filsafat? tertarik ga?

inibudi

sinjai wrote: »

@silencewords dunia sophie Pernah??
novel filsafat

belom. coba ceritain sinopsisnya.
gue jarang sih beli buku hasil rekomendasi. apalagi novel best seller. bukunya ayu utami sama Dee yg gue beli itupun kan juga bukan best seller.

inibudi

gue ga tau apakah ini termasuk filsafat atau gak. just wanna share aja yang gue dapet dari Supernova : Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh. ini tentu gue potong. tapi tetep tanpa mengurangi makna sama sekali.
"dengan tujuh respons dasarnya, otak tidak hanya menjaga kewarasan, tapi juga mampu menyuguhkan seluruh semesta.
pertama, respons hidup dan mati. respons paling dasar. bahkan kutu rambut pun memilikinya. lewat respons ini, hidup diproyeksikan sebagai rimba perjuangan, dan tujuanmu satu, bertahan hidup.
kedua, respons reaktif. ini adalah upaya otak untuk menciptakan identitas. setelah melawati tahap pertama, maka muncul kebutuhan yang lebih kompleks, yakni ke-aku-an, kepemilikan. ini juga lah perkenalan pertama kita dengan konsep kekuasaan, aturan, dan hukum.
ketiga, respons relaksasi. di tengah hiruk pikuk dunia materi, otak yang senantiasa aktif pun menginginkan kedamaian. ia ingin tenang, danbia ingin yakin bahwa dunia luar bukanlah sumber segalanya. nah, ketika ia mulai berpaling ke dalam, muncul respons keempat, respons intuitif. otak mencari info ke luar dan juga ke dalam. pengetauan eksternal bersifat objektif, dan yang internal bersifat intuitif. pada tahap ini ia mulai bersandar pada apa yang ada 'di dalam'.
kelima, respons kreatif. manusia dimampukan untuk mencipta, mengeksplorasi fakta. kemampuan ini datang dalam momen yang penuh keajaiban, yang sering kita sebut inspirasi. kita berkaca pada Sang Pencipta, atau apa pun istilahnya, dan melalui refleksinya kita mencicipi peran sebagai kreator.
keenam, respons visioner. otak memiliki kemampuan kontak langsung dengan kesadaran murni yang sama sekali tidak ditemukan di dunia materi. pada level inilah terjadi apa yang namanya mukjizat atau fenomena fenomena magis.
ketujuh, respons murni. otak kita berawalkan dari sel yang tidak memiliki fungsi fungsi otak. ia berawal dari satu cercah kehidupan. tak terkategori. sekalipun ada sistem saraf kompleks dan milyaran neuron yang bergantung pada otak, tapi otak sendiri tidak kehilangan akarnya pada kemurnian. itulah sumber yang sesungguhnya. sesuatu yang tidak perlu berpikir, tetapi ada."
"melalui ketujuh respons ini, manusia melihat dunia terbentang untuknya. dan, apa yang ia lihat, bergantung dari respons mana yang ia pergunakan. otak adalah alat yang disediakan bagi kita untuk bermain dengan hidup. permainannya sendiri? terserah anda."
"aku sekarang mengerti arti 'momen kini' yang para spiritualis maksud. mereka bilang, masa lalu dan masa depan hanyalah distraksi, menarik kita ke dalam abstraksi mental yang tidak nyata. tidak ada yang lebih penting dari saat ini."
"karena itulah momen di mana potensi termanifestasi. hanya pada momen kini kita mampu merasakan masa lalu dan mewujudkan masa depan. momen kini selalu memperbarui dirinya tanpa batas. tapi, begitu kita terjebak dalam waktu linear, maka kita selamanya mengambang di pemahaman hidup yang paling dangkal."
"jadi, untuk apa kita menyesali masa lalu dan mencemaskan masa depan?"
"betul!"

inibudi

dalam novel ini, kehidupan dianalisis pake ilmu fisika dan banyak lagi lainnya. jujur untuk paham emang sulit. tapi begitu gue baca terus, gue ga bisa berhenti kagum sama novel ini.
jangan dipikir "hidup ga sepasti fisika dan matematika". itu sungguh pendek sekali.
padahal matematika sama fisika ga sepasti yang kita kira. kan pake proses juga.
btw, ts nya mana nih? diem diem aje

