It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Dan mas dharma, jangan kau berubah
Jakarta kejam mas, lebih kejam dr naiknya harga dollar, inflasi berkepanjangan, harga kedelai naik, ayam potong naik, dan libido naik
Btw daun tangkil daun paan ya?
seperti duduk dengan januar harusnya fathir, harusnya tardjo bukan tedjo dll
yah mudah-mudahan fathir sungguh-sungguh sama dharma
Lanjut!!!
Andin terduduk lesu, tangannya memegang test pack yang memberi tanda bahwa andin positif hamil.
Kondisi ini membuat andin berfikir bagaimana menghadapi kehamilannya tanpa suami disampingnya, bagaimana nanti jika waktu persalinan itu tiba, siapa yang akan mengantar andin ke bidan atau rumah sakit. Sekuat apapun andin tidak mungkin andin menghadapi kondisi ini seorang diri.
Apalagi kini dharma tidak diketahui keberadaannya, dan tidak mungkin dihubungi karena dharma meninggalkan hpnya bersama surat terakhirnya, nampaknya andin menemui jalan buntu.
Keesokan harinya andin memutuskan untuk memeriksakan kondisinya, untuk mengetahui kondisi pasti tubuhnya, berangkat dengan becak andin menuju bidan terdekat kampungnya.
Di tempat praktek bidan itu ,banyak ibu ibu yang sedang antri. Saat itu andin mendapatkan nomer antrian 12, sehingga andin harus duduk menunggu bersama antrian yang lain.
“kehamilan anak berapa bu?”, tanya seorang ibu yang kebetulan duduk disamping andin.
“pertama,,..”,jawab andin singkat
“kok datang sendirian bu.,memang suaminya kemana?”
“kerja bu ..”,jawab andin menutupi keadaan sebenarnya..
“anak pertama,..tentu bahagia ya bu, dulu aku seperti ratu saja dirumah , ga boleh ini ga boleh itu, apa apa dilayani, baik suami,mertua ,, semua memberikan perhatian lebih..”
Andin mengangguk dan tersenyum
Rasanya duduk bersama dengan ibu ibu di tempat itu membuat andin serasa menjadi perempuan paling malang sedunia, beberapa kali pasangan muda tampak keluar masuk dari pintu kamar periksa ,seakan memamerkan kemesraan mereka sebagai pasangan yang baru saja dikaruniai momongan.
Satu per satu bangku antrian tampak kosong, dan kini giliran andin masuk untuk diperiksa.
“usia kehamilan ibu menginjak dua minggu,selamat ya bu”
“terima kasih bu,. “
“ini kehamilan yang pertama, kadang akan sangat merepotkan ,besok kalau periksa lagi, datang sama suami ibu, biar nanti suami ibu mengerti kondisi,dan bagaimana merawat ibu nantinya.”jelas bidan
“satu lagi bu.. , usahakan makan makanan cukup gizi, ini ada buku panduan , disitu dilengkapi menu apa saja dan takarannya agar kebutuhan gizi ibu dan janin terpenuhi”,sambungnya lagi.
“iya ibu,, akan saya usahakan..”
“harus ya bu,. Karena melihat kondisi ibu sepertinya ibu kurang gizi, dan kondisi ini sangat beresiko tidak hanya kepada ibu tapi juga janin”. Ucap bidan menegaskan, karena melihat andin sepertinya yang kurang antusias dengan kehamilannya ditambah lagi tubuh andin yang terlihat kurus dan lesu.
"kalau buat aja semangat,.." gumam bu bidan yang nampaknya heran dengan sikap andin yang berbeda dengan pasien pasien kebanyakan lainnya.
Kemudian andin keluar dari kamar periksa , wajahnya tampak tidak bersemangat, pikirannya kalut ,tidak tahu bagaimana harus menghadapi situasi semacam ini, rasanya andin ingin pulang ke kampung dan tinggal bersama ibunya, namun disana ibu andin hidup bersama kakaknya, dan semua kebutuhan ibunya ditanggung oleh kakak andin , jadi tidak mungkin jika andin ikut numpang juga, apalagi kakak andin hidupnya juga sangat pas pasan.
