggak pernah bangunin kamu Wan, saya dari tadi tidur," kata Arif mencontohkan perbincangannya saat itu kepada Wawan.
Diakuinya itu hanya satu, dari rentetan cerita misteri lainnya. Dia menyadari magnet kuat 'setans dari Jalan Bahureksa ini ada pusaran rumah ambulans yang memang sarat berpenghuni. Maklum bangunan ini memang bangunan Belanda, sehingga 'penghuni' di sini diketahui juga adalah Noni-Noni Belanda.
Lainnya adalah mobil ambulans yang kini terlantar di halaman depan rumah. Konon mobil ini suka membunyikan klakson dengan suara nyaring ketika ada orang yang melintas. Namun itu adalah hal yang tidak mungkin, karena mobil yang kondisinya sudah usang meski sudah dimodifikasi cumalah kerangka yang tidak berisikan mesin.
Parahnya lagi mobil berwarna putih itu diceritakan Arif suka berjalan-jalan kota Bandung ketika malam hari. "Ya orang sekitar mengetahuinya seperti itu, tapi saya masih tidak yakin, karena sejak dulu ambulans itu terparkir terus disitu," jelasnya sambil menunjukan kondisi mobil.
Tetapi kalau bergeser dari posisi semula memang pernah, bergeser sedikit dari posisi awal tanpa ada yg memindahkan dan tidak diketahui alasan kenapa bisa bergeser.
Untuk diketahui, di Bandung mobil jenis ambulans jenis mobilnya Fiat tahun 1970-an. Lainnya bisa dilihat di Rumah Sakit Gardujati, Bandung.
Kalau saja Tuhan tidak mengarunai diriku dengan kemampuan melihat makhluk halus, niscaya Ibuku telah menjadi korban pelecehan seks yang dilakukan oleh bangsa gaib. Ya, genderuwo itu berniat menyetubuhi Ibuku. Celakanya, Ibu melihat makhluk jahanam ini sebagai wujud Bapakku….
Genderuwo adalah sejenis jin kafir dari kalangan Ifrit yang namanya dikenal oleh masyarakat. Terutama oleh masyarakat Jawa. Jin ini konon sangat gemar berhubungan seks dengan bangsa manusia.
Menurut cerita, genderuwo sangat suka bersemayam di dalam rahim atau vagina seorang wanita. Maka tak heran, selain faktor biologis, konon seorang wanita yang mengidap kelainan hiperseks, diyakini dalam rahimnya telah dicokoli oleh jin jenis genderuwo ini.
Misalnya saja, seorang isteri yang hiperseks karena pengaruh genderuwo, maka dirinya selalu banyak menuntut pada suaminya agar selalu berhubungan seks dengannya. Seakan dia tak pernah lelah meski melakukannya berkali-kali. Jika sang suami tidak dapat memuaskannya, maka wanita ini tak segan-segan mencari pasangan lain di luar nikah.
Tentu ini tidak saja merugikan suami yang ditinggalkannya, tapi juga si wanita itu sendiri. Karena genderuwo mendapat kepuasan dari si wanita tiap kali wanita itu melakukan olah asmara bersama lelaki lain.
Dan sebaliknya, tak jarang sosok genderuwo juga kerap menyamar sebagai seorang suami dari isteri yang ditinggalkannya. Tujuannya tak lain untuk melakukan hubungan seks.
Berikut sebuah pengalaman yang dituturkan oleh Pak Ismawan, yang kini bekerja sebagai pegawai di salah satu Kantor Pos di wilayah Terisi, Indramayu. Dia berhasil menggagalkan genderuwo yang nyaris menyetubuhi ibunya. Kisah selengkapnya seperti yang diceritakan Pak Ismawan kepada Penulis. Berikut selengkapnya…:
Peristiwa ini terjadi beberapa puluh tahun yang silam. Saat itu, aku masih duduk di bangku kelas 5 SD. Aku dan keluargaku masih tinggal di kampung Muara Baru, Jakarta Utara. Dan di kampung itu keluargaku tergolong paling berada. Ayahku adalah seorang pedagang yang memiliki beberapa kios besar, yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga. Bapakku juga memiliki 2 buah mobil angkutan.
Karena keberadaannya, maka tak heran kalau Bapak mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
Dari keempat saudaraku yang lain, aku tergolong anak yang agak aneh. Kedua orangtua dan saudaraku kerapkali melihatku berbicara sendiri dan bermain-main sendiri, seperti laiknya aku sedang bermain dengan teman-teman sebayaku.
Memang begitulah yang aku rasakan. Ya, aku tidak pernah meresa berbicara atau bermain sendiri, melainkan ada teman-teman yang selalu menemaniku. Padahal mereka, maksudku orang tua dan suadara-saudaraku, sama sekali tidak melihat teman-teman mainku.
