It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Dia (Kak Roy) tau banget soal ini.
Masa lalu masih menghantui.
Masa sekarang masih membingungkan.
Masa depan, ga taulah ...
Siapa Kak Roy? Dia orang yang omongan sok high class, pengamen biola, dancer jalanan. Tukang ngeremes-remes tangan orang, di depan umum lagi. Ga ada malunya! Ga cocoklah utk yg lbh serius ....
Dia ga mikir gue sekolah deket situ, temen-temen gue sering maen di situ. Paraaaaah!!!
Gue merasa ngga lama lagi seperti tahanan rumah, mama akan sering di rumah.
Paraaaah! (
Si Roy tu member BF kah?
Kan enak Kamu akan kumpul lagi ama Mamamu?
<<< sebenarnya sy rindumama. Sy ingin selalu dkt mama. Tp kalo sdg badmood males deket2, rasanya mau pindah rumah aja.
Si Roy tu member BF kah?
<<< Ngga tau kak, mungkin Jg.
Sekarang hari Jum'at. Bell sekolah terakhir sudah berbunyi. Saya sekarang sedang di depan kantor pemadam kebakaran. Saya tidak sabar untuk memosting diary yang ditulis tadi malam.
..........
Jangan mencintaiku saat ini, karena kau pasti kecewa. Sudah banyak orang yang mencintaiku. Mereka mengawasi tiap detik hidupku, tiap area pijakanku, tiap pori-poriku.
Cinta mereka, para penggemarku, yaitu para tante; teman gereja dan tetangga kami mengharapkan aku untuk menjadi seperti ini atau seperti itu, sesuai imaginasi mereka. Tampil sempurna di depan anak-anak mereka ketika aku di gereja dan di komplek. Jika aku abaikan, maka mereka akan membuat mamaku yang waktu itu masih single parent pusing dengan ocehan para penggemarku, lalu mama memarahiku. Kasihan mama.
Aku sebenarnya enggan bergaul dengan anak-anak mereka, para penggemarku. Aku lebih suka sendiri, ke mall sendiri, nonton sendiri secara diam-diam.
Sejak mamaku sebagai single parent ketika usiaku sepuluh tahun, maka aku sudah menjadi milik publik, siapa pun sudah merasa boleh mengatur hidupku. Mamaku terlalu sibuk dengan usahanya.
Aku ingin papa kembali, ma .... Banyak papa di mall, tapi mereka bersama dengan anak-anaknya. Mereka bahagia.
Dan om itu rupanya mengawasiku. Pikiran dia tidak sama dengan pikiranku.
Mama berjanji akan sering di rumah ini sejak aku sekolah di Jakarta, tepatnya sejak dua hari lalu. Mama akan membeli mobil untuk mengantar mama dan aku sekolah, sehingga tidak ikut antar jemput sekolah lagi. Safari akan naik pangkat menjadi sopir jika lulus tes. Aku ragu untuk tetap selamat jika dia yang mengantar-antar aku. Dulu kami punya mobil, tapi sejak aku sekolah di Malang, mobil itu dijual. Mama ke Singapure bersama papa yang sekarang.
Selama aku masih ikut mobil jemputan sekolah, aku masih bisa beralasan mengikuti kegiatan tambahan sekolah atau belajar kelompok di rumah teman, padahal keluyuran bersama teman. Sekarang? Aku akan menua di kamar ini dalam kesendirian.
Aku bersedih? Tidak, aku bahagia, karena aku masih punya dunia, dunia maya. Aku masih punya banyak teman. Sekarang aku punya teman baru, Kak Roy.
Kak Roy pemain barongsai, dancer, violist. Saya diajak untuk bergabung dengan grup barongsainya dan akan diajarkan main tambur. Saya akan menjadi pemain tambur cadangan, pemain kepala singa cadangan untuk atraksi lantai. Janjinya.
Saya harus bicara dengan mama.
Artis barongsai? Wiiiih si erwin ganteng ya, mata lebar, lidahnya panjang, berbulu, kepalanya besar, loncat-loncat.