Kini sampailah andin dirumah ,wajahnya lesu memandang rumah yang tampak muram dengan daun kering yang menumpuk di atap teras, entah sampai kapan andin bertahan,..
langkah kaki andin juga berasa berat , terdengar bunyi daun kering yang terinjak kaki andin ,pelataran yang dulu bersih terawat kini penuh dengan daun daun kering , nampak juga Lalat lalat hijau asyik mengerumuni beberapa buah mangga yang jatuh dan membusuk. Sungguh ini adalah kondisi terburuk andin pasca ditinggal dharma.
Andin,,,andin,,.........
Di tempat yang berbeda januar bersiap untuk pergi ke rumah andin menanyakan apakah ada kabar dari dharma, karena beberapa kali dihubungi nomer hp andin tidak aktif ,sms pun juga tidak terbalas.
Pukul sembilan pagi januar sudah memacu kendaraanya, perjalanan dari nganjuk ke kediri ditempuh 45 menit.
Dan Kini sampailah januar di pelataran rumah andin, melihat begitu suram dan tidak terurusnya rumah andin, sesaat januar ragu apakah rumah ini tetap berpenghuni. Tapi keraguan itu ternyata tidak benar , andin terlihat muncul dari rumahnya ketika menyadari ada orang yang hendak singgah.
“kamu.,. Masuk mas,.”malas andin menyambut januar.
“ndak ndin ,disini saja,aku Cuma sebentar saja”
Kemudian mereka duduk di dipan bambu teras rumah andin.
“belum ada kabar dari kang dharma”, ucap andin karena tahu maksud dari januar datang menjumpainya.
“oh..,kamu baik baik saja ndin?” tanya januar kawatir karena melihat kondisi andin yang nampak tidak terurus.
Andin tidak lantas menjawab pertanyaan januar, hanya isak tangis andin yang meledak tak tertahankan,tak kuasa andin menyembunyikan perasaannya yang tengah diterpa penderitaan yang rasanya tidak ada hentinya.
“andin...,ada apa.? Cerita sama aku,..mungkin aku bisa membantu”
“aku hamil mas,. Dan kini kehamilanku menginjak minggu ke dua.”
Januar kaget,betapa januar sangat paham akan kondisi andin, hamil tanpa ada suami dan tidak ada siapapun yang mendampingi. Apalagi kini andin hanya menggantungkan hidupnya dari menjahit yang tidak seberapa penghasilannya, bagaimana andin membiayai semua ini, sedangkan kebutuhan selama hamil ,melahirkan tidak sedikit jumlahnya.
“andin sudah menghubungi saudara andin?”
“ndak mas,. Andin ndak mau menambah beban mereka..andin ndak tau harus bagaimana mas”,ucap andin sambil mengusap air matanya dengan ujung lengan bajunya.
“bagaimana dengan ibu dharma ndin?”,
“mertua andin sudah tidak lagi di kediri mas, mereka memutuskan untuk tinggal di solo menempati rumah orang tua ibunya dharma,”
Mendengar itu semua rasanya januar ingin menemani andin, atau mungkin memboyong andin ke nganjuk dan tinggal bersamanya, namun apa kata warga ,andin masih berstatus istri dharma dan januar sendiri masih single, tentu ini akan menimbulkan fitnah di masyarakat.
“terima ini ndin..”.januar mengeluarkan seluruh uang di dompetnya, sementara hanya ini yang januar pikir untuk bisa sedikit membantu andin.
“mas...andin ndak bisa....”
“sudah terima saja ndin, sekarang ini yang terpenting bagaimana anak dalam kandungan andin selamat, andin harus menjaganya , mengenai biaya ,andin jangan pikirkan ,biar mas yang tanggung”,
Andin terdiam.,sudah bukan saatnya untuk andin merasa sungkan dan menolak bantuan dari januar,karena memang faktanya andin merasa tidak mampu, dan andin harus membuang rasa malunya dan mengakui kekurangannya.