“Kamu kok main dan bicara sendirian?” Tanya kakakku.
Hal itulah yang membuatku heran. Karena sesungguhnya aku merasa ada seorang bocah yang kira-kira seusia denganku yang mengajakku bermain. Aku sendiri mengenal bocah itu sudah lama. Dia sering datang ke kamarku saat aku sedang sendiri.
Kadang bocah itu mengajakku bermain, seperti main petak umpat atau ngobrol-ngobrol layaknya teman-temanku yang lain. Wujud bocah itu berkapala botak, dan hanya mengenakan celana dalam, atau barang kali cawat.
Saat itu, kampung Muara Baru memang tidak seperti sekarang. Keadaan lahan pekarangan dan rumah-rumah penduduk kebanyakan masih tampak sederhana. Di kanan kiri jalan, pepohonan besar masih dibiarkan berdiri kokoh. Dan masih banyak lagi jalan dan tempat yang belum direnovasi.
Rumahku yang besar belum menggunakan lampu listrik. Jadi, untuk penerangan, kami menggunakan lampu teplok yang dipasang di setiap sudut kamar. Dan di belakang rumahku terdapat sebuah pohon tua. Sejenis pohon bakau. Menurut cerita penduduk sekitar, pohon itu ada penghuninya.
Entahlah, mungkin apa yang dikatakan orang itu benar. Karena, aku sendiri mempercayai hal-hal demikian. Lalu, adakah kaitannya antara bocah misterius yang menjadi temanku dengan pohon tua di belakang rumahku itu?
Sudah menjadi kebiasaan, Bapakku sering pergi keluar malam dan meninggalkan rumah. Ini harus dia lakukan dikarenakan ada keperluan dinas. Kami semua sudah maklum apa yang dilakukan ayah itu.
Seperti hari itu, Bapak juga harus keluar malam untuk urusan pekerjaannya. Namun, tidak seperti malam-malam sebelumnya, keadaan malam itu terasa lain dari biasanya. Jika biasanya masih sore aku sudah tidur, tapi malam itu sepasang mataku sulit sekali untuk kupejamkan. Ibu dan saudara-saudaraku yang lain mungkin sudah tidur. Hanya aku sendiri yang masih melek.
Kulirik jarum jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Ah, belum begitu larut malam, pikirku. Tapi, entah kenapa saat itu suasana begitu mencekam. Sesekali aku terbangun dari tempat tidur, lalu kembali rebahan di tempat tidur yang sama. Begitu heningnya malam , hingga lolongan anjing terdengar lantang memecah keheningan.
Sesekali pikiranku tertuju pada sosok bocah misterius yang sering datang ke kamarku. Aku sendiri sebenarnya tidak tahu siapa sesesungguhnya dia? Di mana rumahnya? Dan kemana tiap kali dia pergi? Dia selalu datang tiba-tiba tanpa kutahu dari mana munjculnya. Dan saat itu aku sendiri,\ tak pernah menanyakan dia tentang tempat tinggalnya.
Bocah sahabatku itu benar-benar aneh. Barangkali dia sosok tuyul, seperti cerita-cerita orang yang katanya suka mencuri uang. Namun, entah kenapa aku tidak merasa takut sama sekali dengan kehadirannya. Bukan karena aku tidak mempercayai cerita-cerita seputar keberadaan hantu, jin dan sebagainya. Tapi aku merasa ada sesuatu yang membuat diriku tidak takut dengan hal-hal demikian. Terutama sekaitan dengan bocah plontos itu.
Belum selesai aku berpikir tentang keanehan anak kecil itu, aku dikejutkan oleh suara langkah berat di luar kamarku. Suara langkah kaki itu datangnya dari ruang tamu. Seperti orang baru masuk dari luar. Aku bangkit dari tempat tidur dan segera menuju pintu kamar yang kebetulan berdekatan denga ruang tamu.
Aku mengendap-endap di balik pintu sambil mengintip dari lubang kunci untuk mengetahui siapa orang di ruang tamu itu. Dan apa yang kulihat kemudian? Jantungku nyaris saja copot saat kulihat makhluk tinggi besat yang sangat menyeramkan. Ya, aku dapat melihat dengan jelas karena cahaya lampu teplok di ruang tamu cukup terang.
Makhluk hitam legam itu telanjang dan berbulu lebat menutupi seluruh tubuhnya. Kepalanya bertanduk, gigi-giginya bertaring, dan sepasang matanya memancarkan sinar kemerahan. Aku mencoba menahan diri dan memperhatkan kemana langkah makhluk itu pergi.