sinjai

@silencewords hiks, kok gak di mensen sih Bang! -,,,-
Dunia sophie, novel filsafat, terjemahan dari luar. Tp lupa sapa penulis nya. Sinopsis nya, ada seorang gadis kecil bernama sophie n anjing nya hermes mendapatkan surat yang misterius secara berkala, di situ ada pelajaran filsafat nya, terus sampe akhirnya sophie bertemu dengan sang pengirim surat. Ah ingatan ku buruk, koreksi jika salah. Di dalam cerita nya ada sejarah filsafat, cabang cabang filsafat. Belajar filsafat dengan cara yang menyenangkan, dialog antara sophie dan sosok misterius. Jauh lebih enak lah dari pada baca buku nya katsoff (sok sok an baca padahal gak paham). Coba baca aja, nama nya juga novel lebih ringan dari pada buku filsafat asli.
Karya dee bintang jatuh, ksatria, itu dulu pernah baca tp dah lama banget, udah agak lupa, novel yang memiliki endnote (atau footnote?) Cerita nya ya scientific Gitu. Yang beberapa ku ingat, badai serotonin, tokoh nya ruben memiliki pacar gay yang udah jalan sekitar 10 tahun. Cmiiw. Kalo niatnya cari novel untuk waktu santai novel ini gak cocok, lebih cocok karya dee setelahnya, kayak cerita yang latar nya golden triangle itu, (lupa judul nya).

algonzo

Akar @sinjai

inibudi

@sinjai sebenernya ga juga sih. gue masih bisa baca bukunya Dee untuk bacaan santai. yang susah justru baca bukunya Ayu Utami yang Saman. bukunya Dee yang petir sama partikel juga bagus dan ga seberat yg pertama. dunia sophie maybe akan gue beli tp ga dalam waktu dekat. karna gue msh mau nyelesein dwilogi Saman-Larung sama abis itu mau lanjut serial Bilangan Fu

algonzo

update dong mas TS

algonzo

Saman-Larung are very good ya mas @silencewords
Bilangan Fu juga, ada homoeroticnya XD

inibudi

@algonzo : tp entah kenapa gue agak susah memahaminya kalo pas lagi baca. mungkin karna waktu santai gue ga sebanyak dulu kali ya. atau karna sebenernya gue berniat baca serial Bilangan Fu dulu baru Saman-Larung

tamaki_syaoran

anjriiiiit faaaaaak

karena sesuatu hal aku malah menghabiskan waktu di FB, bukan di tempat yg seharusnya aku berada--gay forum. notif sudah gila menumpuk dan.. hey guys. maaf saya lama menghilangnya. oke sekarang akan coba saya tanggapi satu per satu.

tamaki_syaoran

@Uchil: hai Uchil. kamu ENFP? mau nggak developed bareng sama aku?

@Awan96: yuhuuu~~ hidup introvert meski minoritas (/'3')/

@Silence: halo bung. i miss ur words like ur name.
cinta memang dimana-mana, ya aku setuju itu. ini soal bahasa yg terbatas mungkin yah. bro Silence, sepertinya saya sedikit punya cerita trauma.. ttg keindahan kata 'cinta' yg terpangkas karena cinta-cintaan pacaran gajelas. kalau cinta-pacaran-gajelas, dari sanalah yg ingin saya serang..eh, benarkan. yah aku gasuka aja sih liat orang yg pacaran hanya karena itu style, karena semua-orang-pada-umur-ini-melakukannya. atau pacaran karena merasa kesepian aja, itu bukan menjamin cinta yg sebenarnya.

ya, cinta adalah bentuk kebaikan, dan kebaikan yg paling tinggi adalah yg paling tidak logis, karena standarnya udah gapakai nalar lagi, udah gamikir apa-apa lagi, semuanya langsung connect sama hati nurani.

ah tuan, percayalah saya sering nimbrung diskusi beginian. saya tahu ad hominem, dan saya bukan tipe orang yg kayak gitu~~~ saya tahu saya sangat senang berdiskusi. jadi... sekarang, saya biasa aja kok.

soal introvert, i know it so well juga bray. meski kadang kendalanya aku dijudge munafik sama orang. aslinya guwe mah gila :v tapi karena yah... lingkungan baru. perlu observ dulu, nentuin strategi dulu.. entah juga karena alasan masih takut sama first impression yg gagal atau afraid of being rejected by society.
tapi, semakin kesini aku semakin frontal dan apa adanya ke orang lain. toh orang yg tepat bakal datang sendiri ke kita kok. haters, menurutmu anugerah gak?

menurut kalian, apakah haters itu anugerah buat kalian? Newton, pebisnis lainnya, penemu microsoft itu... ah, banyak orang-orang yg sukses, berhasil ketika dia diremehkan. apakah kalian ingin menjadi orang besar? apakah kalian sudah puas dgn hidup ini?
apakah kalian mempunyai haters?

kita emang gabisa please everybody ya. padahal meski aku INTJ tapi kalo soal justice aku ya... gabisa secuek itu. dulu aku cenderung suka pake sistem Benthemiste, itu sistem yg tujuan utamanya: membuat semua orang dalam naungan sistem BERBAHAGIA. tapi akhirnya aku tahu dalam dunia realis ini, itu cuman... mimpi. apakah bahagia juga termasuk dalam kompetisi? kalau memang benar, apakah aku boleh membunuh kebahagiaan orang lain agar aku bisa bahagia?

jakarta~~ ah aku punya temen deket, meski hanya temen maya. coba deh gabung di grup blablabla Indonesia. hhehe, kayak maksudnya aku yg masuk INTJ Indonesia gitu. dan yap, sekarang saya dalam lingkungan organisasi saya sedang gempur-gempurnya promosi tes MBTI wkwkwkwk xD

so... hai ISTP!!