“besok mas akan kesini seminggu sekali, mas akan usahakan mencarikan orang yang bisa menemani andin disini,karena tidak mungkin buat andin tinggal seorang diri ”ucap dharma sambil memegang bahu andin.
“terima kasih mas..”, ucap andin tersenyum, ada sedikit kelegaan di hati andin ,karena kini ada orang yang sudi untuk meringankan beban hidupnya, disaat semuanya tidak ada yang bisa dimintai pertolongan.
rezeki itu memang tidak pernah tertukar, dan kadang munculnya seperti pencuri di tengah malam, mungkin benar apa yang orang bilang, ilmu bisa ditiru, namun rezeki ? tidak ada rumus untuk menentukan darimana datangnya dan berapa jumlahnya.
Akan halnya andin yang benar benar tidak menyangka bahwa orang yang selama ini menjadi biang kerok kegagalan rumah tangganya dengan dharma . justru kini datang sebagai pembawa terang dalam kehidupan andin,...
Kenapa bukan Mas Januar ajaa ya jadi penggantinya Dharma, hadeuuuhh ... Terkadang hidup ini memang rumit, sungguh malang nasibmu Andin
Music discotik berdentam begitu kerasnya, mengiringi orang orang yang datang dengan berbagai tujuan.
Dan Ini adalah kali pertama dharma berkunjung di tempat seperti ini.bersama tardjo ,fathir dan ketiga teman tardjo yang menamakan dirinya manis manja grub, Dave ,Eric dan Gilian yang sedari tadi berlenggak lenggok mengikuti alunan music yang sedang diracik sang Dj.
Dharma dan fathir duduk di sofa merah yang terbentang di sudut dancefloor. Dua minuman beralkohol menemani keduanya .
sedang tardjo terlihat sedang duduk di meja bartender berbincang dengan laki laki muda.
“kamu suka..”,tanya fathir.
“eh,..”,kelihatan dharma masih kikuk.
“hei..ga baik mencampur jeruk dengan susu” ucap fathir berperibahasa
“hm..apa maksudnya,. Aku ndak ngerti?”dharma bingung.
“ga baik cemberut ,ntar yang lain ikut”.ucap fathir tersenyum.
Dharma tersenyum
Dharma mengangguk , tanda setuju jika tidak baik berlarut larut dengan kesedihan, terkadang hiburan juga dibutuhkan agar hidup lebih berwarna. lagipula dharma merasa akan sangat tidak etis jika merusak suasana gembira teman temannya dengan menampilkan muka masam.
“kita bersulang “, fathir mengangkat gelasnya lalu meneguknya.
Dharma mengikutinya dan ........
“emmmmmhhh ,hug...hug..”,apa ini..”,dharma tersedak setelah menenggak minuman berwarna hijau dengan irisan lemon di bibir gelasnya.
“jangan diminum langsung, pelan saja,. Ini margarita ,variant dari tequila, minuman ini paling enak disini,.” Jelas fathir.
“emmmm..seperti ini,. Sedikit saja sudah terasa”, lanjutnya sembari memberi contoh dharma bagaimana minum minuman beralkohol dengan kadar tinggi.
Dharma mengikuti instruksi dari fathir ,minuman ini baru pertama kali dirasakan dharma, aroma dan rasa lemon yang dingin berpadu dengan rasa gurih dimulut memberi sensasi tersendiri buat dharma yang baru saja meneguk minuman beralkohol
“lagi..”,tawar fathir ketika tahu gelas dharma sudah kosong.
“he em..”dharma mengiyakan.
Kemudian seorang petugas datang setelah fathir memberi isyarat.
“pesan apa pak”, perempuan muda dengan pakaian resmi semi sexy mengeluarkan kertas bon dan bersiap mencatat pesanan.
“ada yang baru ga?”,tanya fathir
“ada pak, casamigos”
“hmm..casamigos,. kalau ga salah itu tequila labelnya George clooney ya”, tebak fathir yang merupakan penggila minuman yang berasal dari mexico ini
“benar pak ,sekarang lagi trend artis hollywood bikin label minuman sendiri, kami juga menyediakan Anta banderas wine labelnya Antonio banderas.