Rupanya, setelah kuperhatikan, makhluk itu memasuki kamar ibuku. “Apa ini yang dinamakan genderuwo. Lalu mau apa dia masuk ke kamar Ibuku?” Bisikku dalam hati.
Perlahan aku melangkah keluar kamar dan menguntit makhluk itu. Seperti ada kekuatan yang menggerakkan seluruh tubuhku agar terus mengikutinya. Entah saat itu, aku tidak takut sama sekali. Yang ada dalam benakku adalah rasa penasaran bercampur cemas dengan sesuatu yang akan terjadi pada diri ibuku.
Benar saja. Di dalam kamar, sepertinya ibu tengah berbincang-bincang dengan makhluk itu. Aneh, Ibu seperti laiknya sedang bercengkrama bersama Bapakku.
“Tumben, kenapa Bapak balik lagi?” Tanya Ibu yang sekali lagi membuatku heran.
Aneh, kenapa Ibu tidak takut sama sekali dengan makhluk itu? Dan kenapa dia memanggilnya dengan Bapak?
Menyadari keanehan ini, walau masih kecil aku sempat berpikir, mungkin dalam penglihatan Ibu, sosok genderuwo itu adalah Bapak yang kembali pulang setelah sore tadi berpamitan pergi. Kini aku sadar kalau Ibu telah terkena pengaruh gaib, hingga pandangannya terbalik, dan seakan-akan melihat Bapak.
Meski kecurigaanku semakin memuncak, namun sejauh ini aku belum berindak apa-apa. Aku masih terus mengendap-endap di luar pintu kamar Ibu, menunggu perkembangan selanjutnya. Hingga beberapa lama kemudian, aku melihat gelagat kurang baik. Sehabis basa-basi seperti laiknya Bapakku yang asli, kemudian makhluk itu mengajak ibu untuk berhubungan intim. Anehnya, Ibu sama sekali tidak menolak ajakannya.
Gila! Kini sepertinya Ibu mulai merebahkan tubuhnya diranjang. Ah, aku tidak bisa tinggal diam. Aku harus segera bertindak cepat untuk mencegah perbuatan iblis itu. Dan…
Brak!! Aku mendorong pintu kamar dengan keras. Tindakanku ini membuat mereka sangat terkejut.
Makhluk yang ada di samping Ibu dan siap melepas pakaian Ibu, menatap tajam ke arahku. Sedang ibu nampak marah atas tindakanku.
“Sis, apa-apaan kamu ini? Masuk kamar orang tuaku dengan cara tidak sopan?” Tanya Ibu sambil menatapku dengan berang.
“Maaf, Bu. Aku hanya mengingatkan bahwa yang di hadapan Ibu itu bukan Bapak. Dia… dia iblis yang akan memperkosa ibu!” Jelasku sambil menahan amarah pada makhluk itu.
“Apa kamu bilang? Teganya kamu bilang Bapakmu ini Iblis. Dia Bapakmu yang baru datang!” Bantah Ibuku dengan sengit.
Dengan sengit pula aku membalasnya, “Bukan! Dia makhluk halus yang menyamar sebagai ayah. “Cepat…ibu menyingkir dari!”
Tanpa buang waktu lagi, aku langsung saja mengambil bantal dan menubruknya. Lantas, bantal itu langsung kuhajarkan pada makhluk yang masih berdiri menatapku.
“Pergi kau Iblis. Pergi dari sini. Jangan ganggu Ibu!” Teriakku dengan geram.
Berkali-kali aku memukul tubuh makhluk menyeramkan itu dengan bantal. Untuk sementara, makhluk itu diam tak berkutik. Sedang ibu tampak berusaha mencegahku.
“Sudah! Sudah cukup! Kamu ini keterlaluan, Sis!” Ibuku rupanya belum juga sadar dengan apa yang ada di hadapannya. Dia masih yakin, bahwa itu adalah Bapak yang asli.
“Bu…kenapa sih ibu belum juga sadar kalau dia bukan Bapak yang sebenarnya? Dia itu genderuwo!”
Setelah aku berucap demikian, makhluk itu nampak sangat geram. Dengan sorot mata yang tajam dia menatapku. Perlahan, dia mulai mendekat dan berusah mencekikku. Kini, Ibu mulai curiga dengan orang yang dikira suaminya itu. Apalagi dengan apa yang akan dilakukannya terhadap diriku. Ditambah, aku yang terus menangis dan meronta.
Maka atas dorongan nalurinya, mulailah Ibu membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Lalu apa yang terjadi kemudian?
Benar saja. Saat Ibu membaca ayat-ayat suci, makhluk itu berubah ke wujud aslinya. Ya, di hadapan kami, makhluk itu menggeram dan kesakitan.