@exel: ada ya ternyata humu yg extrovert, khukhukhu~~~ can i ask something? kamu top ya? aku lagi penasaran aja, apa emang itu suatu kecenderungan kalo sesuatu yg terlihat dominan selalu jadi yg atas dan vice versa?

@kurniawan: salam kenal kurnia. begitukah aku memanggilmu? wow, ekonomi!! aku suka bisnis lho!

ptnrista: hai.. ptnrista. hm, aku harus manggil apa biar aku ndak susah mengeja dan menghapal namamu?
rasanya aku jadi sedikit tertohok, aaaaaaaa bacaan filsafatku baru sedikit. jadi sebenarnya aku lebih suka memfilsafati semuanya sendiri, kadang aku anggap remeh sama teori orang dan lebih pede sama teoriku sendiri. biasa lah ya, INTJ yg sok ngerasa dirinya superior. tapi aku sudah developed kok. terimakasih telah mengajarkan saya utk menambah referensi filsafat, secara tdk langsung.

@silence lagi: hhuhu~~~ tipe 'sensing' banget ya. ah, Dee!!! dia memang orang hebat dari Indonesia!!!

@sinjai: itu kamu meskipun aslinya rekomen ke silence, tapi aku merasa berterimakasih atas rekomennya padaku dan pada kita semua.

@sicilienne: coba deh bro, karena tes yg ini lebih kompleks dan kamu ga hanya dapet soal siapa sebenarnya diri anda, tapi ngerti juga soal kecenderungan kepribadian intimu kayak gimana, kamu tahu kekuatanmu, kamu tahu kelemahanmu, dan kamu jadi tahu ttg apa yg harus kamu lakukan sekarang utk membangun masa depanmu!

@balik ke silence: aduh kok saya udah dikasih itu.. :') aku lagi cari-cari novelnya Dee, aku sudah pasti akan suka dgn segala teaser yg diberitau sahabat cewekku yg bilang kalo aku mirip Ruben, dan barusan sama kamu!!! Dee hebat, dia menggabungkan kekuatan feeling dan thinkingnya dalam sastra. kamu tahu ndak, menurutku, Tuhan bekerja dgn cara sains. bukan sains yg melawan Tuhan.
haloooo maaf yah saya baru bersua :'D sungguh maafkan saya...

@sinjai lagi: banyak memang novel filsafat terjemahan yg keren!!! sahabatku pernah memberitauku ttg buku dongeng waktu dia ke perpus di jerman, judulnya: ganz allein, artinya: alone. itu cuman cerita biasa, seekor kelinci dan bapak beruang yg keliling desa cari jawaban akan makna hidupnya kelinci: sebenarnya, kita di hidup ini hidup sendiri-sendiri apa bersama-sama?
uuuwwwwrrrgghh mindgasm!!!! xD XD XD

soal novel Dee memang ndak cocok buat dibuat bersantai, tapi bagi kaum NT sepertiku, aku malah enjoy sama hal-hal yg bisa dibuat mindgasm ria lhoh.

*dan selanjutnya aku gabisa memahami maksud kalian yg membahas novel filsafat karena aku lebih suka genre bacaan yg realis

@algonzo: hai. hai algonzo. sori ya aku baru mencungul(?) kembali. kamu mau topik apa? keTuhanan? eksistensiNya? miskonsepsi takdir? wkwkwk tapi itu bisa jadi debat kusir karena bahaya

dan utk semua: HEELLOOOOO EVRRIIIIBOODEEEEEHHH :'D AI MIS YA ALL IN HIER

sinjai

Aduh kemenong ajija jeung. Tidore tintus bangun.

tamaki_syaoran

LHOH ADA YG LANGSUNG BALAS. HEY KAMU!!! IYA, KAMU!!!!!!

aku habis dari negara api utk mencari kitab suci, sekarang aku tahu bagaimana caranya biar kita bisa berbahagia. :v *bau-bau korban iklan

sinjai

@hakenun ngobras samarinda te es kayak nya cucok deh.

*mencium bau bau bangkai korban iklan

Hiruma

hadeeh, bingung. ini bahas cinta atau sifat/tipe manusia ya?

oke, ane coba jawab dua2nya

ane juga introvert.
ane termasuk orang yg melankolis-plegmatis jika berhadapan dengan orang yang baru dikenal namun bisa berubah menjadi melankolis-sanguin jika berhadapan dengan orang yang dimana ane udah nyaman sama orang tersebut LOL

soal cinta, menurut ane kita harus bisa membedakan dulu mana cinta mana kasih sayang.
kalo sudaj bisa membedakannya, menurut ane akan lebih mudah membahas tentang cinta.