“emmm, casamigos saja satu botol dan es batu untuk dua orang”
“baik pak segera diantar” kemudian petugas itu berlalu mengambil pesanannya, dan tidak lama kemudian kembali dengan sebotol Casamigos tequila, sewadah es batu dan dua gelas.
“yang ini baru ..,"sepertinya enak..”, fathir menuangkan minuman di kedua gelas yang sebelumnya sudah diberi dua potong es batu.
“emmmmm.......mantap” ,fathir meneguk pelan minumannya dan menikmati sensasi rasanya sambil memejamkan matanya.
“cobain deh..pasti minta lagi”, fathir memberikan gelas berisi minuman itu kepada dharma.
Kemudian dharma meneguknya mengikuti gaya fathir...
“gimana enak?”tanya fathir yang kemudian tertawa melihat dharma mengcopy gaya minumnya.
“ehehee..iya enak..”muka dharma sudah sedikit merah
“ Kita ke lantai yuk, musicnya enak.. born this way my queen lady gaga”,fathir meraih tangan dharma dan menuntunnya ke dance floor.
Berdua mereka menari sambil berpelukan..dharma benar benar sudah dipengaruhi minuman beralkohol..tertawa tawa dan sesekali mencium fathir.dan fathir tentu sangat senang dengan semua ini,
dengan tidak menyia nyiakan apa yang tersaji di depan mata.
fathir melumat bibir dharma yang kemudian dibalas dharma dengan menyentak pakain fathir hingga kancingnya berhamburan. Lalu membenamkan wajahnya di dada fathir yang sudah larut oleh alunan music sang Dj.
“djeng lihat tuh anak didik yei.”,kata eric kepada tardjo sambil menunjuk tingkah liar dharma dan fatir di dancefloor.
“muka boleh tulus, ga taunya tetep aja bulus..ga tau malu banget sih..dipikirnya belanda kalee”,ucap dave sinis.
Kemudian tardjo meletakkan minumannya dan bergegas menghampiri dharma dan fathir. dengan emosi tardjo melepas paksa dharma dari pelukan fathir dan secara tiba tiba melepaskan bogem ke muka fathir hingga terjengkal jatuh di lantai.
“ooooohhh,bundaaaa ,..ihhh..,pisahin doong..duuuh kok jadi gini sih”,ucap dave ketakutan melihat aksi tardjo yang tak terduga.
“eke juga takut djengg,..entar kena “pack..pack...”,tau sendiri muka eke masih dalam tahap pengelupasan.”sambung eric.
“bagus..ini jadi kesempatanku mendapatkan fathir kembali”. Ucap gilian dengan senyum liciknya.
“apa...?” dave tidak mengerti
“kalian pergi saja sendiri, aku akan pergi dengan fathir”, gilian tampak optimis.
lantai dansa menjadi heboh ,beberapa security datang untuk mengamankan situasi.
kemudian tardjo membawa paksa dharma yang sempoyongan dan ketawa tawa ga jelas. dan berlalu meninggalkan discotik.,
untuk kembali pulang.
kericuhan di dancefloor sudah reda. fathir tampak sempoyongan berusaha untuk bangkit ,, melihat itu gilian menghampiri fathir ,baginya ini adalah kesempatan untuk mendapatkan hati fathir kembali .
Sementara Eric dan Dave menyelesaikan urusannya dengan pihak dicotik karena beberapa properti yang pecah akibat insiden itu ,
gilian memapah fathir yang sempoyongan untuk diantar pulang ke apartment fathir.
Hahaaa ... Berubah jadi Superman, eng ing eng ..
Dia berantem kek lakik lakik
Bukan bancik
Tardjo diam tidak menanggapi sapaan dharma yang setelah beberapa lama terkapar di tempat tidur usai mabuk mabukan di discotic semalam.
“djo... aku minta maaf.. ojo meneng wae too...,”lanjut dharma duduk agak jauh dari tempat tardjo yang sedang menonton serial tv bang haji naik bubur.
“djo..aku ngerti aku semalam kebablasan, kalau kamu minta aku pergi dari tempatmu,. Aku akan pergi, tapi jangan diemin aku begini to..”