Sekarang Ibu baru yakin dengan ucapanku, bahwa yang terlihat di hadapannya bukanlah Bapak, melainkan genderuwo yang menyamar sebagai Bapak. Ibu pun memperkeras bacaan Ayat Qursy-nya, hingga akhirnya makhluk itu lenyap dari hadapan kami. Ibu langsung memelukku dengan penuh haru dan ketakutan. Aku hanya diam sambil menangis sesunggukan.
Saudara-saudaraku yang sudah tidur, rupanya mendengar kegaduhan di kamar Ibu. Mereka mendatangi kami yang masih trauma dengan kejadian tadi. Mereka menanyakan apa yang tengah terjadi sesungguhnya. Setelah aku dan Ibu mulai tenang, Ibuku menceritakan peristiwa yang baru kami alami. Mereka yang mendengarnya terkejut dan takut.
Esok harinya, Bapak pulang. Beliau juga sangat terkejut dengan cerita itu. Maka, sejak saat itu, Bapak berjanji tidak akan pergi dinas malam hari. Takut peristiwa itu terulang lagi. Beliau pun sangat berterima kasih dan salut padaku, yang dengan gigih menentang genderuwo yang hendak memperkosa Ibu.
Mengenai pohon yang mirip pohon bakau di belakang rumah, Bapak membenarkan bahwa pohon itu memang sangat angker. Dan kami menyimpulkan bahwa genderuwo itu adalah makhluk yang menghuni pohon tersebut. Bapak berjanji akan segera menebang pohon tersebut.
Seminggu kemudian, Bapak benar-benar menumbangkan pohon angker itu. Namun sebelumnya terlebih daulu diadakan ritual kecil. Dan mengenai anak kecil yang sering ke rumahku, tidak pernah datang lagi. Lalu mengenai diriku yang bisa melihat hal-hal yang orang lain jarang sekali melihatnya, masih menjadi tanda tanya hingga saat ini.
Tapi, aku bersyukur dengan keadaanku. Mungkin ini adalah anugerah yang diberikan Tuhan. Entah apa jadinya dengan Ibuku, seandainya aku tak memiliki kelebihan tersebut.
Kini, peristiwa itu telah lama berlalu. Dan kedua orangtuaku pun telah tiada. Namun peristiwa itu masih membekas dalam ingatanku.
kebetulan ayahku juga brangkat ke sana menjelang maghrib(kalo bahasa jawa wayah surup), waktu itu saya ingin sekali ikut,maka kuputuskan mengikuti ayahku dari balakang tanpa sepengetahuan dia,ayahku jalan cepat sekali melewati kebun yang singup nah saking dekatnya membuntuti akhirnya ayah tau dan menghampiriku,masih ingat ayah bertanya pada saya "kamu mau ikut ke masjid kas??iya ayah aku ingin ikut..tapi kamu belum mandi dan bajumu kotor ayo ayah anterin pulang nnt kamu sholat di rumah nenek aja dan dengan hati sedih akhirnya saya menuruti kata ayah,
sesampai dirumah nenek belum kapok hati ini tuk ttp ingin pergi ke masjid akhirnyaku putuskan diam diam brangkat sendiri toh ku pikir saya masih ingat jalan yg di lalui tadi,dalam perjalanan menyusuri jalan,sampailah melewati kebun yang singup..namun yang buat saya kaget adalah jalan kebun singup yg ku lalui tadi berubah menjadi dua jalur padahal sebelumnya satu jalur..bingung bukan kepalang melanda pikiran ini,kok bisa jadi dua jalur dalam hatiku maka kuputuskan ambil jalan kanan setelah ambil jalan kanan yang saya temui bukanlah masjid namun "RUMAH YANG LUAR BIASA INDAH" mirip rumah orang "KETURUNAN" jaman dulu banyak pohon rindang rumputnya hijau burung burung berkicau pokoknya indah banget...membuat hati ingin masuk ke rumah tsb,namun rumah tersebut di kelilingi tembok untuk bisa masuk harus manjat tembok ku panjatlah tembok tsb karna tdk terlalu tinggi..
waktu akan turun ternyata dibawah ada nisan kecil,jadi bisa buat landasan turun itung itung tidak lompat akhirnya saya pun turun dengan menginjak nisan itu sembari tanpa sengaja menendang gelas yang ada di atas nisan tersebut otomatis tersandung lalu jatuh terjembab ketanah,waktu akan bangun kepalaku mendangak ke atas,ku melihat kakek kakek berdiri diatas ranting pohon kamboja besar sambil tertawa melengking dia berwajah pucat bermata sipit memakai topi warna hitam rambutnya panjang dikepang dan memakai baju warnah merah kuku jari tanganya panjang sekali,mulut rasanya terkunci hati rasanya terkunci tidak bisa bernafas,
saya takut bukan kepalang semakin kulihat tertawanya semakin melengking dan sebelum pingsan kakek kakek tsb lompat dari pohon lalu memegang tanganku masih ingat pegangan tangan itu,dingin sekali dibarengi kakek tsb bicara dengan saya siapa nama kamu nak??setelah itu saya tidak tau lagi apa yg terjadi karna bangun2 saya sudah sampai rumah nenek,semenjak kejadian itu tubuh saya menjadi sering sakit panas terus menerus maka keluarga kami memutuskan tuk pulang dulu ke jogja tuk di bawa ke rumah sakit bahkan sepulang sampai rumah di jogjakarta saya semkin panas dan malah koma selama 3 bulan,di masukin RS pun dokter menyerah terhadap sakit saya karna tidak ada diaknosa sakit namun panasnya tidak turun2,akhirnya dengan saran kakek,
ayah memanggil kiyai ternyata benar kata kiyai tsb tubuh saya di ikuti hantu kakek yg kulihat dulu setelah berdoa akhirnya hantu kakek2 tsb bisa diusir dan berangsur angsur kesadaran saya mulai kembali serta berangsur sembuh,syukur alhamdulillah umur saya masih panjang,,kejadian itu masih ku ingat dengan jelas sekali sampai aku kini dan dulu sewaktu aku SMP kelas 2 kami sekeluarga memutuskan mudik ke tmp nenek lagi sampai disana saya iseng iseng penasaran ingin tau kebun yang bikin saya sakit dulu tapi saya mendatangi kebun singup tsb siang siang bersama kawan kampung kakek .
.tau ga yang bikin kaget??? Ternyata kebun tersebut menurut orang tua kampung cirebon adalah kebun bekas kuburan orang "KETURUNAN" yang semuanya mayat mayatnya meninggal di bantai oleh penjajah belanda dan bentuk kuburannya sudah tidak terawat dan sangat menyeramkan sakali..
Ketika saya berusia 17 tahun saya dan keluarga pindah kerumah kontrakan yg baru,rumah yg luas dengan halaman yg lebar ada 3 buah phn kelapa phn mangga yg tepat di depan ruang tamu dan ayunan kayu,halaman di tumbuhi bunga jarum" yg panjang seakan" sebagai pemisah antara sisi halaman kanan dan kirinya membentuk jalan kecil di tengahnya yg sengaja di semen biasa.
Tpi sayang rumah ni kotor kusam dan berdebu sudah 5 bulan kosong, rumah ni sudah lama disewakan tp tak ada yg mau menyewanya entah kenapa,kami yg harus cepat menemukan rumah kontrakan tanpa fikir panjang menerima rumah tersebut sebagai rumah kontrakan baru kami dengan harga sewa yg sangaaaaaattt murah, gak sesuai dengan rumahnya yg gede, punya 4 kamar masing" berukuran 3x6 cuma satu kamar yg agak besar karna ada kmar mandinya, singkat cerita rumah itu kami bersihkan,masing" mendapat 1 kamar,
gila benerrr debunya masyaallah tebal banget ckckckk, benar" capek dan kerja extra, semua tlah selesai,rumah bersih dan nyaman,sampailah malam harinya, aq tidur dikamar baru ku yg terasa longgar dengan ukuran lemari mini 2 pintu tempat tidur 4 kaki dan sebuah meja belajar,masi tersisa banyak suara pun menggema,seperti biasa setelah solat isya dan nonton tv aq pergi tidur,kebiasaan aq tidur rambut gak pernah di ikat td di gerbang sj nah dr itulah ke anehan muncul,
dalam tidur aq merasa rambut qu ada yg memainkannya lalu aq kibas tangan itu seakan marah karna aq masi ngantuk, tp tangan itu terus sj melakukannya sampai aq mengerjapkan mata dan terlihatlah anak kecil memakai pakaian dodot jawa sedang memainkan rambutku, aq kaget dan terbangun lalu anak itu lari keluar dr kamar ku yg yakin sekali telah aku kunci sebelumnya, aku kejar tp ruang tengah lampunya mati jd aq urungkan niat aq kembali kekamar, aq resah tiba" kamar ku itu terasa panaaassss sekali aq nyalakan kipas angin sambil duduk di tempat tidur sumpah aq takut sekali,tp mau gimana lagi,aq yakin dr awal ni rumah pasti aneh,
benar gak berapa lama jendela qu terbuka bersamaan dengan pintu kamar qu jg terbuka, masuk perempuan tak berbusana tp tubuhnya ditutupi sinar terang yg dr pintu besar tp yg dr jendela kecil mereka mendekati aqu aku teriak tp rasanya suara qu gak keluar,ketakutan yg gak bisa aku lukiskan dengan kata",kemudian di telinga qu aqu mendengar suara" yg gak karuan gak bs aq tangkap apa itu seperti kaset rusak,aq teriak aq sebut nama Allah aq berdoa sebisa qu badab qu rasanaya gak bs bergerak,
makhluk itu terus mendekat terus dan dia menimpah aq beraaattt sekali aq megap" aq berteriak tp gak ada yg datang menolong aq,aq berusaha melawan bersama dengan doa" yg aq panjatkan, aq pasrah karna gak tau mesti gimana leher qu seperti tercekik bahaya sekali kondisi qu saat itu,tiba" aq melihat pintu ku di ketuk dengan kerasnya tp gak bs dibuka karna aku menguncinya, tp gak lama pintu berhasil di buka dengan kunci.