Tardjo mematikan televisinya.
“dharma..,aku kecewa tadi malam. Kecewa dan takut lihat kejadian semalam”,tardjo mulai membuka pembicaraan.
“sepuarane ,aku minta maaf, aku ndak akan mabuk lagi, ndak akan berbuat yang memalukan lagi, aku janji”,dharma meyakinkan.
“bukan itu yang membuatku marah,.kamu sudah dewasa ,terserah kamu mau mabuk, mau Ml dengan siapapun ,aku ga melarang, bahkan jika kamu membawa semua personel JKT 48 ke rumah dan kamu sex disini ,aku ga akan marah,. Itu hak kamu”,
Sesaat dharma terdiam, belum menangkap apa yang menjadi kekecewaan tardjo pada dirinya, karena penjelasan tardjo yang demikian , mengartikan betapa tardjo memberikan kebebasan seluas luasnya pada dharma .
“aku kecewa karena kamu mudah dikendalikan keadaan dharma.,aku tidak masalah kamu peluk pelukan dengan fathir bahkan main hardcore sex dengannya sekalipun aku ga marah, tapi lakukan itu semua karena kamu menginginkannya, kamu yang menyetir keadaan,bukan sebaliknya.”sambung tardjo.
“ini jakarta.. jika kamu mudah disetir dan dipengaruhi,..aku ndak bisa membayangkan gimana jadinya kamu disini,..terus terang aku takut kemarin..”, air mata tardjo mengalir, diambilnya tisue diatas meja, tardjo begitu emosionalnya.
Melihat tardjo yang sedemikiannya, beberapa kali dharma menutup mulutnya berusaha agar tawanya tidak kelepasan., sulit dipercaya tardjo yang doyan angkat beban dan sempat menunjukkan kelelaki lakiannya semalam, demikian kontras dengan sikap sensitifnya seperti saat ini.
“malah diguyu..cah edan..”umpat tardjo melihat dharma yang kedapatan senyam seyum menahan tawa.
“endak..ndak ketawa kok, wong aku daritadi diem saja..” dharma berkelit.
“djo..suwon banget ya,,terima kasih, kamu tuh sahabat paling baik..”,sambung dharma tersenyum.
Mungkin benar kata orang, persahabatan terkadang lebih awet daripada percintaan, dharma dan tardjo adalah sahabat sejak di bangku kuliahan, dan hubungan mereka tetap solid walau kadang ada pertengkaran didalamnya,namun justru pertengkaran pertengkaran itu menjadi bumbu yang memberi warna dari indahnya persahabatan mereka.
@=====
Ditempat yang berbeda fathir memegangi rahangnya yang sedikit nyeri, di cermin terlihat bogem mentah tardjo meninggalkan lebam merah di sekitar pipinya.
“chan chan..”,gumam fathir mengingat kejadian di discotik semalam,
“heh, bisa berkelahi juga ternyata.. haahh..., auhhh..shhhh,..”fathir mendesis kala menyentuh luka memarnya.
Pintu apartement terbuka ,ternyata semalam gilian menginap untuk menemani fathir, mengganti pakaian fathir dan melepas sepatunya disaat fathir tidak sadarkan diri, Dan Kini dia datang dengan membawa kresek berisi makanan.
“sudah bangun..?” ,gilian meletakkan kreseknya dan mengeluarkan kotak sterofoam berisi makanan.
“oh..kamu,. ,jadi semalam kamu menginap disini,.trima kasih ya..”ucap fathir menghentikan kegiatannya dicermin dan duduk di tempat tidurnya.
Gilian memberikan kotak makanan itu , dan segera fathir melahapnya karena semalaman perutnya belum terisi.
“semua ini gara gara laki laki kampung itu”,gilian mengambil air putih di dalam kulkas.