Serep dan bersamaan dengan itu hilanglah 2 makhluk yg menjahati aq tdi, aq di tirahkan tempat nenek dan selama 3 hari aq gak bisa bicara,lalu di obati sama guru ngaji ayah qu, dan aq sembuh tp aq gak mau tinggal dirumah lagi, masi banyak cerita pengalaman misteri qu tp sekian sj dulu, saya mengucapkan terimakasih kepada admin salam
Mrs.Poconk || hellyeah...
Met apa aja kawan2 penggemar cerita horor...
pagi itu hari sabtu aq bersama temanku yang bernama santo udah bersiap-siap mau perjalanan kedesanya...kami ber2 mau melayat teman kecil kami yang benama yanto meninggal gara2 kecelaka'an...dan sekalian mau ketmu si rudy sodara santo yang tinggal didesa..
Jam 7 pagi kami naek bis luar kota menuju kepelosok daerah jawa timur...diperjalanan kami selalu melewati hutan&kebun karet...
Desa yanto sangat natural sekali..banyak pohon2 besar&jalanya diperkampunganya pun belum diaspal...cuma tanah dan batu diratakan...
Jam 11 siang aq sudah sampai didesa santo...
aq dan santo langsung saja memasuki perkampungan dengan menaiki sebuah dokar(kereta kuda)
Setelah sampai dirumah sirudy..aq dan santo langsung disambut keluarga rudy...kami dipersilahkan istirahat dulu sebelum melayat teman kecil kami yang meninggal karna kecelaka'an..
Setelah masuk kedalam rumah..aq,rudy&santo berbincang-bincang tentang kematian yanto teman kecil kami....
Aq bertanya kepada rudy yanto meninggal kecelaka'an dimana?? Dan si rudy menjawab ''kemaren si yanto dijalan samping rumah ketika ngebut menabrak pohon pohon asem yang besar&tubuhnya hancur terluka parah...dan bola matanya yang kanan lepas dari tempatnya dan tak diketemukan warga sampai sekarang..''
Setelah capek kami hilang kami segera menuju kerumah alm yanto..disaana terlihat keluarganya sangat menyedihi kepergian yanto...
Ketika aq masuk kedalam rumah..aq dan ke2 temanku melihat tubuh yanto yang sudah terbujur kaku terbungkus kain kafan...muka alm yanto terlihat hancur...hidungnya terlihat hancur dan tersumpal kapas...aq sempet terharu dengan keada'anya...tapi kami harus iklhas untuk kepergianya..
Sesudah pemakaman selesai aq langsung menuju rumah rudy...
aku langsung terlelap tidur..dalam mimpiku aq bertemu dengan yanto dengan pakaianya berwarna putih semua..dia bilang ama aq kalo bola matanya yang kanan hilang...sambil menunjukan matanya yang bolong tak ada bola matanya...Dan tiba2 aq terbangun dari mimpiku...keringat banyak keluar dari tubuhku...sepertinya aq bermimpi sangat nyata sekali...Aq lihat jam dinding yang berada dikamar rudy udah menunjukan pukul 6 sore...aq bergegas menuju kamar mandi untuk mandi dan wudu...
Setelah selesai sholat magrhib aq segera nyusul rudy&santo yang lg asik ngobrol dipinggir jalan rumah rudy...
aq cerita ama rudy&santo kalo didalam mimpiku yanto datang kepadaku dan memberitahukan kalo mata kananya yang kanan hilang...Mereka berdua sih nanggepin ceritaku dengan santai dan mereka ber2 bilang ''mungkin tu halusinasimu aja zii..karna kamu kepikiran yanto terus..''...dan aq membuang jauh2 perasa'an takutku itu...dan kami ber3 ngobrol2 biasa sambil bercanda tiba2 aq dikagetkan dari arah kebun depan..aq melihat cahaya putih yang berjalan sangat cepat sekali...aq sih tak menghiraukan itu..dalam pikiranku ''paling cuma asap warga yang lagi bakar2an didalam kebun''
Tak terasa waktu udah menunjukan pukul 12 malam&tiba2 si rudy langsung ngajak kami ber2 jalan2 muter2 jalan kampung didesa itu..