“aku yang salah,. Justru aku yang harus minta maaf sama dharma dan chan chan,”
“apa menariknya sih laki laki kampung itu, sudah jelas jelas dia yang bikin gara gara .,kamu tetap membelanya”
“namanya dharma ,bukan laki laki kampung”, nampaknya fathir tidak suka mendengar gilian menyebut dharma sebagai laki laki kampung.
sekejab nasi kotak itu sudah habis , gilian meraih kotak yang telah kosong dari tangan fathir dan memberinya segelas air dingin.
“tuh..lihat,..jadi luka begini.......”gilian membelai wajah memar fathir namun segera ditepis olehnya.
“fathir,. kamu kan tahu, aku sayang kamu,.kita bisa mengulang hubungan kita kan..please” gilian mendekatkan bibirnya dan mengecup pipi fathir, dan fathir membiarkan gilian tanpa menunjukkan eskpresi apapun.
Melihat ekspresi datar fathir , gilian memberanikan diri dia menerkam tubuh fathir dan dikecupinya seperti orang kesurupan.
“gillian..eh,gill udah udah..” fathir mencoba untuk menepis tubuh gilian yang nampaknya sudah dikuasai oleh nafsu.,
“aku sayang kamu fath...”. gilian ngotot untuk membuka baju fathir dan tidak peduli tangan fathir beberapa kali menunjukkan penolakan,tapi bukannya berhenti, malah gillian terlihat semakin menjadi jadi
Fathir nampaknya terbawa oleh suasana, dibalasnya gilian dengan serangan yang tidak kalah ganasnya. Mereka saling berguling ,saling memagut,. Dan kini tubuh mereka sama sama telanjang.
Disandarkan gilian pada sandaran tempat tidur,dengan mulut tepat berhadapan dengan kejantanan fathir, tanpa ampun fathir menghentak hentakkan pinggulnya hingga beberapa kali gilian tersedak dan hampir muntah. Gilian tahu bahwa kini dia ada dalam kendali fathir yang notabene adalah penggila sex cadas. Tangannya bertumpu pada pinggul fathir berusaha agar tidak jatuh oleh serangan fathir yang seperti kerasukan jin efrit.
Beberapa lama kemudian ,kini posisi gillian berada dibawah fathir, dengan kasar dihempaskan kaki gilian hingga bertumpu pada kedua lengan fathir. dan seperti werkudara merobek robek isi perut sakuni, demikianlah fathir membuat tubuh gillian tergoncang goncang seperti sedang berada dalam roller coaster.
Dalam pergumulan itu, sepertinya gillian tidak diberi kesempatan untuk menghela nafas sedetikpun ,erangan kesakitan gillian tertahan oleh jarinya yang mencoba membungkam mulutnya sendiri, yang seakan memberi tanda ,betapa saat itu fathir menghabisi gillian tanpa ampun sedikitpun.
Setelah beberapa lama kemudian, terdengar suara fathir mengerang hebat, seperti teriakan panglima perang yang mengakiri penderitaan gillian yang bermandi keringat tanpa merasakan klimaks kenikmatan,sebagaimana yang sudah dirasakan fathir.
Kini hanya nafas panjang yang terdengar, fathir merebahkan diri tanpa memperdulikan gillian yang nyaris pingsan dengan nafas terengah engah disampingnya.
Melihat fathir yang terkulai lemas, gillian beringsut mendekati Fathir dan berusaha untuk memberikan ciuman, namun fathir menolaknya dengan membuang mukanya.
“sebaiknya loe pulang sekarang”,ucap fathir dingin.
Dan seperti biasanya gillian hanya menelan ludahnya sendiri, sebenarnya gillian selalu memimpikan ada sedikit kecupan sayang setelah bercinta, tapi itu tidak pernah didapatkannya dari fathir. fathir selalu mengabaikan pasangannya setelah mereguk kepuasannya, hal inilah yang kadang membuat gillian atau siapapun yang menjadi partner fathir sakit hati , sepertinya bagi fathir mereka tak lebih sebagai sepah tebu.
, tapi inilah cinta,mata cinta selalu menutupi segalanya , bahkan hal buruk sekalipun, dan kadang pula cinta mampu membuat orang tampak bodoh dan lemah..
demikian halnya gillian . dihatinya fathir selalu jadi yang terbaik