Kami jalan2 menelusuri jalan kampung desa itu..cahaya sangat minim sekali karna lampu merkuri hanya ada diperempatan desa itu..dan cahaya jalan hanya remang2 memperoleh sumber cahaya dari lampu2 teras rumah penduduk...
Setelah kami sampai didepan sebuah rumah tua berbentuk rumah jaman belanda itu tiba2 aq merasakan hawa yang lain&aku dan ke2 temenku bisa merasakan hawa aneh itu..
Sekilas aq lihat rumah tua itu,rumput2 menjulang tinggi mencari ujung kehidupan,cat yang ada didinding sudah melunturkan ujudnya menandakan rumah itu sudah berumur sangat tua sekali...Dikiri-kananya nampak pohon besar yang sangat rimbun sekali dan tak terawat..rumah itu terlihat sangat menyimpan hal mistis..
Tiba2 kami ber3 mendengar suara langkah kaki sepatu boot tentara dari dalam rumah itu..
Rudy segera berkata kepada aq dan santo ''ini rumah kosong dari peninggalan jaman penjajahan dahulu...dulu seorang jendral kompeni belanda menempati rumah ini&matinya dipenggal kepalanya ama pasukan pribumi...kalian pengen bisa melihat wujudnya??''
Sontak aq kaget kalo sirudy bisa mempunyai indra ke6 dan mempelajari ilmu2 gaib yang bisa membuka mata batin seseorang...aq dan santo bilang ''iya'' karna aq dan santo sangat penasaran dengan wujud maklhuk halus...dan sirudy pun bilang lagi ''tapi kalian jangan takud,karna mereka sama dengan kita sebagai maklhuk cipta'an ALLAH swt...alam kita dengan mereka berbeda''
Dan sirudy pun segera mengusap telapak tanganya didepan mataku&santo...aq memejamkan mataku dan ketika aku membuka mataku..aq kaget dan tubuhku sangat lemas ketakutan..katika mataku tertuju diteras rumah tua itu ada sesosok tentara belanda tinggi besar,pakaianya berlumuran darah..tapi yang sangat menakutkanku kepalanya tak ada ditempatnya tapi kepalanya sedang dijinjing ditangan kananya..kepalanya udah terlepas dari tempatnya..kepala itu berlumuran darah dan matanya yang putih semua menatap tajam kearah kami yang sedang berdiri....
dan tiba2 ada sesosok pocong dipohon besar samping rumah itu..pocong itu tidak berdiri melainkan posisinya bergelantungan kakinya menggantung didahan pohon atas dan kepalanya berada dibawah...mukanya sudah membusuk dan dimata,hidung&mulutnya masih tersumpal kapas yang bernoda darah bercampur tanah...suara tertawa kuntilanak dari atas pohon yang memekakan telingaku..dia duduk didahan pohon dan kakinya diayun-ayunkan sambil tertawa dan menatap keposisi kami berdiri...hhhiii...aq tak bisa gerak saat itu...
Aq dan santo langsung mengajak rudy pulang berjalan kaki dengan mata batin yang masih terbuka..tapi saat kami ber3 melintasi pohon dimana tempat kecelaka'an siyanto hingga meninggal..tiba2 dari arah pohon ada cahaya melintas sangat cepat dan berhenti diatas dahan pohon..dan dengan perlahan menampakan wujud teman kami yanto yang baru aja meninggal dunia kecelaka'an menabrak pohon itu...yanto menunjuk-nunjukan tanganya kearah samping pohon besar itu...kami ber3 sangat bingung..dan kami bertiga langsung menuju kearah yang ditunjuk oleh alm.yanto..disamping itu nampak banyak semak belukar dan kami ber3 mencari-cari apa yang telah ditunjuk oleh yanto..
setelah kami membongkar semak belukar mata kani ber3 tertuju pada sebuah benda bulat yang baunya kurang sedap dan memekakan rongga penciuman kami....setelah kami lihat dengan mata kami..benda itu berwujud sebuah bola mata...hhhiiii..aq langsung berjalan mundur karna aq sangat ketakutan..dan bola mata itu adalah bola mata kanan alm yanto yang hilang kemarin...langsung sirudi lepas bajunya untuk membungkus bola mata itu..
saat mau pulang kami ber3 melihat keatas pohon dan sesosok yanto tersenyum sebentar ama kami lalu hilang dengan sangat cepat...dan bola mata yanto itu kami kembalikan ana keluarganya supaya secepatnya dikubur disamping kuburan yanto...dan setelah sampe rumah mata batin kami langsung ditutup ama rudy....dan esok harinya aq dan santo pulang kekota kami..aku dapat banyak pengalaman misteri didesa itu..
* sekian ceritaku *
Kejadiannya terjadi tepatnya pada bulan Desember 2010. Waktu itu pas malam Jumat saya pergi untuk memperbaiki memori hp teman saya di kampung sebelah, kira2 waktu itu saya berangkat jam 7 malam. Awalnya sich saya tidak ngerasain apa2 waktu lewat perbatasan kampung yang gelapnya minta ampun, nggak ada rumah hanya semak belukar yang dilihat di samping kiri dan kanan jalan.
Jam setengah 8 saya sampai di tempat tukang service hp itu, dan momorinya selesai sekitaran jam 10, tapi saya cerita panjang lebar sebelum memutuskan pulang. Jam sudah menunjukkan pukul 11.45 dan saya putuskan untuk pulang karena saya udah merasa takut berjalan terlalu larut malam.
singkat cerita... pas di tengah jalan di perbatasan kampung, saya udah ngerasain hal yang aneh, tiba-tiba ada suara batu menggelinding di belakang saya. Awalnya saya nggak peduliin karena hal kayak gitu udah sering terjadi di tempat itu, tapi makin lama suara itu makin mendekat. Pas saya balik badan nggak ada kelihatan, mulailah keringat saya bercucuran.
Saya mau lari tapi takutnya ketakutan saya makin bertambah, jadi saya putusin untuk berhenti sejenak. Tapi bukannya hilang, suara itu malah berubah menjadi suara orang memanggil2 tapi nggak jelas siapa yang dipanggil. Saya mulai merinding nggak karuan.
Tak lama kemudian saya lanjutin perjalanan pulang. Tapi tiba-tiba suara itu terdengar semakin dekat, padahal saya udah putar yasin di hp saya. Sialnya hp saya malah kehabisan baterai, jadi tambah sunyilah suasana dan suara jeritan itu makin dekat. Pas saya balik badan astagfirullah saya melihat sosok yang sangat menyeramkan, sosok itu nggak mempunyai wajah hanya rambut yang sampai ke tanah tapi kakinya tidak menyentuh tanah...
Spontan saya lari sekencang-kencangnya tanpa memperdulikan dia ngikutin atau tidak, yang jelas saya harus segera sampai di rumah secepatnya. Tapi setan itu bukannya pergi, dia malah ngikutin saya sampai tiba di ujung perbatasan yang udah rumah. Disitu saya mulai memperlambat lari karena saya lihat ke belakang dia udah nggak ada, pikirku mungkin dia nggak berani sampai di tempat yang terang.
Saya mulai berjalan menuju ke rumah dengan tanda tanya besar di kepala, bertanya2 pada diriku sendiri makhluk apakah yang tadi itu. Saya mulai merasa lega karena saya udah berada di depan rumah. Tapi malang tak bisa di tolak...
Pas saya menginjakkan kaki di tangga, tiba-tiba bulu kuduk saya kembali berdiri. Benar saja, baru menginjakkan kaki di anak tangga yang ke tujuh tiba-tiba kaki saya di tarik. Pas saya lihat, tampak tangan dengan kuku yang sangat panjang memegang kaki saya. Waktu itu saya mau teriak tapi nggak bisa, seakan2 suara saya di redam. Saya mulai membaca ayat kursi dalam hati dan akhirnya tangan itu terlepas. Saya langsung bergegas masuk ke rumah dan menuju kamar.
Waktu itu orang2 di rumah udah pada tidur. Saya langsung membaringkan tubuh di atas tempat tidur berharap ini hanya mimpi. Tapi apa yang saya dapat... setan itu malah muncul di hadapan saya sambil melayang, dan kini mukanya jelas sekali saya tatap tampak hancur dan penuh dengan ulat2 yang menjijikkan.
Saya mau teriak, tapi seperti tadi suara saya tidak bisa keluar, jadi saya berpikir jika memang hantu ini ingin membunuh saya silahkan, yang jelasnya saya tau saya lebih mulia dari pada dia, jadi saya baca semua ayat2 al-Qur`an yang saya hafal. Akhirnya dia menghilang dan tak kembali lagi, sayapun tidur dengan rasa takut tingkat tinggi...
Keesokan harinya saya nggak berani cerita pada orang lain termasuk keluarga saya, cukup saya yang tau sendiri. Mulai saat itu saya bertekad tak akan takut lagi walau hal semacam itu terulang lagi...